Bagian flowchart Unsur Prosedur

peringatan, yaitu jikaapabila-maka if-than atau batas waktu dead line kegiatan harus sudah dilaksanakan; 11. Kualifikasi Pelaksana, memberikan penjelasan mengenai kualifikasi pelaksana yang dibutuhkan dalam melaksanakan perannya pada prosedur yang distandarkan. SOP Administrasi dilakukan oleh lebih dari satu pelaksana, oleh sebab itu maka kualifikasi yang dimaksud adalah berupa kompetensi keahlian dan keterampilan bersifat umum untuk semua pelaksana dan bukan bersifat individu, yang diperlukan untuk dapat melaksanakan SOP ini secara optimal. 12. Peralatan dan Perlengkapan, memberikan penjelasan mengenai daftar peralatan utama pokok dan perlengkapan yang dibutuhkan yang terkait secara langsung dengan prosedur yang di-SOP-kan. 13. Pencatatan dan Pendataan, memuat berbagai hal yang perlu didata dan dicatat oleh pejabat tertentu. Dalam kaitan ini, perlu dibuat formulir-formulir tertentu yang akan diisi oleh setiap pelaksana yang terlibat dalam proses Misalnya formulir yang menunjukkan perjalanan sebuah proses pengolahan dokumen pelayanan perizinan. Berdasarkan formulir dasar ini, akan diketahui apakah prosedur sudah sesuai dengan mutu baku yang ditetapkan dalam SOP AP. Setiap pelaksana yang ikut berperan dalam proses, diwajibkan untuk mencatat dan mendata apa yang sudah dilakukannya, dan memberikan pengesahan bahwa langkah yang ditanganinya dapat dilanjutkan pada langkah selanjutnya. Pendataan dan pencatatan akan menjadi dokumen yang memberikan informasi penting mengenai “apakah prosedur telah dijalankan dengan benar”. Gambar 4 Contoh Bagian Identitas SOP AP DASAR HUKUM : KUALIFIKASI PELAKSANA 1. 1. Memiliki kemampuan dan pengetahuan tentang pengelolaan Hasil Survey IKM SKPD 2. 2. Mengetahui prosedur proses Penyusunan Laporan Hasil Survey IKM SKPD 3. 3. Mengetahui Peraturan dan Ketentuan terkait Suvey IKM KETERKAITAN : PERALATAN PERLENGKAPAN 1. SOP Inventaris Data TargetCapaian Kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah 1. Komputer 2. PrinterTinta PrinterKertas 3. Alat Tulis Kantor PERINGATAN : PENCATATAN DAN PENDATAAN : Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 6 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan dan Penetapan Standar Pelayanan Minimal dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2007 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Pencapaian Standar Pelayanan Minimal Laporan Hasil Survey IKM disusun untuk mengukur kinerja pelayanan publik SKPD PEMERINTAH KABUPATEN MURUNG RAYA SEKRETARIAT DAERAH BAGIAN ORGANISASI Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal Undang-undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara TGL.PEMBUATAN : DISAHKAN OLEH SUB.BAGIAN KEPEGAWAIAN SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN MURUNG RAYA Drs.SYARKAWI H.SIBU, M.Si NAMA SOP : PENYUSUNAN LAPORAN HASIL SURVEY INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT IKM KABUPATEN NIP.19620619 198503 1 010 870 ORG-PEG2014 ......JUNI 2014 ......AGUSTUS 2014 PEMBINA UTAMA MADYA IVd NOMOR SOP : : : : TGL.EFEKTIF TGL.REVISI

b. Bagian flowchart

Bagian Flowchart merupakan uraian mengenai langkah-langkah prosedur kegiatan beserta mutu baku dan keterangan yang diperlukan. Bagian Flowchart ini berupa flowcharts yang menjelaskan langkah- langkah kegiatan secara berurutan dan sistematis dari prosedur yang distandarkan, yang berisi: 1. peralatan dan Perlengkapan, memberikan penjelasan mengenai daftar peralatan utama pokok dan perlengkapan yang dibutuhkan yang terkait secara langsung dengan prosedur yang di-SOP-kan. 2. nomor kegiatan; 3. uraian kegiatan yang berisi langkah-langkah prosedur; 4. pelaksana yang merupakan pelaku aktor kegiatan; dan 5. mutu baku yang berisi kelengkapan, waktu, output dan keterangan. Agar SOP AP ini terkait dengan kinerja, maka setiap aktivitas hendaknya mengidentifikasikan mutu baku tertentu, seperti waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan persyaratankelengkapan yang diperlukan standar input dan outputnya. Mutu baku ini akan menjadi alat kendali mutu sehingga produk akhirnya end product dari sebuah proses benar-benar memenuhi kualitas yang diharapkan, sebagaimana ditetapkan dalam standar pelayanan. Untuk memudahkan dalam pendokumentasian dan implementasinya, sebaiknya SOP AP memiliki kesamaan dalam unsur prosedur meskipun muatan dari unsur tersebut akan berbeda sesuai dengan kebutuhan instansi masing-masing. Gambar 5 Contoh Format Flowchart SOP AP 1 5 Menit 2 15 Menit 3 5 Menit 4 5 Menit 5 2 Hari 5 5 Menit 6 30 Menit 7 1 Hari 8 5 Bulan 9 1 Jam 10 2 Jam 11 1 Hari 12 1 Hari 13 1 Hari 14 3 Hari 15 10 menit 16 Draf Laporan SPM Kabupaten Selesai Membuat draf Laporan hasil pelaksanaan survey indeks kepuasan masyarakat Kabupaten Murung Raya Dokumen Laporan SKPD terkait SPM Mengajukan draf laporan dan surat pengantar laporan kepada Kabag dan Pimpinan untuk diberi paraf koordinasi Draf Laporan Realisasi dan pencapaian SPM Kabupaten Draf Laporan SPM Kabupaten dan Surat Pengantar Laporan SPM Kabupaten dan Surat Pengantar Menggandakan Laporan untuk pengarsipan dan pengiriman laporan ke SKPD terkait Survey IKM SOP PENYUSUNAN LAPORAN HASIL SURVEY INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT KABUPATEN NO KEGIATAN PELAKSANA MUTU BAKU KET. SKPD terkait SPM BUPATI SEKDA Asisten yg Membidangi Kabag Kasubbag JFU KELENGKAPAN PERSYARATAN WAKTU OUTPUT Disposisi Kabag Membuat draf edaran pelaksanaan Survey Indeks Kepuasan Masyarakat SKPD Disposisi Kabag Draf Edaran Kabag memerintahkan Kasubbag untuk menyiapkan surat edaran pelaksanaan Survey Indeks Kepuasan Masyarakat SKPD Disposisi Kabag Draf Edaran Memeriksa draf edaran yang sudah diketik untuk kemudian diberi paraf kordinasi Draf Edaran Draf Edaran Mengolah dan mengetik draf edaran yang diserahkan Pimpinan Disposisi Kasubbag dan Draf Edaran Dokumen Laporan SKPD terkait SPM Surat Edaran Permintaan Laporan SPM SKPD terkait SPM Menggandakan surat edaran sesuai dengan jumlah SKPD Surat Edaran yang sudah ditandatangani Fotocopy Surat Edaran Memberi cap dan nomor surat edaran yang sudah ditandatangani untuk dipersiapkan diedarkan ke SKPD Surat Edaran yang sudah ditandatangani Dokumen Laporan SKPD terkait SPM Mengajukan draf surat edaran kepada Pimpinan untuk diberi paraf untuk kemudian diteruskan kepada Bupati untuk ditandatangani Draf Edaran Draf Edaran yang sudah diberi paraf Menyiapkan data dokumen dalam rangka penyusunan Laporan hasil pelaksanaan survey indeks kepuasan masyarakat Kabupaten Murung Raya Dokumen Laporan SKPD terkait SPM Surat edaran yang sudah siap diedarkan Dokumen Laporan SKPD terkait SPM Menyiapkan amplop surat, tanda terima dan mengedarkan surat edaran ke SKPD terkait pelaksanaan survey indeks kepuasan masyarakat Surat Edaran yang sudah ditandatangani Menerima dokumen laporan hasil pelaksanaan survey indeks kepuasan masyarakat SKPD dan mengagendakannya dalam administrasi surat masuk Laporan Realisasi dan pencapaian SPM Kabupaten Fotocopy dok Laporan SPM Kabupaten dan Surat Pengantar Mengajukan draf laporan dan surat pengantar kepada Bupati untuk ditandatangani Draf Laporan Realisasi dan pencapaian SPM Kabupaten Laporan SPM Kabupaten dan Surat Pengantar Mengarsipkan dokumen laporan Hasil survey indeks kepuasan masyarakat Kabupaten sebagai bahan laporan Fotocopy Laporan Realisasi dan pencapaian SPM Kabupaten Fotocopy dok Laporan SPM Kabupaten dan Surat Pengantar Menyampaikan dan Mengirimkan Laporan Hasil Pelaksanaan Survey Indeks ke Kementerian PAN dan RB di Jakarta Laporan Realisasi dan pencapaian SPM Kabupaten

D. Penetapan Dokumen SOP AP

Penetapan SOP AP sebagai sebuah peraturan yang mengikat bagi seluruh unsur yang ada di setiap organisasisatuanunit kerja di lingkungan Pemerintah Daerah diharapkan dapat diaplikasikan oleh pegawai dalam pelaksanaan tugas dan fungsi di setiap tingkatan organisasi yang mandiri baik di tingkat pusat maupun di instansi vertikal yang ada di daerah. Untuk itulah maka penetapan SOP AP dalam Kebijakan Reformasi Birokrasi dilakukan secara berjenjang mulai dari Pimpinan Induk Organisasi yang paling tinggi dalam hal ini adalah Kepala Daerah untuk SOP AP yang umum generik menuju unit kerja mandiri yang paling rendah untuk SOP AP yang