Hasil Ujicoba Tes Kemampuan Memahami Hasil Ujicoba Tes Keterampilan Proses Sains

Zainal Hartoyo, 2016 PENGGUNAAN PENGAJARAN BERBASIS MODEL ILMIAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu serta lembar observasi digunakan untuk mengamati aktivitas guru dan siswa selama proses pembelajaran. Setelah soal tes kemampuan memahami dan soal tes keterampilan proses sains disetujui oleh dosen pembimbing, soal tersebut kemudian divalidasi masing- masing oleh 3 orang ahli. Ketiga ahli tersebut memberikan penilaian bahwa butir soal sesuai dengan konsep, serta sesuai dengan indikator kemampuan memahami dan keterampilan proses sains. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa soal tes kemampuan memahami yang terdiri dari 15 butir dan soal keterampilan proses sians yang terdiri dari 15 butir semuanya dinyatakan valid dan dapat digunakan. Hasil validasi dari ahli tersebut secara lengkap dapat dilihap pada Lampiran F. Setelah soal tes diperbaiki dan disetujui oleh ketiga ahli tersebut, soal tersebut sudah siap untuk diuji cobakan di lapangan.

4. Ujicoba Instrumen

Ujicoba soal tes dilakukan pada 34 orang siswa kelas XI program peminatan IPA pada salah satu SMA di Kota Bandung tahun Pelajaran 20152016. Soal tes yang diuji-cobakan meliputi soal tes kemampuan memahami dan keterampilan proses sains. Hasil ujicoba soal tes digunakan untuk mengetahui reliabilitas, taraf kemudahan, dan daya pembeda dari soal tersebut. Rekapitulasi hasil uji reliabilitas, taraf kemudahan, dan daya pembeda butir soal dapat dilihat pada Lampiran C.

a. Hasil Ujicoba Tes Kemampuan Memahami

Ujicoba soal tes kemampuan memahami dilakukan pada 34 orang siswa kelas XI program peminatan IPA yang telah mengikuti pembelajaran elastisitas bahan pada salah satu SMA di Kota Bandung tahun Pelajaran 20152016. Hasil ujicoba soal tes kemampuan memahami yang meliputi taraf kemudahan, daya pembeda, dan reliabilitas ditunjukkan pada Tabel 3.4. Tabel 3.4 Rekapitulasi hasil ujicoba tes kemampuan memahami No. Soal Taraf Kemudahan Daya Pembeda Reliabilitas P Kriteria DP Kriteria r XY Kriteria 1 0,68 Sedang 0,55 Baik 0,89 Sangat tinggi 2 0,83 Mudah 0,22 Cukup 3 0,80 Mudah 0,44 Baik Zainal Hartoyo, 2016 PENGGUNAAN PENGAJARAN BERBASIS MODEL ILMIAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 5 0,71 Mudah 0,44 Baik 6 0,77 Mudah 0,33 Cukup 7 0,31 Sedang 0,44 Baik 8 0,77 Mudah 0,33 Cukup 9 0,68 Sedang 0,44 Baik 11 0,66 Sedang 0,77 Baik sekali 12 0,54 Sedang 0,44 Baik 13 0,71 Mudah 0,55 Baik 14 0,37 Sedang 0,67 Baik 15 0,60 Sedang 0,33 Cukup 17 0,40 Sedang 0,44 Baik 18 0,71 Mudah 0,22 Cukup Berdasarkan tabel 3.4 dapat diketahui bahwa dari 15 butir soal yang diuji- cobakan jika ditinjau berdasarkan taraf kemudahannya terdapat 9 butir soal yang termasuk kriteria sedang dan 6 soal yang termasuk kriteria mudah dan jika dilihat daya pembedanya maka diketahui terdapat 1 soal yang termasuk kriteria baik sekali, 9 soal yang termasuk kriteria baik, dan 5 soal yang termasuk kriteria cukup. Perolehan koefisien reliabilitasnya sebesar 0,89 yang termasuk dalam kategori sangat tinggi. Dengan demikian, maka 15 butir soal tes kemampuan memahami tersebut dapat digunakan sebagai instrumen penelitian.

b. Hasil Ujicoba Tes Keterampilan Proses Sains

Ujicoba soal tes keterampilan proses sains dilakukan pada 34 orang siswa kelas XI program peminatan IPA yang telah mengikuti pembelajaran elastisitas bahan pada salah satu SMA di Kota Bandung tahun Pelajaran 20152016. Hasil ujicoba soal tes keterampilan proses sains yang meliputi taraf kemudahan, daya pembeda, dan reliabilitas ditunjukkan pada Tabel 3.5. Tabel 3.5 Rekapitulasi hasil ujicoba tes keterampilan proses sains No. Soal Taraf Kemudahan Daya Pembeda Reliabilitas P Kriteria DP Kriteria r XY Kriteria 4 0,60 Sedang 0,67 Baik 0,90 Sangat tinggi 10 0,48 Sedang 0,22 Cukup 16 0,77 Mudah 0,33 Cukup 19 0,71 Mudah 0,55 Baik 20 0,71 Mudah 0,44 Baik 21 0,71 Mudah 0,55 Baik Zainal Hartoyo, 2016 PENGGUNAAN PENGAJARAN BERBASIS MODEL ILMIAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 22 0,37 Sedang 0,67 Baik 23 0,71 Mudah 0,55 Baik 24 0,74 Mudah 0,55 Baik 25 0,80 Mudah 0,33 Cukup 26 0,68 Sedang 0,67 Baik 27 0,68 Sedang 0,33 Cukup 28 0,74 Mudah 0,33 Cukup Berdasarkan Tabel 3.5 dapat diketahui bahwa sesuai dengan teraf kemudahannya terdapat 5 butir soal yang termasuk kriteria sedang, dan 8 butir termasuk kriteria mudah, adapun berdasarkan daya pembedanya terdapat 8 soal yang termasuk kriteria baik dan 5 soal yang termasuk kriteria cukup. Perolehan koefisien reliabilitasnya sebesar 0,90 yang termasuk dalam kategori sangat tinggi. Dengan demikian, maka 15 butir soal tes keterampilan proses sains tersebut dapat digunakan sebagai instrumen penelitian.

5. Tahap Implementasi