BAHASA TUTUR DALAM SIARAN BERITA DI RADIO (Studi Pada Program Siaran “Muda Tapi Luar Biasa”(MTLB) di Radio Suara Surabaya)

(1)

i BAHASA TUTUR DALAM SIARAN BERITA DI RADIO

(Studi Pada Program Siaran “Muda Tapi Luar Biasa”(MTLB) di Radio Suara Surabaya)

SKRIPSI

Oleh:

Meitara Sukmaningtyas NIM : 08220042

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG


(2)

ii BAHASA TUTUR DALAM SIARAN BERITA DI RADIO

(Studi Pada Program Siaran “Muda Tapi Luar Biasa”(MTLB) di Radio Suara Surabaya)

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang

Sebagai Persyaratan Untuk Mendapatkan Gelar Sarjana (S-1)

Oleh:

Meitara Sukmaningtyas NIM : 08220042

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG


(3)

iii LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI

Nama : Meitara Sukmaningtyas NIM : 08220042

Jurusan : Ilmu Komunikasi

Konsentrasi : Jurnalistik dan Studi Media Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Judul Skripsi :

BAHASA TUTUR DALAM SIARAN BERITA DI RADIO ( Studi Pada Program Siaran “Muda Tapi Luar Biasa” (MTLB) di Radio Suara Surabaya )

Disetujui,

Mengetahui,

Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi

Nurudin, M.Si

Pembimbing I Pembimbing II


(4)

iv LEMBAR PENGESAHAN

Nama : Meitara Sukmaningtyas NIM : 08220042

Konsentrasi : Jurnalistik dan Studi Media Judul Skripsi :

BAHASA TUTUR DALAM SIARAN BERITA DI RADIO

( Studi Pada Program Siaran “Muda Tapi Luar Biasa” (MTLB) di Radio Suara Surabaya )

Telah dipertahankan di hadapan Dewan Penguji Skripsi Jurusan Ilmu Komunikasi

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang

dan dinyatakan LULUS Pada Hari : Sabtu

Tanggal : 13 April 2013 Tempat : Ruang 607

Mengesahkan, Dekan FISIP UMM

Dr. Wahyudi, M.Si Dewan Penguji :

1. Farid Rusman, Drs, M.Si Penguji I ( )

2. Widiya Yutanti, MA Penguji II ( )

3. Dr.Drs.Muslimin Machmud,M.Si Penguji III ( ) 4. Abdullah Masmuh,M.Si Penguji IV ( )


(5)

v PERNYATAAN ORISINALITAS

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Meitara Sukmaningtyas

Tempat, tanggal lahir : Tarakan, 04 Mei 1990 Nomor Induk Mahasiswa : 08220042

Jurusan : Ilmu Komunikasi

Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Menyatakan bahwa karya ilmiah (skripsi) dengan judul: BAHASA TUTUR DALAM SIARAN BERITA DI RADIO ( Studi Pada Program Siaran “Muda Tapi Luar Biasa” (MTLB) di Radio Suara Surabaya )

Adalah bukan karya tulis ilmiah (skripsi) orang lain, baik sebagian ataupun seluruhnya, kecuali dalam bentuk kutipan yang telah saya sebutkan sumbernya dengan benar.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila pernyataan ini tidak benar, saya bersedia mendapatkan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Malang, 13 April 2013 Yang Menyatakan,


(6)

vi BERITA ACARA BIMBINGAN SKRIPSI

Nama : Meitara Sukmaningtyas NIM : 08220042

Jurusan : Ilmu Komunikasi

Konsentrasi : Jurnalistik dan Studi Media Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Judul Skripsi :

BAHASA TUTUR DALAM SIARAN BERITA DI RADIO ( Studi Pada Program Siaran “Muda Tapi Luar Biasa” (MTLB) di Radio Suara Surabaya )

Pembimbing :

1. Dr.Drs. Muslimin Machmud, M.Si 2. Abdullah Masmuh, M.Si

Kronologi Bimbingan :

Disetujui,

Tanggal Paraf Pembimbing Keterangan

Pembimbing I Pembimbing II

12-03-2012 Acc Judul

14-07-2012 Acc Seminar Proposal

18-07-2012 Seminar Proposal

19-10-2012 Acc BAB I

16-11-2012 Acc BAB II-IV

28-02-2013 Acc Keseluruhan

Pembimbing I Pembimbing II


(7)

vii LEMBAR PERSEMBAHAN

Skripsi ini kupersembahkan dan ku ucapkan terim kasih untuk seluruh keluarga besarku terutama kedua orang tuaku Mama, Papa, kedua kakak-kakaku Mas Win dan Mba Emma, serta Adekku Yuda yang selalu memberikan dukungan dan do’anya untuk Meita.

Terima kasih juga untuk sahabat-sahabatku jaman SMA, fenty (bul), via (oneng), kalian selalu menjadi pendengar dan penasihat yang baik ^_^

Buat semua teman-teman seperjuangan di kampus, juga teman-teman satu kos, Umi, Delvi, Dina. Teman-teman di radio kampus Elin, Arin, Ketut, Ipul…Terima kasih buat kalian semua atas support dan kehadiran kalian yang selalu menghibur ^_^

Terima kasih buat Ndul (Adit) yang selalu ada di dalam proses pendewasaan diri Meita ^_^


(8)

viii KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas berkat, rahmat dan bimbingan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang disusun untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Ilmu Komunikasi pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang dengan judul :

BAHASA TUTUR DALAM SIARAN BERITA RADIO

( Studi Pada Program Siaran “Muda Tapi Luar Biasa” (MTLB) di Radio Suara Surabaya )

Ada rasa haru dan bahagia menyelimuti hati ketika akhirnya harapan dapat tercapai. Namun penulis tidak berjuang sendirian, banyak pihak yang telah membantu untuk meraihnya. Oleh karena itu penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Allah SWT

2. Bapak Nurudin selaku Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi

3. Bapak Drs.Muslimin Machmud,M.Si dan Bapak Abdullah Masmuh,M.Si selaku Dosen Pembimbing yang sudah sangat sabar dalam menyampaikan ilmu, memberikan pencerahan, bimbingan dan pengarahan sehingga skripsi dapat berjalan dengan baik dan terselasaikan.

4. Bapak/Ibu Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik yang telah memberi ilmu pengetahuan.


(9)

ix 5. Mas Yoyong Burhanudin selaku Manager on-air di Radio Suara Surabaya

yang telah banyak membantu dan memberikan ijin untuk penelitian, Mbak Emma, Mas Hilman, Mas Nanang, dan Mas Adit selaku seluruh crew dari Program Siaran “Muda Tapi Luar Biasa” yang telah memberikan kesempatan dan bantuannya dalam rangka pengumpulan data yang penulis perlukan selama penelitian.

6. Mama, Papa, kakak-kakakku Mas Win dan Mbak Emma juga adikku Yuyud yang selalu memberikan supportnya baik secara moril maupun materiil serta tidak pernah berhenti untuk terus memberikan doa dan semangatnya hingga selesai studi ini.

7. Buat Ndul yang selalu ada untuk mensupport dan menghibur.

8. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah banyak memberikan bantuan pada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

Akhir kata dengan segala kekurangan dan keterbatasan kemampuan yang ada, sehingga apabila masih terdapat kekurangan dalam penyusunan skripsi ini, maka penulis menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya serta mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk memperbaiki penulisan skripsi ini. Semoga dapat berguna dan bermanfaat bagi pihak yang membutuhkannya.

Malang Penulis


(10)

x DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI...i

LEMBAR PENGESAHA...ii

PERNYATAAN ORISINALITAS...iii

BERITA ACARA BIMBINGAN SKRIPSI ... ...iv

LEMBAR PERSEMBAHAN ... ...v

ABSTRAKSI...vi

KATA PENGANTAR ... ...viii

DAFTAR TABEL ... ...x

DAFTAR GAMBAR...xi

DAFTAR LAMPIRAN ... ...xii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang………1

B. Rumusan Masalah……….……….5

C. Tujuan Penelitian………6

D. Manfaat Penelitian……….………6

1.Manfaat Akademis……….……….6


(11)

xi BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Komunikasi Massa………8

A.1 Proses Komunikasi Massa………...…………...10

B. Radio Sebagai Medium Komunikasi Massa……….……...13

B.1 Pengertian Radio Siaran……….16

C. Pengertian Bahasa dan Bahasa Tutur C.1 Pengertian Bahasa dan Fungsi Bahasa………..………25

C.2 Pengertian Bahasa Tutur………….………..………29

D. Program Siaran D.1 Pengertian Program Siaran……….………..46

D.2 Evaluasi Program Siaran………..47

D.3 Audiens Program Siaran……….……..47

E. Landasan Teori E.1 Media Equation Theory……….………49

BAB III METODE PENELITIAN A.Tipe dan Pendekatan Penelitian………50

B. Fokus Penelitian……….………..……...…….51

C. Teknik Pengumpulan Data C.1 Dokumentasi……….………52

C.2 Wawancara………...53

C.3 Observasi……….……….………54


(12)

xii

E. Teknik Keabsahan Data……….57

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Penyajian Data………..……….…...58

A.1 Gambaran Umum Perusahaan……….………….……..….58

a. Latar Belakang dan Profil Organisasi……….……..…..58

b. Visi, Misi Dan Tujuan……….….………..…..62

c. Profil Radio Suara Surabaya……….……..….65

d. Susunan Personalia Direksi……….………….68

e. Deskripsi Jabatan Tim On-air Radio Suara Surabaya…….68

A.2 Data Fokus Penelitian………….………...……..72

a. Faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan bahasa tutur “Muda Tapi Luar Biasa”……….……...72

b. Faktor penggunaan bahasa tutur dari pendengar/audiens...76

B. Analisa dan Pembahasan……….78

a. Profil Program Siaran “Muda Tapi Luar Biasa………79

b.Bahasa Tutur di Radio Suara Surabaya………81

c.Bahasa Tutur di Program MTLB………..………....85

d.Syarat Bahasa Jurnalistik Radio………..86


(13)

xiii BAB V PENUTUP

A. KESIMPULAN………..101

B. SARAN………..102


(14)

xiv DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 : Kategorisasi Bahasa Jurnalistik Radio………..…31 Tabel 4.1 : Program Unggulan………...66 Tabel 4.2 : Jumlah Penelpon Program Siaran MTLB Periode November-


(15)

xv DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 : Teknik Analisis Data Miles and Huberman………54 Gambar 4.1 : Target Pendengar………...65


(16)

xvi DAFTAR LAMPIRAN

1. Lampiran I Draft Wawancara 2. Lampiran II Hasil Draft Wawancara

3. Lampiran III Sturktur Organisasi PT.Radio Fiskaria Jaya Suara Surabaya


(17)

xvii DAFTAR PUSTAKA

Buku :

Arifin, BH . 2010. Suara Surabaya Bukan Radio. Surabaya: Penerbit Buku Suara Surabaya

Darmanto, Antonius. 1998. Teknik Penulisan Naskah Acara Siaran Radio. Yogyakarta: Penerbitan Universitas Atmajaya Yogyakarta.

Endang S, Sari. 1993. Audience Research. Yogyakarta: Andi Offset.

Effendy, Onong U. 1990. Radio Siaran Teori dan Praktek. Bandung : CV. Mandar Maju.

Emzir. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif (Analisis Data).Jakarta: Rajawali Pers

Fauzan, Anasruly. 2011. Porsi Penggunaan Bahasa Jurnalistik Naskah Berita Radio (skripsi). Malang: UMM

Herdiansyah, Haris. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta: Salemba Hunika.

Ishadi. SK, Msc. 1999. Dunia Penyiaran, Propsek dan Tantangannya. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Kriyantono, Rachmat. 2006. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.


(18)

xviii M.A, Morissan. 2005. Media Penyiaran ,Strategi Mengelola Radio dan Televisi. Tangerang : Ramdina Prakarsa.

Machmud, Muslimin. 2011. Komunikasi Tradisional.Yogyakarta: Buku Litera.

Masduki. 2004. Menjadi Broadcast Profesional. Yogyakarta: Populer LKiS Pelangi Aksara

Moleong, Lexy J. 1989. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya

Nurudin. 2009. Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Sobur, Alex. 2001. Analisis Teks Media; Suatu Pengantar untuk Analisis Wacana, Analisis Semiotik, dan Analisis Framing. Bandung: Remaja Rosdakarya

Sugiyono. 2009. Metodologi Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: Alpabeta

Sumadiria, Haris AS. 2005. Jurnalistik Indonesia (Menulis Berita dan Feature). Bandung: Simbiosa Rekatam Media.

Sumadiria, Haris AS. 2006. Bahasa Jurnalistik (Panduan Praktis Penulis dan Jurnalis). Bandung: Simbiosa Rekatama Media

Tebba, Sudirman. 2005. Jurnalistik Baru. Ciputat: Kalam Indonesia.

Wahyudi, J.B. 1994. Dasar-Dasar Manajemen Penyiaran. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama


(19)

xix West, Richard and Turner, Lynn. 2008. Pengantar Teori Komunikasi Analisis dan Aplikasi (Introducing Communication Theory:Analysis and Aplication. Jakarta: Salemba Humanika

Widjaja, A.W. 1986. Komunikasi (Komunikasi dan Hubungan Masyarakat) Jakarta : PT Bina Aksara

Non-Buku :

http://books.google.com/books?id=eFoxL2gZ3dgC&pg=PT51&lpg=PT51&dq=p engertian+bahasa+jurnalistik+radio&source=bl&ots=5VZmDvvwRd&sig=iv5tLS zwSq_nbqimvKXKj6gefl&hlen&sa=X&ei=lvQaUM3uHILMqgGillGwDA&ved =0CB4Q6AEwBg

( Masduki. 2006. Jurnalisme Radio: Menata Profesionalisme Reporter dan Penyiar. Yogyakarta: LKiS Yogyakarta)

http://kangarul.wordpress.com/2009/07/31/pengertian-bahasa-jurnalistik/ ( 365 Days to Becoming Success Writers)

http://ojiwae.blogspot.com/2010.10/kelompok-broadcasting-semester-5-kpi-5c.html

(Kelompok broadcasting semester 5 kpi 5c) http://romeltea.com/karakter-radio/


(20)

xx http://massofa.wordpress.com/2008/01/28/metode-analisis-isi-reliabilitas-dan-validitas-dalam-metode-penelitian-komunikasi/

(Metode Analisis Isi Reliabilitas dan Validitas dalam Metode Penelitian Komunikasi | CARI ILMU ONLINE BORNEO)


(21)

1 BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Berkomunikasi dengan publik ataupun massa merupakan komunikasi yang sangat penting untuk di lakukan di kehidupan sehari-hari, karna berkomunikasi dengan banyak orang membuat kita lebih mendapatkan wawasan serta pengetahuan dari banyak orang. Komunikasi massa atau yang lebih tepatnya berkomunikasi lewat media massa pastinya tidak akan bisa lepas dari kehidupan manusia, terlebih lagi di jaman sekarang ini kebutuhan manusia akan informasi serta berita-berita semakin terus berkembang dengan mengikuti peningkatan media itu sendiri. Istilah media mengandung bermacam-macam makna organisasi baik swasta maupun pemerintah yang bertugas memberi informasi kepada publik. Mereka menggunakan alat seperti Radio, Televisi, Internet, Koran, Majalah untuk menyampaikan pesan mereka

Saat ini media merupakan faktor penting dalam membentuk opini publik, salah satunya adalah radio, media massa yang mampu menjangkau khalayak yang jumlahnya relatif banyak dan dimana-mana. Jika pengetahuan merupakan kekuatan, radio memberi kita segalanya tanpa peduli terpaan berbagai macam informasi yang dialami oleh masyarakat sebagai komunikan menuntut mereka untuk kritis terhadap situasi dan opini. Kemudahan mengakses berbagai informasi ternyata juga menjadi kebutuhan penting. Fakta ini tentu menjadi tantangan upaya


(22)

2 radio siaran yang berusaha mengerucutkan segmentasi pendengar, format siaran, dan fokus pemberitaannya.

Radio siaran merupakan salah satu bentuk media massa yang kehadirannya sangat penting dan besar manfaatnya bagi masyarakat. Disamping media hiburan, juga berfungsi sebagai media informasi dan pendidikan. Sesuai dengan apa yang diungkapkan oleh Effendy (1990 : 1) bahwa radio siaran (radio broadcast) adalah suatu aspek dari komunikasi, khususnya sebagai sarana penerangan (mass media).

Umumnya media massa modern menunjukkan seluruh sistem dimana pesan-pesan diproduksi, dipilih, disiarkan, diterima dan ditanggapi. Adapun pelayanan yang dapat diberikan oleh radio siaran dapat berupa aspek-aspek yang menyentuh kehidupan masyarakat dengam menyediakan informasi-informasi yang mungkin sangat dibutuhkan oleh masyarakat khususnya mengenai kisah-kisah seseorang yang menginspirasi yang bisa menjadi motivator untuk diri kita sendiri.

Radio sebagai sarana komunikasi seperti yang disebutkan di atas masyarakat dapat menggunakannya untuk mengungkapkan opini dan sebagai bentuk keakraban dengan penyiar dan juga narasumber. Dengan kata lain bahwa radio siaran adalah merupakan jembatan komunikasi, baik itu oleh masyarakat dengan pemerintah dan berbagai instansi maupun masyarakat dengan masyarakat lainnya. Tidak lepas juga dari tuntutan masyarakat agar radio siaran swasta mampu berdiri menjembatani kepentingan-kepentingan dari masyarakat sesuai apa yang menjadi kebutuhannya.


(23)

3 Produk siaran radio adalah program siaran yang ditawarkan untuk dijual kepada konsumen tertentu yang potensial dalam hal ini adalah pendengar radio yang bersaing sesama radio siaran atau media yang lainnya. Audiens atau pendengar dipandang memiliki hubungan tertentu yang merupakan sumber penghasilan bagi media tersebut.

Strategi program siaran radio mempengaruhi keputusan pendengar memilih radio siaran, kemudian muncul tanggapan pendengar atas siaran yang diterimanya. Diharapkan sikap positif dari pendengar, tetap mendengarkan radio siaran tersebut.

Dalam penggunaan bahasa pada media radio, sangat dibutuhkan ketelitian karena bahasa yang digunakan di beberapa media sekarang ini tidak bisa asal-asalan saja dalam mengeluarkan kata, kalimat, maupun statement ke publik. Bahasa yang akan kita gunakan saat berhadapan dengan berbagai banyak orang pun harus disesuaikan, misalnya bagaimana kita berbicara saat berhadapan dengan dosen, mahasiswa, dan lain-lain

Bahasa jurnalistik radio merupakan bahasa yang lugas dan tutur dengan adanya unsur-unsur jurnalistik. Adanya beberapa unsur jurnalistik membuat bahasa yang ingin disampaikan penyiar ke pendengar menjadi padat, jelas, singkat sehingga langsung bisa menyerap pesan tersebut dan kena pada intinya. Pentingnya penggunaan bahasa tutur itu sendiri dikarenakan tidak banyak perusahaan radio yang benar-benar menggunakan bahasa sesuai ilmu dan unsur jurnalistik, disini Radio Suara Surabaya membuktikan menjadi salah satu radio


(24)

4 jurnalistik di Jawa Timur yang memiliki konsep news dengan penggunaan bahasa jurnalistik radio yang baik dan benar tetapi tetap menarik dengan memberikan hiburan.

Bahasa tutur adalah bahasa sehari-hari atau bahasa yang biasa digunakan saat berdialog dengan lawan bicara. Bahasa yang sifatnya singkat, padat, dan jelas serta lugas. Gaya penulisan bahasa jurnalistik radio menggunakan bahasa tutur, bahasa obrolan atau bahasa percakapn sehari-hari (spoken language, conversational language, every day speech). Radio is conversational media percakapan. Karakteristik bahasa tutur antara lain:

1. Kalimatnya pendek-pendek

2. Menggunakan kata-kata yang biasa diucapkan (spoken words)

3. Satu ide satu kalimat menghindari anak kalimat

4. Sedapat mungkin satu kalimat bisa disampaikan pada satu nafas 5. Tidak meggunakan kalimat langsung

Menurut Halliday ( Sobur, 2001: 17), secara makro fungsi-fungsi bahasa dapat dijabarkan sebagai berikut: (1) Fungsi ideasional: untuk membentuk, mempertahankan dan memperjelas hubungan di antara anggota masyarakat., (2) Fungsi interpersonal: untuk menyampaikan informasi di antara aggota masyarakat. (3) Fungsi tekstual: untuk menyediakan kerangka, pengorganisasian diskursus (wacana) yang relevan dengan situasi.


(25)

5 Di Radio Suara Surabaya ini khususnya di program siaran yang terbilang masih baru, yaitu program “Muda Tapi Luar Biasa”. Dimana program ini memiliki konsep talkshow interaktif dengan pendengarnya yang ingin berinteraksi dengan tamu sebagai pemateri. Konsep yang menarik ini sebenarnya juga merupakan konsep program yang sangat lama dengan nama program yang berbeda juga, akan tetapi lebih spesifik untuk segementasinya sendiri di program untuk yang sekarang ini. Di program “Muda Tapi Luar Biasa” ini segmentasi lebih terarah khusus sekitar umur 20-an sampai 40, dan juga untuk jadi pemateri pun khusus yang umurnya cukup terbilang muda serta memiliki prsetasi-prestasi yang tidak biasa ataupun usahawan-usahawan yang masih muda.

Penggunaan bahasa yang dipakai di program ini, berbeda dengan beberapa program siaran yang ada di Radio Suara Surabaya yang segmentasi dari radio ini sendiri lebih dewasa sehingga tidak begitu banyak pendengar-pendengar yang masih muda umurnya. Khusus di program “Muda Tapi Luar Biasa” ini bahasa yang digunakan pun disesuaikan dengan segmen programnya, jadi memakai bahasa yang memang untuk anak muda sekali.

Dari penjelasan di atas, peneliti telah meneliti seperti apa dan bagaimana penggunaan bahasa yang digunakan di program ini, apakah juga berpengaruh bagi pendengar di luar segmentasi program.

B. RUMUSAN MASALAH

Dengan semakin berkembangnya masyarakat, maka kebutuhan mereka akan informasi juga semakin meningkat. Karena itu di Radio Suara Surabaya


(26)

6 khususnya program MTLB (Muda Tapi Luar Biasa) dituntut untuk selalu meningkatkan isi dari program tersebut dengan mendatangkan narasumber yang menarik dan juga penggunaan bahasa yang dipakai.

Dari apa yang telah peneliti ungkapkan di atas, maka dapat dibuat suatu perumusan masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana penggunaan bahasa tutur dalam siaran berita di radio, khususnya di program siaran “Muda Tapi Luar Biasa” di Radio Suara Surabaya?

2. Apa saja hambatan dalam penggunaan bahasa tutur yang digunakan?

C. TUJUAN PENELITIAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan bahasa tutur yang digunakan dalam program “Muda Tapi Luar Biasa” sebagai bentuk media komunikasi kepada audience (pendengar) Radio Suara Surabaya.

D. MANFAAT PENELITIAN

1. Akademis

a. Untuk mendapatkan pengetahuan tambahan yang berkaitan dengan komunikasi yang terjadi di masyarakat, dimana ilmu komunikasi merupakan kegiatan yang dialami oleh individu sehari-hari.


(27)

7 b. Hasil penelitian ini bertujuan juga agar dapat digunakan sebagai tambahan referensi bagi peneliti yang berkepentingan dan dapat menyempurnakan hasil temuan penelitian pada masalah yang sama nantinya.

2. Praktis

a. Dapat dijadikan sebagai input atau masukan bagi radio siaran dalam upaya meningkatkan kualitas dan pelayanan kepada pendengar.

b. Sebagai bahan pengetahuan mengenai komunikasi yang terjadi di dalam program siaran Muda Tapi Luar Biasa sehingga diharapkan masyarakat bisa lebih komunikatif.


(1)

radio siaran yang berusaha mengerucutkan segmentasi pendengar, format siaran, dan fokus pemberitaannya.

Radio siaran merupakan salah satu bentuk media massa yang kehadirannya sangat penting dan besar manfaatnya bagi masyarakat. Disamping media hiburan, juga berfungsi sebagai media informasi dan pendidikan. Sesuai dengan apa yang diungkapkan oleh Effendy (1990 : 1) bahwa radio siaran (radio broadcast) adalah suatu aspek dari komunikasi, khususnya sebagai sarana penerangan (mass media).

Umumnya media massa modern menunjukkan seluruh sistem dimana pesan-pesan diproduksi, dipilih, disiarkan, diterima dan ditanggapi. Adapun pelayanan yang dapat diberikan oleh radio siaran dapat berupa aspek-aspek yang menyentuh kehidupan masyarakat dengam menyediakan informasi-informasi yang mungkin sangat dibutuhkan oleh masyarakat khususnya mengenai kisah-kisah seseorang yang menginspirasi yang bisa menjadi motivator untuk diri kita sendiri.

Radio sebagai sarana komunikasi seperti yang disebutkan di atas masyarakat dapat menggunakannya untuk mengungkapkan opini dan sebagai bentuk keakraban dengan penyiar dan juga narasumber. Dengan kata lain bahwa radio siaran adalah merupakan jembatan komunikasi, baik itu oleh masyarakat dengan pemerintah dan berbagai instansi maupun masyarakat dengan masyarakat lainnya. Tidak lepas juga dari tuntutan masyarakat agar radio siaran swasta mampu berdiri menjembatani kepentingan-kepentingan dari masyarakat sesuai apa yang menjadi kebutuhannya.


(2)

Produk siaran radio adalah program siaran yang ditawarkan untuk dijual kepada konsumen tertentu yang potensial dalam hal ini adalah pendengar radio yang bersaing sesama radio siaran atau media yang lainnya. Audiens atau pendengar dipandang memiliki hubungan tertentu yang merupakan sumber penghasilan bagi media tersebut.

Strategi program siaran radio mempengaruhi keputusan pendengar memilih radio siaran, kemudian muncul tanggapan pendengar atas siaran yang diterimanya. Diharapkan sikap positif dari pendengar, tetap mendengarkan radio siaran tersebut.

Dalam penggunaan bahasa pada media radio, sangat dibutuhkan ketelitian karena bahasa yang digunakan di beberapa media sekarang ini tidak bisa asal-asalan saja dalam mengeluarkan kata, kalimat, maupun statement ke publik. Bahasa yang akan kita gunakan saat berhadapan dengan berbagai banyak orang pun harus disesuaikan, misalnya bagaimana kita berbicara saat berhadapan dengan dosen, mahasiswa, dan lain-lain

Bahasa jurnalistik radio merupakan bahasa yang lugas dan tutur dengan adanya unsur-unsur jurnalistik. Adanya beberapa unsur jurnalistik membuat bahasa yang ingin disampaikan penyiar ke pendengar menjadi padat, jelas, singkat sehingga langsung bisa menyerap pesan tersebut dan kena pada intinya. Pentingnya penggunaan bahasa tutur itu sendiri dikarenakan tidak banyak perusahaan radio yang benar-benar menggunakan bahasa sesuai ilmu dan unsur jurnalistik, disini Radio Suara Surabaya membuktikan menjadi salah satu radio


(3)

jurnalistik di Jawa Timur yang memiliki konsep news dengan penggunaan bahasa jurnalistik radio yang baik dan benar tetapi tetap menarik dengan memberikan hiburan.

Bahasa tutur adalah bahasa sehari-hari atau bahasa yang biasa digunakan saat berdialog dengan lawan bicara. Bahasa yang sifatnya singkat, padat, dan jelas serta lugas. Gaya penulisan bahasa jurnalistik radio menggunakan bahasa tutur, bahasa obrolan atau bahasa percakapn sehari-hari (spoken language, conversational language, every day speech). Radio is conversational media percakapan. Karakteristik bahasa tutur antara lain:

1. Kalimatnya pendek-pendek

2. Menggunakan kata-kata yang biasa diucapkan (spoken words)

3. Satu ide satu kalimat menghindari anak kalimat

4. Sedapat mungkin satu kalimat bisa disampaikan pada satu nafas

5. Tidak meggunakan kalimat langsung

Menurut Halliday ( Sobur, 2001: 17), secara makro fungsi-fungsi bahasa dapat dijabarkan sebagai berikut: (1) Fungsi ideasional: untuk membentuk, mempertahankan dan memperjelas hubungan di antara anggota masyarakat., (2) Fungsi interpersonal: untuk menyampaikan informasi di antara aggota masyarakat. (3) Fungsi tekstual: untuk menyediakan kerangka, pengorganisasian diskursus (wacana) yang relevan dengan situasi.


(4)

Di Radio Suara Surabaya ini khususnya di program siaran yang terbilang masih baru, yaitu program “Muda Tapi Luar Biasa”. Dimana program ini memiliki konsep talkshow interaktif dengan pendengarnya yang ingin berinteraksi dengan tamu sebagai pemateri. Konsep yang menarik ini sebenarnya juga merupakan konsep program yang sangat lama dengan nama program yang berbeda juga, akan tetapi lebih spesifik untuk segementasinya sendiri di program untuk yang sekarang ini. Di program “Muda Tapi Luar Biasa” ini segmentasi lebih terarah khusus sekitar umur 20-an sampai 40, dan juga untuk jadi pemateri pun khusus yang umurnya cukup terbilang muda serta memiliki prsetasi-prestasi yang tidak biasa ataupun usahawan-usahawan yang masih muda.

Penggunaan bahasa yang dipakai di program ini, berbeda dengan beberapa program siaran yang ada di Radio Suara Surabaya yang segmentasi dari radio ini sendiri lebih dewasa sehingga tidak begitu banyak pendengar-pendengar yang masih muda umurnya. Khusus di program “Muda Tapi Luar Biasa” ini bahasa yang digunakan pun disesuaikan dengan segmen programnya, jadi memakai bahasa yang memang untuk anak muda sekali.

Dari penjelasan di atas, peneliti telah meneliti seperti apa dan bagaimana penggunaan bahasa yang digunakan di program ini, apakah juga berpengaruh bagi pendengar di luar segmentasi program.

B. RUMUSAN MASALAH


(5)

khususnya program MTLB (Muda Tapi Luar Biasa) dituntut untuk selalu meningkatkan isi dari program tersebut dengan mendatangkan narasumber yang menarik dan juga penggunaan bahasa yang dipakai.

Dari apa yang telah peneliti ungkapkan di atas, maka dapat dibuat suatu perumusan masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana penggunaan bahasa tutur dalam siaran berita di radio, khususnya di program siaran “Muda Tapi Luar Biasa” di Radio Suara Surabaya?

2. Apa saja hambatan dalam penggunaan bahasa tutur yang digunakan?

C. TUJUAN PENELITIAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan bahasa tutur yang digunakan dalam program “Muda Tapi Luar Biasa” sebagai bentuk media komunikasi kepada audience (pendengar) Radio Suara Surabaya.

D. MANFAAT PENELITIAN

1. Akademis

a. Untuk mendapatkan pengetahuan tambahan yang berkaitan dengan komunikasi yang terjadi di masyarakat, dimana ilmu komunikasi merupakan kegiatan yang dialami oleh individu sehari-hari.


(6)

b. Hasil penelitian ini bertujuan juga agar dapat digunakan sebagai tambahan referensi bagi peneliti yang berkepentingan dan dapat menyempurnakan hasil temuan penelitian pada masalah yang sama nantinya.

2. Praktis

a. Dapat dijadikan sebagai input atau masukan bagi radio siaran dalam upaya meningkatkan kualitas dan pelayanan kepada pendengar.

b. Sebagai bahan pengetahuan mengenai komunikasi yang terjadi di dalam program siaran Muda Tapi Luar Biasa sehingga diharapkan masyarakat bisa lebih komunikatif.