KEWENANGAN PEMBERIAN IZIN INFORMASI INDUSTRI KETENTUAN-KETENTUAN LAIN

Pasal 10 IUI dan Tanda Daftar Industri diberikan untuk masing-masing jenis industri sesuai Klasifikasi Lapangan Usaha Indonesia 5 lima digit yang mencakup semua Komoditi Industri dalam lingkup jenis industri.

BAB VI KEWENANGAN PEMBERIAN IZIN

Pasal 11 Kewenangan pemberian IUI, Izin Perluasan, dan Tanda Daftar Industri sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Daerah ini diberikan kepada Bupati dan dilimpahkan kepada Kepala Dinas yang bertanggung jawab di bidang perindustrian.

BAB VII INFORMASI INDUSTRI

Pasal 12 1 Perusahaan Industri yang telah memperoleh IUI, Izin Perluasan dan Tanda Daftar Industri wajib menyampaikan Informasi Industri secara berkala kepada Pejabat yang berwenang memberikan IUI, Izin Perluasan dan Tanda Daftar Industri dengan tembusan kepada Bupati menurut jadwal sebagai berikut : a. untuk 6 enam bulan pertama tahun yang bersangkutan selambat-lambatnya setiap tanggal 31 Juli; dan b. untuk 6 enam bulan kedua tahun yang bersangkutan selambat- lambatnya setiap tanggal 31 Januari. 2 Semua jenis industri dalam Kelompok Industri Kecil sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat 1, dikecualikan dari kewajiban menyampaikan Laporan Kegiatan Usaha industri. 3 Ketentuan tentang bentuk, isi dan tata cara penyampaian Laporan Kegiatan Usaha Industri sebagaimana dimaksud pada ayat 1 diatur lebih lanjut dengan Peraturan Bupati.

BAB VIII KETENTUAN-KETENTUAN LAIN

Pasal 13 1 IUI, Izin Perluasan dan Tanda Daftar Industri yang hilang atau rusak tidak terbaca, Perusahaan Industri yang bersangkutan dapat mengajukan permohonan penggantian IUI, Izin Perluasan dan Tanda Daftar Industri tersebut kepada Pejabat yang berwenang megeluarkan IUI, Izin Perluasan dan Tanda Daftar Industri, sesuai dengan peraturan perundang-undangan. 2 Setiap permohonan penggantian IUI, Izin Perluasan dan Tanda Daftar Industri yang hilang atau rusak tidak terbaca sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dilampiri dengan surat asli IUI, Izin Perluasan dan Tanda Daftar Industri atau keterangan dari kepolisian setempat yang menerangkan hilangnya IUI, Izin Perluasan dan Tanda Daftar Industri tersebut. 3 Paling lama 7 tujuh hari kerja diterimanya permohonan penggantian IUI, Izin Perluasan dan Tanda Daftar Industri, Pejabat yang berwenang 6 sebagaimana dimaksud pada ayat 1 mengeluarkan IUI, Izin Perluasan dan Tanda Daftar Industri sebagi pengganti IUI, Izin Perluasan dan Tanda Daftar Industri yang hilang atau rusak sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Pasal 14 1 Sesuai dengan IUI, Izin Perluasan atau Tanda Daftar Industri yang diperolehnya berdasarkan sebagaimana dalam Pasal 9 ayat 1, Perusahaan Industri wajib : a. melaksanakan upaya keseimbangan dan kelestarian sumber daya alam serta pencegahan timbulnya kerusakan dan pencemaran terhadap lingkungan hidup akibat kegiatan industri yang dilakukannya dengan melaksanakan Analisis mengenai Dampak Lingkungan AMDAL atau Upaya Pengelolaan Lingkungan UKL dan Upaya Pemantauan Lingkungan UPL atau Surat Pernyataan Pengelolaan Lingkungan SPPL yang berlaku bagi jenis-jenis industri yang telah ditetapkan; dan b. melaksanakan upaya yang menyangkut keamanan dan keselamatan alat, bahan baku dan bahan penolong, proses serta hasil produksi termasuk pengangkutan dan keselamatan kerja. 2 Pemerintah mengadakan pembinaan berupa bimbingan dan penyuluhan, mengenai pelaksanaan upaya yang menyangkut keamanan dan keselamatan alat, proses serta hasil produksi termasuk pengangkutannya. 3 Pemerintah melakukan pengawasan dan pengendalian yang menyangkut keamanan dan keselamatan alat, proses serta hasil produksi termasuk pengangkutannya. 4 Tata cara penyelenggaraan pengawasan dan pengendalian sebagaimana dimaksud pada ayat 3 diatur dengan Peraturan Bupati.

BAB IX NAMA, OBYEK DAN SUBYEK RETRIBUSI