6
3. Fasilitas dan Media KBM
Fasilitas dan media KBM yang ada tersedia di SMK Ma’arif Wonosari diantaranya perpustakaan, laboratorium, tempat ibadah, alat-alat olahraga,
lapangan olahraga basket, voli dan lain-lain. Laboratorium terdiri dari laboratorium Fisika, Kimia, Biologi, Bahasa, Komputer, Multimedia, ruang
Praktek Gambar Teknik. Alat-alat yang terdapat di laboratorium sudah lengkap untuk standar SMK, tetapi dalam pemanfaatan dan perawatannya masih
kurang. Laboratorium komputer digunakan untuk memberikan keterampilan
komputer kepada siswa jurusan teknik informatika. Komputer yang tersedia sebanyak 210 dengan 40 komputer kondisi baik, 5 komputer rusak sedang
sedangkan 165 rusak berat. Perpustakaan, yang menyediakan buku-buku penunjang kegiatan
pembelajaran siswa, di kelola oleh 1 orang petugas. Siswa dapat meminjam buku maksimal 1 minggu dan jika melebihi akan dikenakan denda. Dengan
adanya fasilitas ini siswa dapat menambah referensi pengetahuan mereka Alat-alat olah raga yang tersedia juga sudah lengkap misalnya bola voli,
bola basket dan bola sepak, cakram dan lain-lain. Lapangan olahraga yang dimiliki lapangan basket yang menjadi satu dengan lapangan futsal sekaligus
digunakan untuk lapangan upacara. Tempat ibadah terdiri dari masjid dan ruang agama. Masjid selain
digunakan untuk sholat bagi yang muslim juga digunakan untuk kegiatan keagamaan. Tempat parkir guru dan siswa menjadi satu dan terdiri dari parkir
samping dan depan.
B. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL
Kegiatan PPL dilaksanakan untuk menerapkan hasil pendidikan yang telah diperoleh selama kuliah guna mendapatkan pengalaman di luar proses
pembelajaran di kelas. Hal ini dimaksudkan untuk memperoleh keterampilan pendidikan secara langsung agar profesionalisme dan kompetensi sebagai
pendidik dapat berkembanga. Program PPL merupakan mata kuliah dengan bobot 3 SKS yang harus
ditempuh mahasiswa kependidikan UNY. Di tempat praktik, mahasiswa mendapatkan bimbingan untuk melaksanakan praktik mengajar di kelas.
Rancangan kegiatan PPL disusun setelah mahasiswa melakukan observasi di kelas. Observasi dilakukan dengan tujuan untuk mengmati kegiatan guru dan
siswa di kelas, serta lingkungan sekitar dengan maksud agar pada saat PPL mahasiswa benar-benar siap melakukan praktik mengajar.
Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan dimulai pada tanggal 10 Agustus sampai 12 September 2015 di SMK Maarif Wonosari. Setelah melakukan analisis
situasi, dirumuskan program PPL yang dijabarkan dalam beberapa kegiatan, yaitu:
7
1. Kegiatan PPL
Berdasarkan hasil observasi dan analisis yang telah dilaksanakan, dapat dirumuskan beberapa rancangan program PPL individu prodi Pendidikan
Teknik Informatika di SMK Maarif Wonosari. Berikut adalah program PPL yang berhasil disusun :
1 Kegiatan Pengajaran Terbatas Micro Teaching
Microteaching
merupakan mata kuliah dengan bobot 2 sks yang dilaksanakan pada semester 6. Mikro teaching adalah latihan mengajar
yang dilakukan mahasiwsa dikelas dibawah bimbingan 1 dosen pembimbing. Pemberian mata kuliah
microteaching
ini dimaksudkan untuk mempersiapkan mahasiswa agar siap mengajar dengan baik dengan
nilai minimal B. 2
Pembekalan Khusus Pembekalan khusus dilaksanakan fakultas atau jurusan yang
bersangkutan disesuaikan dengan kebutuhan yang lebih spesifik. Kegiatan ini dilaksanakan seminggu sebelum perkuliahan
micro teaching
dilaksanakan. 3
Observasi Lapangan Observasi lapangan merupakan kegiatan awal yang dilakukan
mahasiswa ditempat praktik berupa pengamatan berbagai aspek baik sarana-prasarana, norma dan proses kegiatan belajar mengajar yang
dimiliki oleh sekolah. Observasi dilakukan pada tanggal 6-14 Maret 2015. 4
Pelaksanaan Praktik Mengajar Program PPL Praktik Pengalaman Lapangan terdiri dari dua
program yaitu: a
Praktik Mengajar Terbimbing Praktik mengajar terbimbing merupakan latihan bagi mahasiswa
calon guru dalam menerapkan kemampuan mengajar secara utuh dan benar dari bimbingan dosen dan guru pembimbing, yang meliputi
perangkat mengajar Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. b
Praktik Mengajar Mandiri Praktik mengajar mandiri merupakan kelanjutan dari praktik
mengajar terbimbing. Setelah membuat silabus dan RPP, mahasiswa diterjunkan ke kelas untuk mengajar siswa dengan kemampuan yang
dimilikinya. Pada kesempatan ini, praktikan mendapatkan 1 kelas untuk mengajar 2 Mata Pelajaran, yakni kelas X TI dengan Mata
Pelajaran Merakit Personal Komputer dan Instalasi Sistem Operasi Dasar. Pendekatan pembelajaran adalah pendekatan saintifik
scientific
, model pembelajaran yang digunakan adalah pembelajaran kolaborasi
collaboration learning
dan model pembelajaran teman sebaya melalui pertukaran dari kelompok ke kelompok atau individu
8
satu ke individu lain. Model pembelajaran juga menggunakan pemrosesan informasi
information processing Models
. 5
Pembuatan Media Pembelajaran Teknik Informatika Dalam beberapa kompetensi ajar diperlukan berbagai alat bantu
media untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran agar peserta didik tidak bosan serta membantu peserta didik dalam melakukan explorasi,
penemuan, dan pembuktian dalam bilang teknik informatika khususnya rekayasa perangkat lunak. Media pembelajaran yang dibuat adalah
Lembar Kerja Siswa, Power Point, dan video. Pembuatan media bertujuan agar dalam proses pembelajaran peserta didik tidak bosan dan agar mereka
termotivasi untuk belajar. 6
Menyusun dan Melaksanakan Evaluasi Dalam suatu pembelajaran evaluasi merupakan bagian penting karena
evaluasi bertujuan untuk mengetahui sejauh mana siswa memahami materi yang telah disampaikan. Evaluasi dilakukan setelah materi satu bab selesai
disampaikan berupa pertanyaan langsung maupun tertulis. 7
Penarikan Mahasiswa PPL Penarikan mahasiswa dari lokasi PPL, yaitu SMK Ma’arif Wonosari,
dilaksanakan pada tanggal 12 September 2015. Penarikan ini berarti menandai berakhirnya tugas yang harus dikerjakan oleh mahasiswa PPL
UNY. 8
Penyusunan Laporan Laporan praktik pengalaman lapangan disusun secara individu yang
berisi kegiatan yang telah dilakukan mahasiswa selama melaksanakan praktik pengalaman lapangan.
9
BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL
A. Persiapan PPL
Sebelum pelaksanaan kegiatan PPL, terlebih dahulu disusun program berdasarkan hasil observasi yang dilakukan pada kegiatan pra PPL. Lebih
jelasnya mengenai hasil observasi sekolah dapat dilihat pada lampiran laporan ini. Persiapan PPL dilakukan dengan cara memastikan mata pelajaran yang akan
jadi konsentrasi dalam proses belajar mengajar, setelah itu dilanjutkan dengan konsultasi bersama Guru Pembimbing di sekolah yang telah ditentukan. Hal
– hal yang berhubungan dengan PPL dikonsultasikan dengan guru pembimbing, antara
lain: pembuatan administrasi guru, pembuatan RPP, proses pembelajaran dan lain – lain.
a Kegiatan Pra PPL a. Pengajaran Mikro
Guru sebagai tenaga profesional bertugas merencanakan dan melaksanakan pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan
pembimbingan dan
pelatihan, melakukan
penelitian, membantu
pengembangan dan pengelolaan program sekolah serta mengembangkan profesionalitasnya.
Secara praktis bekal kemampuan mengajar dapat dilatihkan melalui kegiatan microteaching atau pengajaran mikro. Kegiatan tersebut dilakukan
selama satu semester dan merupakan mata kuliah yang wajib lulus. Mahasiswa diberikan materi tentang bagaimana mengajar yang baik dengan
disertai praktik untuk mengajar dengan peserta yang diajar adalah teman sekelompok atau
peer teaching
. Keterampilan yang diajarkan dan dituntut untuk dimiliki dalam
pelaksanaan mata kuliah ini adalah berupa ketrampilan-ketrampilan yang berhubungan dengan persiapan menjadi seorang calon guru atau pendidik.
Keterampilan-ketrampilan yang dimaksud antara lain: keterampilan membuka dan menutup pelajaran, keterampilan bertanya, keterampilan
menjelaskan, variasi berinteraksi, memotiasi siswa, ilustrasi dan penggunaan contoh-contoh, teknik pengelolaan kelas, keterampian berkomunksi baik lisan
maupun isyarat, keterampilan memeri penguatan, keterampilan menggunakan metode dan media pembelajaran, serta keterampilan menilai dan evaluasi