Estimasi Kanal dengan Pilot Based Channel Estimator

Techné Jurnal Ilmiah Elektronika Vol. 5 no. 2 Oktober 2006 Hal 69 – 89 76

1.4. Estimasi Kanal dengan Pilot Based Channel Estimator

Metode estimasi kanal dengan menggunakan isyarat pilot dilakukan dengan cara menyisipkan isyarat pilot pada subcarrier tertentu. Subcarrier yang digunakan untuk mengirimkan isyarat pilot disebut pilot subcarrier. Isyarat pilot adalah isyarat yang nilainya sudah diketahui oleh pengirim dan penerima. Berdasarkan respon kanal yang dialami oleh pilot subcarrier maka bisa dilakukan estimasi terhadap respon kanal yang dialami subcarrier lainnya dengan cara melakukan interpolasi terhadap nilai respon kanal pilot subcarrier. Penentuan jarak spasi antara pilot subcarrier adalah sebagai berikut : T m ∆ f subcarrier N f ≤ ¼ 5 dengan T m adalah delay spread maksimum, ∆ f subcarrier adalah jarak frekuensi antara subcarrier yang berdekatan dan N f adalah jarak spasi antara pilot subcarrier yang berdekatan. Format isyarat OFDM yang dikirimkan dengan adanya pilot subcarrier ditunjukkan pada Gambar 8. Diagram blok realisasi estimator kanal pada pengirim maupun penerima ditunjukkan pada Gambar 9. Isyarat pilot disisipkan pada subcarrier tertentu dengan jarak antara pilot subcarrier sebagaimana telah ditentukan pada Persamaan 5. Misalkan x p adalah isyarat pilot pada ranah waktu, h p adalah respon impuls kanal yang dialami isyarat pilot dan n adalah derau AWGN pada ranah waktu, maka isyarat z p yang merupakan nilai isyarat yang diterima dari hasil pengiriman isyarat pilot adalah sebagai berikut: Z p = h p x p + n 6 dengan adalah operator konvolusi. Selanjutnya dilakukan proses demodulasi OFDM pada isyarat yang diterima dengan menggunakan operasi FFT, yaitu mengubah dari ranah waktu ke ranah frekuensi, sehingga isyarat hasil hasil demodulasi Z P adalah Z p = H p X p + N 7 Unjuk kerja Trellis Code Orthogonal Frequency Division Multiplexing TCOFDM pada kanal Multipath Fading Andreas Ardian Febrianto 77 dengan H p adalah respon frekuensi kanal pilot, X p adalah isyarat pilot dalam ranah frekuensi dan N adalah derau AWGN pada ranah frekuensi. Apabila kita membagi Z P dengan isyarat pilot yang dikirimkan, yang juga diketahui oleh penerima, maka kita dapat memperoleh respon frekuensi kanal hasil estimasi H p sebagai berikut: H p = Xp Zp = H p + Xp N 8 Berdasarkan nilai H p ini maka nilai respon frekuensi pada setiap subcarrier bisa diestimasi dengan melakukan interpolasi nilai H p . Kompensasi kanal pada setiap subcarrier dilakukan dengan cara membagi isyarat yang ada pada setiap subcarrier dengan nilai respon frekuensi hasil estimasinya. f • • • • • Ο Ο Ο Ο Ο Ο posisi isyarat data Ο Ο Ο Ο Ο Nf • posisi isyarat pilot • • • • • Ο Ο Ο Ο Ο Ο Ο Ο Ο Ο • • • • • Gambar 8. Format isyarat OFDM dengan pilot subcarrier. Techné Jurnal Ilmiah Elektronika Vol. 5 no. 2 Oktober 2006 Hal 69 – 89 78 Gambar 9. Blok diagram pemancar dan penerima OFDM dengan Estimator kanal.

2. Trellis Coded Modulation TCM