Pembahasan Pembuatan Simulator Pembahasan Hasil Uji Kelayakan

Sistem Tenaga Listrik Double Feeder Satu Fasa dapat merepresentasikan gejala kelistrikan pada jaringan listrik double feeder satu fasa.

B. Pembahasan

1. Pembahasan Pembuatan Simulator

Simulator Sistem Tenaga Listrik Double feeder Satu Fasa Sebagai Pendukung Perkuliahan Praktik Sistem Tenaga Listrik Di Jurusan Teknik Elektro Unnes dapat dibuat dengan baik sesuai dengan perencanaan.

2. Pembahasan Hasil Uji Kelayakan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kelayakan masing-masing aspek pada simulator jika digunakan sebagai media pembelajaran. Penilaian tingkat kelayakan simulator dibagi dalam beberapa aspek, aspek yang dinilai antara lain: desain dan unjuk kerja, kemudahan pengoperasian, dan manfaat. Data dari penilaian pengguna dapat dilihat pada tabel 4.7, dan didapat perhitungan statistiknya sebagai berikut: a. Desain dan Unjuk Kerja Mean = = = 78,75 Berdasarkan data diatas maka tingkat persetujuan pengguna mengenai desain dan unjuk kerja alat tersebut 78,75 dari yang diharapkan 100 Jadi berdasarkan data yang diperoleh dari 15 responden maka rata-rata 78,75 mendekati pada daerah sangat setuju. b. Kemudahan Pengoperasian Mean = = = 82,5 Berdasarkan data diatas maka tingkat persetujuan pengguna mengenai kemudahan pengoprasian alat tersebut 82,5 dari yang diharapkan 100 Jadi berdasarkan data yang diperoleh dari 15 responden maka rata-rata 82,5 mendekati pada daerah sangat setuju. c. Manfaat Mean = = = 83,75 Berdasarkan data diatas maka tingkat persetujuan pengguna mengenai desain dan unjuk kerja alat tersebut 83,75 dari yang diharapkan 100 Jadi berdasarkan data yang diperoleh dari 15 responden maka hasil penilaian secara keseluruhan menjadi 83,75 yang artinya mendekati pada daerah sangat setuju. Hasil penelitian tersebut membuktikan bahwa Simulator Sistem Tenaga Listrik Double feeder Satu Fasa Sebagai Pendukung Perkuliahan Praktik Sistem Tenaga Listrik Di Jurusan Teknik Elektro Unnes layak digunakan sebagai alat pembelajaran untuk memahami materi sistem tenaga listrik double feeder.

3. Pembahasan Hasil Penelitian Laboratorium