Penentuan tarif air irigasi sebagai upaya peningkatan efisiensi penggunaan air pada usahatami padi sawah di daerah irigasi Van Der Wijce, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta

*

.UPAYA PENINGKATAN EFISIENSI PENGGUNAAN AIR
PENJCNTUAN TARIF AIR IRIGASI SEBAGAl
PADA USAEATANI PAD1 SAW-

Di Daerah Lrigasi Van Der wjce, Kecamatan Minggir,
Kabnpaten Sleman, Daerab Istimewa Yogyakarta

oteb :
ANmARA AJENG NILAM SIWI

-

A14302019'

PROGRAM SIIJDI EKONOMI PERTANlAN DAN SUMBERDAYA
FAKULTAS PERT-

MSlTTUT PERTANlAN BOGOR
U#)S


ANGGARA AJENG NILAM SIFn PENENTUAN TARIF AIR IRlGASI
SEBAGAI UPAYA PFNDJGKATAN EFISIENSI PENGGUNAAN AIR
PADA USAHATANI PAD1 SAWAH Di Daerah Irigasi Van Der Wijce,
Kecamatan h4in@r, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (Di
bawah bimbingan WSMAN SYAUKAT).

Konversi lahan sawah dan ntsaknya jaringan irigasi telah mengganggu
ekosistem sawah Hal ini meayebabkm pasokm air yapg layak lmtuk
dimanfaatkan semakin lan$a Disiisi lain per&gan antar'sektor semakin
meningkat Pada tahun 1999-2000 kebutuhan air meaingkat sebesar 10
pezsedtahun clan rahun 2000-2015 diperkirakan meningkat sebesar 6,7
pezsedtahun. Disisi lain ketesediaan air tahun 2000 hanya mencukupi 23
persen dari total kebutuhan penduduk dan tahun 2015 diperkirakan hanya
mencukupi 12 persea~Dengan demikian upaya peningkatan elisiensi dalam
pengpunaan air ham dilakukan Permasalahannya, daerah hulu yang dekat
dengin sumber air cendenmg m
air t d a l u boros Sehubungan
dengan pamaralahan m s e b u t , F p e n e t i t i a n ini h j u a n
menganalisiis hub--ketesediaan

air irigasi temadap pola tanam, intensitas
tingkat produksi padi, meng-i
nilai kontribusi air irigasi
(water rent) pada udmani padi dagah hulu, tengah dan hilir dan menentukan
tarif air irigasi sebagai-pya pe&@am ehsiensi
air:
Pola &am yang ditaapkan di daerab hulu-dan tengah menunjukkan
bahwa ketenediaan air cukup sepanjang tahun sedangkan daerah hilir sebagian
besar lahan diberakan pa& MT Ill. Pola tanam dan intensitas tanam
berpagmh pa& h&at produksi padi dimana pada daerah hulu dan tengah
produksi padi dalam setahun lebih besar daripada herah hilir. Hasil
penilaian konmbusi penggmaan air irigasi (water rent) menggm&m analisii
usaharani.m,enunjuky bahwa kontribusi &. iri&i yang digunakan untuk
memen& kebutuhan h a m & pa& l&ib tin& di herah hulu dibanding.
daerah lainnya
Berdasarkan perhihmgan, jumlah air pada MT I sebanyak 14.5852
m3& 1MT 0 sebanyak 14.246,064 m ' h dan MT Ill sebanyak 20.355,84
m 3 h Dengan menggm&m metode RL4 (Res&d~Impuation Approach)
diperoleh rata-rata nilai &&lam setahun di daerah hylu sebesar Rp 4ltn3,di
daerah t a g a h dan hilir sebesar Rp 32 m 3 hdan Rp 23 m 3 k Hasil valuasi. ini

dijadikan a m dalam i m p l h i n y a di lapangan untuk menentu!! tarif
maksimum air irigasi yang layak dibayar oleh petani berdasarkan jumlah air
digunakan setiap musimnya
.
Saran yang diajukan dalam penelitian ini memfokuskan pada rnasalah
peran aktif seluruh pihak baik dari .petugas pengarur pemberi air irigasi,
instansi pemerintah 'sefta didukung oleh kesadam para petani itu sendiri
terhadap ketersediaan air yang semakin t e h m s . Kondisi tersebut akan
mempemrudah penerapan kebijakan pembkrlakuan tarif air irigasi demi
termpainya ehsiensi penggunaan air irigisi.

PENENTUAN TARIF AIR IRIGASI SEBAGAI
UPAYA PENINGKATAN EPISIENSI PENGGUNAAN AIR
PADA USAHATANI PAD1 SAWAFI

Di Daerah Irigasi Van Der Wijce, Kecamatan Minggir,
Kabnpaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta

Oleh :
ANGGARA AIENG NUAiM SI\W

A14302019

- Sebagai

Salah Satu Syarai tmtuk ~MemperolehGelar
SARJANA PERTAMAN

Pads

-

.

.

F a k u Pertanian, Institut Pertanian Eb&r

FAKULTAS PERTANlAN