Respirasi pada Makhluk Hidup

3. Respirasi pada Makhluk Hidup

a. Hasil pengamatan 1 Respirasi memerlukan uadara oksigen Respirom eter Keadaan air berwarna pada respirometer, 5 menit: Perta ma Kedua Ketiga Keempat Kelima A 1,5 cm 2,6 cm 5 cm 6 cm 7,1 cm B 2 cm 4,2 cm 6,5 cm 8 cm 8,5 cm C tetap tetap tetap tetap tetap 2 Respirasi menghasilkan karbondioksida Botol percobaan Kondisi mula-mula Kondisi akhir percobaan A Jernih Jernih B Jernih Keruh C Jernih Jernih b. Pembahasan 1. Reaksi respirasi memerlukan udara oksigen  Pada respirometer A terdapat kecambah yang memerlukan proses respirasi. Udara tidak dapat berjalan cepat karena ukuran tumbuhan masih kecil kecambah.  Pada respirometer B, belalang memerlukan udara untuk respirasi. Oksigen yang masuk berjalan dengan cepat karena belalang memerlukan oksigen lebih banyak daripada kecambah.  Pada respirator C, tidak terjadi jalannya air warna karena tidak terdapat makhluk hidup di dalamnya. Hal ini membuktikan tidak ada respirasi. 2. Respirasi menghasilkan karbon dioksida Co2 6 Tabel 1.5. Hasil pengamatan respirasi memerlukan udara oksigen Gambar 1.5. Respirometer sederhana Tabel 1.6. Hasil pengamatan respirasi menghasilkan karbondioksida Gambar 1.6. Respirasi menghasilkan CO2 Botol yang diberi label A, B, dan C berisi endapan air kapur sirih mula-mula dalam keadaan jernih. Ketiga botol diberi sedotan limun 1 dan 2 dengan posisi yang berbeda. Dengan menghirup udara dari botol A menggunakan sedotan limun 1 dan dihembuskan pada botol B melalui sedotan limun 1 secara berulang-ulang menghasilkan :  Botol B yang semula airnya jernih berubah keruh karena mendapat Co2  Botol A airnya tetap jernih karena tidak mendapat Co2 tetapi melepaskan O2 Peristiwa di atas membuktikan bahwa respirasi Co2 yang bereaksi dengan air kapur sirih dari jernih berubah menjadi keruh. c. Kesimpulan  Respirasi pada makhluk hidup memerlukan oksigen Pada hewan respirasi terjadi lebih cepat dan aktif, sedangkan pada tumbuhan respirasi terjadi lambat dan pasif.  Hasil respirasi dari makhluk hidup adalah Co2 Hal ini dapat dibuktikan dengan percobaan air kapur sirih yang dihembuskan nafas berubah dari jernih menjadi keruh. d. Jawaban Pertanyaan 1 Guna kapur sirih dalam percobaan respirasi memerlukan oksigen adalah untuk mengidentifikasi bahwa dalam respirasi benar-benar memerlukan oksigen. 2 Pergerakan tetesan pewarna pada respirometer a. Tetesan pewarna eosin berjalan pelan karena makhluk hidup kecambah respirasinya lamban. Kecambah lebih sedikit memerlukan Co2. b. Tetesan pewarna eosin pada respirometer B berjalan lebih cepat karena belalang memerlukan O2 lebih banyak dalam respirasi. c. Pada respirometer C tetesan pewarna eosin tidak berjalan karena dalam respirometer tidak terdapat makhluk hidup jadi tidak ada respirasi. 3 Pada akhir percobaan respirasi menghasilkan karbondioksida. Air kapur sirih yang paling keruh pada botol B. Hal ini disebabkan respirasi menghasilkan Co2 yang ditandai keruhnya air setelah diberi hembusan nafas.

B. KEGIATAN PRAKTIKUM 2 : SIMBIOSIS 1. Simbiosis Parasitisme