Prosedur Pengamatan: Pengujian efek interaktivitas hubungan sosial pada tingkah laku hewan

14

4. Tingkah laku Reproduktif

Reproduksi adalah suatu proses biologis di mana individu organisme baru diproduksi. Individu ada sebagai hasil dari suatu proses reproduksi oleh pendahulunya.Cara reproduksi secara umum dibagi menjadi dua jenis: seksual dan aseksual.

B. Prosedur Pengamatan:

- Bentuklah kelompok pengamatan 5 orangkelompok - Tentukan salah satu spesies yang anda sukai dari Aves atau Mamalia dan pilih satu individu saja, kemudian amati mekanisme mereka dalam aktivitas makanminum, tidurberbaring, berjalan, tingkah laku kawin, dan tingkah laku ofensifdefensif untuk mempertahankan diri - Amatilah tingkah laku hewan tersebut dengan cara Continuous recording, behaviour sampling dan poin sampling - Tentukan sendiri durasi dan cara pengamatannya dengan metode yang ada: Continuous recording minimal 10 menit, behaviour sampling berdiri, kawin, berburu dll minimal 3 perilaku, dan minimal 4 kali pengamatan untuk point sampling setiap 2 jam. 15 - Contoh Tabel Pengamatan Tingkah Laku Hewan Species:_______________ Pengamatan 1 Pukul: 09:00-10:00 Pengamatan 2 Pukul: 13:00-14:00 Total Durasi No Aktivitas Tingkah laku Frekuensi Ket Frekuensi Ket 120 menit 1 Makan MaMinum Mi 2 BerjalanBerpindah Tempat J 3 Tingkah Laku KawinBirahi K 4 T.Laku OfensifODefensif D 5 TidurDiam Di Tempat T 6 Ekskresi BAB dan KencingK 7 Grooming G - Sebelum membahas data yang anda dapatkan, jelaskanlah kondisi lingkungan hewan yang anda amati perkirakanlah luas kandangtempat hidupnya berapakah populasi di kandang tersebut ? apakah di kandang tersebut hanya dihuni 1 spesies ? apakah adanya spesies yang beragam dalam satu komunitas mempengaruhi tingkah laku hewan tersebut ? mengapa ? tingkah laku apa yang paling mencolok pada individu yang anda amati dalam populasi tersebut ? - Bagaimanakah cara makan dan minum hewan yang anda amati ? berapa kali frekuensi yang tercatat selama pengamatan ? apakah dia memiliki preferensi dalam memilih pakan ? berapa kali dia minum ? dan dalam posisi apa dia minum ?. tingkah laku apa yang teramati ketika hewan tersebut sedang makan ? 16 - Bagaimanaka cara berjalan atau berpindah tempat hewan yang anda amati ? berapa kalilama durasi perjalanan selama pengamatan? dapatkah anda mengestimasi jarak yang ditempuh selama durasi tersebut ? dapatkah anda menyeebutkan sebab-sebab mengapa dia berpindah ? adakah stimulus spesifik yang menyebabkan dia berpindah tempat ? - Apakah anda menemui tingkah laku kawin pada hewan yang anda amati ? Jika ya jelaskan prosesnya mulai dari awal hingga akhir , tahukah anda ciri-ciri hewan yang birahi ? apakah anda menemukan tingkah laku birahi pada hewan yang anda amati ? jelaskan tanda-tanda berahi pada hewan yang anda amati, jika tidak lakukan studi literatur - Adakah hewan yang bertarung untuk mempertahankan diri ? apa penyebabnya ? bagaimana cara hewan tersebut mempertahankan dirinya dari ancaman eksternal ? - Berapa lama hewan yang anda amati tidak beraktifitas ? tidur atau diam di tempat. Gerakan apa yang menonjol dari anggota tubuhnya ketika dia diam di tempat ?, adakah tingkah laku preferensi untuk memilih tempat istirahat ? - Selama dalam pengamatan anda, berapa kalikah hewan tersebut meng ekskresikan feses dan urinnya ?, bagaimana cara dia ber ekskresi ? - Jika ada tingkah laku lain yang tidak terdapat dlaam tabel, tuliskan dan jelaskan secara deskriptif kemudian bandingkan dengan literatur yang ada. - Dengan melakukan studi literatur berapa lamakah aktivitas seperti berjalan, tidur, dll terjadi pada suatu spesies hewan dalam 1 hari 24 jam ? bandingkan dari spesies yang ada Sapi, Kambing, Kuda, Domba dan Babi 17 Praktikum 4 Tingkah laku Bekicot Achatina fulica Bekicot termasuk keong darat yang pada umumnya mempunyai kebiasaan hidup di tempat lembab dan aktif di malam hari nocturnal. Sifat nocturnal bekicot bukan semata-mata ditentukan oleh factor gelap di waktu malam tetapi ditentukan oleh factor suhu dan kelembaban lingkungannya. Di waktu siang setelah hujan, banyak ditemukan bekicot berkeliaran dimana-mana. Bekicot termasuk golongan mollusca karena memiliki badan lunak dan coelom tanpa segmen. Badan ditutup oleh cangkang, panjang sekitar 90 mm. Bekicot dapat hidup normal sampai umur 3 tahun. Bekicot senang berada di tempat yang lembab dan banyak terdapat sampah. Hewan ini memakan berbagai tanaman budidaya, oleh karena itu bekicot termasuk salah satu hama tanaman. Lebih lanjut dijelaskan bahwa bekicot sebagai hewan yang rakus, cepat berkembang biak, dan mampu menyesuaikan diri dalam berbagai keadaan. Bekicot memiliki toleransi yang luas terhadap berbagai macam makanan. Bahkan dikatakan bahwa bekicot tahan terhadap persediaan makanan yang terbatas. Bekicot tidak tahan terhadap sinar matahari langsung. Kondisi lingkungan optimal untuk hidupnya adalah di daerah tropis basah. Suhu minimal letal adalah 45 ˚F atau 7,22 ˚C dan bekicot senang di daerah yang mempunyai pH antara 7-8. Selain itu lingkungan yang berkapur mempunyai korelasi terhadap kehidupan bekicot. 18 Metode Praktikum A. Alat dan Bahan Alat dan Bahan yang digunakan dalam praktikum ini sebagai berikut: 1. Alat : meteran gulung timbangan analitik, senter, ember, mistar, stpwatch, Hygrometer, kertas label 2. Bahan: Bekicot Achatina fulica sebanyak 20 ekor, ATK Kertas ballpoint, tusuk sate.tiang bendera, tissue

B. Prosedur Kerja