̅
= mean N = standar derivasi
X
2
= chi kuadrat Oi = frekuensi pengamatan
Ei = frekuensi yang diharapkan 3  Membandingkan  harga  chi  kuadrat  hitung  dengan  chi  kuadrat  tabel  dengan
derajat kebebasan dk=k-1 dan taraf signifikansi = 5
4  Menarik  kesimpulan,  yaitu  jika 1-
k-1  maka  data berdistribusi normal Sudjana 2002:273
3.8. 3 Uji Kesamaan Dua Varians
Uji  kesamaan  dua  varians  dilakukan  untuk  mengetahui  apakah  varians kedua  data  sampel  homogen  atau  tidak.  Jika  varians  kedua  data  sampel  tidak
homogen,  maka  pengujian  hipotesis  tidak  dapat  dilanjutkan.  Untuk  menguji kesamaan dua varians digunakan rumus sebagai berikut:
F
max
=
Kelompok-kelompok  yang  dibandingkan  dikatakan  mempunyai  varians yang homogen apabila F hitung ˂ F tabel pada taraf kesalahan tertentu Purwanto,
2011: 177. Selanjutnya,  F  hitung  ini  dikonsultasikan  dengan  F  tabel.  Kriteria
pengujiannya  adalah jika harga F hitung lebih kecil  dari harga F tabel, maka varians  kedua  data  sampel  dapat  dinyatakan  homogen.  Sebaliknya,  jika  harga  F
hitung  lebih  besar  atau  sama  dengan harga  F  tabel,  maka  varians  kedua
sampel dinyatakan tidak homogen Arifin 2011:286.
3.8. 4 Uji t atau Uji Perbedaan Rata-rata
Uji  perbedaan  dua  rata-rata  digunakan  untuk  menguji  adanya  perbedaan hasil  belajar  siswa  antara  kelas  eksperimen  dan  kelas  kontrol.  Hipotesis  yang
diajukan adalah sebagai berikut: Ho
:  pembelajaran  dengan  menggunakan  media  permainan roda  iqra’  tidak
efektif pada keterampilan membaca bahasa Arab Ho = Ha
:  pembelajaran dengan  menggunakan media permainan roda iqra’ efektif
pada keterampilan membaca bahasa Arab Ha = Sesuai  dengan  hipotesis,  maka  teknik  analisis  yang  dapat  digunakan
adalah uji t satu pihak kanan. Rumus t data yang digunakan sangat ditentukan oleh hasil uji kesamaan dua varians antara dua kelompok tersebut.
Setelah  dilaksanakan  eksperimen  maka  hasil  kedua  kelompok  diolah dengan membandingkan kedua mean. Pengujian perbedaan mean dihitung dengan
rumus t-test sebagai berikut:
t =
√
Keterangan: M
x
= mean dari deviasi setiap nilai post-test dan pre-test kelas eksperimen
M
y
= mean dari deviasi setiap nilai post-test dan pre-test kelas kontrol N
x
= banyak siswa kelompok eksperimen N
y
= banyak siswa kelompok kontrol ∑X
2
= jumlah kuadrat deviasi nilai post-test dan pre-test kelas eksperimen ∑Y
2
= jumlah kuadrat deviasi nilai post-test dan pre-test kelas kontrol Arikunto 2010: 354
Kriteria pengujian: Ha  diterima  jika  t
hitung
t
tabel 1-
1
2 α
n
1 +
n
2
– 2 artinya rata-rata hasil belajar dan aktivitas  belajar  siswa  kelompok  eksperimen  lebih  tinggi  dari  pada  kelompok
kontrol Arifin 2011:282.
60
BAB 5 PENUTUP