Batuan Reservoar Lempung TEORI DASAR
jika ukuran butiran bervariasi sehingga butiran kecil akan mengisi ruang pori diantara butiran yang besar, dalam hal ini dilukiskan seperti pada gambar 3.
Gambar 3.
Batuan berisi water, solid dan terdapat pore Nakayama, K., dan Lerche, I., 1987
Porositas suatu medium adalah bagian dari volume batuan yang tidak terisi oleh benda padat atau perbandingan volume rongga-rongga pori terhadap
volume total seluruh batuan porositas total.
=
PV BV
×100
1
= Porositas
BV = Bulk Volume
PV = Pore Volume Bersdasarkan pembentukannya, porositas dibagi menjadi dua yaitu porositas
primer dan porositas sekunder. Porositas primer adalah porositas yang terjadi bersamaan pada saat pembentukan batuan tersebut proses sedimentasi.
Sedangkan porositas sekunder adalah porositas yang terjadi karena adanya proses-proses geologi setelah batuan terbentuk.
Selanjutnya, jika ditinjau dari teknik reservoir maka porositas maka porositas dibagi menjadi dua yaitu porositas absolut dan porositas efektif. Porositas
absolut adalah perbandingan antara volume seluruh pori batuan dengan volume
total batuan. Secara matematis ditulis seperti pada persamaan 1. Porositas efektif didefinisikan sebagai perbandingan volume pori-pori yang saling
berhubungan dengan volume total batuan. Secara matematis dapat dituliskan seperti pada persamaan 2, sebagai berikut:
= Volume pori-pori yang berhubungan
Volume total batuan ×100
Menurut Koesoemadinata 1978, harga porositas berkisar dari nol sampai besar sekali, tetapi pada umumnya berkisar antara 5 sampai 40. Porositas
5 biasanya disebut porositas tipis marginal porosity.