RENSTRA Dinas Pemuda dan Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kab.Pesisir Selatan 2010-2015
12
1.3. SUMBER
DAYA MANUSIA
SDM SKPD
DINAS PEMUDA
DAN OLAHRAGA, KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA
Dalam menunjang tugas pokok dan fungsi, Dinas Pemuda dan Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata didukung oleh 40 Empat Puluh Staf Pegawai Negeri
Sipil PNS dan 4 Empat orang Pegawai Non Pegawai Negeri Sipil Non PNS,
sebagai mana dapat digambarkan dalam tabel-tabel berikut ini:
Tabel 2.1 : Sumber Daya Manusia SDM Dinas Pemuda dan Olahraga kebudayaan, Dan Pariwisat Berdasarkan Golongan
No. Jenjang Pendidikan
JUMLAH PEGAWAI Orang
1. 2.
3. 4.
5. Golongan IV
Golongan III Golongan II
Golongan I Pegawai Non PNS.
06 21
13 00
04 Jumlah
44
Tabel 2.2 : Sumber Daya Manusia SDM Dinas Pemuda dan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata
Berdasarkan Tingkat Pendidikan
NO Jenjang Pendidikan
JUMLAH PEGAWAI Orang
1 2
3 4
5 6
S2 S1
DIV DIII
SLTA SLTP
04 20
00 05
15 00
Jumlah 44
RENSTRA Dinas Pemuda dan Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kab.Pesisir Selatan 2010-2015
13
1.4. GAMBARAN UMUM KINERJA DINAS PEMUDA DAN
OLAHRAGA, KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN PESISIR SELATAN LIMA TAHUN SEBELUMNYA
1.4.1.1. Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran Kebijakan
dan Program
Cara mencapai tujuan dan sasaran atau strategi merupakan rencana yang menyeluruh dan terpadu mengenai upaya – upaya organisasi yang meliputi penetapan
kebijaksanaan, program operasional, dan kegiatan atau aktifitas dengan memperhatikan sumberdaya organisasi serta keadaan lingkungan yang dihadapi.
Sejalan dengan agenda pembangunan Kabupaten Pesisir Selatan sebagaimana yang dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD
Kabupaten Pesisir Selatan yaitunya :
1. Peningkatan aktivitas pengelolaan pariwisata dan budaya
2. Peningkatan ekonomi kerakyatan
3. Peningkatan aktifitas Kepemudaan dan Olahraga.
Maka Dinas Pemuda dan Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata sebagai bagian dari Pemerintahan Daerah memegang peranan penting untuk keberhasilan pelaksanaan
agenda dimaksud. Untuk pencapaian tujuan dan sasaran sebagaimana yang telah diagendakan,
Dinas Pemuda
dan Olahraga,
Kebudayaan dan
Pariwisata merealisasikannya dalam bentuk program dan kegiatan.
1.4.2. Program Pelaksanaan Agenda Pembangunan Kabupaten Pesisir Selatan
Tahun 2010 – 2015 pada Dinas Pemuda dan Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata.
RENSTRA Dinas Pemuda dan Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kab.Pesisir Selatan 2010-2015
14 1.
Agenda I : Peningkatan aktivitas pengelolaan pariwisata dan budaya
Untuk mencapai sasaran dalam peningkatan aktivitas pengelolaan pariwisata tahun 2010– 2015, melalui Bidang Kebudayaan dan Bidang
Pariwisata di Dinas pemuda dan Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata, telah dilaksanakan program dan kegiatan dalam menunjang pelaksananya
untuk mencapai kesejahteraan masyarakat pada umumnya dan khususnya kesejahteraan masyarakat dilokasi objek wisata serta menjaga kelestarian
ragam budaya penduduk asli setempat.
Program – program yang ditetapkan untuk mencapai tujuan dan sasaran adalah sebagai berikut:
Program Bidang Pariwisata terdiri dari:
1. Program pemasaran pariwisata
2. Program Destinasi Pariwisata
3. Program Kerjasama Kemitraan
Program Bidang Kebudayaan
1. Pengelolaan Keragaman Budaya
2. Program Kekayaan Budaya
2. Agenda II : Peningkatan Ekonomi Kerakyatan
Pemerintahan Kabupaten Pesisir Selatan aktif dalam penerapan ekonomi berbasis kepada rakyat,
Tujuan yang akan dicapai dari penguatan ekonomi kerakyatan adalah untuk melaksanakan amanat konstitusi,
khususnya mengenai: 1 perwujudan tata ekonomi yang disusun sebagai usaha bersama yang berasaskan kekeluargaan yang menjamin keadilan dan
kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia pasal 33 ayat 1, 2
perwujudan konsep Trisakti berdikari di bidang ekonomi, berdaulat di bidang politik, dan berkepribadian di bidang kebudayaan, 3
perwujudan cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup rakyat banyak dikuasai negara pasal 33 ayat 2, dan
RENSTRA Dinas Pemuda dan Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kab.Pesisir Selatan 2010-2015
15 4 perwujudan amanat bahwa tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan
dan penghidupan yang layak pasal 27 ayat 2. Adapun tujuan khusus yang akan dicapai adalah untuk:
1. Membangun Indonesia yang berdikiari secara ekonomi, berdaulat secara
politik, dan berkepribadian yang berkebudayaan pada umumnya khususnya kabupaten pesisir selatan.
2. Mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan khusunya di
Kabuapten Pesisir Selatan 3.
Mendorong pemerataan pendapatan rakyat di kabuapten pesisir selatan 4.
Meningkatkan efisiensi perekonomian secara nasional umumnya kabupaten pesisir selatan khususnya.
. Kabupaten Pesisir Selatan giat meningkatkan ekonomi kerakyatan sebagai Andalan melalui dinas Pemuda dan Olahraga, Kebudayaan dan
Pariwisata yang dinamakan Pembentukan Kawasan Wisata, hal ini sangat
berarti sekali bagi Pemerintah daerah sendiri maupun masyarakat itu
sendiri.Pengertian Kawasan wisata ini adalah Suatu Wilayah yang
dikembangkan penggunaannya, mempunyai batas-batas yang dengan tujuan dan fungsi untuk kegiatan Wisata.Tujuanyan untuk menjadikan Kabupaten
Pesisir Selatan sebagai Primadona Wisata dalam mengenjot Pendapatan Asli Daerah dan menggerakkan masyarakat serta merta ambil peranan
penting dalam usaha-usaha dalam penunjang konsep itu sendiri.Fokus Pemerintah Kabapaten untuk daerah kawasan wisata ini baru ada 2 Dua
lokasi Yaitu:1. Kawasan Pacar Bulan Panasahan, Carocok Painan dab Bukit Langkisau , 2. Kawasan Mandeh di Kecamatan Tarusan.Untuk
Kawasan Wisata Pacar Bulan sudah adanya peningkatan yang segnifikan Mayarakat yang ada dalam kawasan tersebut dapat meningkatkan
pengahasilannya dengan berbagai penjualan jasa seperti jasa penyebrangan boat ke pulau, jasa penginapan, jasa penjualan sovenir daerah dan lain-
lain.Selama ini mata pencarian masyarakat diwilayah tersebut adalah sebagai nelayan kecil yang tidak tetap penghasilannya tergantung pada
alam, apalagi kondisi alam pada saat ini cepat berobah akibat Global warming, melalui program-program yang ada di Dinas Pemuda dan
RENSTRA Dinas Pemuda dan Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kab.Pesisir Selatan 2010-2015
16 Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata.Peran aktif ini telah dibuktikan
dengan adanya usaha-usaha masyarakat dalam menunjang kepariwisataan dalam menambah penghasilan masyarakat itu sendiri.bentuk usaha-usaha
tersebut diwadahi melalui Dinas Pemud dan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata dengan;
- Menfasiltasi Sarana parasarana wisata
- Rekomendasi ijin kegiatan atraksi wisata untuk usaha masyrakat
- Sebagai wadah kominikasi efektif antar pelaku-pelaku kegitan
pariwisata.
3. Agenda III : Peningkatan aktifitas Kepemudaan dan Olahraga
Berdasarkan Perda No.03 tahun 2008 tentang pembentukan Organisasi dan Tata kerja Dinas pemuda dan Olahraga, kebudayaan dan
Pariwisata yang ditindak lanjuti dengan Peraturan Bupati Pesisir Selatan No.48 Tahun 2008 tentang Kewenangan , Tugas Pokok dan fungsi Dinas
Pemuda dan Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Pesisir Selatan, UU No.03 Tahun 2005 tentang sistem keolahragaan nasional
mengamanatkan bahwa pemerintah daerah mempunyai kewenangan untuk mengatur, membina, mengembangkan, melaksanakan dan mengawasi
penyelenggaraan keolahragaan di daerah, sedangkan di sektor Kepemudaan Pemerintah juga menyusun Undang-undang yang memuat untuk pemerintah
daerah antara lain: mewajibkan pemerintah daerah untuk peduli pada pengembangan Kepemudaab agar pemuda indonesia benar-benar menjadi
pemuda yang maju serta menjamin posisi pemuda lebih kepada subjek Pembangunan yang berhak untuk mendapat penyadaran, pembudayaan dan
pengembangan dalam rangka mempersiapkan pemuda sebagai pemimpin masa depan khususnya untuk Kabupaten Pesisir Selatan.Pada Bidang
Pemuda dan Olahraga di Dinas Pemuda dan Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Pesisir Selatan mengimplementasikan dalam program
kegiatanya yaitu;
RENSTRA Dinas Pemuda dan Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kab.Pesisir Selatan 2010-2015
17 1.BIDANG KEPEMUDAAN
- Peningkatan Kualitas SDM Pemuda - Perlindungan Generasi Muda
- Program pengembangan Kelompok Usaha Pemuda Produktif
2.BIDANG KEOLAHRAGAAN - Pemeliharaan Saran dan Prasarana Olahraga
- Peningkatan Jasmani dan Rohani - Penyelenggaraan kopetensi Olahraga masyarakat
- Pembinaan Cabang Olahraga prestasi daerah - Pengisisan Atlit berprestasi uji coba atlit ke Tingkat Propinsi
- Pelatihan Wasit - Sosialisasi Undang-Undang Olahraga
- Seleksi Liga Pelajar Indonesia LPI - Bonus Pemenang Atlit berprestasi
- Pekan Olah Raga Kabupaten Pesisir Selatan - Seminar Olahraga.
BAB III ISU STRATEGIS
3.1. Kondisi Organisasi dan Aparatur.
Dinas Pemuda dan Olahraga, Kebudayan dan pariwisata sebagai salah satu unsur pemerintahan Kabupaten Pesisir Selatan mempunyai peranan yang sangat penting
dalam mendorong terlaksananya berbagai program pembangunan di Kabupaten Pesisir Selatan. Penguatan terhadap struktur organisasi pada Dinas Pemuda dan Olahraga perlu
mendapatkan perhatian lebih.
Peningkatan kompetensi aparatur dan ketersediaan sarana dan sarana penunjang
RENSTRA Dinas Pemuda dan Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kab.Pesisir Selatan 2010-2015
18 tugas merupakan salah satu prioritas dalam perencanaan program dan kegiatan di Dinas
Pemuda dan Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata. Setiap aparatur memiliki tugas pokok dan fungsi yang saling menunjang dalam pelaksanaan tugas. Agar tercapainya
kompetensi aparatur yang sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang diembannya, maka perlu dilakukan peningkatan keahlian dan pengetahuan terhadap aparatur
tersebut.
Pemanfaatan teknologi informasi dalam setiap bidang tugas menjadikan pekerjaan makin efektif dan efisien. Sejalan dengan itu peralatan pendukung juga harus
memadai sehingga bisa maksimal dalam pemanfaatan teknologi.
Perbaikan dan peningkatan Struktur Organisasi dan Tata Kerja SOTK harus secara berkesinambungan dioptimalisasi guna mencapai kondisi ideal yang akan secara
maksimal menunjang pelaksanaan tugas penyelenggaraan Pemerintahan di Kabupaten
Pesisir Selatan.
Pelaksanaan program-program pembangunan yang ada pada Satuan Kerja Perangkat Daerah SKPD Dinas Pemuda dan Olahrag, Kebudayaan dan Pariwisata di
Kabupaten Pesisir Selatan perlu melakukan koordinasi agar terlaksana sinergi fungsi tugas antar SKPD. Untuk itu perlu ditetapkan Standar pelayanan dan standar tata kelola
administrasi, seperti tata naskah dinas, laporan pelaksanaan pembangunan.
3.2. Kondisi Sosial dan Budaya