Laporan Kerja Praktek Pengontrol Dan Pengoperasian Ac Central Di Wisma Indomobil Pt.Multicentral Aryaguna Jakarta

(1)

LAPORAN KERJA PRAKTEK

PENGONTROLAN DAN PENGOPRASIAN

AC CENTRAL DI WISMA INDOMOBIL

PT. MULTICENTRAL ARYAGUNA

JAKARTA

Diajukan untuk memenuhi persyaratan kelulusan Matakuliah (TE36421) Kerja Praktek dan Seminar

oleh :

Rahmat Maulana Yusuf (13106015)

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG


(2)

vii DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN……….... ii

KATA PENGANTAR……… iv

DAFTAR ISI……… vii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang………..………... 1

1.2 Waktu dan Lokasi Kerja Praktek………...……….. 2

1.3 Tujuan Kerja Praktek………..………. 3

1.4 Manfaat Kerja Praktek……….…..……….. 3

1.5 Sistematika Penulisan ……….…..……….. 3

BAB II PROFIL PERUSAHAAN 2.1 Sejarah PT.Multicentral Aryaguna………..…..……. 5

2.2 Visi Misi………..………...…….. 6

2.3 Tugas dan Fungsi Pokok………….……….. 7

2.4 Struktur Organisasi Perusahaan………..……….. 7

2.5 Profil Usaha………..………..……….. 8

2.6 Lingkup Pekerjaan………..……….. 10

BAB III DASAR TEORI 3.1 Sejarah AC………..………..……… 12

3.2 Block Diagram Sistem AC Central………..……..……….. 13

3.3 Prinsip Kerja AC Central……..………..……….. 15

3.4 Sistem AC Central………... 18

3.4.1 Sistem AC Central Cooling Tower…….………. 18

3.4.2 Sistem AC Central Chiller……….….….………. 20


(3)

viii

3.6 AHU (air handling unit)…….……….. 24

3.7 Freon……….………. 24

3.8 Manifold……….…….………. 25

BAB IV PENGONTROLAN DAN PENGOPRASIAN AC CENTRAL 4.1 Sistem AC di Wisma Indomobil...……….…………. 26

4.1.1 Wisma Indomobil 1……….……….…………. 26

4.1.2 Wisma Indomobil 2………..………. 27

4.1.3 Wisma Indomobil 3………..………. 27

4.1.4 Wisma Indomobil 4………..………...…. 27

4.2 Pengoprasian AC Central ……….. 27

4.3 Pengontrolan AC Central ……….……..…… 28

4.4 Pengisian freon………… ………...……… 29

4.5 Kerusakan yang Sering Terjadi dan Penanganan..….…....…..… 30

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan ………..……….. 31

5.2 Saran ……… 32

DAFTAR PUSTAKA………. 33


(4)

ii

LEMBAR PENGESAHAN PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO

PENGONTROLAN DAN PEGOPRASIAN AC CENTRAL

DI WISMA INDOMOBIL

PT. MULTICENTRAL ARYAGUNA

JAKARTA

oleh :

Rahmat Maulana Yusuf (13106015)

Disetujui dan disahkan di Bandung pada tanggal :

Pembimbing Kerja Praktek

( Tr i Rahajoeningroem, MT ) ( NIP: 4127.70.04.015 )

Ketua Jurusan Teknik Elektro

( Muhammad Aria, MT ) ( NIP: 4127.70.04.008 )


(5)

iii

LEMBAR PENGESAHAN PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO

PENGONTROLAN DAN PEGOPRASIAN AC CENTRAL

DI WISMA INDOMOBIL

PT. MULTICENTRAL ARYAGUNA

JAKARTA

oleh :

Rahmat Maulana Yusuf (13106015)

Disetujui dan disahkan di Jakarta pada tanggal :

Pembimbing Kerja Praktek

( Santo Sanyoto ) ( NIK : 70020 )

Ketua Bagian

( Abdilah ) ( NIK : 70018 )


(6)

iv

KATA PENGANTAR Assalamualaikum Wr. Wb.

Alhamdulillahirobbil‘alamin. Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga laporan kerja praktek yang telah penulis laksanakan mulai tanggal 06 Juli – 05 Agustus 2009 di PT. Multicentaral Aryaguna dapat penulis selesaikan dengan baik. Laporan kerja praktek ini disusun berdasarkan kegiatan yang di lakukan selama melakukan kerja praktek. Hal tersebut tentunya tidak lepas dari bantuan pembimbing kerja praktek dan segenap karyawan PT. Multicentaral Aryaguna. Kerja praktek ini merupakan salah satu mata kuliah wajib yang harus ditempuh oleh mahasiswa Universitas Komputer Indonesia pada semester Enam. Penulis sadar laporan kerja praktek ini masih jauh dari sempurna dengan segala kekurangannya. Untuk itu penulis harapkan adanya kritik dan saran dari semua pihak demi kesempurnaan dari laporan kerja praktek ini. Akhir kata semoga laporan kerja praktek ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Kerja praktek yang dilaksanakan di PT. Multicentral Aryaguna pada tanggal 06 Juli - 05 Agustus 2009 dapat terlaksana dengan baik berkat bantuan dari semua pihak yang bersangkutan terutama dari pihak PT. Multicentral Aryaguna, sebagai tempat pelaksanaan kerja praktek. Tanpa bantuan dan bimbingan yang telah diberikan dari awal hingga akhir, tentunya penulisan ini tidak membuahkan hasil seperti yang diharapkan. Untuk itu penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Kedua Orang Tua yang selalu memberikan dukungan baik moril maupun materi dan doa yang selalu dipanjatkan untuk penulis


(7)

v

2. Bapak Dr. Ir. Eddy Suryanto Soegoto, M.Sc. selaku pimpinan Rektorat Universitas Komputer Indonesia.

3. Prof. Dr. Ir. H. Ukun Sastraprawira, MSc. Selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

4. Muhammad Aria, MT, selaku Ketua Jurusan Teknik Elektro UNIKOM. 5. Tri Raharjoeningroem, MT, selaku dosen pembimbing Kerja Praktik Jurusan

Teknik Elektro UNIKOM.

6. H. Adnan Djaelani, selaku C.E.O PT. Multicentral Aryaguna yang memberi penulis tempat untuk melaksanakan Kerja Praktek.

7. Santo. S, selaku pembimbing kerja praktek di PT. Multocentral Aryaguna, yang telah banyak membantu dan memberikan ilmunya.

8. Pa Abdilah selaku kepala bagian teknik di PT. Multicentral Aryaguna yang selalu berbagi pengalaman.

9. Pak Sumardi, Pak Wiyono, Pak Mamin, Pak Parjito, Mas Aris, Pak Ujang, Mas Timin, Pak Dodo, Mas Aksenta, Mas Ifan, Mas Diaksono, Bang Andi Rajab, Kang Amat Semua Mentenance di WIN 1,2,3, dan 4 yang selalu menemani penulis dalam praktek kerja lapangan ini dan berbagi ilmu.

10. Seluruh staf dan karyawan PT. Multicentral Aryaguna Jakarta yang telah membantu penulis pada pelaksanaan kerja praktik.

11. Seluruh staf dan karyawan di Wisma Indomobil Jakarta yang telah membantu penulis pada pelaksanaan kerja praktik.

12. Kepada Om kusnadi yang telah banyak membantu penulis baik moril maupun materil.

13. Kepada Mas Agung, Mas Mario yang telah banyak menemani penulis di perjalanan bogor - jakarta.


(8)

vi

14. Neng Sugita, terimakasih atas support, dan perhatian yang telah di berikan, dan semangat terus kuliah sampai cita-citamu tercapai.

15. Teman-teman ku di KRL JALITA 5.45 terimakasih telah menemani dan menghibur penulis.

16. Semua pihak yang telah membantu kelancaran pelaksanaan kerja praktik yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Semoga Allah SWT membalas budi baik Anda sekalian.Amien

Bandung , Nopember 2009


(9)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Melihat semakin pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini, tuntutan terhadap metode pengajaran serta perlunya peningkatan pada materi pendidikan. Maka Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) Bandung, sebagai lembaga akademis yang berorientasi pada ilmu pengetahuan dan teknologi, menetapkan kurikulum yang fleksibel dan mampu mengakomodasi perkembangan yang ada. Salah satunya dengan memberikan mata kuliah Kerja Praktek kepada mahasiswa.

Dengan kerja praktek inilah, mahasiswa dituntut untuk dapat mengerti dan memahami pekerjaan di lapangan. Seluruh mahasiswa tidak hanya dituntut untuk memiliki ilmu pengetahuan di bidang teknologi dan informasi semata, namun yang lebih penting adalah mahasiswa memiliki ketrampilan dan kemampuan untuk menerapkan ilmu yang dimilikinya. Karena tidak menutup kemungkinan bahwa teori yang diterimanya dari bangku kuliah berbeda dengan masalah yang dihadapi di lapangan nantinya.

Di PT.Multicentral Aryaguna ini yang merupakan perusahaan yang bergerak dibidang property yang salahsatu misinya yaitu menyediakan ruang perkantoran yang berkualitas, yang tak lepas dari kenyamana kerja karyawan di perusahaan. Seperti talah diketahui banyak orang, bagaimana panasnya suhu di kota Jakarta yang membuat kenyamanan kerja terganggu. Dengan adanya hal


(10)

2

tersebut, AC (Air Conditioner) atau pendingin ruangan sangat diperlukan dalam suatu perusahaan guna kenyamanan kerja.

Pengontrolan dan pengoprasian AC di Wisma Indomobil ini dilakukan setiap hari. Tidak sedikit masalah, atau kerusakan yang dihadapi. Mulai dari AC bocor, AC mati, sampai perawatan dan pembersihan AC. Pengontrolan dilakukan setiap 2 jam sekali, pengecekan suhu air yang masuk dam keluar dari cooling tower manjadi hal yang sangat penting. Karena suhu air yang masuk harus lebih tinggi dari suhu air yang keluar dari cooling tower. Yang tidak kalah penting yaitu pengontrolan Gas Freon yang sangat berpengaruh pada AC tersebut.

Dari uraian di atas maka penulis melakukan kerja peraktek di PT.Multicentral Aryaguna untuk mengetahui lebih jauh tentang AC mulai dari cara kerja, perawatan, dan penanganan kerusakan. Yang akan di gunakan sebagai laporan kerja praktek dengan judul “PENGOPRASIAN DAN

PENGONTEROLAN AC CENTRAL DI WISMA INDOMOBIL”.

1.2 Waktu dan Lokasi Kerja Praktek

Kerja praktek dilaksanakan pada tanggal 06 juli sampai 05 agustus 2009, dengan waktu kerja sesuai dengan jam kerja yaitu mulai hari senin sampai jum’at. Yang berlokasi di Wisma Indomobil,JL.MT.Haryaono kav.8, jakarta-13330. Dan di tempatkan di PT.Multicentral Aryaguna bagian Teknik Wim 1, 2, 3, dan 4.


(11)

3

1.3 Tujuan Kerja Praktek

1. Mengetahui dan memahami cara kerja dari Central AC

2. Mengetahui komponen-komponen yang dimiliki dalam AC central 3. Mengetahui dan memahami cara perawatan dan pengoprasian AC central

4. Mengetahui kerusakan yang sering terjadi dan cara menanggulangi kerusakan tersebut.

1.4 Manfaat Kerja Prktek

Melalui kegiatan kerja praktek, mahasiswa dapat menimba ilmu dan pengalaman tentang dunia kerja baik itu dari para pegawai tempat kerja praktek baik teknis maupun non teknis.

1.5 Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab pendahuluan ini meliputi Latar Belakang, Waktu dan Lokasi Kerja Praktek, Tujuan Kerja Praktek, Manfaat Kerja Praktek, dan sistematika penulisan.

BAB II PROFIL PERUSAHAAN

Pada bab ini membahas tentang sejarah berdirinya PT.Multicentral Aryaguna, visi dan misi perusahaan, tugas dan fungsi pokok perusahaan, struktur manajemen pada PT.Multicentral Aryagun.


(12)

4

BAB III DASAR TEORI

Pada bab dasar teori ini,membahas tentang sejarah AC, AC Central, Jenis AC Central dan bagian bagiannya.

BAB IV PENGONTROLAN DAN PENGOPRASIAN AC

Pada bab ini membahas tentang cara pengontrolan dan pengoprasian AC Central.

BAB V PENUTUP

Pada bab ini membahas kesimpulan dan saran dari pembahasan pengontrolan dan pengoprasian AC Central, sebagai hasil dari kerja peraktek yang telah di lakukan penulis di PT. Multicentral Aryaguna Jakarta.

DAFTAR PUSTAKA

Pada bagian ini berisi sumber-sumber yang digunakan oleh penulis dalam membuat laporan kerja praktek.

LAMPIRAN


(13)

5

BAB II

PROFIL PERUSAHAAN

2.1 Sejarah PT.Multicentral Aryaguna

PT.Multicentral Aryaguna adalah salah satu dari sekian banyak perusahaan-perusahaan dibawah naungan Indomobil Group, yang bergerak di bidang property sebagai inti kegiatan usahanya.

Perusahaan didirikan berdasar Akte Notaris Beny Kristianto,SH. No. 192 tanggal 20 Maret 1989, setelah mengalami beberapa penyempurnaan, dan terakhir melalui Akte Notaris Amrul Partomuan Pohan, SH. No.22 tanggal 22 Nopember 2002. Tentang Perubahan Anggaran Dasar dan Perluasan Usaha.

Pada awalnya perusahaan hanya mengelola gedung berlantai 12 yang terletak di Jl. MT. Haryono Kav. 8 Jakarta 13330 yang berfungsi sebagai ruang perkantoran, ruang pamer mobil, dilengkapi dengan ruang pertemuan dan gedung parkir tersendiri.

Seiring dengan perjalanan waktu, dalam perkembangannya kegiatan perusahaan semakin beragam dan bertambah banyak. Untuk menyediakan ruang perkantoran kini telah bertambah dengan Wisma Indomobil 2, 3, dan 4, sedangkan untuk jasa pengelolaan ada beberapa lokasi, yaitu Show Room Terpadu Pantai Indah Kapuk, Gedung Ex. Ismac Ancol, Gedung Volvo TB. Simatupang, dan Ex. Pabrik Indoshoes di Kota Bukit Indah Purwakarta. Sementara itu untuk penyediaan jasa tenaga kerja (outsorcing) juga terus berkembang berupa jasa


(14)

6

penyediaan tenaga ; Satpam, Cleaning service, office boys, kurir, dan driver serta operator teknik.

2.2 Visi Misi Visi

Menjadi perusahaan property yang khas dan terkenal di seluruh Indonesia, dengan mutu pelayanan yang prima, dan menunjang industry Otomotif Indomobil Group.

Misi

1. Menyediakan ruang perkantoran yang berkualitas 2. Menyediakan ruang pamer mobil

3. Menyediakan tempat bagi lembaga persewaan (leasing) 4. Menyediakan tempat bagi spare parts center

5. Menyediakan tempat bagi bengkel perawatan 6. Menyediakan fasilitas gudang otomotif 7. Menyediakan gudang arsip

8. Melaksanakan jasa pengelolaan gedung/bangunan 9. Menyediakan tenaga satpam yang handal

10. Menyediakan tenaga kebersihan, office boys dan supir/driver 11. Mencetak tenaga-tenaga di bidang property yang professional


(15)

7

2.3 Tugas dan Fungsi Pokok

Adapun tugas dan fungsi pokok PT. Multicentral Aryaguna sebagai berikut :

1. Menyediakan Ruang Perkantoran, Ruang Pamer Mobil, Gudang, Workshop dan Spare Parts Center bagi kelompok Indomobil.

2. Menjadi Mitra Usaha yang baik dengan selalu berusaha memenuhi berbagia kebutuhan/permintaan pelayanan Jasa Teknik, Satpam, Kebersihan, Office Boys, Kurir, dan Supir/Driver. Bagi perusahaan-perusahaan kelompok Indomobil maupun masyarakat luas.

3. Mendorong kemajuan dalam membangun Sumber Daya Manusia yang berkualitas di bidang Building Management dan jasa terkait lainnya.

4. Menerima jasa untuk: membangun, memperbaiki, merawat, dan mengelola gedung, baik fisik maupun sarana perlengkapannya.

5. Menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk saling menguntungkan.

2.4 Struktur Organisasi Perusahaan

1. Dewan Komisaris

Komisaris Utama : Bp. Soebronto Laras

Komisaris :Bp. Dr. Ir. Gunadi Sindhuwinata 2. Dewan Direksi

Diraktur Utama : Bp. Josef Utamin Diraktur : Bp. Alex Sutisna Direktur : Bp. Bambang Subijanto


(16)

8

Dalam kegiatan oprasionalnya sehari-hari, perusahaan dipimpin oleh seorang Chief Executive Officer (CEO), Bp. H. Adnan Djaelani. Divisi I yang mencakup Bidang Teknik, Keuangan dan Akunting, dipimpin oleh Ibu Hj. Tri Hardianti. Divisi II yang menangani bidang Pesonalia, Umum dan Keamanan, dipimpin oleh Bp. H. Subaryadi. Technical Department Head, dipimpin oleh Bp. Abdilah. HRD & GA Department Head, dipimpin oleh Bp. Sardjono.

Gambar 2.1 Struktur Organisasi PT.Multicentral Aryaguna

2.5 Profil Usaha

1. Jasa Penyewaan Ruang Perkantoran dan Ruang Pamer Mobil

a. Dewasa ini perusahaan mengelola Wisma Indomobil, sebuah gedugn belantai 12, dilengkapi denagn gedung parkir tersendiri yang merupakan Kantor Pusat

CEO

H.Adnan D.J

Secretary

Angeline I.L.

Div. Head I

Tri Hardianti

Div. Head II

H. Subaryadi Technical Dept. Head Abdilah Finace Dept. Head & Payroll M.

HRD & GA Dept. Head Sardjono Security Dept. Head Tec. Expert Staff Tecnical Dep. Dept. Head Subagio

HRD & GA Dep. Dept. Head . 34 Orang 5 Orang 26 Orang 314 Orang 2 Orang


(17)

9

sekaligus sebagai Ruang Pamer Mobil dari kelompok Indomobil. Terletak di Jalan MT.Haryono Kav.8 Jakarta 13330.

b. Perusahaan juga telah merenovasi bangunan Ex. Gedung BKKBN berlantai 8 yang juga berfungsi sebagai Ruang Perkantoran, dan Ruang Pamer Mobil, Terletak di Jalan MT.Haryono Kav.9 Jakarta 13330. Gedung tersebut dioprasikan sejak bulan Februari tahun 2004, dan diberi nama Wisma Indomobil 2.

2. Jasa Pengelolaan dan Perawatan Gedung yang berjalan saat ini antara lain:

a. Gedung Nissan (Wisma Indomobil 3) yang berfungsi sebagai Ruang Kantor, Ruang Pamer Mobil, dan dilengkapi dengan gedung parkir tersendiri. Terletak di Jalan MT.Haryono Kav.10 Jakarta 13330.

b. Gedung VW Audi (Wisma Indomobil 4) yang berfungsi sebagai Ruang Kantor, Ruang Pamer Mobil, dan Bengkel Perawatan. Terletak di Jalan MT.Haryono Kav.11 Jakarta 13330.

c. Ruang Pamer Mobil dan Workshop terpadu di Jalan Pantai Indah Kapuk Selatan, Pantai Indah Kapuk Utara, adalah Bengkel dan Show Room untuk mobil-mobil: VW, Audi, Suzuki, Nisan, Renault, Ssyangyong, dan Volvo. d. Gedung mobil/delivery unit dan gedung spare parts Volvo. Kantor dan pool

kendaraan angkutan container PT. Indo Container. Kantor dan gudang milik PT. Indo Bupala yang terletak dalam satu area di jalan Ancol Barat VII/2 jakarta 14430 milik PT. Indomobil Sukses International, Tbk.


(18)

10

e. Gedung kantor dan bengkel Volvo yang terletak di jalan TB. Simatupang Kav.3B – Jakarta Selatan, berfungsi sebagai Ruang Kantor, Ruang Pamer Mobil, dan Bengkel Perawatan.

3. Penyewaan Gedung

a. Gudang delivery unit mobil-mobil merk: Nissan, Renault, dan VW Audi yang terletak di Kawasan Industri Kota Bukit Indah Purwakarta.

b. Gudang arsip bagi perusahaan perusahaan di Wisma Indomobil yang terletak di Jalan Intan No.17 Jakarta 13330

c. Gudang-gudang lainnya yang relative kecil guna memenuhi kebutuhan para tenant di Wisma Indomobil 1.

4. Jasa Pengarah Tenaga Kerja (outsourcing)

Untuk mendukung kegiatan usaha kelompok Indomobil. Perusahaan juga menjalankan usaha jasa pengarah tenaga kerja (outsorcing) di bidang Jasa Keamanan, Operator Teknik, Kebersihan, Office boys, Kurir, dan Supir/Driver.

Saat ini ada sekitar 40 lokasi kerja yang pengelolaan keamanannya dikelola perusahaan, dan jumlah anggota Satpam yang ada sekitar 400 orang.

5. Lain-lain

Perusahaan juga menerima jasa pengurusan perijinan dan surat-surat perusahaan.

2.6 Lingkup Pekerjaan

Tempat peserta kerja praktek melaksanakan pekerjaan adalah di divisi Tecnical PT. Multicentral Aryaguna Divisi Tecnical menangani segala hal yang berhubungan dengan pengelolaan kenyamanan gedung di Wisma Indomobil,


(19)

11

mulai dari pemeriksaan dan perawatan instalasi listrik, AC, Life, CCTV, Telepon, gedung yang bertujuan untuk menciptakan ruang perkantoran yang berkualitas dan nyaman untuk digunakan, dan melayanin berbagai keluhan yang disampaikan oleh karyawan lain mengenai kenyamanan tempat kerja.

Dalam pelaksanaan kerja praktek dilakukan di divisi Teknik di bidang elektrik setip hari dilakukan pengontrolan, pemeriksaan, dan pegoprasian alat yang menunjang kenyamanan dan fasilitas perkantoran seperti AC, Life, Lampu, PABX (telepon), CCTV, pengecekan air untuk AC, Hydrant dan Toilet. Untuk pengontrolan dilakukan di satu ruangan yang dinamakan ruang teknik WIM yang memiliki panel monitor yang berupa panel yang terhubung ke AHU, cooling tower, genset, hydrant, pompa, logo dan lain-lain. Untuk pemeriksaan dilakukan setiap 2 jam sekali mulai dari pemeriksaan air, AHU, colling tower, lampu, life, pompa, dan ruang perkantoran. Untuk perawatan dilakukan setiap hari sabtu dan minggu yang mencakup Genset, AC, Lift, colling tower, dan pompa.


(20)

26

BAB IV

PENGONTROLAN DAN PENGOPRASIAN AC CENTRAL

4.1 Sistem AC Central di Wisma Indomobil 4.1.1 Wisma Indomobil 1

Di Wisma Indomobil 1, AC Central yang digunakan adalah jenis AC central cooling tower. Dimana terdapat 7 buah AC central cooling tower untuk 12 lantai. Yang masing-masing memiliki kapasitas tamping dan fungsi mendinginkan air yang telah di gunakan untuk pendinginan ruangan dari lantai yang berbeda. Dibawah ini akan dijelaskan kapasitas dan fungsi mendinginkan air yang telah digunakan untuk pendinginan ruangan ke AC central cooling tower:

1. Cooling Tower 1 dapat menampung 80 liter air dan digunakan untuk mendinginkan air yang telah di gunakan untuk mendinginkan ruangan di lantai 12.

2. Cooling Tower 2, 3, 4 dan 5 dengan daya tampung masing-masing 80 liter air di gabungkan untuk mendinginkan air yang telah di gunakan untuk mendinginkan ruangan di lantai 11, 10, 9, 8, dan 7.

3. Cooling Tower 6 dapat menampung 80 liter air dan digunakan untuk mendinginkan air yang telah di gunakan untuk mendinginkan ruangan di lantai 5, dan 6.


(21)

27

4. Cooling Tower 7 dapat menampung 120 liter air dan digunakan untuk mendinginkan air yang telah di gunakan untuk mendinginkan ruangan di lantai 4, 3, dan 2.

4.1.2 Wisma Indomobil 2

Di Wisma Indomobil 2, AC Central yang digunakan adalah jenis AC central chiller. Dimana terdapat 2 buah AC central chilleruntuk 8 lantai.

4.1.3 Wisma Indomobil 3

Di Wisma Indomobil 3, AC Central yang digunakan adalah jenis AC central chiller. Dimana terdapat 2 buah AC central chilleruntuk 4 lantai.

4.1.4 Wisma indomobil 4

Di Wisma Indomobil 4, AC Central yang digunakan adalah jenis AC central chiller. Dimana terdapat 2 buah AC central chilleruntuk 2 lantai.

4.2 Pengoprasian AC Central

AC sangat dibutuhkan di lingkungan Jakarta untuk kelancaran kerja karena udara yang panas. Pengoprasian AC dilakukan setip hari kerja di Wisma Indomobil. Tahap pengoprasian dapat dilakukan dengan langkah berikut:

Pada AC central colling tower 1. Menyalakan semua Colling tower


(22)

28

2. Menyalakan semua pompa sirkulasi untuk mengalirkan air yang telah didinginkan dan menyedot air yang telah digunakan untuk pendinginan udara. 3. Menyalakan semua chiller dan AHU

4. Menyalakan AC di ruangan Pada AC central Chiller

1. Menyalakan semua Chiller

2. Menyalakan semua pompa sirkulasi untuk mengalirkan air yang telah didinginkan dan menyedot air yang telah digunakan untuk pendinginan udara. 3. Menyalakan semua AHU

4. Menyalakan AC di ruangan

4.3 Pengontrolan AC Central

Pengontrolan AC dilakukan setiap hari dalam rentang waktu 2 jam. Pengontrolan ini dilakukan untuk mengetahui kesetabilan mesin pendingin dan untuk mengetahui apabila ada gangguan pendinginan udara. Tahap pengontrolan AC sebagai berikut:

1. Pemeriksaan temperature air yang masuk dan keluar dari cooling tower. Biasanya air yang masuk suhunya lebih tinggi dibandingkan suhu yang keluar dari cooling tower karena air yang masuk merupakan air yang telah di alirkan ke semua ruangan untuk penghantar panas sedangkan air yang keluar dari cooling tower merupakan air yang telah di dinginkan dan akan didistribusikan. 2. Pemeriksaan temperature air yang keluar dari chiller di ruang AHU. (AC


(23)

29

Sama seperti pemeriksaan temperature dicooling tower. Air yang masuk ke chiller harus lebih tinggi suhunya disbanding air yang keluar dari chiller. 3. Jika temperature air yang masuk dan keluar suhunya sama atau lebih tinggi

yang keluar maka terjadi kesalahan atau kerusakan di cooling tower atau chiller.

4.4 Pengisian Freon

Tahap-tahap pengisian freon:

1. Pemasangan selang warna biru pada pentil pengisian freon dan selang warna kuning pada tabung freon (posisi kran ditabung freon dlm keadaan terbuka penuh dan kedua kran pada manifold tertutup penuh).

2. Melepaskan penutup pada kran nepel masukan pada chiller. 3. Pengoprasianchiller

4. melepaskan selang warna biru dari manifold, hal ini akan menyebabkan angin keluar dari ujung selang warna biru dengan harapan angin tidak keluar lagi dari ujung selang warna biru.

5. Memasang ujung selang warna biru ke manifold.

6. Pengisian freon di alkukan dengan memutar kran manifold warna biru kearah kiri sambil melihat jarum manifold untuk memastikan berapa freon yang sudah masuk kedalam sistem pendingin/ac split.

Pada waktu pengisian freon lakukan secara bertahap agar tidak merusak klep compressor.


(24)

30

Pembukaan dan penutupan keran manifold, dilakukan berulang-ulang dan perhatikan berapa freon yang sudah masuk pada jarum penunjuk yang ada dimanifold, sampai pipa instalasi AC yang berukuran 3/8 yang berada pada outdoor unit basah berembun atau evaporator yang ada pada indoor unit anda pegang, apabila dinginnya sudah merata berarti proses pengisian freon sudah cukup, tidak harus 75 psi.

Bila unit AC kelebihan freon akan membuat AC menjadi tidak dingin bukan menjadikan lebih dingin. Perhatikan juga amper compressor pada waktu pengisian freon, jangan sampai melebihi batas amper (current) yang dapat anda lihat pada sisi indoor unit.

4.5 Kerusakan Yang Sering Terjadi dan Penanganan

Kerusakan yang sering terjadi pada AC Central Cooling tower dan Chiller diantaranya:

a. Kipas / blower pendingin mati pada colling tower yang menyebabkan pendinginan air tidak maksimal.

Penanganan:

Pemeriksaan tegangan di kabel RST yang terhubung ke dinamo blower, jika kabel dan tegangan di dinamo bagus berarti kerusakan pada dinamo. Jika ada kerusakan pada kabel RST pemeriksaan dilakukan di MCB yang terhubung ke kabel RST tersebut.

b. Pompa sirkulasi mati yang mengakibatkan sirkulasi air terhambat. Penanganan:


(25)

31

Pemeriksaan tegangan dikabel RST yang terhubung ke pompa sirkulasi, jika kabel dan tegangan dipompa sirkulasi bagus berarti kerusakan pada pompa sirkulasi. Jika ada kerusakan pada kabel RST pemeriksaan dilakukan di MCB yang terhubung ke kabel RST tersebut.

c. Kebocoran pada Freon yang mengakibatkan pendinginan diruangan tidak berjalan normal.

Penanganan:

Hal ini biasanya terjadi pada chiller. Pemeriksaan saluran Freon di chiller, jika telah ditemukan maka mematikan chiller lalu menambal bagian yang bocor. Setelah penambalan menyedot udara dan Freon menggunakan vakum yang terhubung ke manifold hingga jarum manifold menunjukan angka -13. Daimkan beberapa jam, pengecekan apakan jarum di manifold masih tetap di -13. Jika terjadi perubahan menjadi <-13, maka masih terjadi kebocoran.


(26)

32

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Beberapa kesimpulan yang didapatkan oleh penulis selama melakukan kerja praktek

mengenai

Pengoprasian dan pengontrolan AC Central di wisma Indomobil.

1. Pneggunaan AC Central di wisma Indomobil menggunakan AC Cooling Tower di

WIM 1 dan chiller di WIM 2, dan 3.

2. AC Central terdiri dari beberapa bagian yaitu Cooling Tower, Chiller, AHU(air

handling unit), dan pompa sirkulasi.

3. Pengoprasian AC central Cooling tower dapat dilakukan dengan langkah-langkah

berikut:

a. Menyalakan semua Colling tower

b. Menyalakan semua pompa sirkulasi untuk mengalirkan air yang telah didinginkan

dan menyedot air yang telah digunakan untuk pendinginan udara.

c. Menyalakan semua chiller dan AHU

d. Menyalakan AC di ruangan

4. Pengoprasian AC central Chiller dapat di lakukan dengan langkah-langkah berikut:

a. Menyalakan semua Chiller

b. Menyalakan semua pompa sirkulasi untuk mengalirkan air yang telah didinginkan

dan menyedot air yang telah digunakan untuk pendinginan udara.


(27)

33

c. Menyalakan semua AHU

d. Menyalakan AC di ruangan

5. Kerusakan yang sering terjadi pada AC Central diantaranya:

1. Kerusakan pada dynamo penggerak kipas pada Colling tower

2. Matinya pompa sirkulasi

3. Kebocoran pada saluran freon

5.2 Saran

Penulis menemukan beberapa hal yang harus diperhatika selama pelaksanaan Kerja

Praktek antara lain:

1. Pemeliharaan dan pemeriksaan komponen AC central harus dilakukan secara rutin

agar sistem kerja AC Central dapat bekerja dengan baik.

2. Memberikan bahan laporan kerja peraktek dengan lengkap.

3. Pembuatan laporan kerja praktek hendaknya dilakukan langsung setelah pelaksanaan

kerja praktek berakhir.


(28)

33

DAFTAR PUSTAKA

Tim penyusun pelatihan. 2003. Petunjuk pengoprasian AC Central. jakarta:

PT.Multicentral Aryaguna Jakarta.

Kusuma, Yuriadi. 2005. Sistem Mekanikal Gedung Modul 3. Bandung: Pusat

Pengembangan Bahan Ajar.

http://one.indoskripsi.com/category/mata-kuliah/123456\7899.htm.

Januari 21, 2009

by ernmust

http://www.ccitonline.com/mekanikal/\tiki-read_article.php.htm

. By: Budi Haryanto

on: Wed 07 of May, 2008 08:16 WIT (7438 Reads)


(1)

Sama seperti pemeriksaan temperature dicooling tower. Air yang masuk ke chiller harus lebih tinggi suhunya disbanding air yang keluar dari chiller. 3. Jika temperature air yang masuk dan keluar suhunya sama atau lebih tinggi

yang keluar maka terjadi kesalahan atau kerusakan di cooling tower atau chiller.

4.4 Pengisian Freon

Tahap-tahap pengisian freon:

1. Pemasangan selang warna biru pada pentil pengisian freon dan selang warna kuning pada tabung freon (posisi kran ditabung freon dlm keadaan terbuka penuh dan kedua kran pada manifold tertutup penuh).

2. Melepaskan penutup pada kran nepel masukan pada chiller. 3. Pengoprasianchiller

4. melepaskan selang warna biru dari manifold, hal ini akan menyebabkan angin keluar dari ujung selang warna biru dengan harapan angin tidak keluar lagi dari ujung selang warna biru.

5. Memasang ujung selang warna biru ke manifold.

6. Pengisian freon di alkukan dengan memutar kran manifold warna biru kearah kiri sambil melihat jarum manifold untuk memastikan berapa freon yang sudah masuk kedalam sistem pendingin/ac split.

Pada waktu pengisian freon lakukan secara bertahap agar tidak merusak klep compressor.


(2)

Pembukaan dan penutupan keran manifold, dilakukan berulang-ulang dan perhatikan berapa freon yang sudah masuk pada jarum penunjuk yang ada dimanifold, sampai pipa instalasi AC yang berukuran 3/8 yang berada pada outdoor unit basah berembun atau evaporator yang ada pada indoor unit anda pegang, apabila dinginnya sudah merata berarti proses pengisian freon sudah cukup, tidak harus 75 psi.

Bila unit AC kelebihan freon akan membuat AC menjadi tidak dingin bukan menjadikan lebih dingin. Perhatikan juga amper compressor pada waktu pengisian freon, jangan sampai melebihi batas amper (current) yang dapat anda lihat pada sisi indoor unit.

4.5 Kerusakan Yang Sering Terjadi dan Penanganan

Kerusakan yang sering terjadi pada AC Central Cooling tower dan Chiller diantaranya:

a. Kipas / blower pendingin mati pada colling tower yang menyebabkan pendinginan air tidak maksimal.

Penanganan:

Pemeriksaan tegangan di kabel RST yang terhubung ke dinamo blower, jika kabel dan tegangan di dinamo bagus berarti kerusakan pada dinamo. Jika ada kerusakan pada kabel RST pemeriksaan dilakukan di MCB yang terhubung ke kabel RST tersebut.

b. Pompa sirkulasi mati yang mengakibatkan sirkulasi air terhambat. Penanganan:


(3)

Pemeriksaan tegangan dikabel RST yang terhubung ke pompa sirkulasi, jika kabel dan tegangan dipompa sirkulasi bagus berarti kerusakan pada pompa sirkulasi. Jika ada kerusakan pada kabel RST pemeriksaan dilakukan di MCB yang terhubung ke kabel RST tersebut.

c. Kebocoran pada Freon yang mengakibatkan pendinginan diruangan tidak berjalan normal.

Penanganan:

Hal ini biasanya terjadi pada chiller. Pemeriksaan saluran Freon di chiller, jika telah ditemukan maka mematikan chiller lalu menambal bagian yang bocor. Setelah penambalan menyedot udara dan Freon menggunakan vakum yang terhubung ke manifold hingga jarum manifold menunjukan angka -13. Daimkan beberapa jam, pengecekan apakan jarum di manifold masih tetap di -13. Jika terjadi perubahan menjadi <-13, maka masih terjadi kebocoran.


(4)

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Beberapa kesimpulan yang didapatkan oleh penulis selama melakukan kerja praktek

mengenai

Pengoprasian dan pengontrolan AC Central di wisma Indomobil.

1. Pneggunaan AC Central di wisma Indomobil menggunakan AC Cooling Tower di

WIM 1 dan chiller di WIM 2, dan 3.

2. AC Central terdiri dari beberapa bagian yaitu Cooling Tower, Chiller, AHU(air

handling unit), dan pompa sirkulasi.

3. Pengoprasian AC central Cooling tower dapat dilakukan dengan langkah-langkah

berikut:

a. Menyalakan semua Colling tower

b. Menyalakan semua pompa sirkulasi untuk mengalirkan air yang telah didinginkan

dan menyedot air yang telah digunakan untuk pendinginan udara.

c. Menyalakan semua chiller dan AHU

d. Menyalakan AC di ruangan

4. Pengoprasian AC central Chiller dapat di lakukan dengan langkah-langkah berikut:

a. Menyalakan semua Chiller

b. Menyalakan semua pompa sirkulasi untuk mengalirkan air yang telah didinginkan

dan menyedot air yang telah digunakan untuk pendinginan udara.


(5)

d. Menyalakan AC di ruangan

5. Kerusakan yang sering terjadi pada AC Central diantaranya:

1. Kerusakan pada dynamo penggerak kipas pada Colling tower

2. Matinya pompa sirkulasi

3. Kebocoran pada saluran freon

5.2 Saran

Penulis menemukan beberapa hal yang harus diperhatika selama pelaksanaan Kerja

Praktek antara lain:

1. Pemeliharaan dan pemeriksaan komponen AC central harus dilakukan secara rutin

agar sistem kerja AC Central dapat bekerja dengan baik.

2. Memberikan bahan laporan kerja peraktek dengan lengkap.

3. Pembuatan laporan kerja praktek hendaknya dilakukan langsung setelah pelaksanaan

kerja praktek berakhir.


(6)

33

Kusuma, Yuriadi. 2005. Sistem Mekanikal Gedung Modul 3. Bandung: Pusat

Pengembangan Bahan Ajar.

http://one.indoskripsi.com/category/mata-kuliah/123456\7899.htm.

Januari 21, 2009

by ernmust

http://www.ccitonline.com/mekanikal/\tiki-read_article.php.htm

. By: Budi Haryanto

on: Wed 07 of May, 2008 08:16 WIT (7438 Reads)