B. Tugas Pokok dan Fungsi
Sesuai dengan Keputusan Bupati Bantaeng Nomor 48 Tahun 2016 Tentang Uraian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kabupaten Bantaeng, disebutkan bahwa tugas pokok Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Bantaeng adalah melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan Daerah
Bidang Penanaman Modal dan PTSP yang berfungsi : 1. Perumusan kebijakan teknis bidang Penanaman Modal dan PTSP;
2. Pelaksanaan kebijakan bidang Penanaman Modal dan PTSP; 3. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang Penanaman Modal dan PTSP;
4. Pelaksanaan administrasi dinas Penanaman Modal dan PTSP; 5. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan tugas dan fungsinya.
Kemudian dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagaimana dimaksud, Kepala Dinas mempunyai tugas:
1. Pengkoordinasian kegiatan dinas Penanaman Modal dan PelayananTerpadu Satu Pintu;
2. Perumusan kebijakan , pengkoordinasian, pelaksanaan dan evaluasi pengembangan, promosi ,pelayanan perizinan terpadu satu pintu, pengendalian dan pengawasan
penanaman modal didaerah; 3. Penyelenggaraan kerjasama dengan lembaga Pemerintah, Lembaga non pemerintah
dan dunia usaha. 4. Pengkoordinasian pemecahan masalah yang dihadapi oleh para investor.
Untuk kelancaran dalam pelaksanaan tugas sebagaimana dimaksud, Kepala Dinas Penanaman Modal Daerah dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dibantu oleh 5 lima Bidang
yang masing-masing bidang terdiri dari 3 tiga Sub Bagian dan Seksi. Uraian tugas dan fungsi dari masing-masing Bidang dan Sub BagianSeksi adalah sebagai berikut:
a. Bidang Sekretariat
Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris, yang mempunyai tugas mengkoordinasikan penyiapan bahan penyusunan kebijakan teknis dan pelaksanaan
tugas kesekretariatan meliputi umum dan kepegawaian, program dan pelaporan, keuangan, serta pemberian pelayanan administrasi dan fungsional kepada semua unsur
dalam lingkup Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
2
Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud diatas, Sekretaris mempunyai fungsi:
1. Perumusan kebijakan teknis dibidang umum,kepegawaian, perlengkapan dan aset, perencanaan dan pelaporan serta keuangan;
2. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan urusan dibidang umum, kepegawaian, perlengkapan aset, perencanaan dan pelaporan serta keuangan;
3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang umum, kepegawaian, perlengkapan aset, perencanaan dan pelaporan serta keuangan;
4. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi program dan kegiatan kesekretariatan; 5. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan
fungsinya. Dalam menjalankan tugas sebagaimana disebutkan di atas, Sekretaris dibantu oleh:
Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
Sub Bagian Umum dan Kepegawaian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang mempunyai tugas menyiapkan bahan penyusunan kebijakan teknis,
pembinaan dan pelaksanaan tugas umum dan kepegawaian meliputi pengelolaan tugas rumah tangga, surat menyurat, kearsipan, protokol, perjalanan dinas,
tatalaksana, perlengkapan dan aset, kepegawaian dan tugas umum lainnya, serta mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas bidang administrasi umum dan
kepegawaian
Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan Sub Bagian Program dan Pelaporan dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang
mempunyai tugas menyiapkan bahan penyusunan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan tugas program dan pelaporan meliputi penyusunan programkegiatan,
jadwal pelaksanaan programkegiatan, penyusunan laporan, dan tugas program dan pelaporan lainnya, serta mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas sub
bagian administrasi program dan pelaporan.
Sub Bagian Keuangan Sub Bagian Keuangan dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang mempunyai
tugas menyiapkan bahan penyusunan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan tugas keuangan meliputi penyusunan anggaran, verifikasi,
perbendaharaan, pembukuan dan pelaporan anggaran, dan tugas keuangan lainnya
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
3
dalam rangka pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah APBD, serta melaporkan dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan administrasi keuangan
b. Bidang Perencanaan Pengembangan Iklim Penanaman Modal