Gerak Pada Tumbuhan KEGIATAN PRAKTIKUM 1 : CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP 1. Ciri-ciri Umum Makhluk Hidup

 Hewan dan tumbuhan sama-sama melakukan pernafasan. Pada tumbuhan oksigen masuk melalui stomata dan lentisel tumbuhan tidak punya organ khusus, sedangkan oksigen masuk ke dalam tubuh hewan melalui organ pernafasan khusus.  Hewan dan tumbuhan memerlukan makan dan air, hanya saja saja berbeda bentuk dan prosesnya. Tumbuhan makan dengan melakukan fotosintesis, sedangkan hewan memakan bentuk yang sudah jadi.  Hewan dan tumbuhan sama-sama tumbuh dan berkembang, bertambah ukuran tinggi dan besar maupun beratnya. c. Kesimpulan Makhluk hidup memiliki ciri-ciri yang sama yaitu bergerak dan bereaksi terhadap rangsang, bernafas, memerlukan makan, serta dapat tumbuh dan berkembang. Kelima ciri ini pasti melekat pada makhluk hidup baik tumbuhan maupun hewan meskipun ada sedikit perbedaan misalnya proses bergerak dan bernafas. d. Jawaban Pertanyaan 1 Ya, tumbuhan juga bergerak dan bereaksi terhadap rangsang. Gerak tumbuhan yaitu gerak taksis gerak pindah tempat seluruh tubuh pada tumbuhan bersel satu, gerak nasti gerak sebagian tubuh, tidak ditentukan arah datangnya rangsang, gerak tropisme gerak sebagian tubuh, dipengaruhi arang datangnya rangsang. 2 Persamaan ciri kehidupan pada hewan dan tumbuhan yaitu bergerak dan bereaksi terhadap rangsang, bernafas, memerlukan makan, serta dapat tumbuh dan berkembang Perbedaan ciri kehidupan hewan dan tumbuhan:  Tumbuhan : - Reaksi terhadap rangsang lambatterbatas, umumnya menetap atau bergerak sebagian tubuh. - Tidak memiliki alat pernafasan khusus, mengambil dan mengeluarkan gas secara pasif - Menyusun zat-zat makanan sendiri. - Tumbuh kembang berlangsung selama hidupnya, ada daerah tumbuh tertentu. Bentuk tubuh menyebar dan bercabang. Jumlah bagian tubuh tak tentu.  Hewan : - Memiliki alat pernafasan khusus. Mengambil dan mengeluarkan gas secara pasif - Reaksi terhadap rangsang cepat, simultan, aktif dan dapat berpindah tempat - Makan makhluk hidup lain. - Tumbuh kembang terjadi dalam masa tertentu, serempak pada semua bagian tubuh. Jumlah bagian tubuh tertentupasti.

2. Gerak Pada Tumbuhan

a. Hasil Pengamatan 1 Seismonasti dan Niktinasi N Jenis sentuhan Reaksi daun putri malu Keterangan 2 Tabel 1.2. Hasil Pengamatan seismonasti o pada daun putri malu 1 Halus Daun menutup perlahan Waktu cukup lama 2 Sedang Seluruh daun menutup Waktu agak cepat 3 Kasar Seluruh daun dan tangkai menutup Waktunya cepat N o Pot putri malu Reaksi daun putri malu Mula-mula ½ jam kemudian 1 Disimpan di tempat terang Membuka Tetap membuka 2 Ditutup dengan penutup yang kedap cahaya Membuka Menutup 2 Geotropisme 3 Jeni s po t Pengamatan hari ke Keterangan 1 2 3 4 5 6 7 A Batang tumbuh tegak B Batang membelok ke atas menuju cahaya matahari Gambar 1.2. Reaksi daun putri malu Tabel 1.3. Hasil Pengamatan Niktinasi Gambar 1.3. Reaksi putri malu di tempat terang kedap cahaya Tabel 1.4. Hasil Pengamatan geotropisme negatif b. Pembahasan  Seismonasti Seismonasti adalah gerak pada tumbuhan karena adanya rangsangan berupa getaran. Daun putri malu akan menutup bila disentuh. Perlakuan sentuhan yang berbeda, pengaruhnya juga berbeda. Jika sentuhan halus, proses menutupnya lambat. Bila disentuh dengan sedang, reaksinya agak cepat menutup. Dan jika disentuh dengan kasar akan dengan cepat menutup daun dan tangkainya. Reaksi ini terjadi akibat perubahan tiba-tiba dalam keseimbangan air yang terjadi pada bantal daun yang kehilangan tekanan air sehingga daun maupun tangkai mengatup.  Niktinasti Niktinasi nyktos malam merupakan gerak nasti yang disebabkan oleh suasana gelap, sehingga disebut juga gerak tidur. Selain disebabkan oleh suasana gelap, gerak “tidur” daun-daun tersebut dapat terjadi akibat perubahan tekanan turgor di dalam persendian daun. Pengamatan niktinasti pada tumbuhan putri malu, dengan menyimpan putri malu di tempat terang atau terbuka dan membandingkannya dengan putri malu yang diletakkan di tempat tertutup atau kedap cahaya. Pada tumbuhan putri malu yang berada di tempat kedap cahaya, daun-daun putri malu tersebut mulai mengatup. Hal-hal yang menyebabkannya sama seperti yang terjadi pada saat gerak tidur pada tumbuhan putri malu.  Geotropisme negative Geotropisme adalah gerak bagian tumbuhan karena pengaruh gravitasi bumi. Jika arah geraknya menuju rangsang disebut geotropisme positif, misalnya gerakan akar menuju tanah. Jika arah geraknya menjauhi rangsang disebut geotropisme negatif, misalnya gerak tumbuh batang menjauhi tanah. Pada pengamatan percobaan, pot A mengalami pertumbuhan batang secara normal menuju ke atas. Pada pot B yang diletakkan horizontal pertumbuhan batang membelok dari horizontal menuju arah vertikal secara bertahap selama 7 hari. Hal ini terjadi akibat gerak tumbuh batang menjauhi tanah. c. Kesimpulan  Sentuhan halus pada daun putri malu menyebabkan gerak menutup daun dengan pelan. Sentuhan sedang menyebabkan gerak menutup daun dengan agak cepat. Sentuhan kasarmenyebabkan gerak menutup daun dengan cepat. 4 Gambar 1.4. Geotropisme negatif  Tumbuhan putri malu yang berada di tempat kedap cahaya, daun- daun putri malu tersebut mulai mengatup. Sedangkan tumbuhan putri malu yang berada di tempat terang, daunnya tetap membuka.  Tujuan putri malu mengatupkan daunnya ialah sebagai alat untuk pertahanan diri dan hewan-hewan yang akan mengkonsumsinya dan untuk melindungi simpanan airnya dan penguapan yang dikarenakan oleh angin.  Kacang tanah dalam pot yang diletakkan horizontal, batangnya akan membengkok ke atas dan menjauhi tanah. Peristiwa ini disebut geotropisme negative. d. Jawaban Pertanyaan 1 Leguminosae atau polong-polongan Leguminosaceae seperti bunga merak Caesalpinia pulcherrima dan daun kupu-kupu Bauhinia purpurea. Daun-daun tersebut akan menutup pada malam hari dan akan membuka kembali jika matahari terbit. 2 Pada percobaan di atas, Niktinasti : gerak daun putri malu dipengaruhi rangsang dari cahaya Seismonasti : gerak putri malu dipengaruhi rangsang sentuhan 3 Pada percobaan geotropisme di atas sekaligus membuktikan fototropisme karena arah tumbuh batang menuju ke arah cahaya matahari. Jenis fototropisme yang terjadi adalah fototropisme positif karena arah tumbuh batang menuju sumber rangsang cahaya. 5

3. Respirasi pada Makhluk Hidup