Dasar Hukum Visi dan Misi

Rencana Kerja RENJA Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu yang disusun adalah langkah nyata yang dilaksanakan untuk pencapaian visi, misi, tujuan dan sasaran pada Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Kabupaten Bantaeng untuk 1 satu tahun kedepan. Rencana kerja dituangkan dalam program dan kegiatan yang merupakan satu kesatuan dalam Rencana Stratejik RENSTRA Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Bantaeng. Rencana Kerja Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu yang mempunyai maksud dan tujuan adalah tersedianya rumusan program dan kegiatan yang menunjukkan skala prioritas yang akan dilaksanakan dan menjadi tolak ukur evaluasi penilaian kinerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.

A. Dasar Hukum

Dalam rangka melaksanakan otonomi daerah yang luas, nyata dan bertanggungjawab sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor Undang-Undang 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana yang telah diubah dengan Undang-undang 23 Tahun 2014 tentang Pemerintan Daerah dimana pada undang-undang tersebut mengatur pelimpahan kewenangan pusat, provinsi dan daerah. Atas dasar hal tersebut di atas, berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Organisasi Perangkat Daerah, maka Pemerintah Daerah Kabupaten Bantaeng telah menetapkan Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2016 Tentang Pembentukan Organisasi, Kedudukan, Tugas pokok dan Fungsi Dinas-Dinas Daerah Kabupaten Bantaeng. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu 1

B. Tugas Pokok dan Fungsi

Sesuai dengan Keputusan Bupati Bantaeng Nomor 48 Tahun 2016 Tentang Uraian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Bantaeng, disebutkan bahwa tugas pokok Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Bantaeng adalah melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan Daerah Bidang Penanaman Modal dan PTSP yang berfungsi : 1. Perumusan kebijakan teknis bidang Penanaman Modal dan PTSP; 2. Pelaksanaan kebijakan bidang Penanaman Modal dan PTSP; 3. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang Penanaman Modal dan PTSP; 4. Pelaksanaan administrasi dinas Penanaman Modal dan PTSP; 5. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan tugas dan fungsinya. Kemudian dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagaimana dimaksud, Kepala Dinas mempunyai tugas: 1. Pengkoordinasian kegiatan dinas Penanaman Modal dan PelayananTerpadu Satu Pintu; 2. Perumusan kebijakan , pengkoordinasian, pelaksanaan dan evaluasi pengembangan, promosi ,pelayanan perizinan terpadu satu pintu, pengendalian dan pengawasan penanaman modal didaerah; 3. Penyelenggaraan kerjasama dengan lembaga Pemerintah, Lembaga non pemerintah dan dunia usaha. 4. Pengkoordinasian pemecahan masalah yang dihadapi oleh para investor. Untuk kelancaran dalam pelaksanaan tugas sebagaimana dimaksud, Kepala Dinas Penanaman Modal Daerah dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dibantu oleh 5 lima Bidang yang masing-masing bidang terdiri dari 3 tiga Sub Bagian dan Seksi. Uraian tugas dan fungsi dari masing-masing Bidang dan Sub BagianSeksi adalah sebagai berikut:

a. Bidang Sekretariat

Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris, yang mempunyai tugas mengkoordinasikan penyiapan bahan penyusunan kebijakan teknis dan pelaksanaan tugas kesekretariatan meliputi umum dan kepegawaian, program dan pelaporan, keuangan, serta pemberian pelayanan administrasi dan fungsional kepada semua unsur dalam lingkup Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu 2 Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud diatas, Sekretaris mempunyai fungsi: 1. Perumusan kebijakan teknis dibidang umum,kepegawaian, perlengkapan dan aset, perencanaan dan pelaporan serta keuangan; 2. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan urusan dibidang umum, kepegawaian, perlengkapan aset, perencanaan dan pelaporan serta keuangan; 3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang umum, kepegawaian, perlengkapan aset, perencanaan dan pelaporan serta keuangan; 4. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi program dan kegiatan kesekretariatan; 5. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya. Dalam menjalankan tugas sebagaimana disebutkan di atas, Sekretaris dibantu oleh:  Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Sub Bagian Umum dan Kepegawaian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang mempunyai tugas menyiapkan bahan penyusunan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan tugas umum dan kepegawaian meliputi pengelolaan tugas rumah tangga, surat menyurat, kearsipan, protokol, perjalanan dinas, tatalaksana, perlengkapan dan aset, kepegawaian dan tugas umum lainnya, serta mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas bidang administrasi umum dan kepegawaian  Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan Sub Bagian Program dan Pelaporan dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang mempunyai tugas menyiapkan bahan penyusunan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan tugas program dan pelaporan meliputi penyusunan programkegiatan, jadwal pelaksanaan programkegiatan, penyusunan laporan, dan tugas program dan pelaporan lainnya, serta mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas sub bagian administrasi program dan pelaporan.  Sub Bagian Keuangan Sub Bagian Keuangan dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang mempunyai tugas menyiapkan bahan penyusunan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan tugas keuangan meliputi penyusunan anggaran, verifikasi, perbendaharaan, pembukuan dan pelaporan anggaran, dan tugas keuangan lainnya Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu 3 dalam rangka pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah APBD, serta melaporkan dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan administrasi keuangan

b. Bidang Perencanaan Pengembangan Iklim Penanaman Modal

Bidang Perencanaan Pengembangan Iklim Penanaman Modal dipimpin oleh seorang Kepala Bidang mempunyai tugas melakukan perencanaan pengembangan iklim penanaman modal untuk mengoptimalkan pengolahan potensi penanaman modal daerah. Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud diatas, Kepala Bidang mempunyai fungsi : 1. Pengkoordinasiaan perumusan dan pelaksanaan kebijakan dibidang perencanaan pengembangan iklim penanaman modal; 2. Pengkajian dan pengusulan kebijakan dibidang perencanaan pengembangan iklim penanaman modal; 3. Penetapan norma, standar prosedur dan kriteria pelaksanaan kegiatan dibidang perencanaan, pengembangan iklim penanaman modal 4. Perencanaan, pengembangan potensi dan peluang penanaman modal didaerah dengan memberdayakan badan usaha melalui pembinaan penanaman modal, antara lain meningkatkan kemitraan, meningkatkan daya saing, menciptakan persaingan usaha yang sehat serta menyebarkan informasi yang seluas-luasnya dalam lingkup penyelenggaraan penanaman modal. 5. Pembangunan, pengembangan serta pengelolaan perangkat lunak, infrasrtuktur jaringan dan perangkat keras informasi penanaman modal Dalam menjalankan tugas sebagaimana disebutkan diatas, Kepala Bidang Perencanaan Pengembangan Iklim Penanaman Modal dibantu oleh:  Seksi Informasi dan Fasilitasi Penanaman Modal Seksi informasi dan fasilitasi penanaman modal dipimpin oleh seorang kepala seksi yang mempunyai tugas pokok melakukan perencanaan penanaman modal dalam rangka menciptakan iklim investasi yang kondusif.  Seksi Perencanaan dan Regulasi Penanaman Modal Seksi perencanaan dan regulasi penanaman modal dipimpin oleh seorang kepala seksi, mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu 4  Seksi Pengkajian dan Pengembangan Potensi Penanaman Modal Seksi Pengkajian dan pengembangan potensi penanaman modal dipimpin oleh seorang kepala seksi yang mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan diseksi pengkajian dan pengembangan potensi penanaman modal

c. Bidang Promosi Penanaman Modal

Bidang promosi penanaman modal dipimpin oleh seorang kepala bidang mempunyai tugas mengembangkan dan melakukan market survey dan inteligent, melaksnakan promosi, menyiapkan sarana dan prasarana promosi serta merencanakan dan melaksanakan fasilitasi pelayanan penanaman modal Dalam menjalankan tugas dan fungsi sebagaimana diuraikan diatas Bidang Promosi Penanaman Modal Daerah dibantu oleh :  Seksi Pengembangan dan Materi Penanaman Modal Seksi Pengembangan dan Materi Promosi Penanaman Modal dipimpin oleh seorang kepala seksi mempunyai tugas mempersiapkan penyelenggaraan promosi, melakukan temu usaha, kontak bisnis,seminar dan mempersiapkan perencanaan dan memilih tempat promosi  Seksi Pelaksanaan Promosi Penanaman Modal Seksi Pelaksanaan Promosi Penanaman modal dipimpin oleh seorang kepala seksi, mempunyai tugas mempersiapkan dan memfasilitasi pelaksanaan promosi investasi bidang investasi dengan pemerintah, lembaga pemerintah dan swasta dalam dan luar negeri  Seksi Fasilitasi Kerja sama Seksi Fasilitas Kerjasama penanaman modal dipimpin oleh seorang kepala seksi mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan fasilitasi kerjasama , melaksanakan pemantauan bimbingan dan pengawasan serta berkoordinasi dengan pemerintah.

d. Bidang Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan

Bidang Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang mempunyai tugas melaksanakan tugas-tugas tehnis operasional pelayanan perizinan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu 5 dan non perizinan , menyelenggarakan koordinasi dan pelayanan administrasi dibidang perizinan dan non perizinan Dalam menjalankan tugas dan fungsi sebagaimana diuraikan diatas, Kepala Bidang Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan dibantu oleh:  Seksi Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan Seksi Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan dipimpin oleh seorang kepala seksi mempunyai tugas mempersiapkan teknis operasional pelayanan perizinan dan non perizinan  Seksi Pengolahan Data, Pemeriksaan dan Pelaporan Seksi Pengolahan Data, Pemeriksaan dan Pelaporan dipimpin oleh seorang kepala seksi mempunyai tugas melaksanakan tugas dibidang pengolahan data dan pemeriksaan yang terkait dengan dokumen perizinan dan non perizinan  Seksi Pengaduan dan Advokasi Seksi Pengaduan dan Advokasi dipimpin oleh seorang kepala seksi yang mempunyai tugas penanganan pengaduan dan advokasi serta melaksnakan penyusunan program dan kegiatan pada lingkup seksi pengaduan dan advokasi

e. Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal

Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal,dipimpin oleh seorang Kepala Bidang mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam melakukan pengendalian, dan pengawasan terhadap pelaksanaan penanaman modal serta penggunaan fasilitas dan penilaian laporan kegiatan penanaman modal. Dalam menjalankan tugas dan fungsi sebagaimana diuraikan diatas, Kepala Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal dibantu oleh:  Seksi Pemantauan Penanaman Modal Seksi Pemantauan Penanaman Modal, mempunyai tugas melakukan pembinaan dan pemantauan terhadap pelaksanaan penanaman modal dan realisasi investasi perusahaan PMDN dan PMA.  Seksi Pembinaan Penanaman Modal Seksi Pembinaan Penanaman modal, mempunyai tugas melaksanakan pengawasan, pengendalian dan evaluasi atas pelaksanaan Penanaman Modal dan melaksanakan penyusunan program kegiatan pada lingkup seksi Pengawasan, pengendalian dan evaluasi Penanaman Modal. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu 6  Seksi Pengawasan Penanaman Modal Seksi Pengawasan Penanaman modal, mempunyai tugas melaksanakan pengawasan, pengendalian dan evaluasi atas pelaksanaan Penanaman Modal dan melaksanakan penyusunan program kegiatan pada lingkup Seksi Pengawasan Penanaman Modal .

C. Visi dan Misi

Sejalan dengan paradigma baru Pemerintahan dalam era reformasi saat ini, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Bantaeng dituntut untuk senantiasa meningkatkan kinerja dan profesionalisme serta secara proaktif dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi. Atas dasar hal tersebut, dirumuskan Visi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Bantaeng periode 2013-2018 yaitu: “Terwujudnya Iklim Penanaman Modal Yang Berdaya Saing Dalam Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Daerah” Untuk mewujudkan visi yang telah ditetapkan, Dinas Penanaman Modal dan PTSP harus mempunyai misi yang jelas. Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan agar tujuan organisasi terlaksana dengan baik. Pernyataan misi membawa organisasi kepada satu fokus sekaligus merupakan tonggak dari perencanaan strategis dan sebagai langkah aksi action plan dalam perwujudan cita-cita yang merupakan landasan kerja yang harus diikuti. Berdasarkan visi tersebut, ditetapkan misi sebagai berikut : a. Meningkatkan kualitas manajemen pelayanan dan penanaman modal, b. Meningkatkan Sinergitas Pelayanan dan Penanaman modal, c. Meningkatkan kualitas aplikasi teknologi imformasi pelayanan dan penanaman modal d. Menciptakan inovasi pelayanan dan penanaman modal.

D. Struktur Organisasi