19
Sementara Triton P.B. menyimpulkan definisi karir berdasarkan beberapa pendapat pakar sebagai kronologi kegiatan-kegiatan dan perilaku-perilaku yang
terkait dengan kerja dan sikap, nilai dan aspirasi-aspirasi seseorang atas semua pekerjaan atau jabatan baik yang telah maupun yang sedang dikerjakannya Triton,
2005
2.4.2 Pengembangan Karir
Pengertian pengembangan karir itu sendiri adalah proses pelaksanaan implementasi perencanaan karir Utomo, 2007. Pengembangan karir pegawai bisa
dilakukan melalui dua jalur, yakni melalui pendidikan dan latihan diklat dan melalui non diklat. Contoh pengembangan karir melaui diklat misalnya menyekolahkan
pegawai di dalam atau di luar negeri, memberi pelatihan di dalam atau di laur organisasi, memberi pelatihan sambil bekerja on the job training.
Sementara contoh pengembangan karir melalui non diklat seperti memberi penghargaan kepada pegawai berprestasi, mempromosikan ke jabatan yang lebih
tinggi, menghukum pegawai, merotasi pegawai ke jabatan lain yang setara dengan jabatan semula
2.5 Pengembangan Sistem
Pengembangan sistem system development dapat berarti menyusun suatu sistem baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau
memperbaiki sistem yang telah ada. Sistem yang lama perlu diperbaiki atau diganti disebabkan karena beberapa hal, yaitu sebagai berikut iniJogiyanto, 2005:
1. Adanya permasalahan-permasalahan problems yang timbul di sistem yang
lama. Permasalahan yang timbul dapat berupa:
20
a. Ketidakberesan Ketidakberesan dalam sistem yang lama menyebabkan sistem yang lama tidak
dapat beroperasi sesuai dengan yang diharapkan. b. Pertumbuhan organisasi
Pertumbuhan organisasi yang menyebabkan harus disusunnya sistem yang baru. Pertumbuhan organisasi, misalnya; kebutuhan informasi yang semakin
luas dan meningkat. 2.
Untuk meraih kesempatan-kesempatan opportunities Teknologi semakin berkembang dengan cepatnya, perangkat keras komputer,
perangkat lunak dan teknologi komunikasi telah begitu cepat berkembang. 3.
Adanya instruksi-instruksi directives. Penyusunan sistem yang baru dapat terjadi karena adanya instruksi-instruksi
dari atas pimpinan ataupun dari luar organisasi, seperti misalnnya peraturan pemerintah
Karena adanya permasalahan, kesempatan dan instruksi, maka sistem yang baru perlu dikembangkan untuk memecahkan permasalahan-permasalahan yang
timbul, meraih kesempatan-kesempatan yang ada atau memenuhi instruksi yang diberikan.
Gambar 2.2 Perlunya Pengembangan Sistem Jogiyanto, 2005
21
Dengan adanya sistem baru diharapkan dapat memperoleh peningkatan- peningkatan yang berguna.
2.6 Model Proses Pengembangan Perangkat Lunak Dan Sistem
Model proses untuk rekayasa perangkat lunak atau sistem dipilih berdasarkan sifat aplikasi dan proyeknya, metode dan alat yang dipakai dan kontrol serta
penyampain yang dibutuhkan.
2.6.1 Model Rapid Application Development RAD
Rapid Application Development RAD, adalah sebuah model proses perkembangan software sekuensial linier yang menekankan siklus perkembangan
yang sangat pendek. Model RAD ini merupakan sebuah adaptasi ”kecepatan tinggi” dari model sekuensial linier dimana perkembangan cepat dicapai dengan
menggunakan pendekatan konstruksi berbasis komponen. Jika kebutuhan dipahami dengan baik, proses RAD memungkinkan tim pengembangan menciptakan sistem
”fungsional yang utuh” dalam periode waktu yang sangat pendek Pressman, 2002. RAD
Rapid Application
Development yaitu suatu pendekatan berorientasi objek terhadap pengembangan sistem yang mencakup suatu metode pengembangan
serta perangkat-perangkat lunak Kendall Kendall, 2003. Ada tiga fase dalam RAD yang diantaranya adalah:
1. Fase Requirement Planning, yaitu mengidentifikasi masalah yang dihadapi
dan membuat rencana untuk menyelesaikan masalah tersebut dan membuat analisa serta memahami sistem informasi yang sedang berjalan. Selain itu, juga dilakukan
identifikasi terhadap solusi yang diharapkan.
22
2. Fase Workshop Design, yaitu dalam fase ini, pengguna dan penganalisis
bertemu untuk mengidentifikasi solusi alternatif dan memilih solusi yang terbaik. Kemudian membuat desain proses bisnis dan desain pemrograman untuk data-data
yang telah didapatkan dan dimodelkan dalam arsitektur system yang akan dibuat. 3.
Fase Implementation, yaitu menerapkan sistem informasi yang telah dibuat yang sebelumnya telah di uji coba terlebih dahulu.
Workshop Desaign User Feed Back
Requirement Planning
Implementation
Using inputs from User Gambar 2.3 Fase-Fase Metode RAD Kendall Kendall, 2003
Model RAD mempunyai beberapa kelebihan sebagai berikut Whitten, 2004 : a.
Mendorong pengguna aktif dan partisipasi manajemen berkebalikan dengan reaksi pasif pada model-model sistem yang tidak bekerja. Hal ini meningkatkan
antusiasme pengguna akhir proyek. b.
Proyek-proyek memiliki visibilitas dan dukungan lebih tinggi karena keterlibatan pengguna yang ekstensif selama proses.
c. Para pengguna dan manajemen melihat solusi-solusi yang berbasis perangkat
lunak dan bekerja lebih cepat dari pada pengembangan model driven.
Identify and
Objectives Information
Requirement Build The System
Introduction New System Working whit User to
Design System
23
d. Error dan penghilangan cenderung untuk di deteksi lebih awal dalam prototipe
dari pada model sistem. e.
Pengujian dan pelatihan adalah produk tambahan alami dari pendekatan prototyping yang mendasar.
2.7 Analisa dan Desain Object Oriented 2.7.1 Pengertian Analisa dan Desain Object Oriented