Profil Perilaku Sosial Atlet Cabang Olahraga Bela Diri Atlet Cabang Olahraga Permainan

Laeli Rizki Hermawati, 2014 Profil Perilaku Sosial Atlet Cabang Olahraga Bela Diri, Cabang Olahraga Permainan Dan Cabang Olahraga Konsentrasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 7. Mengumpulkan, mengorganisasi, dan menganalisis data dengan menggunakan teknik statistika yang relevan. 8. Membuat laporan penelitian.

E. DEFINISI OPERASIONAL

Agar pembaca tidak mengalami kesulitan dalam memahami isi dari penelitian ini, penulis membuat batasan istilah untuk menghindari adanya kekeliruan istilah dalam penelitian ini. Penulis memberikan batasan yang berkaitan dengan permasalahan penelitian ini, sebagai berikut:

1. Profil Perilaku Sosial

Profil menurut Sugono 2008: 1104 yaitu grafik yang memberikan fakta tentang hal-hal khusus. Definisi perilaku yang dikemukakan oleh Sugono 2008: 1056 adalah tanggapan atau reaksi individu terhadap rangsangan atau lingkungan. Sedangkan kata sosial menurut Ahmadi 2003: 243 adalah hubungan antara manusia yang satu dengan manusia yang lain dalam bentuknya yang berlain-lainan. Perilaku sosial dapat diartikan sebagai tanggapan atau reaksi individu terhadap rangsangan yang terjadi saat berinteraksi dengan individu lain di dalam lingkungannya. Dalam penelitian ini yang dimaksud dengan perilaku sosial adalah reaksi atau tanggapan atlet, dimana reaksi tersebut telah terbentuk dari cabang olahraga yang ditekuninya. Reaksi atau tanggapan tersebut timbul ketika adanya rangsangan dari individu lain saat berinteraksi di dalam lingkungannya.

2. Atlet Cabang Olahraga Bela Diri

Atlet menurut Sugono 2008: 98, yaitu olahragawan, terutama yang mengikuti perlombaan atau pertandigan kekuatan, ketangkasan dan kecepatan. Laeli Rizki Hermawati, 2014 Profil Perilaku Sosial Atlet Cabang Olahraga Bela Diri, Cabang Olahraga Permainan Dan Cabang Olahraga Konsentrasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Bela diri merupakan seni atau suatu cara yang muncul untuk mempertahankan atau membela diri. Dalam penelitian ini yang dimaksud dengan atlet cabang olahraga bela diri adalah atlet olahraga taekwondo, tinju dan pencak silat putra dan putri yang mengikuti pembinaan dan latihan di Pelatcab Kota Bandung.

3. Atlet Cabang Olahraga Permainan

Atlet menurut Sugono 2008: 98, yaitu olahragawan, terutama yang mengikuti perlombaan atau pertandigan kekuatan, ketangkasan dan kecepatan. Permainan dalam ruang lingkup olahraga yaitu sebuah kegiatan yang dibatasi oleh adanya aturan yang lengkap dan adanya perlombaan atau pertandingan diantara pemain. Dalam penelitian ini yang dimaksud dengan atlet cabang olahraga permainan adalah atlet olahraga bulutangkis, tenis dan tenis meja putra dan putri yang mengikuti pembinaan dan latihan di Pelatcab Kota Bandung.

4. Atlet Cabang Olahraga Konsentrasi