PROSES PENYUSUNAN RPJM Desa

2.4.1 Ada 25 anak di Desa Pandanlor putus sekolah dari keluarga tidak mampu. 2.4.2 Administrasi di Lembaga TPQ Al – Ikhsan belum tertib . 2.4.3 Kegiatan Karang Taruna kurang maksimal.

2.5 Keagamaan

2.5.1 Kegiatan PHBI di Desa Pandanlor masih belum lancar. 2.5.2 Kegiatan di TPQ Al – Ikhsan Desa Pandanlor belum berjalan maksimal 2.5.3 Kegiatan keagamaan di setiap musola Desa Pandanlor masih kurang. III BIDANG EKONOMI

3.1 Pertanian

3.1.1 Pendapatan petani dan buruh tani di Desa Pandanlor masih rendah. 3.1.2 Tegalan 46 h di Desa Pandanlor apabila dimusim kemarau sangat kesulitan pengairan. 3.1.3 Cara pengolahan sawahtegalan di Rw II masih kurang optimal.

3.2 Peternakan Perikanan

3.2.1 Sebanyak 100 orang peternak di Desa Pandanlor memerlukan gaduan ternak sapi. 3.2.1 Pendapatan nelayan 30 orang masih rendah. 3.2.2 Sebanyak 15 orang peternak membutuhkan bantuan ternak unggas di Rt 06II. 3.2.3 Belum Ada Bibit Ternak Bagus

3.3 Perdagangan Koperasi Industri

3.3.1 Remaja pemuda usia remaja RW 01 30 orang masih pengangguran. 3.3.2 Pengrajin sasbut kelapa di RW 01 sebanyak 100 KK penghasilan rendah. 3.3.3 35 Pedagang kecil di Rw II dan III kurang modal usaha. 3.3.4 10 pedagang kaki lima di Rw III belum punya tempat yang permanen. 3.3.5 Kurangnya Modal Usaha perbengkelan 3.3.6 Sebanyak 50 penggali pasir di Rw III kurang lancaralat

BAB III PROSES PENYUSUNAN RPJM Desa

Rangkaian proses penyusunan RPJM Desa, Desa Pandanlor, Kecamatan Klirong, Kabupaten Kebumen adalah sebagai berikut :

a. MUSDUS

Penyusunan RPJM Desa di mulai dari penjaringan masalah dan potensi yang ada di desa Pandanlor dengan menggunakan Alat Kajian : 1. Sketsa Desa 2. Kalender Musim 3. Diagram Kelembagaan Proses penjaringan masalah itu dilaksanakan dalam forum musyawarah RW yang telah dilakukan pada : No RW Waktu Pelaksanaan Tempat 1 RW 01 10 Juli 2010 Balai Desa 2 RW 02 10 Juli 2010 Balai Desa 3 RW 03 10 Juli 2010 Balai Desa Dari hasil penjaringan masalah dan potensi yang dilakukan di tingkat RW, Kemudian dituangkan dalam format 1 sd 3.

b. LOKAKARYA DESA

Proses penyusunan program dan kegiatan dilakukan dalam lokakarya ditingkat Desa yang dilaksanakan pada hari rabu tanggal empat belas bulan juli tahun dua ribu sepuluh dengan tahapan sebagai berikut : 1. Mengkompilasikan dan Mengelompokan Masalah dari hasil musyawarah Dusun 2. Menyusun Legenda dan Sejarah Desa 3. Menyusun Visi Misi Desa 4. Membuat skala prioritas Pembuatan skala prioritas ini bertujuan untuk mendapatkan prioritas masalah yang harus segera dipecahkan. Adapun teknik yang digunakan adalah dengan menggunakan rangking dan pembobotan. 5. Menyusun alternatif tindakan pemecahan masalah. Setelah semua masalah di rangking berdasarkan kriteria yang disepakati bersama, tahap selanjutnya adalah menyusun alternatif tindakan yang layak. Kegiatan ini mempunyai tujuaan untuk mendapatkan alternatif tindakan pemecahan masalah dengan memperhatikan akar penyebab masalah dan potensi yang ada. 6. Menetapkan tindakan yang layak Pada tahapan ini dipilih tindakan yang layak untuk memecahkan masalah yang ada. Dalam tahapan ini juga dipisahkan mana pembangunan yang merupakan skala Desa dan pembangunan skala Kabupaten.

c. MUSRENBANG RPJM Desa

Berdasarkan hasil lokakarya Desa selanjutnya dilaksanakan musyawarah kembali dalam forum musyawarah pembangunan Desa yang diselenggarakan pada hari kamis, tanggal dua puluh sembilan tahun dua ribu sepuluh, bertempat di Balai Desa dalam rangka membahas Visi, Misi, Program dan Kegiatan Indikatif Desa Pandanlor Tahun 2011 – 2015.

BAB IV VISI , MISI, PROGRAM DAN KEGIATAN