korelasi
pearson
. Dikatakan terdapat hubungan antara variabel bebas dengan variabel tergantung apabila nilai signifikan p 0,05. Dari hasil pengujian korelasi
pearson
, didapatkan bahwa hasil uji korelasi antara pola asuh otoritatif dengan kemandirian,
sebesar -0,345, dengan nilai signifikansi 0,000 p 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang negatif antara pola asuh otoritatif dengan kemandirian. Sedangkan
untuk variabel
self-esteem
dengan kemandirian didapatkan hasil koefisien korelasi sebesar 0,388 dengan nilai signifikan 0,000 p 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa ada
hubungan yang positif antara
self-esteem
dengan kemandirian.
3. Uji Regresi
Pengujian regresi, diperlukan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh suatu variabel terhadap variabel lain. Dalam penelitian ini, terdapat dua variabel bebas,
dan satu variabel tergantung. Kedua variabel bebas memiliki pengaruh terhadap variabel tergantung, dengan nilai R sebesar 0,544, dan signifikansi 0,000 p 0,05. Pengujian
regresi tiga variabel tertera dalam tabel dibawah ini:
Tabel 4 Uji regresi pola asuh otoritatif dan
self-esteem
terhadap kemandirian:
Model Summary
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the Estimate
1 .544
a
.296 .283
7.907 Predictors: Constant, self_asteem, pola_asuh
ANOVA
a
Model Sum of
Squares Df
Mean Square F
1 Regression
2815.185 2
1407.592 22.512
Residual 6690.279
107 62.526
Total 9505.464
109 a. Dependent Variable: kemandirian
b. Predictors: Constant, self_esteem, pola_asuh
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
T Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 60.073
7.166 8.383
.000 pola_asuh
-.181 .038
-.384 -4.711
.000 self_esteem
1.183 .228
.422 5.187
.000 a. Dependent Variable: kemandirian
Dari hasil uji regresi pola asuh otoritatif dan
self-esteem
dengan kemandirian, secara bersama-sama pola asuh otoritatif dengan
self-esteem
dapat digunakan sebagai prediktor kemandirian mahasiswa yang tinggal dirumah kost di Salatiga, didapatkan
nilai
adjusted R square
sebesar 0,283 28,3. Nilai beta dari variabel pola asuh otoritatif sebesar -0,384. Dengan signifikansi sebesar 0,000 p 0,05 dan nilai beta
variabel
self-esteem
sebesar 0,422, dengan signifikansi 0,000 p 0,05. Bedasarkan data diatas, maka model persamaan linear berganda, Y =
α+β1X1+β2X2, maka persamaan persamaan regresi linear, yaitu Y = 60,073
– 0,384X1+0,422X2. Keterangan:
1. Konstanta sebesar 60,073 mengandung arti bahwa jika variabel independen
dianggap konstan, maka nilai kemandirian sebesar 60,073. Hal ini dapat diartikan bahwa tingkat kemandirian mahasiswa yang tinggal di tempat kos tinggi.
2. Koefisien regresi pola asuh otoritatif sebesar -0,384, memberi pemahaman bahwa
semakin tinggi tingkat pola asuh otoritatif maka akan berdampak pada menurunnya tingkat kemandirian mahasiswa yang tinggal di rumah kost di Salatiga.
3. Koefisien regresi
self-esteem
sebesar 0,422, memberi pemahaman bahwa semakin tinggi tingkat
self-esteem
maka akan berdampak pada meningkatnya kemandirian mahasiswa yang tinggal di rumah kost di Salatiga.