Prosedur Kerja Mixer Kristalizer Pengujian Pengadukan CPO Pada Mixer Kristalizer

BAB III PROSEDUR PEMBUATAN ALAT MIXER KRISTALIZER

3.1. Prosedur Kerja Mixer Kristalizer

Prosedur kerja Mixer Kristalizer dimulai dari proses pengisian CPO. Pengisian CPO ini dilakukan melalui pipa Pemasukan CPO dengan menggunaan Pompa. Keadaan Tangki Mixer kristalizer ini dalam keadaan proses pengadukan atau mesin dalam keadaan hidup, pada tahap pengisian dimulai dari bagian dasar tangki pengadukan hingga mencapai garis Level Switch Medium LSM yaitu 80 CPO atau 28 liter CPO, selanjutnya diteruskan dengan pengisian detergen hingga mencapai batas level Switch High LSH dengan melalui pipa pengisian detergen, dengan jalur pipa yang sama digunakan dengan pemasukan CPO. Gambar 3.1. Pipa Pemasukan CPO dan Pipa Pemasukan Detergen Universitas Sumatera Utara Tangki Mixer Kristalizer ini juga dilengkapi dengan proses pendinginan terhadap CPO dan detergen selama pengadukan berlangsung karena proses pengkristalan yang baik terjadi pada temperatur 18-20º C. pendinginan ini di dinginkan didalam tangki chiller, air pendingin dialirkan dari bagian atas tangki menuju ke dasar bawah tangki dan disirkulasikan kembali kedalam chiller. Selama proses pendinginan ini, campuran juga diaduk dengan pengaduk yang dilengkapi scapper pada ujung lengannya, Pengadukan ini bertujuan agar : 1. Menghomogenkan campuran CPO-detergen 2. Mencengah pembekuan CPO 3. Pemerataan suhu disetiap titik 4. Pemerataan penyebaran kristal Gambar 3.2 Pipa Pendingin Pada saat pemasukan CPO dan detergen, secara otomatis sirkulasi sudah dialirkan kembali ke dalam pengadukan CPO dan Detergen. dengan melalui pipa pensirkulasian Universitas Sumatera Utara Gambar 3.3 Sistem Pemipaan Mixer Kristalizer Pengosongan CPO dan Detergen ini dilakukan Pada saat terbentuknya pengkristalan dan suhu mencapai 20 ºC. Pengosongan dialiri melalui pipa pengosongan. Universitas Sumatera Utara

3.2 Pengujian Pengadukan CPO Pada Mixer Kristalizer

Dalam Pengujian pengadukan CPO pada Alat Mixer Kristalizer bertujuan untuk menjadikan fraksi stearin mengkristal akibat dari penambahan larutan detergen Campuran NaLS 0,8 0,2 dan 97,2 air dan Pendinginan Pada suhu 20ºC. 4 MgSO Sebelum melakukan pengujian pada Mixer Kristalizer, penulis perlu menyiapkan Bahan bahan yang digunakan, yaitu: 1. Menyediakan CPO kurang lebih 28 Kg untuk pemasukan CPO Pada Mixer Kristalizer 2. Menyediakan Detergen 7 Kg NaLS 0,8 0,2 dan 97,2 air Untuk pemasukan detergen pada Mixer Kristalizer 4 MgSO 3. Mempersiapkan Alat Mixer Kristalizer 4. Mempersiapkan data yang sheet. Adapun Alat alat yang digunakan untuk pengujian ini, antara lain : 1. Alat Penimbang Alat Penimbang dengan kapasitas kurang lebih 50 kg. Alat ini digunakan untuk menimbang CPO dan Detergen yang diperlukan pada saat pemasukan CPO. 2. Stopwatch Stopwatch digunakan untuk mencatat waktu yang dibutuhkan pada saat pemasukan CPO dan pemasukan Detergen. 3. DrumJerigen digunakan sebagai Tempat penuangan CPO dan Detergen Universitas Sumatera Utara 4. Mixer Kristalizer Pandangan Atas Ruang Pengadukan Pandangan Depan Pandangan Samping Gambar 3.4. Mixer Kristalizer Data hasil pengujian pengadukan CPO ini ialah lama pemasukan CPO 28 Liter dalam penuangan kedalam Mixer Kristalizer ± 2 menit, 11 Detik dan lama penuangan detergen ± 48 Detik,. Lama terbentuknya pengkristalan yang terjadi pada pengadukan CPO dan Detergen ± 23 menit, 48 detik, lama pengosongan ± 2 menit. pada pengujian alat mixer Kristalizer ini sebaiknya menggunakan Pendinginan Pada saat berlangsungnya pengadukan. dari hasil Pengujian CPO dan detergen ini maka terbentuknya fraksi stearin mengkristal. Universitas Sumatera Utara

3.3 Perhitungan Kekuatan Bahan