Tipe Rangka TINJAUAN PUSTAKA

5

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Tipe Rangka

Rangka merupakan struktur utama dari sebuah chassis kendaraan bermotor. Menurut Suprihanto 2008, rangka adalah struktur kaku sempurna yang dirancang untuk menahan atau mengangkat beban yang biasanya stasioner. Rangka dapat berfungsi statik sebagai penguat struktur dan tempat menambatkan bermacam – macam komponen lain yang ada di sebuah kendaraan bermotor dan berfungsi dinamik yang dapat membuat pengendalian kendaraan bemotor menjadi stabil, handling yang baik, dan kenyamanan berkendara. Namun begitu, umumnya rangka frame dapat dipisahkan menjadi tiga jenis utama yaitu : a. Ladder Frame Rangka Tangga Dinamakan demikian karena kemiripannya dengan tangga. Ladder frame merupakan konstruksi rangka yang paling sederhana dan tertua dari semua desain rangka. Konstruksi rangka ini terdiri dari dua relbalok simetris dan bagian tengah yang menyambungkan kedua relbalok tersebut. Rangka jenis ini pada awalnya digunakan pada semua jenis kendaraan, namun pada tahun 1940 penggunaan rangka jenis ini mulai dihapuskan pada rangka mobil dan sekarang banyak terlihat pada truk dan bus. Gambar 2.1 Ladder Frame Sumber: Wikipedia, 2013 Desain rangka ini mempunyai ketahanan balok yang baik karena relbalok berlanjut dari depan sampai belakang. Resistansi rangka jenis terhadap torsi sangat kecil sehingga rentan terjadinya lengkungan. Selain itu, tinggi keseluruhan kendaraan akan lebih tinggi karena tempat duduk berada di atas rangka bukan didalamnya. b. Backbone Tube Backbone Tube adalah jenis konstruksi rangka kendaraan yang mempunyai kemiripan dengan desain body-on-frame. Menyerupai struktur tipe ladder dua dimensi yang terdiri dari tulang punggung tubular yang kuat biasanya berbentuk persegi panjang di bagian tengahnya dimana menghubungkan bagian suspensi depan dan belakang. Bodi diletakkan pada bagian atas struktur ini. Gambar 2.2 Backbone Tube Sumber: Wikipedia, 2013 c. Perimeter Frame Hampir menyerupai ladder frame, tapi bagian tengah perimeter frame membentuk ke sebelah luar dari rangka depan hingga belakang tepat pada bagian yang mengayun. Konstruksi ini dipilih untuk mendapatkan posisi lantai kendaraan yang lebih rendah dan tinggi kendaraan secara keseluruhan lebih rendah pada mobil penumpang. Desain ini umum digunakan pada mobil-mobil di Amerika Serikat tapi tidak di seluruh dunia, hingga desain uni-body mulai populer dan masih tetap digunakan pada mobil pabrikan US. Gambar 2.3 Perimeter Frame Sumber: Wikipedia, 2013 d. Superleggera Istilah Italia yang berarti “super-ringan” untuk konstruksi mobil sport menggunakan kerangka tiga dimensi seperti kurungan yang dibuat dari tabung- tabung kecil. Konstruksi rangka ini terletak di atas gender, di sekeliling radiator, atap, dan di bawah jendela belakang, kecuali dibawah bodi. Desain rangka ini menyerupai struktur geodesi. Bodi kendaraan sendiri melekat pada bagian luar frame dan umumnya terbuat dari aluminium. Gambar 2.4 Superleggera Sumber: Wikipedia, 2013 e. Unibody Monoque Unibody atau monoque merupakan desain rangka yang paling banyak digunakan pada kendaraan sekarang. Desain rangka ini memungkinkan pendekatan struktural untuk menahan beban melalui kulit luar objek, seperti bola pingpong atau kulit telur. Istilah ini juga digunakan untuk menunjukkan suatu bentuk konstruksi kendaraan dimana kulit memberikan dukungan struktural utama, meskipun hal ini jarang terjadi dan sulit membedakan antara semi-monoque dan monoque. Gambar 2.5 UnibodyMonoque Sumber: Wikipedia, 2013 f. Sub Frame Sub frame merupakan komponen struktural kendaraan yang mempunyai fungsi tersendiri yang nantinya disambungkan ke unibody. Sub frame umumnya dapat terlihat pada bagian depan kendaraan dan juga kadang-kadang terdapat pada bagian belakang. Sub frame biasanya digunakan untuk menopang mesin, drivetrain, maupun suspensi. Penyambungan sub frame dengan unibody dilengkapi dengan bushing karet untuk meredam getaran. Gambar 2.6 Sub Frame Sumber: Wikipedia, 2013

2.2. Baja