Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap konsumsi pangan sumber karbohidrat di beberapa wilayah perdesaan dan perkotaan: Studi ekologi

i

FAKTOR – FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP
KONSUMSI PANGAN SUMBER KARBOHIDRAT DI BEBERAPA
WILAYAH PERDESAAN DAN PERKOTAAN: STUDI EKOLOGI

SUCI APRIANI

DEPARTEMEN GIZI MASYARAKAT
FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2011

ii

ABSTRACT
SUCI APRIANI. Factors that Influence the Consumption of Carbohydrate Food
Sources in Some Rural and Urban Area: Ecological Study. Under the guidance of
YAYUK FARIDA BALIWATI.
The study was aim to analyze the ecological factors (food availability,
carriying capacity, population density, poverty levels, GDP per capita, education

levels) that influence the consumption of carbohydrate food sources in some rural
and urban areas. This study was conducted using cross sectional study design,
analyzed the 62 district in Indonesia. Data food consumption obtained from Riset
Kesehatan Dasar (Riskesdas 2007). Data food production, population density,
poverty levels, GDP per capita of the region, and education level obtained from
the Central Statistic Agency (BPS). Data carriying capacity was calculated by
formula.Statical test of pearson correlation and stepwise linear regression
method were implemented to understand factors that influence consumption of
carbohydrate food sources:rice, corn, cassava and sweet potato in rural and
urban area. The study show that factor influenced consumption of carbohydrate
food sources in rural and urban area was food availability. Factor that influence
consumption of carbohydrate food sources in rural and urban area is availability.
Factor that influence consumption rice in rural area was food availability, while in
urban area were food availability and poverty levels. Factor that influence
consumption corn in rural area was poverty levels, while in urban area was food
availability. Factor that influence consumption cassava in rural and urban area
was population density. Factors that influence consumption sweet potato in rural
area were carriying capacity and GDP per capita, while in urban area was
poverty levels.
Keywords: consumption of carbohydrate food sources, ecological factors, rural

and urban area.

iii

RINGKASAN
SUCI APRIANI. Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Konsumsi Pangan
Sumber Karbohidrat di Beberapa Wilayah Perdesaan dan Perkotaan: Studi
Ekologi. Dibimbing oleh YAYUK F. BALIWATI
Pangan adalah salah satu kebutuhan dasar manusia yang merupakan
bagian dari Hak Asasi Manusia (HAM) yang dituangkan dalam Universal
Declaration of Human Rights tahun 1948 dan Undang-undang Republik
Indonesia Nomor 7 tahun 1996 mengenai pangan. Salah satu aspek dalam
ketahanan pangan adalah konsumsi pangan. Menurut Suryana (2004),
pemenuhan kebutuhan pangan baik dari segi jumlah, mutu, gizi dan
keamanannya dalam konteks ketahanan pangan merupakan pilar bagi
pembentukan sumberdaya manusia berkualitas untuk meningkatkan daya saing
bangsa Indonesia di tataran global. Konsumsi pangan sumber karbohidrat
memegang peranan penting dalam pemenuhan kebutuhan gizi karena separuh
dari energi yang dikonsumsi berasal dari pangan sumber karbohidrat.Jika
permasalahan dalam pemenuhan konsumsi pangan tidak diatasi, maka dapat

berdampak pada terjadi kurang gizi dan penurunan kualitas kehidupan.
Secara umum penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor
ekologi yang berpengaruh terhadap konsumsi pangan sumber karbohidrat di
beberapa wilayah perdesaan dan perkotaan. Tujuan khusus yang ingin dicapai
pada penelitian ini adalah: (1) Mengetahui konsumsi pangan sumber karbohidrat
di wilayah perdesaan dan perkotaan;(2) Mengetahui karakteristik fisik
(ketersediaan pangan, kepadatan penduduk, dan daya dukung lahan) diwilayah
perdesaan dan perkotaan;(3) Mengetahui karakteristik sosial ekonomi (tingkat
kemiskinan, PDRB/kapita dan tingkat pendidikan) di wilayah perdesaan dan
perkotaan;(4) Menganalisis hubungan Karakteristik fisik dan sosial ekonomi
dengan konsumsi pangan sumber karbohidrat di wilayah perdesaan dan
perkotaan;(5) Menganalisis faktor yang berpengaruh terhadap konsumsi pangan
sumber karbohidrat di wilayah perdesaan dan perkotaan.
Penelitian ini didesain menggunakan desain cross sectional
study.Penelitian ini dilakukan dengan memanfaatkan data sekunder yang
bersumber dari data riset kesehatan dasar tahun 2007 dan data BPS. Lokasi
penelitian dipilih secara purposive yaitu 1) tersedia data konsumsi, 2) tersedia
data PDRB/kapita, 3) tersedia data tingkat kemiskinan, 4) tersedia data tingkat
pendidikan penduduk usia 15 tahun ke atas, dan 5) mewakili karakteristik
perdesaan dan perkotaan. Semua data tersebut terdapat dalam kurun waktu

2007. Berdasarkan kriteria tersebut, diambil 31 contoh untuk daerah perkotaan
dan 31 contoh untuk daerah perdesaan. Sehingga jumlah contoh keseluruhan
adalah 62 kabupaten.
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel bebas yang
terdiri atas: ketersediaan pangan, kepadatan penduduk, daya dukung lahan,
tingkat kemiskinan, PDRB/kapita wilayah, dan tingkat pendidikan. Variabel tak
bebas adalah konsumsi pangan sumber karbohidrat. Data yang terkumpul
dianalisis dengan menggunakan Microsoft excel 2007 for windows dan SPSS
16.0 for Windows dengan menngunakan uji beda Independent Sample T-test,
korelasi pearson,dan analisis regresi linier berganda dengan metode stepwise.
Berdasarkan uji beda independent sample t-test, variabel yang berbeda
nyata di perdesaan dan perkotaan adalah konsumsi beras (p