Keterangan :
C
: Kapasitas simpang skrjam
C
: Kapasitas dasar simpang skrjam
F
LP
: Faktor koreksi lebar rata – rata pendekat
F
M
: Faktor koreksi tipe median
F
UK
: Faktor koreksi ukuran kota
F
HS
: Faktor koreksi hambatan samping
F
BKi
: Faktor koreksi rasio arus belok kiri
F
BKa
: Faktor koreksi rasio arus belok kanan
F
Rmi
: Faktor koreksi rasio arus dari jalan minor
3.9.1. Kapasitas dasar
C
O
Nilai
C
simpang dapat ditentukan berdasarkan pada tipe simpang. Nilai
C
O
ditunjukkan dalam Tabel 3.18 Tabel 3.18. Kapasitas Dasar Simpang-3 dan Simpang-4
Tipe Simpang C
skrjam 322
324 atau 344 422
424 atau 444 2.700
3.200 2.900
3.400
Sumber : Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia PJKI 2014
3.9.2. Penetapan tipe simpang
Tipe simpang ditetapkan berdasarkan jumlag lengan simpang dan jumlah lajur pada jalan mayor dan jalan minor dengan kode tiga angka Tabel 3.19.
Jumlah lengan adalah jumlah lengan untuk lalu lintas masuk atau keluar atau keduanya.
Tabel 3.19. Kode Tipe Simpang Kode
Tipe Simpang Jumlah lengan
simpang Jumlah lajur
jalan minor Jumlah lajur
jalan mayor 322
324 422
424 3
3 4
4 2
2 2
2 2
4 2
4
Sumber : Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia PKJI 2014
3.9.3. Penetapan lebar rata – rata pendekat
Nilai
C
O
tergantung dari tipe simpang dan penetapannya harus berdasarkan data geometrik. Data geometrik yang dieperlukan untuk penetapan
tipe simpang adalah jumlah lengan simpang dan jumlah lajur pada setiap pendekat.
Penetapan jumlah lajur perpendekat diuraikan dalam Gambar 3.3. Pertama, harus dihitung lebar rata
– rata pendekat jalan mayor
L
RP BD
dan lebar rata
– rata pendekat jalan minor
L
RP AC
yaitu rata – rata lebar pendekat dari
setiap kaki simpangnya. Berdasarkan lebar rata – rata pendekat, tetapkan jumlaj
lajur pendekat sehingga tipe simapng dapat ditetapkan. Cara menetapkannya dapat dilihat pada Gambar 3.3.
Untuk simpang-3, pendekat minornya hanya A atau hanya C dan lebar rata
– rata pendekat adalah a2 atau c2.
Sumber : Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia PKJI 2014
Gambar 3.3. Penentuan Jumlah Lajur
3.9.4. Faktor koreksi lebar pendekat rata – rata