PENDAHULUAN manual lktin 3rd confest hmts ubb 1

LOMBA KARYA TULIS ILMIAH NASIONAL 2016 HMTS FT UBB HMTS FT UBB hmtsubb hmts_ubb hmtsubb.weebly.com

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Suatu karunia Tuhan yang besar apabila negara kita, Indonesia memiliki dari 13.000 pulau dengan panjang garis pantai lebih dari 81.000 kilometer. Karenanya, kehidupan perekonomian bangsa Indonesia sejak dahulu kala lebih terpusat pada wilayah pesisir pantai atau muara sungai. Hal ini terlihat hamper 75 kota-kota besar di Indonesia sekarang terletak ditepi pantai, dan dihuni hampir lebih 100 juta jiwa. Terutama di Prov. Kep. Bangka Belitung pada khususnya yang dikelilingi oleh pantai. Seiring dengan perkembangan kehidupan dan pertumbuhan perekonomian, kebutuhan akan lahan pantai dan prasarana pendukungnya semakin meningkat. Keadaan ini akan menyebabkan timbulnya masalah di daerah pantai. Misalnya: Nur Yuwono, 1993 a. Erosi pantai, yang menyebabkan mundurnya garis pantai dan merusak berbagai fasilitas yang ada di daerah tersebut. b. Tanah timbul atau sedimentasi, yang menyebabkan tersumbatnya muara sungai dan saluran drainase, dan hal ini akan mengakibatkan banjit dan genangan. c. Pencemaran lingkungan oleh limbah yang berasal dari daerah pemukiman ataupun kawasan industry. d. Intrusi air laut ke cadangan air tanah, akibat adanya pemompaan air tanah yang tidak terkendali. e. Pemukiman kumuh yang tumbuh dan berkembang di daerah pantai, dan lain-lain. Secara sekilas gambaran kerusakan daerah pantai di Indonesia yang ditunjukkan dalam laporan Proyek Pengamanan Pantai Pusat Direktorat Sungai Departemen PU 1990 bahwa hampir seluruh kerusakan yang timbul pada daerahwilayah pantai diakibatkan oleh adanya rekayasa manusia terhadap daerah pantai itu sendiri. Hal ini merupakan implikasi logis akibat adanaya pertumbuhan dan kebutuhan akan ruang seperti telah disebut di atas. Contohnya di Provinsi Kep. Bangka Belitung terdapat Penambangan Inkonvensional atau ya ng dikenal dengan “TI Apung” didaerah pantai. Sehingga banyak pantai di Prov. Kep. Bangka Belitung yang mengalami kerusakan. Hingga pada saat ini pemerintah belum menemukan cara yang tepat untuk memperbaiki hal tersebut. Selanjutnya yang menjadi bahasan penting adalah bagaimana rekayasa daerah pantai di Prov. Kep. Bangka Belitung dapat dilakukan tanpa diikuti oleh kerusakan lingkungan. Penerapan Peraturan Pemerintah tentang AMDAL sebelum pelaksanaan suatu proyek rekayasa mungkin cukup membantu. Tentunya produk hukum tersebut tidak akan mampu mengerem laju perubahan negatif daerah pantai tanpa diimbangi oleh peningkatan kesadaran dan daya kognitif afektif serta axiologi tiap pelaku pembangunan. Rekayasa 1 LOMBA KARYA TULIS ILMIAH NASIONAL 2016 HMTS FT UBB HMTS FT UBB hmtsubb hmts_ubb hmtsubb.weebly.com daerah pantai juga harus mempertimbangkan daya dukung pantai dalam melakukan berbagai fungsi ekosistemnya yang berguna bagi kehidupan manusia secara berkelanjutan disamping meningkatkan kesejahteraan rakyat pada umumnya dan meningkatkan taraf hidup penduduk pada khususnya. Oleh karena itu Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Bangka BelitungHMTS-UBB mengadakan Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional dengan Tema “ Optimalisasi Pengelolaan Pantai Provinsi Kepulauan Bangka Belitung” yang diharapkan mahasiswa diseluruh Indonesia dapat memberikan idegagasannya tentang pantai sehingga output dari lomba tersebut dapat diterapkan dan menjadi solusi bagi permasalahan pantai yang ada di Prov. Kep. Bangka Belitung. 1.2 Tema Karya Tulis Tema dalam perlombaan karya tulis ini adalah Optimalisasi Pengelolaan Pantai di Provinsi Kep. Bangka Belitung . Dengan sub-tema : 1 Pengendalian Daya Rusak Pantai di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. 2 Perencanaan Pemanfaatan Pantai Untuk Meningkatkan Taraf Hidup Masyarakat Bangka Belitung. 3 Pengembangan Inovasi Infrastruktur Pesisir Pantai Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. 1.3 Tujuan Tujuan utama dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah ini adalah mengembangkan pemikiran mahasiswa dalam mengkaji permasalahan lingkungan seperti kerusakan pantai yang terjadi di wilayah bagian Indonesia, khususnya di Provinsi Bangka Belitung. Selain itu, perlombaan ini mengharapkan mahasiswa dapat memberikan kontribusi dalam membantu pemerintah dan masyarakat setempat dalam mengatasi permasalahan lingkungan yang ada. 2 LOMBA KARYA TULIS ILMIAH NASIONAL 2016 HMTS FT UBB HMTS FT UBB hmtsubb hmts_ubb hmtsubb.weebly.com

BAB II PESERTA DAN PENDAFTARAN