Performance Interrupt Handling : Hati Ikhlas – Pikiran CerdasPertemuan ke-9 Sistem Embedded Hati Ikhlas - Pikiran Cerdas CatatanKuliahRTP

Catatan kuliah Real-Time Programming Jurusan Teknik Elektro Unsoed Acep TaryanaMay-2015 Halaman 3

I.9 Performance

sistem RT: Ditentukan oleh response time dan tingkat transfer data. Response time adalah waktu yang diperlukan oleh sistem untuk mendeteksi event dan melakukan aksi. Parameter kunci yang mempengaruhi respon time adalah context switching dan interrupt latency. Context switching meliputi waktu dan overhead untuk mengalihkan task-task dari suatu keadaan ke keadaan lain. Interrupt letency adalah toleransi waktu keterlambatan sebelum switch terjadi. Parameter lain adalah kecepatan komputasi dan kecepatan akses media penyimpanan.

I.10 Interrupt Handling :

Salah satu ciri sistem RT adalah adanya interaksi dengan lingkungan luar. Berarti adanya stimulus- interrupt dalam batasan waktu tertentu. Karena multiple stimulus sering terjadi maka perlu dipikirkan tentang Priority dan Interrupt priority, kaitannya dengan bagaimana pengaturan aksi-aksi setelah terjadi stimulus. Interrupt handling merupakan penanganan ketika terjadi aliran proses normal yang diinterupsi oleh event yang terdeteksi oleh hardware. Catatan kuliah Real-Time Programming Jurusan Teknik Elektro Unsoed Acep TaryanaMay-2015 Halaman 4 II Konsep Pemrograman Real-Time Prasyarat : Sebaiknya telah memahami tentang pengertian Proses, keadaan proses new, running, blocked, exit, perpindahan keadan proses, eksekusi proses, berjalannya instruksi dalam proses atomik atau primitif, deadlock, starvation, multiprocessing. Salah satu karakteristik sistem real-time adalah adanya proses yang berjalan secara konkuren, dengan processor yang terbatas. Untuk berebut processor task-task tersebut diatur oleh scheduler. Konkurensi merupakan landasan bagi tiga tema pokok yaitu multiprogramming, multiprocessing dan distributed processing, salah satu ketiga tema pokok akan terjadi dalam sistem real-time. Sejumlah proses akan disebut konkuren jika proses-proses tersebut berada pada saat yang sama dan harus berbagi sumber daya global secara bergantian. Konkurensi dapat muncul pada tiga konteks yang berbeda, yaitu :  Banyak aplikasi multiple application.  Waktu pemrosesan komputer dibagi shared secara dinamis diantara sejumlah job atau aplikasi yang aktif.  Aplikasi terstruktur. Aplikasi diimplementasikan sebagai sekumpulan proses yang konkuren.  Struktur sistem operasi. Sistem operasi diimplementasikan sebagai kumpulan proses.

II.1 Prinsip Konkurensi :