NAMA, OBYEK DAN SUBYEK RETRIBUSI GOLONGAN RETRIBUSI CARA MENGUKUR TINGKAT PENGGUNAAN JASA PRINSIP PENETAPAN STRUKTUR STRUKTUR DAN BESARNYA TARIF RETRIBUSI

sebagaimana dimaksud pada ayat 1 mengeluarkan IUI, Izin Perluasan dan Tanda Daftar Industri sebagi pengganti IUI, Izin Perluasan dan Tanda Daftar Industri yang hilang atau rusak sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Pasal 14 1 Sesuai dengan IUI, Izin Perluasan atau Tanda Daftar Industri yang diperolehnya berdasarkan sebagaimana dalam Pasal 9 ayat 1, Perusahaan Industri wajib : a. melaksanakan upaya keseimbangan dan kelestarian sumber daya alam serta pencegahan timbulnya kerusakan dan pencemaran terhadap lingkungan hidup akibat kegiatan industri yang dilakukannya dengan melaksanakan Analisis mengenai Dampak Lingkungan AMDAL atau Upaya Pengelolaan Lingkungan UKL dan Upaya Pemantauan Lingkungan UPL atau Surat Pernyataan Pengelolaan Lingkungan SPPL yang berlaku bagi jenis-jenis industri yang telah ditetapkan; dan b. melaksanakan upaya yang menyangkut keamanan dan keselamatan alat, bahan baku dan bahan penolong, proses serta hasil produksi termasuk pengangkutan dan keselamatan kerja. 2 Pemerintah mengadakan pembinaan berupa bimbingan dan penyuluhan, mengenai pelaksanaan upaya yang menyangkut keamanan dan keselamatan alat, proses serta hasil produksi termasuk pengangkutannya. 3 Pemerintah melakukan pengawasan dan pengendalian yang menyangkut keamanan dan keselamatan alat, proses serta hasil produksi termasuk pengangkutannya. 4 Tata cara penyelenggaraan pengawasan dan pengendalian sebagaimana dimaksud pada ayat 3 diatur dengan Peraturan Bupati.

BAB IX NAMA, OBYEK DAN SUBYEK RETRIBUSI

Pasal 15 Dengan nama retribusi perijinan dalam bidang industri dipungut retribusi. Pasal 16 Obyek Retribusi meliputi semua jenis perijinan dalam bidang industri. Pasal 17 Subyek Retribusi meliputi orang perorangan atau badan hukum selaku pengusaha penanggung jawab dari suatu usaha industri.

BAB X GOLONGAN RETRIBUSI

Pasal 18 Retribusi Perijinan dalam bidang industri digolongkan dalam retribusi perijinan tertentu. 7

BAB XI CARA MENGUKUR TINGKAT PENGGUNAAN JASA

Pasal 19 Tingkat penggunaan jasa adalah semua pelayanan perijinan yang telah diberikan kepada pengusaha dalam bidang industri.

BAB XII PRINSIP PENETAPAN STRUKTUR

DAN BESARNYA TARIF RETRIBUSI Pasal 20 Prinsip yang dianut dalam penetapan struktur dan besarnya tarif retribusi tergantung pada besar dan kecilnya investasi perusahaan industri yang ditanamkan kecuali tanah dan bangunan.

BAB XIII STRUKTUR DAN BESARNYA TARIF RETRIBUSI

Pasal 21 1 Semua jenis industri dalam Kelompok Industri Kecil dengan nilai investasi perusahaan seluruhnya dibawah Rp 200.000.000,00 dua ratus juta rupiah tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha, untuk memperoleh Tanda Daftar Industri dipungut Retribusi sebesar Rp 50.000,00 lima puluh ribu rupiah. 2 Semua jenis industri dengan nilai investasi perusahaan seluruhnya diatas Rp 200.000.000,00 dua ratus juta rupiah sampai dengan Rp 500.000.000,00 lima ratus juta rupiah tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha, untuk memperoleh IUI dipungut retribusi sebesar Rp. 100.000,00 seratus ribu rupiah. 3 Semua jenis industri dengan nilai investasi perusahaan seluruhnya diatas Rp 500.000.000,00 lima ratus juta rupiah tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha, untuk memperoleh IUI dipungut retribusi sebesar Rp 200.000,00 dua ratus ribu rupiah. 4 Izin Perluasan, dipungut retribusi sebesar Rp 150.000,00 seratus lima puluh ribu rupiah

BAB XIV CARA PEMUNGUTAN