D. Langkah memulai Wirausaha
1. Memilih jenis usaha Ada beberapa sektor bidang usaha seperti: jasa, industri, tambang, kelautan, perikanan,
percetakan, seni, pariwisata, dll. Dalam hal ini kosmetik termasuk ke dalam sektor industri. Dalam menentukan bidang usaha, calon pengusaha perlu memikirkan faktor-faktor seperti:
minat dan bakat, modal, waktu, laba, pengalaman. Setelah menentukan jenis usaha, seorang wirausahawan perlu melakukan analisa SWOT.
Strength
1. Kondisi keuanganfinansial kuat, hal ini terlihat dalam kepemilikan saham
2. Memiliki banyak cabang perusahaan 3. Brand yang telah dikenal lama oleh
konsumen 4. Kepemimpinan direksi yang matang
5. Memiliki SDM yang besar
Opportunity
1. Pertumbuhan pasar yang cukup meningkat 2. Segmentasi pasar yang tidak terlalu
signifikan 3. Memanfaatkan e business dalam
mengembangkan pangsa pasar 4. Peluang pasar yang besar dalam sistem
distribusi
Weakness
Tenaga kerja yang banyak membuat perusahaan rentan goncangan terhadap
penjualan produk yang menurun
Threath
Terus dihadapi dengan pesaing-pesaing baru dengan jenis produk yang sama
2. Menentukan nama perusahaan Jenis badan hukum yang dapat dipilih: Perusahaan Perseorangan, Firma, Perseroan Komanditer
CV, Koperasi, Yayasan, Perseroan Terbatas PT. Sedangkan cara mendirikannya melalui cara berikut:
1. Mengadakan rapat umum pemegang saham. 2. Dibuatkan Akte Notaris.
3. Didaftarkan di pengadilan negeri 4. Diberitakan dalam lembaran negara
3. Menentukan lokasi perusahaan Perusahaan dapat didirikan di rumah sendiri atau menyewa tempat.
4. Mengurus perijinan usaha ✔ NPWP dari kantor pajak
✔ Akte notaris dari kantor notaris ✔ Surat Izin Usaha Perdagangan SIUP atau Tanda Daftar Perusahaan TDP atau Izin Usaha
Industri IUI dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan KotaKabupaten ✔ Izin Pangan Industri Rumah Tangga PIRT dari Dinas Kesehatan KotaKabupaten.
✔ Izin Mendirikan Bangunan IMB dari Dinas Cipta Karya atau Badan Pelayanan Perijinan Terpadu
5. Menyiapkan sumber daya manusia 6. Menghitung aspek produksi
Berkaitan dengan peralatan, bahan baku, jumlah tenaga kerja, harga 7. Menghitung aspek keuangan
Meliputi biaya variabel, biaya tetap, laba 8. Memasarkan
E. Faktor Kegagalan Dalam Wirausaha