25 c.
Demi  lancarnya  pelaksanaan  mengajar,  praktikan  berkonsultasi terlebih  dahulu  sebelum  dilaksankannya  kegiatan  mengajar.  Banyak
hal yang dapat dikonsultasikan dengan guru pembimbing, baik materi, metode  maupun  media  pembelajaran  yang  paling  sesuai  dan  efektif
dilakukan dalam pembelajaran di kelas. d.
Variasi  model  pembelajaran  memiliki  dampak  yang  cukup  berbeda bagi  antusias  siswa.  Misalnya  pada  pemberian  materi  Modalverben
praktikan  menggunakan  metode  Coorperative  Learning.  Peserta  didik yang  semulanya  mengantuk  menjadi  antusias  mengikuti  pelajaran
tersebut. e.
Evaluasi  dilakukan  untuk  mengetahui  sejauh  mana  peserta  didik memahami materi yang telah diajarkan sebelumnya.
2. Hambatan Dalam Pelaksanaaan PPL
Adanya  kekurangan-kekurangan  yang  timbul,  baik  dari  dalam  diri mahasiswa  maupun  dari  luar  memaksa  mahasiswa  untuk  dapat  mengatasi
hambatan tersebut. a.
Menyiapkan adminitrasi pengajaran Hambatan  saat  menyiapkan  administrasi  pengajaran  antara  lain
disebabkan  karena  praktikan  kurang  memahami  tentang  keperluan administrasi apa saja yang dimiliki oleh seorang guru. Pembuatan RPP dan
kelengkapan  yang  lain  kurang  dipahami  oleh  praktikan.  Terutama  untuk RPP  mengalami  perubahan  dari  sebelumnya,  yakni  dicantumkan  nilai
karakter bangsa dan kegiatan inti dibagi menjadi eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi.  Selama  ini,  praktikan  hanya  mengetahui  metode  untuk
membuat  rencana  pelaksanaan  pembelajaran  seperti  yang  diajarkan  saat mikroteaching.
Solusi  yang  dilakukan  adalah  pada  saat  penyiapan  administrasi pengajaran seperti pembuatan RPP dilakukan dengan bertanya pada teman,
ataupun berkonsultasi dengan guru pembimbing dan melakukan pelaporan terhadap apa yang telah dikerjakan atau dibuat.
26 b.
Menyiapkan materi ajar Materi  yang  akan  disampaikan  harus  mengikuti  materi  pada
silabus.  Tidak  adanya  buku  pegangan  dari  sekolah  membuat  praktikan sulit untuk mencari sumber bacaan.Modul  Melakukan Pekerjaan Mekanik
Dasar.  Untuk  mengatasi  hal  tersebut  solusi  yang  diambil  ialah berkonsultasi  dengan  guru  pembimbing  mengenai  buku  yang  dapat
diambil  sebagai acuan,  mengumpulkan berbagai  materi dari  internet yang sesuai dengan silabus, serta menyusun dan  membukukan kumpulan tugas
dan  job  yang  dimiliki  oleh  guru  pembimbing  sehingga  memudahkan praktikan  dalam  menyusun  materi  ajar  yang  akan  disampaikan  kepada
peserta didik. c.
Percaya Diri Setiap  orang  pasti  memiliki  rasa  percaya  diri  yang  berbeda-beda.
Saat  ini  dengan  kondisi  mengajar,  setiap  mahasiswa  atau  praktikan  pun juga memiliki rasa percaya diri yang berbeda-beda. Rasa kepercayaan diri
yang  besar akan timbul ketika kita  merasa  lebih  daripada  yang  lain. Pada situasi  mengajar  demam  panggung  sangatlah  mempengaruhi  proses  kami
saat mengajar. Rasa percaya diri yang praktikan rasakan ketika berhadapan dengan siswa yang berjumlah 23 dengan jumlah 23 karakter yang berbeda
membuat  materi  apa  yang  akan  diajarkan  atau  dipersiapkan  seakan-akan terlupakan.  Untuk  mengatasi  hal  ini  praktikan  melakukan  rileksasi  ketika
akan  memasuki  kelas  dan  berkenalan  dengan  peserta  didik,  diselingi dengan  canda  tawa  untuk  membuat  suasana  cair  sekaligus  mengenali
karakter  setiap  peserta  didik.  Kegiatan  ini  juga  mampu  menciptakan kedekatan antara pendidik dengan peserta didik.
d. Kesiapan peserta didik yang kurang untuk menerima materi
Motivasi  awal  peserta  didik  datang  ke  sekolah  belum  semuanya berniat  untuk  mendapatkan  pelajaran.  Motivasi  dari  rumah  untuk
menerima  pelajaran  masih  kurang  sehingga  sebelum  pelajaran  dimulai praktikan  perlu  mengingatkan  kembali  tentang  tujuan  mereka  dengan
memberikan  masukan  berupa  cerita  atau  motivasi  agar  motivasi  untuk