Hubungan karakteristik dan sikap anggota terhadap keberadaan kelompok tani ternak (studi kasus pada kelompok tani ternak domba makori di Kecamatan Jasinga Kabupaten Bogor)

417

HUBUNGAN
DAN SIKAP ANGGOTATERJXDAP
KEBERADAANKEU)MPOK TAN1TERNAK
(Studi Kasus Pada Kelompok Taui Ternak Domba Makori
Di Keeamatan Jasinga Kabupaten Bogor)

SKRIPSI

IBNU SINA RACHMAT

PROGRAMSIZTDISOSIALEKONOMI P
FAKULTASPETERNAKAN
INPERTANIAN BOGOR
U)06

RINGKASAN
IBNU SINA RACHMAT. D03497023. 2006. Hubungan Karakteristik dan Sikap
Anggota Terhadap Keberadaan Kelompok Tani Ternak. (Studi Kasus pada
Kelompok Tani Ternak Domba Makori di Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor).

Skripsi. Program Studi Sosial Ekonomi Peternakan, Fakultas Peternakan, Institut
Pertanian Bogor.
Pembimbing Utama : Ir. Wahyu Budi Priatna, MS
Pembimbing Anggota : Ir. Burhanuddin, MM
Pembaharuan strategi pembangunan subsektor peternakan kearah pembangunan
yang berpusat kepada manusia mutlak diperlukan, kemandirian petani temak diwujudkan
dengan pengembangan sumberdaya melalui pendekatan kelompok dan kelembagaan
pelayanan dalam bentuk kelompok usaha bersama. Kemandirian terkait dengan ekonomi
kerakyatan yang berarti keberpihakan kepada petani temak.
Penelitian ini dilaksanakan dari tanggal 2 Januari hingga 2 Februari 2005 pad3
Kelompok Tani Ternak Makori di Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor. Pengambilan
sampel dilakukan dengan metode sensus, dimana selumh populasi yang ada dijadikan
sampel dalam penelitian. Data primer diperoleh melalui wawancara langsung dengqn
responden menggunakan kuisioner, sedangkan data sekunder diperoleh dari catataq
harian Kelompok Tani Temak Makori dan Dinas Peternakan Bogor.
Pada awal terbentuknya, kelompok tani ternak beranggotakan 20 orang.
Karakteristik peternak mayoritas berusia 38-49 tahun (60 %), sebagian besar peternak
telah menyelesaikan pendidikan SD dan SMP (65 %), pengalaman betemak anggota
kelompok 9-12 tahun (55 %). Rata-rata anggota memiliki jumlah ternak 0.35-1.47 ST (65
%), dengan tingkat pengetahuan masih di bawah rata-rata (60%).

Sikap anggota terhadap tujuan, kemampuan pengurus dan PPL, keanggotaan dan
hubungan antar anggota adalah baik, sedangkan terhadap kegiatan kelompok adalah
kurang baik. Karakteristik peternak yang berhubungan dengan sikap anggota adalah
umur, pendidikan, dan tingkat pengetahuan.
Kata kunci : sikap anggota, kelompok tani ternak.

ABSTRACT
The aim of the research was to study the group attitude toward existence of
group livestock in Kecamatan Jasinga Kabupaten Bogor. The research samples were
20 farmers. The technique sampling was census sampling. Analyzing data was using
the statistics of descriptive which are: frequency, percentage, and analyze of Rank
Spearman. The conclusion of Rank Spearman results was regard to relationship
between internal factor and external factor with the attitude of member of the group.
The attitude member for the existence of the group with all aspect was classified
middle category. Internal factor influencing attitude of member to existence of group
of livestock is age, education, scale is effort and mount knowledge. Age related to
attitude of member to activity. Education related to total attitude. Scale is effort
relating to total of attitude. Mount knowledge related to total attitude. Factor of
External entirely have an relation with attitude of member to existence of livestock
group.

Key ~vord: Group attitude, group livestock.

HUBUNGAN KARAKlTERISIlK DAN SIKAPANGGOTATERHADAP
KEBERADAANKELOMPOKTANITERNAK
(Studi Kasus Pada Kelompok Tani Ternak Domba Makori
Di Kecamatan Jasiuga Kabupaten Bogor)

SKRZPSI
IBNU SINA RACHMAT

Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Peternakan pada
Fakultas Peternakan
Institut Pertauian Bogor

PROGRAMmIsasIALEKONOMI PEmmuKAN
FAKULTAS PETERNAKAN
I N r n PrnANIAN BOGOR
UW)6


gIUBWGAN I W m R Z S T n C D m TSSEKA ANANOTA TI3
KELOR/IPOK TANT TERNAIC

(Studi Kasus Pada Kelompok Tani Ternak Domba Makori
Di Icecamatan Jasinga Kabupaten Bogor)

Oleh
IBNU SINA RACHMAT
DO3497023

Skripsi ini telah disetujni dan disidangltan di hadapan
Kornisi Ujian Lisan pada fanggat 24 Februari 2006

Pembimbing Utama

Peknbimhiug Anggota

Ir. Burhanuddin, MM
NIP : 132 232 454


Ir. Wahyu Budi Priatua, MS
NIP : 131 856 687

Dekan

',

.-

NIP : 131 624 188

A?

RIWAYAT HIDW
Penulis dilahirkan di Ujung Pandang pada tanggal 20 September 1977 dari
pasangan Bapak Rachmat Adiwijadja dan ibu Nia Kusnia. Penulis merupakan anak
pertarna dari empat bersaudara.
Penulis memulai pendidikannya di SDN Banjarsari I11 Bandung dan tamat
pada tahun 1991, kemudian penulis rnelanjutkan pendidikan ke SMPN 7 Bandung
dan tamat pada tahun 1994. Pendidikan menengah atas diselesaikan pada tahun 1997

di SMU Negeri 19 Bandung.
Penulis diterima sebagai mahasiswa pada Jurusan Sosial Ekonomi Industri
Peternakan, Fakultas Petemakan, Institut Pertanian Bogor pada tahun 1997 melalui
jalur USMI. Selarna menjadi mahasiswa, penulis aktif di Himpunan Mahasiswa
Sosial Ekonomi Industri Petemakan (HIMASEIP) dan Gerakan Mahasiswa Nasional
Indonesia (GMNI).

KATA PENGANTAR
Pembangunan subsektor peternakan diarahkan untuk meningkatkan pendapatan
dan kesejahteraan peternak melalui pendekatan skala usaha ternak yang lebih ekonomis
dan memanfaatkan keunggulan komparatif, baik yang ada di wilayah maupun dari
komoditinya.

Subsektor

peternakan

diharapkan

akan


mendorong

kemampuan

berkompetisi secara efektif di pasar domestik maupun pasar internasional. Upaya seperti
itu hanya dapat dilakukan jika sumberdaya manusia yang terlibat langsung dengan
subsektor peternakan disiapkan dengan baik.
Penumbuhan dan pemanfaatan kelembagaan usaha di pedesaan salah satunya
adalah kelompok tani ternak. Kelompok tani ternak meinpunyai peranan penting dalam
menunjang keberhasilan pembangunan peternakan karena kelompok ternak menjadi
wadah bagi para petemak untuk meningkatkan kemampuannya. Adanya peningkatan
kemampuan peternak diharapkan dapat meningkatkan pendapatannya dan pada akhimya
akan meningkatkan kesejahteraan keluarganya.
Harapan penulis melalui penelitian ini semoga menjadi bahan masukan dan
pertimbangan bagi Kelompok Tani Ternak Makori dalam usaha untuk meningkatkan
kemampuan dan kesejateraan anggota kelompok.

Bogor, Februari 2006


Ibnu Sina Rachmat

Dokumen yang terkait

Perilaku Kepemimpinan Kontaktani menurut Anggota Kelompoktani (Kasus pada Kelompok tani Ternak Ayam Buras di Kabupaten Ciamis)

1 7 216

Hubungan Karakteristik Petani dengan Tingkat Partisipasinya sebagai Anggota Kelompok Tani. Kasus pada Kelompok Tani Mekarsari, Desa Purwasari, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat

0 9 89

Hubungan Karakteristik dengan Persepsi Anggota terhadap Kepemimpinan Ketua Kelompok Tani-Ternak Ayam Buras

0 3 90

Persepsi Anggota Kelompok Tani-Ternak terhadap Flu Burung (Avian Influenza) (Kasus Kelompok Tani-Ternak Pandan Wangi Desa Karehkel, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor)

0 13 74

Persepsi dan Partisipasi PEternakan Tentang Program Perguliran Ternak Domba (Kasus Kelompok Tani Mandiri, Desa Laladon, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor)

0 5 91

Dinamika kelompok tani hutan dalam pengelolaan hutan rakyat: kasus pada kelompok tani hutan di Desa Jugalajaya, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor

3 14 70

Analisis Hubungan Gaya Kepemimpinan dengan Kinerja Kelompok Tani (Studi Kasus : Kelompok Tani Ternak Karya Sejahtera, Desa Karyawangi, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat)

5 20 77

PERANAN KELOMPOK TANI TERNAK DALAM UPAYA MENINGKATKAN PENDAPATAN PETERNAK SAPI POTONG DI KECAMATAN LUHAK NAN DUO KABUPATEN PASAMAN BARAT (Studi Kasus : Kelompok Tani Ternak Sido Makmur).

0 0 7

STRUKTUR ORGANISASI KELOMPOK TANI ternak

0 1 2

PERAN KELOMPOK TANI TERNAK DALAM PEMBANGUNAN PEDESAAN (Kasus Kelompok Tani Ternak di Desa Sembung dan Desa Batu Kuta Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat) - Repository UNRAM

0 0 13