Pendahuluan 1 Latar Belakang Kebijakan Akselerasi Pengembangan Kawasan Wisata Using Berbasis Democratic Governance Di Kabupaten Banyuwangi

1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Kabupaten Banyuwangi merupakan kabupaten di Wilayah provinsi Jawa Timur yang secara letak geografis yang berdekatan dengan pulau Bali menimbulkan peluang dalam pengembangan sektor pariwisata. Pulau Bali sebagai pusat pariwisata internasional memunculkan peluang bagi pertumbuhan wisata terutama wisata kebudayaan. Kabupaten Banyuwangi kian diperhitungkan di kancah nasional dalam bidang Pariwisata. Kali ini, Pariwisata kabupaten yang bertajuk The Sunrise of Java ini mendapatkan penghargaan Travel Club Tourism Award TCTA 2012, sebagai kotakabupaten, yang memiliki komitmen tinggi dalam mewujudkan tata kelola pengembangan kepariwisataan yang bermutu. Lebih tepatnya Banyuwangi mendapat penghargaan The Most Improved, kabupaten yang konsisten mengembangkan sektor pariwisata Tribunnews.Com, 25 Sept 2012. Pemerintah Kabupaten Banyuwangi akan melakukan tiga konsolidasi untuk membangun kepariwisataan sebagaimana disampaikan Bupati Abdullah Azwar Anas sebagai berikut: Pertama, perbaikan infrastruktur untuk akses menuju destinasi wisata unggulan; Kedua, konsolidasi kekayaan budaya lokal; Ketiga, konsolidasi masyarakat pariwisata, termasuk dengan menyiapkan masyarakat agar ramah kepada wisatawan Antara, 25 Sept 2012. Salah satu produk Kabupaten Banyuwangi memiliki nilai daya tarik bagi wisatawan yaitu kebudayaan suku Using. Oleh karena itu pemerintah kabupaten Banyuwangi menjadikan budaya Using sebagai salah satu produk utama tujuan wisata di kabupaten Banyuwangi. Sebagai sebuah suku yang menempati satu kabupaten secara penuh, suku Using memiliki karakteristik yang berbeda dibanding suku lainnya di Jawa Timur, dibandingkan dengan 9 wilayah kebudayaan lainnya, suku Using memiliki percampuran antara budaya Jawa kuno dan Bali sebagai akar budayanya. Terdapat beberapa kebudayaan dan seni tradisi yang berkembang dalam suku Using diantaranya kebo-keboan di Alas Malang, seblang di Oleh Sari, endog-endogan, janger,kuntulan, angklung, damarwulan, barong, mocoan pacul goang, jaranan buto, patrol hingga gandrung yang lebih populer dari yang lainnya. Kuatnya budaya dan tradisi yang dipegang teguh oleh masyarakat Using ini menjadi daya tarik utama yang diandalkan oleh pemerintah Banyuwangi untuk menarik wisatawan. Namun, minimnya perhatian dan program melalui kebijakan pengembangan menyebabkan hanya sedikit masyarakat luas yang tahu dan perhatian akan daya tarik kebudayaan Using ini. Konsep pengembangan Wisata Using dibutuhkan deskripsi yang jelas tentang potensi- potensi kepariwisataan Using serta dukungan kesiapan obyek atraksi wisata dan kondisi infrastruktur yang memadai. Sedangkan dalam pengelolaannya dibutuhkan kejelasan stakeholders yang terlibat dan kepentingan-kepentingannya terkait dengan sumber daya pariwisata. Dari keterlibatan stakeholders tersebut perlu juga diperjelas bentuk kelembagaan dan pola interaksinya sehingga tidak terjadi tumpah tindih dan saling bersinergi dalam sebuah system kepariwisataan. Mellaui proses inilah kemudian perlu dibuat model model kebijakan publik yang efektif dalam pengembangan kawasan wisata Using dengan berbasis pada tata kelola yang demokratis democratic governance .

1.2 Rumusan Masalah

Kabupaten Banyuwangi memiliki potensi kebudayaan yang mempunyai nilai daya tarik bagi wisatawan yaitu kebudayaan suku Using dengan segala potensi wisatanya, yang sudah didengar oleh wisatawan. Permasalahannya saat ini Kabupaten Banyuwangi belum memiliki strategi pengembangan yang komprehensif dalam suatu wadah regulasi kebijakan dengan basis kebudayaannya sebagai salah satu produk utama tujuan wisata. Berdasarkan permasalahan tersebut , rumusan masalah yang perlu dikaji adalah bagaimanakah potensi permintaan kepariwisataan, kesiapan obyek atraksi wisata, dan kondisi infrastruktur sebagai daya dukung pengembangan kawasan wisata Using saat ini?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan pemahaman tersebut penelitian kebijakan kepariwisataan terutama wisata budayatradisi ini penting untuk di lakukan di Kabupaten Banyuwangi dengan beberapa tujuan yang diharapkan adalah untuk mengidentifikasi dan mendeskripsikan potensi-potensi kepariwisataan, kesiapan obyek atraksi wisata, dan kondisi infrastruktur sebagai daya dukung pengembangan kawasan wisata Using

2. Metode Penelitian