Deskripsi Pekerjaan pada SMA Wahid Hasyim Krian

2.3 Struktur Organisasi SMA Wahid Hasyim Krian

Struktur organisasi merupakan sistem pengendali jalannya kegiatan dimana terdapat pembagian tugas dan tanggung jawab dari masing-masing bagian pada organisasi tersebut, yang dapat dilihat pada gambar 2.1. KEPALA SEKOLAH WAKIL KEPALA SEKOLAH DEWAN KOMITE TATA USAHA WAKA KESISWAAN WAKA KURIKULUM WAKA SARANA PRASARANA WAKA HUMAS JABATAN WALI KELAS GURU SISWA Gambar 2.1 Struktur Organisasi SMA Wahid Hasyim Krian

2.4 Deskripsi Pekerjaan pada SMA Wahid Hasyim Krian

Berdasarkan struktur organisasi pada Gambar 2.1 diatas, maka dapat dijelaskan deskripsi tugas dari masing-masing bagian, yakni. 1. Kepala Sekolah a. Bertanggung jawab dalam hal pengelolaan dan pengembangan kinerja sekolah. b. Bertanggung jawab dalam proses jalannya proses belajar mengajar. c. Membawahi semua bagian guru yang ada pada sekolah. 2. Wakil Kepala Sekolah a. Membantu tugas Kepala Sekolah sesuai dengan tugas bidangnya. b. Mewakili Kepala Sekolah bila berhalangan. 3. Dewan Komite a. Bertanggung jawab dalam hal pengawasan dalam proses belajar mengajar. b. Memeriksa kebijakan yang akan di kembangkan. 4. Tata Usaha a. Bertindak sebagai penerima transaksi yang ada pada sekolah. b. Memiliki tanggung jawab untuk melaporkan segala transaksi yang ada pada kepala sekolah. 5. Waka Kurikulum a. Merupakan bagian yang bertindak sebagai pelaksana kurikulum yang berlaku. b. Memeriksa apakah kurikulum sudah sesuai dengan yang diharapkan. c. Mengatur segala kebijakan yang berhubungan dengan kurikulum. 6. Waka Kesiswaan a. Merupakan bagian yang bertindak sebagai pengatur segala kebijakan yang berhubungan dengan siswa. b. Melaksanakan bimbingan, pengarahan dan pengendalian kegiatan siswaOSIS dalam rangka menegakkan disiplin dan tata tertib sekolah. 7. Waka Sarana Prasaran a. Merupakan bagian yang bertindak sebagai pengatur segala sarana yang dibutuhkan untuk proses belajar mengajar. b. Pemeliharaan sarana dan prasaran pendidikan pengamanan, penghapusan, pengembangan. 8. Waka Humas a. Merupakan bagian yang bertindak sebagai pengatur informasi yang dibutuhkan untuk pengembangan sekolah. b. Merupakan bagian yang menghubungkan antara siswa, guru, dan wali murid. 9. Wali Kelas a. Merupakan bagian yang bertindak sebagai pengelolaan kelas yang dibinanya. b. Merupakan bagian yang bertindak menyelenggarakan administrasi kelas. c. Merupakan bagian yang bertindak mengisi dan membagi rapor. d. Merupakan bagian yang bertindak membina siswa binaan didiknya dengan sebaik-baiknya. 10. Guru a. Melaksanakan kegiatan pembelajaran. b. Meningkatkan Penguasaan materi pelajaran yang menjadi tanggungjawabnya. c. Melaksanakan kegiatan penilaian semestertahun. d. Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar masing-masing siswa. 11. Siswa a. Merupakan bagian utama dalam kegiatan belajar mengajar

BAB III LANDASAN TEORI

3.1 Aplikasi

Aplikasi application adalah penerapan, penggunaan atau penambahan pada suatu software yang dibuat oleh suatu perusahaan komputer untuk mengerjakan tugas-tugas tertentu, misalnya Microsoft Word, Microsoft Excel. Dari pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa aplikasi merupakan software yang berfungsi untuk melakukan berbagai bentuk pekerjaan atau tugas - tugas tertentu seperti penerapan, penggunaan dan penambahan data.

3.2 Penerimaan Siswa Baru

Penerimaan siswa baru adalah suatu aktivitas rutin yang dilakukan oleh sekolah dimana pada proses tersebut membuka pendaftaran calon siswa baru, kemudian akan di seleksi berdasarkan standart dan ketentuan yang berlaku pada sekolah tersebut. Penerimaan siswa baru merupakan tolak ukur dari kemajuan sekolah, semakin banyak yang mendaftar berarti semakin baik sekolah tersebut. Jika jumlah pendaftar pada penerimaan siswa baru akan berdampak pada kemajuan sekolah tersebut.

3.3 Desain Sistem

Desain sistem adalah spesifikasi dari sebuah solusi detail yang berbasis komputer. Desain sistem didefinisikan sebagai tugas yang berfokus pada spesifikasi dari solusi detail yang berbasis komputer. Hal tersebut dapat disebut physical design. Dengan demikian, dapat dikatakan analisis sistem menekankan masalah bisnis, sedangkan desain sistem berfokus pada masalah teknis atau