Negeri Mereka Keluar dan Terbukanya Mereka

http:www.kampungsunnah.org 11 Kalau sekiranya nyala api tidak dapat membakar segala apa yang berada di Padahal Syaikh tidak pernah meletakkan tafsir beliau yang berjudul Taisir Al-Karim Ar-Rahman Fi Tafsir Kalam Al-Mannan dalam risalah beliau mengenai Yajuj dan Majuj dan tidak pula satu pun dari apa yang ditolak oleh orang-orang yang menentang beliau. Risalah tersebut tetap terpelihara dari sejak kejadian itu di tangan segelintir kaum muslimin. Dan tidak ada yang mengetahui bahwa Syaikh telah merevisi beberapa hal di dalamnya. Akan tetapi sayangnya edisi revisi tersebut belum dicetak saat beliau masih hidup, sebagaimana yang biasa beliau lakukan terhadap sebagian besar buku-buku beliau, meskipun rentang waktu antara penulisan dan wafatnya beliau sekitar 17 tujuh belas tahun. Mungkin beliau memandang bahwa itu merupakan tuntutan kemaslahatan pada waktu itu. Risalah tersebut dan semua pernak-perniknya telah menjadi sebuah tonggak yang menonjol dalam sejarah hidup Syaikh. Maka hampir tidak bisa disebutkan mengenai hal itu melainkan pasti akan terngiang untuk mengingat kejadian tersebut. Dan hampir tidak bisa disebutkan tentang dinding Dzulqarnain atau Yajuj dan Majuj melainkan pasti isyarat akan tertuju kepada risalah tersebut. Ringkasan Ulasan Syaikh Mengenai Yajuj Dan Majuj a. Hakikat dan Asal-usul Mereka  Yajuj dan Majuj adalah dua suku besar, masih termasuk anak cucu Adam , berasal dari keturunan Yafits putra Nuh , dan mereka tidak hidup di alam ghaib seperti para malaikat dan bangsa jin.  Secara fisik, mereka berasal dari ras bangsa Turki, negara-negara tetangga mereka, anak keturunan mereka, dan yang serumpun dengan mereka. Tidak ditemukan dalam atsar-atsar yang kontradiktif dengan ciri-ciri mereka secara manusiawi. Maka dustalah siapa saja yang menentang dalil-dalil yang shahih ini.

b. Negeri Mereka

Tempat tinggal asli mereka adalah di bagian utara benua Asia, tepatnya di negara Mongolia dan bagian timur Turkistan. Mereka tetap berada di wilayah tersebut dan tidak akan mampu keluar darinya disebabkan ada dinding Dzulqarnain yang dipancang dengan kuat sejak bertahun-tahun lamanya. http:www.kampungsunnah.org 12

c. Keluar dan Terbukanya Mereka

 Permulaan awal keluarnya mereka terjadi pada zaman Nabi , yakni melalui pengabaran beliau: Hari ini, dinding Yajuj dan Majuj telah dibuka seperti ini. Lalu beliau melingkarkan ibu jari dengan jari telunjuk. Kemudian terbukanya dinding akan senantiasa bertambah, sehingga lenyaplah dinding tersebut dan hancur luluh.  Penemuan-penemuan yang baru dan industri-industri yang maju pesat memberikan peluang bagi mereka untuk melewati berbagai rintangan alamiah yang lain, sehingga mereka bisa dibukakan dari setiap tempat untuk berbaur dengan manusia. Maka mereka muncul dari puncak-puncak gunung dan menembus dari permukaan- permukaan lautan serta naik ke angkasa langit. Dan mereka pun menjadi: Turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi. Mereka tidak selamanya terkurung dibalik tembok, di mana tidak ada seorang pun yang dapat melihat mereka.  Dibukakannya tembok Yajuj dan Majuj serta keluarnya mereka untuk pertama kali, itu telah terjadi. Lalu dari merekalah terjadi kerusakan di muka bumi yang menimpa manusia secara umum serta kaum muslimin dan bangsa Arab secara khusus. Seperti fitnah bangsa Tartar di Timur dan peperangan-peperangan Al-Majjar di negara- negara Eropa.  Keluarnya mereka di akhir zaman sebagaimana yang disebutkan dalam hadits An-Nawwas bin Saman setelah fitnah Dajjal itu tidak menunjukkan bahwa mereka tidak mungkin akan keluar sebelum itu. Karena maksud kata keluar adalah berpindah dari satu tempat ke tempat lain, dan bukannya baru pertama kali keluar. d. Siapakah Yajuj dan Majuj Sekarang ini?