Variabel penelitian dan Definisi Operasional

Sigit Rahman Sugandi, 2015 PENGARUH PENGGUNAAN POLA ARGUMENTASI TOULMIN PADA PEMBELAJARAN FISIKA MELALUI METODE DISKUSI TERHADAP PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP DAN KUALITAS ARGUMENTASI SAINS SISWA SMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu X = Perlakukan treatment penggunaan pola argumentasi Toulmin pada pembelajaran fisika melalui metode diskusi

C. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas X di salah satu Sekolah Menengah Atas SMA Negeri di kota Bandung tahun ajaran 20142015. Teknik samping yang digunakan dalam penelitian ini adalah convenience sampling karena pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan tanpa bisa memilih sampel sendiri. Penentuan sampel dilakukan seadanya berdasarkan kondisi di lapangan. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah kelas X MIA 1.

D. Variabel penelitian dan Definisi Operasional

Terdapat tiga variabel dalam penelitian yaitu pola argumentasi Toulmin, pemahaman konsep, dan kualitas argumentasi sains. Selanjutnya definisi operasional untuk setiap variabel tersebut antara lain: 1. Pola argumentasi Toulmin adalah kerangka argumentasi yang dikembangkan oleh Stephen Toulmin yang memiliki lima komponen yaitu claim klaim, data, warrant pembenaran, backing dukungan, dan rebuttal sanggahan. 2. Pemahaman konsep yang dimaksud ialah kemampuan peserta didik untuk mengonstruksi makna dari pesan-pesan pembelajaran, baik yang bersifat lisan, tertulis, atau grafis yang disampaikan melalui pengajaran, buku, atau layar komputer Anderson et al., 2001. Peningkatan pemahaman konsep yang dimaksud dari penelitian ini ialah perubahan nilai gain yang dinormalisasi g dari skor pemahaman konsep sebelum pre-test dan sesudah post-test pemberian tindakan. Peningkatan pemahaman konsep dihitung dengan menggunakan instrumen tes berbentuk pilihan ganda dengan lima pilihan jawaban. Pemahaman konsep yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan taksonomi Bloom Revisi Anderson et Sigit Rahman Sugandi, 2015 PENGARUH PENGGUNAAN POLA ARGUMENTASI TOULMIN PADA PEMBELAJARAN FISIKA MELALUI METODE DISKUSI TERHADAP PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP DAN KUALITAS ARGUMENTASI SAINS SISWA SMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu al. , 2001. Aspek yang diukur dalam penelitian ini ialah menginterpretasi, mencontohkan, menyimpulkan, membandingkan, dan menjelaskan. 3. Kualitas argumentasi sains yang dimaksud ialah kemampuan mengemukakan ide atau gagasan yang mampu menunjukkan hubungan yang baik dan mampu dipercaya orang lain. Kualitas argumentasi dalam penelitian ini didefinisikan sebagai munculnya sanggahan secara alami yang dikeluarkan peserta didik Erduran et al. , 2004. Pencapaian kualitas argumentasi dihitung dengan tingkatanlevel argumentasi yang dikembangkan oleh Erduran et al . 2004 yang memiliki lima tingkatanlevel argumentasi sains berdasarkan pola argumentasi Toulmin. Peningkatan kualitas argumentasi dilihat dari pola wacana argumentasi peserta didik yang diamati dari pertemuan kesatu sampai pertemuan ketiga.

E. Prosedur Penelitian