Asumsi Dasar Jari-jari dan Tingkat energi

Fisika Atom 121 Kemudian secara otomatis akan dapat dihitung massa elektron, yaitu 9,11. 10 -31 kg. 2. Model Atom Rutherford Rutherfort mulai mengusulkan teori tentang atom setelah melakukan percobaan hamburan partikel alfa oleh lempengan emas tipis. Lempengan emas tipis ditembaki dengan partikel alfa. Ternyata Rutherford memperoleh fakta bahwa tidak semua partikel alfa dipantukan. Hal ini membuktikan bahwa atom bukanlah benda padat me- lainkan memiliki rongga-rongga. Kemudian Rutherford mengusulkan suatu model atom sebagai berikut. Atom memiliki muatan positif dan sebagian besar massa yang terkumpul dalam satu titik yang dina- makan inti atom. Sedangkan elektron mengelilingi inti pada jarak yang cukup jauh seperti planet- planet pada tata surya. Berdasarkan teori atom di atas, atom dapat digam- barkan seperti pada Gambar 8.2. 3. Model Atom Niels Bohr

a. Asumsi Dasar

Bohr Niels Bohr 1885 - 1962 adalah asisten dari Thom- son dan juga asisten dari Rutherford. Dia merasa belum puas dengan teori-teori atom yang ada setelah ditemukan- nya spektrum atom hidrogen dengan perumusan Balmer. Kemudian Niels Bohr merumuskan empat asumsi dasar untuk menopang teori atomnya dengan menghubungkan ika klasik dengan teori kuantum Planck-Einstein sebagai berikut. 1 Elektron bergerak mengelilingi inti proton dalam pengaruh gaya elektrostatis. 2 Elektron hanya bisa berputar mengelilingi inti pada orbit tertentu yang memenuhi energi tertentu dalam keadaan stabil sehingga dinamakan orbit stasioner. Karena harus memenuhi energi tertentu maka lintasan elektron ini juga dinamakan tingkat energi. 3 Elektron akan memancarkan radiasi jika berpindah dari tingkat energi yang lebih tinggi ke tingkat energi yang lebih rendah dan sebaliknya. Energi radiasinya sama dengan perubahan tingkat energinya dan memenuhi rumus Planck-Einstein. E = E awal - E akhir = h f ........................... 8.1 elektron inti atom Gambar 8.2 Model atom Rutherford v Fe R Gambar 8.3 Elektron mengelilingi inti dibawah pengaruh gaya elek- trostatis Fisika SMA Kelas XII 122 4 Orbit-orbit yang diperkenankan untuk ditempati elektron adalah orbit-orbit yang memenuhi momentum sudut kelipatan dari . L = m v r = n .................................. 8.2 n dinamakan tingkat energi dan nilainya adalah 1, 2, 3, 4, ....

b. Jari-jari dan Tingkat energi

Dari asumsi dasar itulah kemudian Bohr dapat menurunkan jari-jari lintasan elektron dan memenuhi peru-musan berikut. r n = n 2 r ................................................. 8.3 dengan : r = jari-jari elektron pada tingkat n r = jari-jarinya adalah 0,528 O A n = tingkat energi Dan besarnya energi yang dimiliki elektron pada tingkat energi tertentunya memenuhi persamaan berikut. E n = - eV .................................... 8.4 dengan : E n = energi elektron pada tingkat n n = tingkat energi n = 1, 2, 3, ... Tingkat-tingkat energi elektron ini juga memiliki nama lain dan dinamakan kulit. n = 1 adalah kulit K, n= 2 adalah kulit L, n = 3 adalah kulit M dan seterusnya kulit N, O dan P. CONTOH 8.1 Energi elektron atom hidrogen pada tingkat dasar adalah -3,6 eV dan jari-jarinya adalah 0,528 A o . Ten- tukan : a. jari-jari dan energi elektron pada lintasan M, b. energi yang dilepaskan jika elektron berpindah dari kulit M ke kulit K Penyelesaian E = - 13,6 eV r = 0,528 A o = 5,28 . 10 -11 m kulit M berarti n = 3 a. Jari-jari pada kulit M sebesar : r 3 = n 2 . r 9a 4a a K L M Gambar 8.4 Tingkat energi elektron. Fisika Atom 123 r 3 = 3 2 . 5,28 . 10 -11 = 4,752 . 10 -10 m Dan energi elektron pada tingkat energi pada kulit M sebesar : E n = - E 3 = - = - 1,51 eV b. i g r e n e n a k s a p e l e m n a k a i n i n o r t k e l e n a h a d n i p r e P sebesar : E = E 3 - E 1 = - 1,51 - -13,6 = 12,09 eV Energi elektron atom hidrogen pada tingkat dasar adalah -3,6 eV dan jari-jarinya adalah 0,528 Å. Tentukan : a. jari-jari dan energi elektron pada lintasan L, b. energi yang diserap jika elektron berpindah dari kulit K ke kulit L

c. Spektrum Atom Hidrogen