LKP : Rancang Bangun Aplikasi Penerimaan Siswa Baru Berbasis Web Pada SMA Wahid Hasyim Krian.

(1)

RANCANG BANGUN APLIKASI PENERIMAAN SISWA

BARU BERBASIS WEB PADA SMA WAHID HASYIM

KRIAN

KERJA PRAKTIK

Program Studi S1 Sistem Informasi

Oleh:

Agung Budi Cahyono 11410100230

FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA

INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM SURABAYA 2016


(2)

vii

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... iv

KATA PENGANTAR ... v

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 3

1.3 Pembatasan Masalah ... 3

1.4 Tujuan ... 3

1.5 Sistematika Penulisan ... 4

BAB II GAMBARAN UMUM SMA WAHID HASYIM KRIAN ... 6

2.1 Sejarah SMA Wahid Hasyim Krian ... 6

2.2 Visi Dan Misi SMA Wahid Hasyim Krian ... 7

2.3 Struktur Organisasi SMA Wahid Hasyim Krian ... 8

2.4 Deskripsi Pekerjaan SMA Wahid Hasyim Krian ... 8

BAB III LANDASAN TEORI ... 12

3.1 Aplikasi... 12

3.2 Penerimaan Siswa Baru... 12

3.3 Desain Sistem... 12


(3)

viii

3.5 Data Flow Diagram... 14

3.6 Desain Arsitektur Sistem... 15

3.7 Desain Basis Data... 16

3.8 Desain User Interface... 16

3.9 Website...……….. 16

3.10 PHP (HyperText Prepocessor)... 17

3.11 My Structure Query Language (MySQL) ... 18

3.12 Basis Data ... 19

3.13 Sistem Basis Data ... 20

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN ... 22

4.1 Menganalisis Sistem ……... 23

4.2 Merancang Sistem ... 23

4.2.1 Document Flow ... 23

4.2.2 System Flow ... 24

4.2.3 HIPO (Hierarchical Input Process Output) ... 32

4.2.4 Context Diagram ... 32

4.2.5 DFD Level 0 Aplikasi Penerimaan Siswa Baru ... 33

4.2.6 DFD Level 1 Maintenance Data User ... 34

4.2.7 DFD Level 1 Pendaftaran Siswa Baru ... 35

4.2.8 DFD Level 1 Maintenance Data Siswa ... 36

4.2.9 Entity Relationship Diagram ... 36


(4)

ix

Halaman

4.2.11 Desain Input Output ... 39

4.3 Mengimplementasikan Sistem……... 44

4.3.1 Penjelasan Penggunaan Aplikasi ... 45

BAB V PENUTUP ... 50

5.1 Kesimpulan ... 50

5.2 Saran ... 50

DAFTAR PUSTAKA ... 51


(5)

1.1Latar Belakang Masalah

Perkembangan teknologi informasi saat ini sangatlah tumbuh dengan sangat pesat. Perkembangan teknologi informasi saat ini memberi berbagai keuntungan dan kemudahan bagi manusia di abad ini. Berbagai aspek kehidupan dan kegiatan memerlukan adanya teknologi informasi untuk menunjang kebutuhan mereka masing-masing. Oleh karena itu teknologi informasi merupakan elemen yang sangat penting yang tidak bisa dipisahkan dengan peradaban dunia saat ini.

Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat tersebut, aspek yang tidak bisa terlepas dari hal tersebut ialah aspek pendidikan. Teknologi informasi berperan penting dalam meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di Indonesia. Hal ini internet yang merupakan bagian teknologi informasi memberi keuntungan dan kualitas terhadap dunia pendidikan. Internet merupakan sarana media teknologi umum yang efektif dan banyak diminati masyarakat. Melalui internet seseorang dapat mengetahui berbagai informasi mengenai lembaga instansi pendidikan yang sesuai dengan apa yang dikehendaki, baik itu sekolah, universitas, maupun lembaga pendidikan lain.

SMA Wahid Hasyim Krian adalah salah satu instansi yang bergerak di bidang pendidikan yang ada di Krian, Sidoarjo. SMA Wahid Hasyim Krian berdiri pada tanggal 15 Juli 1981. Secara geografis SMA Wahid Hasyim berada di Jl. Moh. Yamin, desa Katerungan, Kec. Krian, Kab. Sidoarjo. Dengan adanya


(6)

2

teknologi informasi tersebut SMA Wahid Hasyim Krian ingin meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan kepada masyarakat khususnya siswa/siswi yang ingin mendaftar ke jenjang pendidikan sekolah menengah atas pada sekolah tersebut.

Proses penerimaan siswa baru di SMA Wahid Hasyim Krian masih dilakukan secara manual yaitu pendaftar atau calon siswa/siswi baru datang langsung ke SMA Wahid Hasyim Krian untuk melakukan pendaftaran. Data dari calon siswa/siswi baru yang telah melakukan pendaftaran direkap dan diarsipkan oleh panitia penerimaan siswa baru yang kemudian di inputkan ke dalam Microsoft Excel. Hal tersebut berakibat pada lamanya pengisian data diri calon siswa yang dilakukan secara manual yaitu dengan menginputkan satu persatu data diri calon siswa/siswi ke dalam Microsoft Excel dan sulitnya mengarsipkan data calon siswa baru yang secara sistematis dan terperinci. Kekurangan lain yang timbul adalah sering terjadi kesalahan penginputan data pada saat penginputan data diri calon siswa baru.

Berdasarkan uraian permasalahan maka diperlukan sebuah sebuah aplikasi Penerimaan Siswa Baru (PSB) secara online untuk membantu pihak SMA Wahid Hasyim Krian dalam meningkatkan mutu dan pelayanan kepada masyarakat khususnya calon siswa/siswi yang ingin mendaftar di SMA Wahid Hasyim Krian. Selain itu, aplikasi Penerimaan Siswa Baru (PSB) secara online juga membantu pihak pantia penerimaan siswa baru dalam mengarsipkan data calon siswa/siswi yang baru. Dengan adanya aplikasi Penerimaan Siswa Baru (PSB) secara online calon siswa/siswi yang hendak mendaftar di SMA Wahid Hasyim Krian dapat dimudahkan saat melakukan pendaftaran, terutama


(7)

siswa/siswi yang terkendala faktor jarak untuk melakukan pendaftaran dapat dimudahkan.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan yang telah diuraikan di atas, maka diperoleh suatu rumusan masalah di tempat tersebut yaitu bagaimana merancang dan membangun aplikasi penerimaan siswa baru berbasis web pada SMA Wahid Hasyim Krian.

1.3 Pembatasan Masalah

Dalam sistem ini, agar tidak menyimpang dari tujuan yang akan dicapai maka pembahasan masalah dibatasi pada hal-hal sebagai berikut:

1. Aplikasi hanya menangani pendaftaran siswa baru.

2. Aplikasi tidak membahas pembatalan pendaftaran.

3. Aplikasi tidak membahas mengenai alur keuangan pemasukan dan

pengeluaran.

4. Aplikasi yang dibuat berbasis web dengan menggunakan bahasa

pemrograman php dan menggunanakan database MySQL.

1.4 Tujuan

Tujuan dari pembuatan Aplikasi Penerimaan Siswa Baru (PSB) Berbasi Web adalah :

1. Memudahkan calon siswa/siswi untuk melakukan pendaftaran, terutama

siswa/siswi yang rumahnya jauh dari SMA Wahid Hasyim Krian.

2. Memudahkan bagian Penerimaan Siswa Baru (PSB) dalam maintenance data


(8)

4

3. Meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan sekolah dan efisiensi pada

pelaksanaan Penerimaan Siswa Baru (PSB).

1.5 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan tugas akhir yang berjudul “Rancang Bangun

Aplikasi Penerimaan Siswa Baru Berbasis Web Pada SMA Wahid Hasyim Krian”

sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan gambaran umum penulisan yang berisi latar belakang masalah, perumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan, dan keterangan mengenai sistematika penulisan.

BAB II : GAMBARAN UMUM KEORGANISASIAN

Bab ini meliputi penjelasan yang meliputi sekilas sejarah organisasi, struktur yang ada pada organisasi, peran serta tanggung jawab dari setiap perorangannya, didalam SMA Wahid Hasyim Krian.

BAB III : LANDASAN TEORI

Bab ini akan menjelaskan tentang teori yang berkaitan dengan permasalahan dan teori yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan seperti bahasa pemrograman serta database yang digunakan.

BAB IV : PENJELASAN KERJA PRAKTEK

Bab ini menjelaskan tentang deskripsi pekerjaan berisi tentang perancangan sistem yang akan digunakan dan implementasi dari rancangan sistem yang telah dirancang, yang dijelaskan dalam bentuk System flow dan Data Flow Diagram. Bab ini juga berisi tentang


(9)

rancangan Entity Relationship Diagram (ERD) yang digunakan dalam merancang aplikasi.

BAB V : PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan yang menjawab pernyataan dalam perumusan masalah dan beberapa saran yang bermanfaat dalam pengembangan program di waktu yang akan datang.


(10)

BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1Sejarah SMA Wahid Hasyim Krian

SMA Wahid Hasyim Krian berdiri pada tanggal 15 Juli 1981. Secara geografis SMA Wahid Hasyim berada di jl. Moh. Yamin, desa Katerungan, Kec. Krian, Kab. Sidoarjo, dengan batas-batas sebelah Utara berbatasan dengan desa Kauman. Sebelah Selatan berbatasan dengan desa Katerungan Selatan. Sebelah Barat berbatasan dengan desa Kemangsen. Sebelah timur berbatasan dengan desa Krajan Barat.

SMA Wahid Hasyim sebagai lembaga pendidikan yang berstatus swasta berdiri di bawah Yayasan Pendidikan Taman Wahid Hasyim, dan sudah mengalami 5 kali pergantian Kepala Sekolah, yaitu:

1. Drs. Sumarjo (1981-1983)

2. Drs. Anang Purdi (1983-1984)

3. Drs. Afif Zainudin (1984-1995)

4. Drs. Ach. Arifin (1995-2000)

5. Drs. M. Edi Muji Santoso S.Pd.,M.Pd. (2000-sekarang)

Adapun prestasi yang diraih SMA Wahid Hasyim Krian adalah sebagai berikut:

1. Prestasi di bidang akademis

a. Juara harapan I, II, dan III Olimpiade Matematika tingkat Kabupaten

(2002)


(11)

2. Prestasi di bidang non akademis

a. Juara II Futsal (2004)

b. Juara II Sepak Bola Piala Bergilir 2004/2005 (2004)

c. Juara I Lompat Tinggi tingkat Kabupaten (2005)

d. Juara I Lomba Qosidah tingkat Kecamatan (2004)

e. Juara III Lomba Baca Sholawat tingkat Kecamatan (2006)

f. Juara I Lomba Baca Sholawat Putri tingkat Kecamatan (2007)

g. Juara I MTQ Putri tingkat Kecamatan (2007)

h. Juara I Pawai Simpatik Peringatan Tahun Baru Islam 1429 H

i. Juara III MTQ Putri tingkat Kecamatan (2008)Sistem memiliki

2.2Visi Dan Misi SMA Wahid Hasyim Krian 2.2.1 Visi

Terbentuknya warga sekolah yang berakhlak mulia, cerdas,

berpengetahuan, berprestasi dan mandiri berwawasan global berlandaskan iman dan takwa.

2.2.2 Misi

a. Membentuk warga sekolah yang berakhlak mulia dan berbudi luhur.

b. Meningkatkan prestasi di bidang akademik.

c. Berprestasi dalam kegiatan ekstrakurikuler.

d. meningkatkan pelaksanaan manajemen berbasis sekolah yang berpatisipatif

dengan melibatkan semua warga sekolah dan komite sekolah.

e. Mewujudkan kultur sekolah yang kondusif dan bebas NAPZA.


(12)

8

2.3Struktur Organisasi SMA Wahid Hasyim Krian

Struktur organisasi merupakan sistem pengendali jalannya kegiatan dimana terdapat pembagian tugas dan tanggung jawab dari masing-masing bagian pada organisasi tersebut, yang dapat dilihat pada gambar 2.1.

KEPALA SEKOLAH

WAKIL KEPALA SEKOLAH

DEWAN / KOMITE TATA USAHA

WAKA KESISWAAN

WAKA KURIKULUM WAKA SARANA PRASARANA WAKA HUMAS

JABATAN

WALI KELAS

GURU

SISWA

Gambar 2.1 Struktur Organisasi SMA Wahid Hasyim Krian

2.4Deskripsi Pekerjaan pada SMA Wahid Hasyim Krian

Berdasarkan struktur organisasi pada Gambar 2.1 diatas, maka dapat dijelaskan deskripsi tugas dari masing-masing bagian, yakni.


(13)

a. Bertanggung jawab dalam hal pengelolaan dan pengembangan kinerja sekolah.

b. Bertanggung jawab dalam proses jalannya proses belajar mengajar.

c. Membawahi semua bagian guru yang ada pada sekolah.

2. Wakil Kepala Sekolah

a. Membantu tugas Kepala Sekolah sesuai dengan tugas bidangnya.

b. Mewakili Kepala Sekolah bila berhalangan.

3. Dewan / Komite

a. Bertanggung jawab dalam hal pengawasan dalam proses belajar

mengajar.

b. Memeriksa kebijakan yang akan di kembangkan.

4. Tata Usaha

a. Bertindak sebagai penerima transaksi yang ada pada sekolah.

b. Memiliki tanggung jawab untuk melaporkan segala transaksi yang ada

pada kepala sekolah.

5. Waka Kurikulum

a. Merupakan bagian yang bertindak sebagai pelaksana kurikulum yang

berlaku.

b. Memeriksa apakah kurikulum sudah sesuai dengan yang diharapkan.

c. Mengatur segala kebijakan yang berhubungan dengan kurikulum.

6. Waka Kesiswaan

a. Merupakan bagian yang bertindak sebagai pengatur segala kebijakan


(14)

10

b. Melaksanakan bimbingan, pengarahan dan pengendalian kegiatan

siswa/OSIS dalam rangka menegakkan disiplin dan tata tertib sekolah.

7. Waka Sarana Prasaran

a. Merupakan bagian yang bertindak sebagai pengatur segala sarana yang

dibutuhkan untuk proses belajar mengajar.

b. Pemeliharaan sarana dan prasaran pendidikan (pengamanan,

penghapusan, pengembangan).

8. Waka Humas

a. Merupakan bagian yang bertindak sebagai pengatur informasi yang

dibutuhkan untuk pengembangan sekolah.

b. Merupakan bagian yang menghubungkan antara siswa, guru, dan wali

murid.

9. Wali Kelas

a. Merupakan bagian yang bertindak sebagai pengelolaan kelas yang

dibinanya.

b. Merupakan bagian yang bertindak menyelenggarakan administrasi kelas.

c. Merupakan bagian yang bertindak mengisi dan membagi rapor.

d. Merupakan bagian yang bertindak membina siswa binaan didiknya

dengan sebaik-baiknya.

10. Guru

a. Melaksanakan kegiatan pembelajaran.

b. Meningkatkan Penguasaan materi pelajaran yang menjadi

tanggungjawabnya.


(15)

d. Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar masing-masing siswa.

11. Siswa


(16)

BAB III LANDASAN TEORI

3.1Aplikasi

Aplikasi (application) adalah penerapan, penggunaan atau penambahan pada suatu software yang dibuat oleh suatu perusahaan komputer untuk mengerjakan tugas-tugas tertentu, misalnya Microsoft Word, Microsoft Excel. Dari pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa aplikasi merupakan software yang berfungsi untuk melakukan berbagai bentuk pekerjaan atau tugas - tugas tertentu seperti penerapan, penggunaan dan penambahan data.

3.2Penerimaan Siswa Baru

Penerimaan siswa baru adalah suatu aktivitas rutin yang dilakukan oleh sekolah dimana pada proses tersebut membuka pendaftaran calon siswa baru, kemudian akan di seleksi berdasarkan standart dan ketentuan yang berlaku pada sekolah tersebut. Penerimaan siswa baru merupakan tolak ukur dari kemajuan sekolah, semakin banyak yang mendaftar berarti semakin baik sekolah tersebut. Jika jumlah pendaftar pada penerimaan siswa baru akan berdampak pada kemajuan sekolah tersebut.

3.3Desain Sistem

Desain sistem adalah spesifikasi dari sebuah solusi detail yang berbasis komputer. Desain sistem didefinisikan sebagai tugas yang berfokus pada spesifikasi dari solusi detail yang berbasis komputer. Hal tersebut dapat disebut

physical design. Dengan demikian, dapat dikatakan analisis sistem menekankan


(17)

implementasi sistem. Desain sistem dibangun oleh pertimbangan teknikal dari pendesain sistem (System Designer). Karena itu, desain sistem dibangun berdasarkan perspektif dari pendesain sistem. Suatu analisis sistem berfungsi sebagai fasilitator dari desain sistem.

Dari kesimpulan yang didapat pada tahap keputusan memicu desain sistem. Tujuan dari tahap desain yang utama ada dua. Pertama, analis berusaha untuk merancang suatu sistem yang memenuhi syarat kebutuhan dan dapat dengan mudah dimengerti oleh end users. Kedua, analis berusaha untuk menyajikan spesifikasi yang jelas dan lengkap untuk para programmer dan teknisi. Pada desain sistem ini terdapat desain arsitektur sistem, desain basis data sistem, desain interface (Whitten dan Lonnie, 2008).

Tahap desain sistem juga meliputi tahapan merancang pemodelan data yang dapat divisualisasikan melalui Entity Relationship Diagram (ERD),

Conceptual Data Model (CDM), dan Physical Data Model (PDM). pemodelan

proses yang dapat divisualisasikan melalui Data Flow Diagram (DFD) atau melalui Unified Modelling Language (UML). Dalam tahap ini juga mentransformasikan hasil dari analisis kebutuhan menjadi kebutuhan yang sudah lengkap yang difokuskan pada bagaimana memenuhi fungsi-fungsi yang dibutuhkan.

3.4Entity Relationship Diagram

Entity Relationship Diagram (ERD) adalah gambaran pada sistem

dimana di dalamnya terdapat hubungan antara entity beserta relasinya. Entity merupakan sesuatu yang ada dan terdefinisikan di dalam suatu organisasi, dapat abstrak dan nyata. Untuk setiap entity biasanya mempunyai attribute yang


(18)

14

merupakan ciri entity tersebut. Relasi adalah hubungan antar entity yang berfungsi sebagai hubungan yang mewujudkan pemetaan antar entity.

3.5Data Flow Diagram

Pada tahap ini, penggunaan notasi dapat membantu komunikasi dengan pemakai/user sistem untuk memahami sistem tersebut secara logika. Diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem ini dikenal dengan nama Diagram Arus Data (Data Flow Diagram). DFD berfungsi untuk menggambarkan proses aliran data yang terjadi di dalam sistem dari tingkat yang tertinggi sampai yang terendah, yang memungkinkan untuk melakukan dekomposisi, mempartisi atau membagi sistem kedalam bagian-bagian yang lebih kecil dan yang lebih sederhana.

DFD fokus pada aliran data dari dan ke dalam sistem serta memproses data tersebut (Kendall, 2003). Simbol-simbol dasar dalam DFD antara lain.

1. External Entity

Suatu External Entity atau entitas merupakan orang, kelompok, departemen, atau sistem lain di luar sistem yang dibuat dapat menerima atau memberikan informasi atau data ke dalam sistem yang dibuat. Gambar 3.1 merupakan simbol entitas dalam DFD dalam model Gane dan Sarson.


(19)

2. Data Flow

Data Flow atau aliran data disimbolkan dengan tanda panah. Data Flow

menunjukkan arus data atau aliran data yang menghubungkan dua proses atau entitas dengan proses. Gambar 3.2 merupakan simbol Data Flow.

Gambar 3.2. Simbol Data Flow

3. Process

Suatu Proses dimana beberapa tindakan atau sekelompok tindakan dijalankan. Gambar 3.3 merupakan simbol Process.

Gambar 3.3. Simbol Process

4. Data Store

Data Store adalah simbol yang digunakan untuk melambangkan proses penyimpanan data. Gambar 3.4 merupakan simbol file penyimpanan/data store.

Gambar 3.4. Simbol Data Store

3.6Desain Arsitektur Sistem

Tahap awal dari desain sistem adalah menentukan arsitektur website atau sistem. Arsitektur website mendefinisikan teknologi yang akan digunakan oleh


(20)

16

satu, lebih, atau semua sistem informasi dalam hal data, proses, antarmuka, dan komponen jaringan.

3.7Desain Basis data

Tahap selanjutnya dalam mendesain sistem adalah merancang spesifikasi basis data yang sesuai. Basis data merupakan sebuah sumber daya bersama. Beberapa website memungkinkan untuk menggunakan basis data yang sama. Perancang atau pendisain sistem juga harus menganalisa bagaimana website dapat mengakses data untuk meningkatkan performa

3.8Desain User Interface

Setelah proses desain basis data, desainer dapat bekerja sama dengan pengguna sistem untuk mengembangkan desain input, output dan spesifikasi dialog. Desain antarmuka penting dilakukan untuk menunjang pengguna dan manajer untuk dapat menggunakan website dengan mudah tanpa adanya kebingungan dalam melakukan input maupun membaca output.

3.9Website

Situs web adalah suatu sistem internet yang ada pada sebuah server web. Server web adalah perangkat lunak pada suatu situs yang memungkinkan penjelajah web mengakses dokumen web yang ada pada situs web (Ichwani putrajaya, 1999). Sebuah situs web (website) adalah sebutan bagi sekelompok halaman web (web page), yang umumnya merupakan bagian dari suatu nama domain (domain name). WWW terdiri dari seluruh situs web yang tersedia kepada publik. Halaman-halaman sebuah situs web diakses dari sebuah URL yang menjadi root dan biasanya disimpan pada server yang sama. Tidak semua situs web dapat diakses dengan gratis, beberapa situs web memerlukan pembayaran


(21)

agar dapat menjadi pelanggan, misalnya situs-situs yang menampilkan berita, layanan surat elektronik, dan masih banyak lainnya.

Sebuah website dynamic adalah website yang secara berkala, informasi didalamnya berubah, atau website website ini bisa berhubungan dengan user dengan berbagai macam cara atau metode (HTTP cookies atau variable database, sejarah kunjungan, variable sesi dan lainnya).

3.10 PHP (HyperText Preprocessor)

PHP dibuat oleh Rasmus Lerdorf. Dialah yang pertama kali menulis mesin pengurai (parsing engine) dalam bahasa PHP sebagai program Common

Gateway Interface (CGI) Peral pada tahun 1995, yang disebutnya “Personal HomePage”, atau disingkat PHP. Tujuan awalnya adalah mencatat pengunjung yang membuka halaman resume-nya di web. Kemudian dia menulis ulang kode-kode tersebut scara keselurahan dengan bahasa C yang membuat program itu menjadi lebih kaya dengan kemampuan penguraian yang lebih luas dan menambahkan konektivitas basis data. Tahun-tahun berikutnya ada banyak programer yang berjasa bagi perkembangan PHP, termasuk Zeev Suraski dan Andi Gutmans yang menulis kembali parsing engine untuk menciptakan PHP versi 3 (McClure et al, 2003:23).

PHP adalah sebuah bahasa pemrograman berbasis web yang mempunyai banyak keunggulan dibandingkan dengan bahasa pemrograman berbasis web yang lain (Pramono dan Syafii, 2005:2). PHP sendiri merupakan singkatan dari Personal Home Page Tools. Skrip ini akan membuat suatu aplikasi dapat diintegrasikan kedalam HyperText Markup Language (HTML) sehingga suatu halaman web tidak lagi bersifat statis, namun bersifat dinamis. Sifat server-side


(22)

18

berarti pengerjaan skrip akan dilakukan di server, baru kemudian hasilnya dikirimkan ke browser. Keunggulan yang dimiliki program PHP adalah.

1. PHP memiliki tingkat akses yang lebih cepat.

2. PHP memiliki tingkat lifecycle yang cepat sehingga selalu mengikuti

perkembangan teknologi internet.

3. PHP memiliki tingkat keamanan yang lebih tinggi.

4. PHP mampu berjalan di beberapa server yang ada, misalnya Apache,

5. Microsoft Internet Information Services (IIS), Personal web server (PWS), phttpd, fhttpd, dan Xitami.

6. PHP mampu berjalan di Linux sebagai platform sistem operasi utama bagi

PHP.

7. PHP bersifat free atau gratis.

3.11 My Structure Query Language (MySQL)

MySQL yaitu sebuah database server yang dapat berjalan didalam media online sehingga database ini mudah dimanage oleh penggunanya (Nugroho, 2004). MySQL merupakan database server yang memiliki konsep database modern.

Sebagai sebuah program penghasil basis data, MySQL tidak dapat berjalan sendiri tanpa adanya sebuah aplikasi lain (interface). MySQL dapat didukung oleh hampir semua program aplikasi baik yang open source seperti PHP maupun yang tidak, yang ada pada platform Windows seperti Visual Basic, Visual Foxpro, Delphi, dan lainnya. Beberapa karakteristik utama dari MySQL yaitu. 1. Fully multi-threaded dengan kernel threaded, artinya adalah bisa dengan


(23)

2. Beroperasi pada banyak platform yang berbeda.

3. Kita bisa mencampurkan tabel dari basis data yang berbeda pada query yang

sama.

4. Mampu menangani basis data berukuran besar. MySQL bisa memuat

50.000.000 record dan 60.000 tabel.

5. Server bisa memberikan pesan kesalahan pada client dalam banyak bahasa

dan lain sebagainya.

Kelebihan yang dimiliki MySQL adalah ia menggunakan bahasa query standar yang dimiliki Structure Query Languege (SQL). SQL adalah suatu bahasa permintaan yang terstruktur yang telah distandarkan untuk semua program pengakses basis data seperti: Oracle, PostgreSQL, SQL Server, dll. Dalam bahasa inggris, SQL biasa dibaca SEQUEL dan bukan ES-KYU-EL. Bahasa ini merupakan standar yang digunakan untuk mengakses basis data relasional (Kadir, 2002: 11).

Secara prinsip, perintah-perintah SQL (biasa disebut pernyataan) dapat dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu.

1. Data Definition Language (DDL) atau bahasa pendefinisi data,

2. Data Manipulation Language (DML) atau bahasa pemanipulasi data, dan

3. Data Control Language (DCL) atau bahasa pengendali data.

3.12 Basis Data

Menurut Yuswanto (2005), basis data merupakan sekumpulan data yang berisi informasi yang saling berhubungan. Pengertian ini sangat berbeda antara basis data Relasional dan Non-Relasional. Pada basis data Non-Relasional, sebuah basis data hanya merupakan sebuah file.


(24)

20

Menurut Hariyanto (2008), basis data adalah kumpulan data logik berkaitan dalam merepresentasikan fenomena atau fakta secara tersstruktur dalam domain tertentu untuk mendukun aplikasi pada sistem tertentu.

Penyusunan satu basis data digunakan untuk mengatasi masalah-masalah pada penyusunan data yaitu redundansi dan inkonsistensi data, kesulitan pengaksesan data, isolasi data untuk standarisasi, multiple user (banyak pemakai), masalah keamanan (security), masalah integrasi(kesatuan), dan masalah data independence (kebebasan data).

3.13 Sistem Basis Data

Sistem Basis DataMenurut Fathansyah (2007), sistem basis data adalah sistem yang terdiri dari kumpulan file (tabel) yang saling berhubungan (dalam sebuah basis data di sebuah sistem komputer) dan sekumpulan program (DBMS) yang memngkinkan beberapa pemakai dan atau program lain untuk mengakses dan memanupulasi file-file (tabeltabel) tersebut..

Pada sebuah sistem basis data terdapat komponen-komponen utama yaitu Perangkat Keras (Hardware), Sistem Operasi (Operating System), Basis Data (Database), Sistem (Aplikasi atau Perangkat Lunak) Pengelola Basis Data(DBMS), Pemakai (User), dan Aplikasi (Perangkat Lunak) lain (bersifat opsional).

Keuntungan sistem basis data adalah.

1. Mengurangi kerangkapan data, yaitu data yang sama disimpan dalam berkas

data yang berbeda-beda sehingga update dilakukan berulang-ulang.


(25)

3. Keamanan data dapat terjaga, yaitu data dapat dilindungi dari pemakai yang tidak berwenang.

4. Integritas dapat dipertahankan.

5. Data dapat dipergunakan bersama-sama.

6. Menyediakan recovery.

7. Memudahkan penerapan standarisasi.

8. Data bersifat mandiri (data independence).

9. Keterpaduan data terjaga, memelihara keterpaduan data berarti data harus

akurat. Hal ini sangat erat hubungannya dengan pengontrolan kerangkapan data dan pemeliharaan keselarasan data.

Kerugian sistem basis data adalah.

1. Diperlukan tempat penyimpanan yang besar.

2. Diperlukan tenaga yang terampil dalam mengolah data.

3. Perangkat lunaknya mahal.


(26)

BAB IV

DESKRIPSI PEKERJAAN

Berdasarkan survey dan wawancara yang penulis lakukan saat pertama kali meninjau SMA Wahid Hasyim Krian, didapatkan informasi bahwa proses penerimaan siswa baru masih dilakukan secara manual yaitu pendaftar atau calon siswa baru datang langsung ke SMA Wahid Hasyim Krian untuk melakukan pendaftaran. Data dari calon siswa baru yang telah melakukan pendaftaran direkap dan diarsipkan oleh panitia penerimaan siswa baru yang kemudian di inputkan ke dalam Microsoft Excel. Hal tersebut berakibat pada lamanya pengisian data diri calon siswa yang dilakukan secara manual yaitu dengan menginputkan satu persatu data diri calon siswa ke dalam Microsoft Excel dan sulitnya mengarsipkan data calon siswa baru yang secara sistematis dan terperinci. Kekurangan lain yang timbul adalah sering terjadi kesalahan penginputan data pada saat penginputan data diri calon siswa baru.

Dalam proses kerja praktik, maka penulis berusaha untuk membantu pihak SMA Wahid Hasyim Krian dengan membantu memecahkan permasalahannya yang berkaitan dengan penerimaan siswa baru yang sesuai dengan kebutuhan dengan beberapa tahapan, yaitu:

1. Menganalisis Sistem

2. Merancang Sistem

3. Mengimplementasikan Sistem


(27)

4.1 Menganalisis Sistem

Sistem yang diperlukan oleh SMA Wahid Hasyim Krian adalah sebuah sistem yang dapat menagani dan memenuhi semua proses yang berkaitan dengan penerimaan siswa baru secara terkomputerisasi. Sehingga dapat dilakukan dengan cepat, tepat, dan akurat. Dari analisa yang sudah dilakukan sebelumnya, maka dikembangkan menjadi data flow diagram yang sesuai, entity relationship diagram, dan rangka desain input-output.

4.2Merancang Sistem

Tahap selanjutnya setelah melakukan analisa sistem adalah mendesain sistem. Tahapan ini adalah tahap dimana penulis membentuk suatu sistem, dimana sistem tersebut dimaksudkan untuk membantu memecahkan masalah pada Sistem yang sedang berjalan dan merupakan suatu Sistem yang baik dan sesuai dengan

kebutuhan semua pihak. Langkah–langkah yang dilakukan dalam merancang

sistem ini adalah Document Flow, System Flow, Context Diagram, HIPO, Data

Flow Diagram (DFD), ERD, DBMS, Merancang Input Output

4.2.1 Document Flow

Document Flow ini menunjukkan jalannya Sistem yang ada di SMA

Wahid Hasyim krian. Semua kegiatan dilakukan secara manual, seperti yang berjalan pada SMA Wahid Hasyim Krian. Adapun entity pada sistem flow antara lain.

A. Document Flow Penerimaan Siswa Baru

Dokumen flow memberikan gambaran alur proses penerimaan siswa baru. Pertama calon siswa baru melakukan pengisian formulir pendafatarn yang diperoleh dari panitia penerimaan siswa baru. Calon siswa kemudian mengisi


(28)

24

formulir, setelah terisi formulir akan diserahkan kepada panitia penerimaan siswa baru untuk direkap, diarsipkan dan diinputkan ke dalam Microsoft Excel. Adapun gambar dokumen flow penerimaan siswa baru dapat dilihat pada Gambar 4.1.

Gambar 4.1 Document Flow Penerimaan Siswa Baru

4.2.2 System Flow

System Flow merupakan gambaran dari sistem yang akan dibangun, yaitu


(29)

A. System Flow Proses Login

Deskripsi sistem flow proses login user di SMA Wahid Hasyim krian dimulai dari user memasukkan username dan password dan sistem akan melakukan cek username dan password yang diambil dari tabel user. Apabila username dan

password hak akses sebagai admin maka sistem akan memproses dan menampilkan

halaman admin. Apabila username dan password hak akses sebagai siswa maka sistem akan memproses dan menampilkan halaman siswa. Apabila username dan

password hak akses sebagai pegawai maka sistem akan memproses dan

menampilkan halaman pegawai. Apabila username dan password salah maupun tidak terdaftar sebagai user maka sistem akan memproses dan menampilkan pesan gagal login ke sistem. Hasil rancangan sistem flow proses login user di SMA Wahid Hasyim dapat dilihat pada Gambar 4.2 halaman 17.


(30)

26

Gambar 4.2 System Flow Login User

B. System Flow Proses Pendaftaran Siswa

Deskripsi sistem flow proses proses pendaftaran siswa baru di SMA Wahid Hasyim krian dimulai dari calon siswa masuk ke halaman penerimaan siswa. Calon siswa memilih menu pendaftaran dan memasukkan data diri. Calon siswa kemudian menyimpan data diri tersebut dan secara otomatis akan masuk ke dalam tabel siswa. Apabila berhasil disimpan akan muncul konfirmasi data berhasil disimpan. Setelah memasukkan data diri, calon siswa melakukan cetak pendaftaran. Sebelum melakukan cetak pendaftaran calon siswa harus login terlebih dahulu. Setelah melakukan login calon siswa akan masuk kehalaman cetak pendaftaran. Calon


(31)

siswa melakukan cetak pendaftaran dan akan muncul output dokumen pendaftaran. Dan terkahir calon siswa harus logout untuk keluar dari sistem. Hasil rancangan sistem flow proses pendaftaran siswa baru di SMA Wahid Hasyim dapat dilihat pada Gambar 4.3 pada halaman 19.


(32)

28


(33)

C. System Flow Proses Maintenance Data Calon Siswa

Deskripsi sistem flow proses proses maintenance data calon siswa baru di SMA Wahid Hasyim krian dimulai dari pegawai melakukan login ke sistem dan akan diarahkan ke halaman pegawai. Disini pegawai memilih apakah akan melakukan maintenance data calon siswa apa tidak. Jika tidak maka akan langsung menuju ke proses logout dan selesai. Jika iya maka pegawai memilih menu data siswa dan akan tampil data calon siswa. Pegawai melakukan update data calon siswa dan kemudian menyimpan data calon siswa tersebut. Setelah menyimpan data calon siswa sistem akan memberikan warning data berhasil disimpan. Terakhir pegawai melakukan logout untuk keluar dari sistem. Hasil rancangan sistem flow proses maintenance data calon siswa baru di SMA Wahid Hasyim dapat dilihat pada Gambar 4.4 pada halaman 21.


(34)

30

Gambar 4.4 System Flow Maintenance Data Calon Siswa Baru

D. System Flow Proses Maintenance Data User

Deskripsi sistem flow proses proses maintenance user di SMA Wahid Hasyim krian dimulai dari admin melakukan login ke sistem dan akan diarahkan ke halaman admin. Disini admin memilih apakah akan melakukan maintenance data

user apa tidak. Jika tidak maka akan langsung menuju ke proses logout dan selesai.

Jika iya maka admin memilih menu akun dan akan tampil data user. Admin melakukan update data user dan kemudian menyimpan data user tersebut. Setelah


(35)

menyimpan data user sistem akan memberikan warning data berhasil disimpan. Terakhir admin melakukan logout untuk keluar dari sistem. Hasil rancangan sistem

flow proses maintenance data user di SMA Wahid Hasyim dapat dilihat pada

Gambar 4.5.


(36)

32

4.2.3 HIPO (Hierarchical Input Process Output)

HIPO adalah suatu rincian dari sistem informasi yang akan dibuat, didalam HIPO juga terdapat sub-sub proses. Dengan adanya HIPO, alur proses dari sistem akan lebih teratur dan jelas. HIPO dari sistem penerimaan siswa baru pada SMA Wahid hasyim Krian dapat dilihat pada gambar 4.6.

0 Aplikasi Penerimaan Siswa Baru Pada SMA

Wahid Hasyim Krian

1 Maintenance User 2 Pendaftaran Siswa Baru 1.1

Tambah Data User

2.1 Mengisi Data Calon

Siswa 2.2 Cetak Pendaftaran 3 Maintenance Data Calon Siswa 3.2 Update Data Calon

Siswa 3.1 Input Data Calon

Siswa

1.2

Update Data User

Gambar 4.6 HIPO Aplikasi Penerimaan Siswa Baru

4.2.4 Context Diagram

Context diagram menggambarkan asal data, menunjukkan asal data, dan menunjukkan aliran data tersebut. Context diagram aplikasi penerimaan siswa baru pada SMA Wahid Hasyim Krian terdiri dari 3 external entity, yaitu calon siswa baru, admin dan pegawai atau panitia PSB.


(37)

Data Siswa

Data Calon Siswa Data Us er

Dokumen Pendaftaran Sis wa Data Calon Siswa

0

Aplikasi Penerimaan Siswa Baru Berbas is Web Pada SMA Wahid Has yim Krian

+

Calon Sis wa

Admin

Pegawai

Gambar 4.7 Context Diagram Aplikasi Penerimaan Siswa Baru

Aliran data yang keluar dari masing-masing external entity menunjukkan data tersebut merupakan inputan, sedangkan aliran data yang masuk menunjukkan output dari aplikasi penerimaan siswa baru.

4.2.5 DFD Level 0 Aplikasi Penerimaan Siswa Baru

Setelah membuat context diagram dari aplikasi penerimaan siswa baru pada SMA Wahid Hasyim Krian, untuk selanjutnya context diagram tersebut akan dibagi menjadi sub-sub proses yang lebih kecil. Context diagram dapat dilihat pada gambar 4.8, dan hasil decompose itu sendiri disebut DFD Level 0. DFD Level 0 itu sendiri terdiri dari tiga proses utama, tiga external entity dan dua data store yang semuanya itu saling berkaitan. Tiga proses utama itu juga dapat dibagi menjadi sub-sub proses yang lebih kecil, dan sub-sub-sub-sub yang lebih kecil itu sendiri masih saling berkaitan antara yang satu dengan yang lain.


(38)

34

Data Us er Data Calon Siswa

Data Calon Siswa

Data Sis wa Data Sis wa Data Us er

Data Calon Siswa Dokumen Pendaftaran Sis wa

Data Us er

Calon Sis wa Admin

Pegawai 1

Maintenance User

2

Pendaftaran Siswa Baru

3

Maintenance Data Calon Sis wa

1 User

2 Siswa

Gambar 4.8 DFD Level 0 Aplikasi Penerimaan Siswa Baru

4.2.6 DFD Level 1 Maintenance Data User

Data flow diagram level 1 maintenance user merupakan proses

pengelolaan hak akses pengguna atau user. Terdapat beberapa sub proses yang ada di sub sistem maintenance user, antara lain sub proses tambah data user dan sub proses update data user. Data flow diagram level 1 mengelola user ditunjukkan oleh gambar 4.9 halaman 26.


(39)

Gambar 4.9 DFD Level 1 Maintenance Data User

4.2.7 DFD Level 1 Pendaftaran Siswa Baru

Data flow diagram level 1 pendaftaran siswa baru merupakan proses

pengisian data calon siswa sampai cetak pendaftaran. Terdapat beberapa sub proses yang ada di sub sistem pendaftaran siswa baru, antara lain sub proses mengisi data calon siswa dan sub proses cetak pendaftaran. Data flow diagram level 1 pendaftaran siswa baru ditunjukkan oleh gambar 4.10.

Gambar 4.10 DFD Level 1 Pendaftaran Siswa Baru

Data User Data User

Data us er [Data Us er]

[Data Us er]

Admin

1 User

1.1

Tambah Data user

1.2

Update Data User

Data Siswa [Dokumen Pendaftaran Sis wa]

[Data Sis wa] [Data Calon Siswa]

Calon Sis wa

2 Siswa 2.1

Mengisi Data Calon Siswa

2.2


(40)

36

4.2.8 DFD Level 1 Maintenance Data Siswa

Data flow diagram level 1 maintenance data siswa merupakan proses

pengisian dan update data calon siswa. Terdapat beberapa sub proses yang ada di sub sistem maintenance data siswa, antara lain sub proses input data calon siswa dan sub proses update data calon siswa. Data flow diagram level 1 maintenance

data siswa baru ditunjukkan oleh gambar 4.11.

Gambar 4.11 DFD Level 1 Maintenance Data Siswa

4.2.9 Entity Relationship Diagram

Pada Entity Relationship Diagram (ERD) akan dijelaskan relasi-relasi atau hubungan antar tabel dalam perancangan sistem penerimaan siswa baru dalam bentuk conceptual data model dan physical data model

1. Conceptual Data Model

Conceptual Data Model (CDM) menggambarkan secara keseluruhan struktur

basis data yang dirancang untuk suatu aplikasi seperti terlihat pada Gambar 4.12.

[Data Us er] Data User

Data Calon Siswa

[Data Sis wa] [Data Calon Siswa]

Data Calon Siswa

Data Calon Siswa [Data Calon Siswa]

Pegawai Pegawai

2 Siswa

1 User

3.1

Input Data Calon Siswa

3.2

Update Data Calon Siswa


(41)

Gambar 4.12 CDM Aplikasi Penerimaan Siswa Baru

2. Physical Data Model

Physical Data Model (PDM) menggambarkan secara detil konsep rancangan

struktur basis data yang dirancang untuk suatu program aplikasi. PDM merupakan hasil generate dari CDM yang terlihat pada Gambar 4.13.

Gambar 4.13 PDM Aplikasi Penerimaan Siswa baru

4.2.10 Struktur Tabel

Sub bab struktur tabel menunjukkan daftar kebutuhan tabel yang digunakan untuk menyimpan data yang diperlukan dari sistem yang telah dibuat. Struktur tabel yang ada merupakan hasil analisis sistem.

siswa # o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o id_siswa nisn nama alamat tgl_lahir tmp_lahir agama ank_ke jml_saudara sts_siswa sekolah almt_sekolah nm_ayah nm_ibu alamat_ortu kerja_ayah kerja_ibu no_reg foto usrname pasword tlp jk Integer

Variable characters (10) Variable characters (100) Variable characters (200) Date

Variable characters (20) Variable characters (20) Variable characters (10) Variable characters (20) Variable characters (15) Variable characters (50) Variable characters (200) Variable characters (50) Variable characters (50) Variable characters (200) Variable characters (50) Variable characters (50) Variable characters (20) Image

Variable characters (10) Variable characters (10) Variable characters (15) Variable characters (10) user # o o o o id_user username password namaUser level Integer

Variable characters (20) Variable characters (20) Variable characters (50) Variable characters (10)

Relationship_1 siswa id_siswa id_user nisn nama alamat tgl_lahir tmp_lahir agama ank_ke jml_saudara sts_siswa sekolah almt_sekolah nm_ayah nm_ibu alamat_ortu kerja_ayah kerja_ibu no_reg foto usrname pasword tlp jk int int varchar(10) varchar(100) varchar(200) date varchar(20) varchar(20) varchar(10) varchar(20) varchar(15) varchar(50) varchar(200) varchar(50) varchar(50) varchar(200) varchar(50) varchar(50) varchar(20) longblob varchar(10) varchar(10) varchar(15) varchar(10) <pk> <fk> user id_user username password namaUser level int varchar(20) varchar(20) varchar(50) varchar(10) <pk>


(42)

38

1. Nama Tabel : Siswa

Primary Key : id_siswa

Foreign Key : IdUser

Fungsi : Untuk menyimpan data siswa

Tabel 4.1 Siswa

No. Name Type Size Keterangan

1. Id_siswa Int - Primary Key

2. Id_user int - Foreign Key

3. Nisn Varchar 10 -

4. Nama Varchar 100 -

5. Alamat Varchar 200 -

6. Tgl_lahir date - -

7. Tmp_lahir Varchar 20 -

8. Agama Varchar 20 -

9. Ank_ke Varchar 10 -

10. email Varchar 20 -

11. Sts_siswa Varchar 15 -

12. Sekolah Varchar 50 -

13. Almt_sekolah Varchar 200 -

14 Nm_ayah Varchar 50 -

15. Nm_ibu Varchar 50 -

16. Alamat_ortu Varchar 200 -

17. Kerja_ayah Varchar 50 -

18. Kerja_ibu Varchar 50 -

19. No_reg Varchar 20 -

20. Foto Image - -

21. Usrname Varchar 10 -

22. Pasword Varchar 10 -

23. tlp Varchar 15 -


(43)

2. Nama Tabel : user

Primary Key : id_user

Foreign Key : -

Fungsi : Untuk menyimpan data user

Tabel 4.2 User

No. Name Type Size Keterangan

1. Id_user int - Primary Key

2. Username Varchar 20 -

3. Password Varchar 20 -

4. NamaUser Varchar 50 -

5. level Varchar 10 -

4.2.11 Desain Input Output

Desain I/O merupakan perencanaan dari desain interface yang akan dibuat pada program agar pengguna dapat membayangkan apakah Sistem yang akan dibuat sesuai dengan kebutuhan pengguna. Hal ini dimaksudkan agar terjalin kerja sama antara pengguna Sistem dengan pemakai Sistem sehingga Sistem baru yang dibuat ini dapat memenuhi kebutuhan kedua belah pihak.

1. Desain Form Login

Form ini digunakan untuk mengatur siapa saja user yang akan masuk ke sistem.

Apakah admin atau pegawai atau siswa. Terdapat satu button dan dua textbox yang berguna untuk input username dan input password. Button berfungsi sebagai proses untuk masuk ke dalam sistem. Desain form loginsistem dapat dilihat pada gambar 4.14.


(44)

40

Username

Password

Masuk

Username

Password

Hapus

Gambar 4.14 Desain Form Login

2. Desain Form Pendaftaran Siswa Baru

Form ini digunakan untuk memasukkan data diri calon siswa. Calon siswa

mengisi semua field yang telah disediakan. Setelah mengisi semua form calon siswa memilih tombol simpan untuk menyimpan data diri ke dalam database. Apabila ingin menghapus semua isi field maka calon siswa memilih tombol hapus untuk menghapus seluruh field yang sudah terisi. Desain form verifikasi user sistem dapat dilihat pada gambar 4.14 halaman 32.


(45)

Nama NISN Alamat No.Telepon Anak Ke Agama Tempat Lahir Username Alamat Asal Sekolah Alamat Nama Ibu Nama Ayah Pekerjaan Ayah Pekerjaan Ibu Password Pendaftaran Peserta NISN Jenis Kelamin Nama Lengkap Alamat Alamat Sekolah Agama Status Anak Kota Tempat Lahir Tanggal Lahir Hapus Daftar Foto Status Anak Pilih File Anak Ke

1. DATA PRIBADI SISWA

Tanggal lahir Jenis kelamin

2. KETERANGAN PENDIDIKAN SEBELUMNYA

3. KETERANGAN ORANG TUA SISWA

4. AUTENTIFIKASI SISWA Alamat Orang Tua

Pekerjaan Ayah No. Telepon Nama Ayah Nama Ibu Pekerjaan Ibu Username Password

Gambar 4.15 Desain Form Pendaftaran Siswa Baru

3. Desain Form Daftar Data Pengguna

Form ini digunakan untuk menampilkan semua data user yang


(46)

42

pegawai. Button edit berfungsi untuk mengedit data user, button hapus berfungsi untuk menghapus data user, dan button tambah data user untuk menambah user. Desain form data user dapat dilihat pada gambar 4.16 dibawah ini.

Aksi No Nama Username Password Level

Data User Hapus Edit Hapus Edit Hapus Edit Hapus Edit Hapus Edit

Tambah Data User

Gambar 4.16 Desain Form Daftar Data Pengguna

4. Desain Form Tambah Data Pengguna

Form ini digunakan untuk menambah user atau pengguna sistem. Di form

tambah data user terdapat empat textbox dan satu dropdown list. Textboxt berfungsi untuk memasukkan nama user, username dan password, sedangkan dropdown list berfungsi untuk memasukkan level. Terdapat dua button, button simpan dan button kembali. Button simpan berfungsi untuk menyimpan data user. Button kembali untuk kembali ke halaman data user. Desain form tambah data user dapat dilihat pada gambar 4.17.

Nama

Password Username

Tambah Data User

Password Nama User Username Level Level Kembali Simpan


(47)

5. Desain Form Daftar Data Siswa

Form ini digunakan untuk menampilkan semua data calon siswa yang telah

mendaftar. Terdapat button edit, button hapus, button cetak dan button tambah data siswa. Button edit berfungsi untuk mengedit data calon siswa, button hapus berfungsi untuk menghapus data calon siswa, button cetak untuk mencetak data calon siswa dan button tambah data siswa untuk menambah data calon siswa. Desain form daftar data siswa dapat dilihat pada gambar 4.18 dibawah ini.

Aksi Foto No Registrasi Nama Alamat Sekolah Jenis Kelamin

Masukkan Nama Siswa

1 2 3 Data Siswa Hapus Edit Hapus Edit Hapus Edit Hapus Edit Hapus Edit

Tambah Data Siswa

Cetak Cetak Cetak Cetak Cetak Cari

Gambar 4.18 Desain Form Daftar Data Siswa

6. Desain Form Tambah Data Pengguna

Form ini digunakan untuk menambah data diri calon siswa. Pegawai mengisi

semua field yang telah disediakan. Setelah mengisi semua form pegawai memilih tombol simpan untuk menyimpan data diri ke dalam database. Apabila ingin menghapus semua isi field maka pegawai memilih tombol hapus untuk menghapus seluruh field yang sudah terisi. Desain form tambah data penggunadapat dilihat pada gambar 4.19 halaman 35.


(48)

44 Nama NISN Alamat No.Telepon Anak Ke Agama Tempat Lahir Username Alamat Asal Sekolah Alamat Nama Ibu Nama Ayah Pekerjaan Ayah Pekerjaan Ibu Password

Tambah Data Siswa

NISN Jenis Kelamin Nama Lengkap Alamat Alamat Sekolah Agama Status Anak Kota Tempat Lahir Tanggal Lahir Hapus Daftar Foto Status Anak Pilih File Anak Ke

1. DATA PRIBADI SISWA

Tanggal lahir Jenis kelamin

2. KETERANGAN PENDIDIKAN SEBELUMNYA

3. KETERANGAN ORANG TUA SISWA

4. AUTENTIFIKASI SISWA Alamat Orang Tua

Pekerjaan Ayah No. Telepon Nama Ayah Nama Ibu Pekerjaan Ibu Username Password

Gambar 4.19 Desain Form Tambah Data Calon Siswa

4.3Implementasi Sistem

Implementasi sistem ini akan menjelaskan tentang aplikasi penerimaan siswa baru pada SMA Wahid Hasyim Krian. Disini akan dijelaskan juga apa saja


(49)

fungsi - fungsi yang ada pada aplikasi beserta hasil capture dari aplikasi yang telah dibuat.

4.3.1 Penjelasan Penggunaan Aplikasi

Penjelasan penggunaan aplikasi adalah bertujuan untuk menggambarkan jalannya sistem yang sudah dibuat yang juga disertai dengan fungsinya. Berikut adalah tampilan user interface dari sistem.

1. Halaman Utama Penerimaan Siswa Baru

Pada halaman ini digunakan sebagai tampilan awal saat aplikasi pertama kali dijalankan. Pada halalam ini terdapat sekilas info mengenai sejarah SMA Wahid Hasyim Krian.


(50)

46

2. Halaman Profil

Halaman berisi informasi mengenani visi dan misi yang ada pada SMA Wahid Hasyim Krian. Tampilan halam pendaftaran ini dapat dilihat pada gambar 4.21 diawah ini.

Gambar 4.20 Halaman Profil Aplikasi Penerimaan Siswa

3. Halaman Pendaftaran

Pada halaman ini terdapat form pendaftaran peserta yang harus diisi oleh calon siswa yang akan mendaftar di SMA Wahid Hasyim Krian. Tampilan halam pendaftaran ini dapat dilihat pada gambar 4.21 halaman 38.


(51)

(52)

48

4. Halaman Lihat Pendaftar

Pada halaman ini terdapat informasi mengenai siapa saja yang sudah melakukan pendaftaran di SMA Wahid Krian. Informasi tersebut berupa daftar calon siswa yang telah melakukan pendaftaran di SMA Wahid Hasyim Krian. Tampilan halaman lihat pendaftar ini dapat dilihat pada gambar 4.22.

Gambar 4.22 Halaman Lihat Pendaftar Aplikasi Penerimaan Siswa

5. Halaman Cetak Pendaftaran

Pada halaman ini calon siswa harus login terlebih dahulu apabila ingin mencetak data pendaftaran yang telah dilakukan sebelumnya. Calon siswa mengisi username dan password sesuai dengan useername dan password mereka saat pendaftaran. Tampilan halaman cetak pendaftran ini dapat dilihat pada gambar 4.23.


(53)

Gambar 4.23 Halaman Cetak Pendaftaran Aplikasi Penerimaan Siswa

6. Halaman Dashboard Siswa

Pada halaman dashboard siswa ini adalah calon siswa yang sudah login untuk

mecetak data pendaftaran. Tampilan halaman dashboard siswa ini dapat dilihat pada gambar 4.24.


(54)

50

7. Halaman Cetak Formulir

Pada halaman cetak formulir ini adalah halaman calon siswa yang sudah login

untuk mecetak data pendaftaran. Apabila calon siswa ingin mencetak data pendaftaran tinggal memilih dan menekan button download pdf. Tampilan halaman cetak formulir ini dapat dilihat pada gambar 4.25.

Gambar 4.25 Halaman Cetak Formulir Aplikasi Penerimaan Siswa

8. Halaman Dashboard Pegawai

Pada halaman Dashboard pegawai ini adalah halaman awal saat pegawai telah

melakukan login. Pegawai disini berhak untuk edit maupun menambahkan data calon siswa baru. Tampilan halaman dashboard pegawai ini dapat dilihat pada gambar 4.26.


(55)

Gambar 4.26 Halaman Dashboar Pegawai Aplikasi Penerimaan Siswa

9. Halaman Akun Pegawai

Pada halaman akun pegawai ini adalah halaman menampilkan informasi data

pengguna aplikasi penerimaan siswa ini. Di halaman ini pegawai juga dapat melakukan edit data akun dari pegawai tersebut. Tampilan halaman akun pegawai ini dapat dilihat pada gambar 4.27.

Gambar 4.27 Halaman Akun Pegawai Aplikasi Penerimaan Siswa

10. Halaman Update Akun Pegawai

Pada halaman update akun pegawai ini adalah halaman untuk update data


(56)

52

pegawai tersebut. Tampilan halaman update akun pegawai ini dapat dilihat pada gambar 4.28.

Gambar 4.28 Halaman Update Akun Pegawai Aplikasi Penerimaan Siswa

11. Halaman Data Siswa Pegawai

Pada halaman data siswa pegawai ini adalah halaman yang menampilkan

daftar seluruh calon siswa yang telah mendaftar di SMA Whid Hasyim Krian. Tampilan halaman data siswa pegawai ini dapat dilihat pada gambar 4.29.


(57)

12. Halaman Tambah Data Siswa Pegawai

Pada halaman tambah data siswa pegawai ini adalah halaman untuk

menambahkan data calon siswa baru yang kan dilakukan oleh pegawai. Tampilan halaman tambah data siswa pegawai ini dapat dilihat pada gambar 4.30.

Gambar 4.30 Halaman Tambah Data Siswa Pegawai Aplikasi Penerimaan Siswa

13. Halaman Edit Data Siswa Pegawai

Pada halaman edit data siswa pegawai ini adalah halaman untuk mengedit data

calon siswa baru yang kan dilakukan oleh pegawai. Tampilan halaman edit akun pegawai ini dapat dilihat pada gambar 4.31.


(58)

54


(59)

14. Halaman Dashboard Admin

Pada halaman dashboard aadmin ini adalah halaman awal saat admin telah

melakukan login. Admin disini berhak untuk edit maupun menambahkan data calon siswa baru. Admin berhak menambahkan data pengguna yang mengoperasikan aplikasi penerimaan siswa baru ini. Tampilan halaman dashboard admin ini dapat dilihat pada gambar 4.32.

Gambar 4.32 Halaman Dashboar Admin Aplikasi Penerimaan Siswa

15. Halaman Akun Admin

Pada halaman akun admin ini adalah halaman menampilkan informasi data

pengguna aplikasi penerimaan siswa ini. Di halaman ini pegawai juga dapat melakukan edit data dan tambah data akun pengguna. Tampilan halaman akun admin ini dapat dilihat pada gambar 4.33.


(60)

56

16. Halaman Update Akun Admin

Pada halaman update akun admin ini adalah halaman untuk update data

pengguna. Di halaman ini admin juga dapat melakukan edit data akun pengguna. Tampilan halaman update akun admin ini dapat dilihat pada gambar 4.34.

Gambar 4.34 Halaman Update Akun Admin Aplikasi Penerimaan Siswa

17. Halaman Data Siswa Admin

Pada halaman data siswa Admin ini adalah halaman yang menampilkan daftar

seluruh calon siswa yang telah mendaftar di SMA Whid Hasyim Krian. Tampilan halaman data siswa Admin ini dapat dilihat pada gambar 4.35.


(61)

18. Halaman Tambah Data Siswa Admin

Pada halaman tambah data siswa admin ini adalah halaman untuk

menambahkan data calon siswa baru yang kan dilakukan oleh admin. Tampilan halaman tambah data siswa admin ini dapat dilihat pada gambar 4.36.

Gambar 4.36 Halaman Tambah Data Siswa Admin Aplikasi Penerimaan Siswa

19. Halaman Edit Data Siswa Admin

Pada halaman edit data siswa admin ini adalah halaman untuk mengedit data

calon siswa baru yang kan dilakukan oleh admi. Tampilan halaman edit akun admin ini dapat dilihat pada gambar 4.37.


(62)

58


(63)

5.1 Kesimpulan

Dari hasil kerja praktek pada SMA Wahid Hasyim krian, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Kerja praktik ini telah menghasilkan aplikasi penerimaan siswa baru.

2. Aplikasi penerimaan siswa baru yang dibangun sudah sesuai dengan

requirement yang diberikan oleh pihak SMA Wahid Hasyim Krian.

3. Aplikasi juga membantu dalam peningkatan pelayanan pendaftaran bagi para

calon pendaftar khususnya yang berada jauh dari lokasi SMA Wahid Hasyim Krian.

4. Output data calon siswa yang dihasilkan sudah sesuai dengan yang diinginkan

pihak SMA Wahid Hasyim Krian yakni dalam format Ms. Excel.

5.2 Saran

Saran yang dapat diberikan untuk pengembangan aplikasi Penerimaan Siswa Baru pada SMA Wahid Hasyim krian adalah:

1. Aplikasi ini dikembangkan lagi menjadi apikasi maupun sistem informasi

yang tidak hanya menangani masalah pendaftaran.

2. Sistem dapat dikembangkan ruang lingkupnya sehingga dapat menangani

proses penerimaan siswa baru secara keseluruhan. Mulai dari proses pembayaran, pengisian data, hingga penentuan status penerimaan peserta pendaftaran.


(64)

DAFTAR PUSTAKA

Fatansyah. 2007. Basis Data. Bandung: Informatika.

Hariyato, B. 2008. Sistem Manajemen Basis Data. Bandung: Informatika.

Ichwani putrajaya, B. &. (1999). Word wide web. Yogyakarta: Andi Yogyakarta. Kadir, A. 2002. Konsep & Tuntunan Praktis Basis Data. Yogyakarta: Andi. Kendall, K.E dan Kendall J.E., 2003, Analisis dan Perancangan Sistem Jilid 1,

Prehallindo, Jakarta.

McClure, S., Shah S., dan Shah S. 2003. Web Hacking: Attacks and Defense. Boston: Pearson Education.

Nugroho, B. (2004). PHP & MySQL dengan editor dreamweaver MX. Yogyakarta: Andi Yogyakarta.

Pramono, A., dan Syafii M. 2005. Kolaborasi Flash, Dreamweaver dan PHP Untuk

Aplikasi Website. Yogyakarta: Andi.

Whitten, J. L. dan Bentley L. D. 2008. Introduction To System Analysis & Design. Los Angeles: McGrawHill.

Yuswanto, S. 2005. Pemrograman Dasar Visual Basic.Net. Surabaya: Prestasi Pustaka Publisher.


(1)

14. Halaman Dashboard Admin

Pada halaman dashboard aadmin ini adalah halaman awal saat admin telah melakukan login. Admin disini berhak untuk edit maupun menambahkan data calon siswa baru. Admin berhak menambahkan data pengguna yang mengoperasikan aplikasi penerimaan siswa baru ini. Tampilan halaman dashboard admin ini dapat dilihat pada gambar 4.32.

Gambar 4.32 Halaman Dashboar Admin Aplikasi Penerimaan Siswa

15. Halaman Akun Admin

Pada halaman akun admin ini adalah halaman menampilkan informasi data pengguna aplikasi penerimaan siswa ini. Di halaman ini pegawai juga dapat melakukan edit data dan tambah data akun pengguna. Tampilan halaman akun admin ini dapat dilihat pada gambar 4.33.


(2)

56

16. Halaman Update Akun Admin

Pada halaman update akun admin ini adalah halaman untuk update data pengguna. Di halaman ini admin juga dapat melakukan edit data akun pengguna. Tampilan halaman update akun admin ini dapat dilihat pada gambar 4.34.

Gambar 4.34 Halaman Update Akun Admin Aplikasi Penerimaan Siswa

17. Halaman Data Siswa Admin

Pada halaman data siswa Admin ini adalah halaman yang menampilkan daftar seluruh calon siswa yang telah mendaftar di SMA Whid Hasyim Krian. Tampilan halaman data siswa Admin ini dapat dilihat pada gambar 4.35.


(3)

18. Halaman Tambah Data Siswa Admin

Pada halaman tambah data siswa admin ini adalah halaman untuk menambahkan data calon siswa baru yang kan dilakukan oleh admin. Tampilan halaman tambah data siswa admin ini dapat dilihat pada gambar 4.36.

Gambar 4.36 Halaman Tambah Data Siswa Admin Aplikasi Penerimaan Siswa

19. Halaman Edit Data Siswa Admin

Pada halaman edit data siswa admin ini adalah halaman untuk mengedit data calon siswa baru yang kan dilakukan oleh admi. Tampilan halaman edit akun admin ini dapat dilihat pada gambar 4.37.


(4)

58


(5)

5.1 Kesimpulan

Dari hasil kerja praktek pada SMA Wahid Hasyim krian, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Kerja praktik ini telah menghasilkan aplikasi penerimaan siswa baru.

2. Aplikasi penerimaan siswa baru yang dibangun sudah sesuai dengan requirement yang diberikan oleh pihak SMA Wahid Hasyim Krian.

3. Aplikasi juga membantu dalam peningkatan pelayanan pendaftaran bagi para calon pendaftar khususnya yang berada jauh dari lokasi SMA Wahid Hasyim Krian.

4. Output data calon siswa yang dihasilkan sudah sesuai dengan yang diinginkan pihak SMA Wahid Hasyim Krian yakni dalam format Ms. Excel.

5.2 Saran

Saran yang dapat diberikan untuk pengembangan aplikasi Penerimaan Siswa Baru pada SMA Wahid Hasyim krian adalah:

1. Aplikasi ini dikembangkan lagi menjadi apikasi maupun sistem informasi yang tidak hanya menangani masalah pendaftaran.

2. Sistem dapat dikembangkan ruang lingkupnya sehingga dapat menangani proses penerimaan siswa baru secara keseluruhan. Mulai dari proses pembayaran, pengisian data, hingga penentuan status penerimaan peserta pendaftaran.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Fatansyah. 2007. Basis Data. Bandung: Informatika.

Hariyato, B. 2008. Sistem Manajemen Basis Data. Bandung: Informatika.

Ichwani putrajaya, B. &. (1999). Word wide web. Yogyakarta: Andi Yogyakarta. Kadir, A. 2002. Konsep & Tuntunan Praktis Basis Data. Yogyakarta: Andi. Kendall, K.E dan Kendall J.E., 2003, Analisis dan Perancangan Sistem Jilid 1,

Prehallindo, Jakarta.

McClure, S., Shah S., dan Shah S. 2003. Web Hacking: Attacks and Defense. Boston: Pearson Education.

Nugroho, B. (2004). PHP & MySQL dengan editor dreamweaver MX. Yogyakarta: Andi Yogyakarta.

Pramono, A., dan Syafii M. 2005. Kolaborasi Flash, Dreamweaver dan PHP Untuk Aplikasi Website. Yogyakarta: Andi.

Whitten, J. L. dan Bentley L. D. 2008. Introduction To System Analysis & Design. Los Angeles: McGrawHill.

Yuswanto, S. 2005. Pemrograman Dasar Visual Basic.Net. Surabaya: Prestasi Pustaka Publisher.