Sampel Partisipan dan Tempat Penelitian

Rinrin Nurhidayanti, 2015 PENGARUH PENJULUKAN JURUSAN IPA DAN IPS TERHADAP KECENDERUNGAN PERILAKU MENYIMPANG PADA SISWA DI SMA NEGERI 2 BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Sampel

Menurut Sugiyono 2011, hlm. 91 bahwa sampel adalah “bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi”. Sedangkan menurut Arikunto dalam Riduwan dan Kuncoro, 2012, hlm. 39 „sampel penelitian adalah sebagian dari populasi yang diambil sebagai sumber data dan dapat mewakili seluruh populasi‟. Oleh karena itu dalam pemilihan sampel harus teliti, apakah teknik sampling yang akan dipilih, sehingga sampel yang diambil dapat mewakili keseluruhan populasi. Bila populasi besar dan penelitian tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga, dan waktu maka penelitian dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu. Sampel yang digunakan dalam penelitian yaitu proportionate stratified random sampling atau sampel berstrata. Menurut Sugiyono 2013, hlm. 120 “proportionate stratified random sampling ialah pengambilan sampel bila populasi mempunyai anggotaunsur yang tidak homogen dan berstrata secara proporsional”. Sampel ini dipilih karena disesuaikan dengan kondisi siswa SMA yang memiliki tingkatan X, XI dan XII serta kondisi siswanya yang heterogen. Dalam penelitian ini peneliti menentukan banyaknya sampel mengacu pada penjelasan Arikunto 1992, hlm. 107 bahwa “untuk sekedar ancer-ancer, maka apabila subyeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua, sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Selanjutnya bila subyeknya besar dapat diambil antara 10-15 atau 20- 25”. Oleh karena itu berdasarkan pertimbangan yang ada, peneliti memilih 15 dari keseluruhan populasi siswa SMA Negeri 2 Bandung Tahun Ajaran 20142015 yang berjumlah 1194 orang untuk dijadikan sampel. Jadi jumlah sampel yang diambil 15 dari populasi yaitu sebanyak 179 orang siswa, karena menurut peneliti sampel tersebut dianggap sudah dapat mewakilkan keseluruhan populasi. Rinrin Nurhidayanti, 2015 PENGARUH PENJULUKAN JURUSAN IPA DAN IPS TERHADAP KECENDERUNGAN PERILAKU MENYIMPANG PADA SISWA DI SMA NEGERI 2 BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.2 Sebaran Sampel Penelitian No. Kelas Jumlah Peserta Didik Jumlah Sampel 1 X 393 x 179 = 58,9159 2 XI 349 x 179= 52,3252 3 XII 452 x 179= 67,7668 Jumlah 1194 179 Sumber : Data diolah oleh Peneliti 2015

F. Instrumen Penelitian