Latar Belakang Latar Belakang g

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Penelitian seputar sistem rekomendasi dalam satu dekade terakhir ini berkembang dengan pesat. Lebih dari 200 artikel penelitian yang membahas tentang sistem rekomendasi sudah terpublikasi Beel, 2013. Seiring bertambahnya artikel-artikel tersebut, algoritma rekomendasi yang dikembangkan dan diinovasikan sesuai dengan kebutuhan masing-masing sistem pun semakin banyak. Berdasarkan sudut pandang penyaringan informasinya, algoritma rekomendasi yang sering digunakan dalam sistem rekomendasi terbagi menjadi tiga jenis, yaitu : Content-Based Filtering CB, User-Based Collaborative Filtering UCF dan Item-Based Collaborative Filtering ICF. Beberapa peneliti mengembangkan ketiga algoritma penyaringan tersebut secara terpisah, namun ada juga peneliti yang menggabungkan lebih dari satu algoritma dengan tujuan mendapatkan hasil rekomendasi yang terbaik Hu et al., 2011, De Campos et al., 2010, Chen et al. 2010. Untuk mengetahui apakah algoritma yang dikembangkan mendapatkan hasil yang terbaik atau tidak, para peneliti menggunakan beberapa teknik evaluasi seperti Mean Absolute Error MAE, Precision Value, Recall, dan lainnya. Beel, 2013, Jin, 2006, Claypool, 1999. Dalam penerapannya pada sistem rekomendasi, UCF seringkali dipasangkan dengan ICF karena memiliki banyak kesamaan dalam teknik

1.1. Latar Belakang g

Peneliti tian seputar siste e m m rekomendasi dalam satu d d ekade terakhir ini berkemba bang dengan n pe pe sa a t. Leb b ih h d dar r i 20 200 ar arti t ke ke l l pe penelitian yan ang g membahas tent nt an g si i st st em em rekomen en da da si sudah t er pu u bl bl ik ik asi Bee ee l, l, 2013. Seiring bertam am ba bahn hnya art t ik ik el -a rtikel tersebut, a lgoritma rekom enda dasi s yan n g g di dike ke mban ngk g an dan n di di in i ovas as ikan sesua i de ngan keb utuh an masin g- masing s is ste t m pu pun n semaki kin ba ba ny ny ak. Be rdasarkan su du t pand an g peny ar in gan informas in nya y , al al go go ri r tma a re e ko k me e ndasi yang sering di gu na kan da lam si st em rekom en da si ter b bagi m m en ja a di d tiga j e en is, yaitu : Cont ent- Base d Fi lt erin g C B , User-Based C o ollabora ativ e Fi lt lt er e in in g UCF da n Item-Based Collaborative Filtering ICF. Beberapa peneliti mengemba bang ngka ka n ketiga algoritma penyaringan ter erse sebu bu t se se ca ca ra a t t er er pi p sah, namun ada juga peneliti yang meng g ga g bungkan le le bi bi h h da da ri ri s s a atu al al go go ri ri tma dengan t t uj ujua uan mendapat atka kan n ha hasi sil rekome nd nd as as i i ya y ng terbaik Hu Hu et al., 2011, De De C C am am p pos et al., 2010, Chen e et al. 2010. Unt t uk uk m m en en ge ge ta tahui apakah algoritma yang dikembangkan m mendapatka an hasil yang terbaik atau tidak, para peneliti menggunakan beberapa teknik e e va luasi seperti Mean Absolute Error MAE, Precision Value, Recall l , da a n lainnya. Beel, 2013, Jin, 2006, Claypool 1999 2 penyaringan dan bahkan dalam hal kekurangan dan kelebihannya. UCF mengasumsikan bahwa untuk mencari sesuatu yang akan disukai oleh pengguna A, maka harus dicari pengguna lain dengan kecenderungan yang sama. Pengguna lain yang memiliki ketertarikan kecenderungan yang sama dengan pengguna A disebut dengan neighbor. Segala sesuatu yang disukai oleh neighbor akan menjadi sumber rekomendasi untuk pengguna A. Sedikit berbeda dengan UCF, ICF menampung segala item yang telah disukai oleh pengguna A terlebih dahulu dan kemudian mulai menelusuri item lain yang akan disukai oleh pengguna A. Perbedaan ICF dan UCF terletak pada titik awal dalam mencari rekomendasi untuk seorang pengguna dan jenis neighbor-nya. Lops et al., 2011, Sarwar et al., 2001. Peran neighbor sangatlah penting dalam sistem rekomendasi, selain berperan sebagai sumber rekomendasi, ada juga data lain pada neighbor yang nantinya akan digunakan untuk menghitung nilai prediksi. Dalam hal ini data tersebut adalah nilai rating neighbor terhadap item rekomendasi. Nilai prediksi ini nantinya digunakan oleh para peneliti sebagai tolak ukur seberapa “baik” algoritma rekomendasi yang sedang dikembangkan. Pada penelitian ini, peneliti mencoba memanfaatkan sebuah metode pengukuran dengan tujuan bisa mendapatkan neighbor terbaik, sebagai dasar pencarian rekomendasi dan nilai prediksi yang akurat. Metode pengukuran yang digunakan adalah Pearson-Correlation Coefficient. Dengan memanfaatkan metode pengukuran ini, peneliti ingin membuktikan seberapa besar pengaruh relasi neighbor terhadap keakuratan rekomendasi dan prediksi. A, maka harus dicari penggun un a a l la in dengan ke ke ce c nderungan yang sama. Pengguna lain yang memiliki i k k et ertarikan kecenderungan yang s s am a a dengan pengguna A disebut deng ng a an neighbor. Segala la ses e ua u tu tu y y an an g di d sukai oleh neig ghb h or akan menjadi sumber er rekomendasi si u u nt nt u uk pengguna A. S S d edik k i it b b e erbeda dengan n UCF, ICF me menampun n g g se sega ga la item m ya ng telah dis uk ai oleh pe e ng ng gu g na A A t ter erle le bih dahu hulu dan kemudi di an an mulai ai m enelusuri item la in yang akan d is uk k ai ai oleh h pe peng ng guna a A. Pe e rb rb d edaan I ICF dan UCF terletak p ad a titik aw al dalam m en c cari r rek ekom o enda asi s un un tu tu k se e or an g pengguna dan j enis ne ig hbor-n ya . Lops et al., 20 11 11, Sa Sarw rwa ar et al., 200 1 . Peran neighbor sang at lah penting da lam sistem rekomend dasi, , selain n berperan seb ag ag ai ai s s um um be be r r re re ko k me e nd n asi, a a da da j j ug ug a a da da ta ta l l ai ain n pa p da neighbor y yan an g g r na nantinya akan digunakan untuk meng ng hi tung nilai prediksi. Dalam hal i i n ni d dat ata te te rs rseb eb ut u a da da la la h h ni ni la la i i ra ra ti ti ng ng n n ei ei gh gh bor terhada a p p r it it em em re re ko ko me me nd nd as as i i. N N il ilai i p p re redi diks ks i i ini na nant ntin inya ya dig g un un ak akan an o o le le h h pa pa ra r pen en el elit iti seba ba ga ga i i to t la a k k uk uk ur u seb b er er ap ap a “ “baik” algoritma re k komendasi yang sedan n g g dikemb mbangkan. Pada penelitian ini, pen neliti men ncoba memanfaatkan sebuah metode pengukuran dengan tujuan bisa m mendap apatkan neighbor terbaik, sebagai dasar r pencarian rekomendasi dan nilai pred d ik iksi yang akurat. Metode pengukuran yang 3 Keakuratan rekomendasi dan prediksi dari penelitian ini akan dievaluasi dengan menggunakan metode evaluasi Mean Absolute Error MAE, Precision dan Recall Value. Metode MAE digunakan untuk mengukur seberapa kuat akurasi dari nilai prediksi yang diberikan oleh algoritma peneliti dengan nilai rating yang sudah diberi oleh pengguna evaluasi secara offline. Precision dan Recall Value berfungsi untuk mengetahui seberapa banyak rekomendasi item yang “tepat” diberikan untuk penerima.

1.2. Perumusan Masalah