Flowchart Data Flow Diagram

68 Gambar2.38Simbol Penyimpanan Data Konsep dasar DFD dapat dilakukan dengan analisa Top Down yaitu pemecahan sistem yang besar menjadi beberapa sub-sub sistem yang lebih kecil.Berikut beberapa level yang ada pada DFD yaitu : a. Context Diagram Diagram konteks yaitu diagram yang menunjukkan batas dan jangkauan dari sistem informasi yang dibuat.Diagram konteks merupakan gambaran secara garis besar dengan entitas-entitas yang ada dan hanya memperlihatkan kelompok data input dan output.Diagram konteks merupakan level teratas dari data flow diagram. b. Middle Level Middle level merupakan pemecahan dari tiap-tiap proses yang mempunyai fungsi yang sama.Pada middle level diagram 0 dipecah menjadi diagram level 1,2,3 dan seterusnya yang merupakan penguraian dari diagram konteks. c. Lowest Level Lowest level merupakan DFD level terendah.Lowest level menunjukkan proses yang lebih detail dari data flow yang ada pada middle level.Pemecahan tersebut masih tetap memiliki fungsi yang sama dari level sebelumnya.Pada lowest level pemberian nomor diagram terdiri dari bagian middle level. 2.2.21. Joomla Joomla adalah Contant management system CMS Sumber terbuka yang bebas ditulis dengan bahasa pemograman php dan data base MySQL baik untuk 69 internet maupun intranet Joomla menyertakan banyak fitur untuk meningkatkan kinerja termasuk page caching , web indexing, RSS freed , halaman untuk dicetak, web side searching dan dukungan Internasionalisasi. Nama Joomla berasal dari sebutan phonetic sebuah kata bahasa Swahili “Jomla” dengan arti kebersamaan atau kesatuan pilihan nama mencerminkan komitmen para pengembang dan komunitasnya saat membentuk Joomla ketika terjadi perpecahan dari Mambo di bulan Agustus 2005. Joomla dibangun sebagai fork dari mambo dengan rilis perdana Joomla 1.0.0 pada tanggal 16 september 2005 mengembangkan versi dari mambo. Menurut roadmap Joomla 2.0 code base akan ditulis ulang sekelompok dibangun mengadopsi GNU General Publik Licence Untuk membuat suatu Informasi Electronik yang mulai berkembang saat ini diperlukan suatu CMS Content Management system server php yang digunakan untuk pembuatandesain grafis, dan juga memiliki penulis yang kreatif untuk mengisi halaman-halaman web site dengan Mambo ataupun Joomla, tidak menjadi masalah karena seluruh tool memiliki fungsi yang sama. Meskipun program ini menggunakan bahasa php, bukan berarti harus paham seluruhnya tentang kode php. Bagi mereka tidak memahami kode HTML, Javascript, ASP, CGI, , maupun php tidak perlu takut untuk mempelajarinya karena meskipun tidak tahu tentang kode-kode tersebut, orang bisa membuat sebuah web secara cepat dengan beberapa fitur yang sangat kompleks yang dihubungkan dengan dalam suatu jaringan local atau luas internet. CMS adalah software computer yang memfasilisasikan pembuatan documen atau contant secara gotong royong dan kolaboratif , CMS acap kali di artikan sebagai Aplikasi Web untuk mengelola web site dan contant web , sementara untuk mengedit dan membuat artikel disertakan software khusus client , ia juga dapat digunakan untuk menyimpan documen perusahaan terutama seperti operators manuals , tecnical manuals, sales guides dan sebagainya, solusi cms banyak tersedia dalam bentuk open source yang bebas pungli dengan teknik yang lebih luas portal system wiki system bared group ware. 70 BAB 3 PEMBAHASAN

3.1 Pelaksanaan Kerja Praktek

Pelaksanaan kegiatan kerja praktek di lakukan di Balai Besar Pelatihan Pertanian BBPP Lembang Bandung pada program selama 1 satu bulan yang terhitung sejak tanggal 8 Juli 2012 sampai 8 Agustus 2012.Waktu pelaksanaan kegiatan kerja praktek di Balai Besar Pelatihan Pertanian BBPP Lembang Bandung dilakukan setiap hari Senin sampai hari Jumat yang dimulai pada pukul 07.30 WIB sampai dengan pukul 16.30 WIB. Kerja praktek tersebut diberikan pengarahan dan bimbingan mengenai kegiatan pelatihan dan pengenalan Inkubator oleh ketua bidang program yaitu Bapak Ganjar .

3.1.1 Teknik Kerja Praktek

Adapun rangkaian kegiatan kerja praktek yang dilakukan selama kurang lebih 1 satu bulan di Balai Besar Pelatihan Pertanian BBPP Lembang Bandung adalah sebagai berikut : 1. Requirment Mengumpulkan data yang diperlukan untuk melakukan analisis dengan beberapa cara seperti berikut : a. Wawancara yaitu pengumpulan data dengan cara berkomunikasi langsung dengan pembimbing kerja praktek di instansi untuk mendapatkan gambaran dan data – data yang ada di inkubator. b. Studi Pustaka yaitu pengumpulan data dengan cara membaca dan memepelajari data atau sumber-sumber yang berhubungan dengan masalah yang dihadapi. 71 c. Observasi yaitu pengumpulan data dengan cara mengadakan kunjungan langsung ke Balai Besar Pelatihan Pertanian BBPP Lembang Bandung. 2. Perancangan Sistem Merancang atau mendesain sistem yang akan dibangun yang terdiri dari langkah-langkah oporasi dalam proses pengolahan data dan prosedur-prosedur untuk mendukung sistem. 3. Implementasi Sistem Penerapan sistem dalam mengolah data yang akan menghasilkan bentuk informasi yang akan digunakan dalam proses pengambilan keputusan. 4. Ujicoba Sistem Melakukan pengujian sistem untuk mengetahui adannya kesalahan atau tidak dalam sistem. 5. Evaluasi Sistem Melakukan peninjauan kembali terhadap sistem yang bertujuan untuk pengembangan sistem selanjutnya

3.1.2 Kegiatan Kerja Praktek

Berikut dibawah ini diagram Venn dan tabel kegiatan kerja praktek yang dilakukan : Minggu I Minggu II Minggu III Minggu IV Minggu V Gambar 3.1Diagram Venn Kegiatan Kerja Praktek 1 2 3 4 5 72 Keterangan : 1. Pengumpulan data 2. Perancangan sistem 3. Implementasi sistem 4. Uji coba sistem 5. Evaluasi sistem Tabel 3.1 Kegiatan Kerja Praktek No . Kegiatan Juli Agustus I II III IV I II III IV 1. Pengumpulan Data 2. Perancangan Sistem 3. Implementasi Sistem 4. Uji Coba Sistem 5. Evaluasi Sistem

3.2 Analisis Sistem

Pada bagian ini akan dilakukan analisis terhadap sistem yang sedang berjalan. Hasilnya digunakan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi berbagai kelemahan serta kekuatan yang terdapat pada sistem yang sudah dimiliki oleh BBPP Lembang. Dari proses analisis tadi akan dapat dihasilkan berbagai saran perbaikan terhadap sistem yang dapat dijadikan dasar dalam merancang sistem akan dibangun.