a. Lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia. b. Puncak perjuangan pergerakan kemerdekaan, sejak 20 Mei 1908.
c. Titik tolak pelaksanaan Amanat Penderitaan Rakyat. Sejak diproklamasikan kemerdekaan 17 Agustus 1945.
Lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia ditandai dengan Proklamasi Kemerdekaan tanggal 17
Agustus 1945.Sejak saat itu bangsa Indonesia mulai berbenah menyusun pemerintahan yang sah. Berkat
kegigihan dalam mengusir penjajah tanpa mengenal lelah dan juga atas pertolongan dari Allah SWT,
maka cita-cita untuk mencapai kemerdekaan itu terwujud. Untuk itulah apa yang sudah diraih melalui perjuangan panjang perlu dijaga. Kegiatan kemerdekaan ini
harus diisi dengan hal-hal yang positif, diantaranya sebagai pelajar harus belajar dengan tekun .
B. Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Republik Indonesia Negara Kesatuan Republik Indonesia mempunyai semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika
mampu mengokohkan Indonesia. Semboyan bangsa Indonesia adalah “Bhinneka Tunggal Ika”, artinya meskipun terdiri dari aneka ragam budaya, tetapi tetap satu
jua.
Rintisan perjuangan untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa telah dimulai sejak dikumandangkan Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928.
dilakukan oleh para tokoh pejuang kebangkitan nasional pada tahun 1908, kemudian dicetuskan pada Sumpah Pemuda pada tahun 1928. Akhirnya titik akhir
sejarah perjuangan bangsa Indonesia dalam mendirikan negara tercapai dengan diproklamasikannya kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945.
Tidak salah jika ada sebuah perumpamaan, “Jika sapu lidi itu sendiri, maka cukup mudah untuk dipatahkan, tetapi
jika sapu lidi itu disatukan maka akan kuat dan sulit untuk dipatahkan.” Itulah sebuah nilai pentingnya persatuan dan kesatuan. Bahkan ada sebuah semboyan
yang perlu untuk direnungkan bersama yaitu, ”Bersatu kita teguh bercerai kita runtuh.”
C. Mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia
Kemerdekaan yang diraih sejak 17 Agustus 1945 sudah dibayar mahal oleh para pahlawan yang gugur dalam meraih kemerdekaan. Mereka berjuang tanpa
pamrih. Kamu sebagai pelajar, maka kemerdekaan diisi dengan belajar sungguh- sungguh. Belajar untuk saling memahami orang lain, serta belajar untuk saling
menghormati perbedaan yang ada. Anak-anak belajar untuk berempati, yaitu memiliki tenggang rasa.
Pancasila sebagai Dasar Negara selalu dijadikan pedoman. Dengan mengamalkan nilai-nilai Pancasila ini, maka akan tetap terwujud persatuan dan
kesatuan bangsa. Nilai-nilai Pancasila perlu diamalkan dengan menciptakan kerukunan antar sesama. Kerukunan ini dapat dijadikan modal untuk tetap menjaga
keutuhan bangsa. Meskipun banyak kelompok yang ingin merongrong negeri ini, namun dengan persatuan dan kesatuan, semua akan teratasi
dengan baik.
Alat untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Setiap waktu, Angkatan
Laut, Angkatan Darat, dan Angkatan Udara berpatroli, terutama di perbatasan. Sebagai
seorang pelajar, kamu perlu menjaga agar kebersamaan yang sudah dirintis oleh para
pendahulu bangsa ini tidak tercerai-berai. Kebersamaan yang digalang mulai tahun 1908
hingga mencapai sebuah cita-cita kemerdekaan harus tetap terwujud sehingga bisa kamu rasakan sampai saat ini.
Setelah Indonesia merdeka, banyak terjadi pemberontakan, antara lain sebagai berikut.
a. Pemberontakan Angkatan Perang Ratu Adil APRA di Bandung tanggal 23 Januari 1950.
b. Pemberontakan Andi Azis di Makassar Ujung Pandang pada tanggal 5 April 1950.
c. Pemberontakan Republik maluku Selatan RMS di Ambon tanggal 25 April 1950.
d. Pemberontakan DITII di Sulawesi Selatan yang dipimpin Kahar Muzakar tanggal 17 Agustus 1951.
e. Pemberontakan G 30 S PKI atau disebut Gerakan 30 September 1965
BAB 2 PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DITINGKAT PUSAT DAN