2. Manfaat Praktis
a. Untuk memberikan jawaban atas masalah yang diteliti, melatih
mengembangkan pola pikir yang sistematis sekaligus untuk mengukur kemampuan dalam ilmu yang diperoleh.
b. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai sumbangan yang
diberikan penulis dalam perkembangan Hukum Pidana dan bermanfaat menjadi referensi sebagai bahan acuan dalam penelitian
pada masa yang akan datang.
E. Metode Penelitian
“Metode berasal dari kata dasar metode dan logi. Metode artinya cara melakukan sesuatu dengan teratur sistematis, sedangkan logi artinya ilmu
yang berdasarkan logika berpikir. Metodologi artinya ilmu tentang cara melakukan sesuatu dengan teratur sistematis. Metodologi penelitian artinya
ilmu tentang cara melakukan pene litian dengan teratur sistematis”
AbulKadir Muhammad, 2004 : 57. “Penelitian hukum adalah suatu proses untuk menemukan aturan
hukum prinsip-prinsip hukum, maupun doktrin-doktrin hukum guna menjawab isu hukum yang dihadapi” Peter Mahmud Marzuki, 2007 : 35.
Metode Penelitian merupakan faktor yang sangat penting sebagai proses penyelesaian suatu permasalahan yang diteliti. Penelitian merupakan suatu
kegiatan ilmiah yang berkaitan dengan analisa dan konstruksi, yang dilakukan secara metodologis, sistematis dan konsisten. Metodologi berarti sesuai
dengan metode atau cara tertentu ; sistematis adalah berdasarkan suatu sistem, sedangkan konsisten berarti tidak adanya hal-hal yang bertentangan dalam
suatu kerangka tertentu Soerjono Soekanto, 2004 : 42.
“Dengan demikian metodelogi penelitian merupakan suatu unsur yang mutlak yang harus ada di dalam penelitian dan pengembangan ilmu
pengetahuan” Soerjono Soekanto, 2008 : 8. Berdasarkan hal tersebut, penulis dalam penelitian menggunakan
metode penulisan antara lain sebagai berikut :
1. Jenis Penelitian
“Jenis penelitian yang digunakan dalam penulisan hukum ini adalah penelitian hukum normatif. Penelitian hukum seperti ini, tidak mengenal
penelitian lapangan field research karena yang diteliti adalah bahan- baha
n hukum” Johny Ibrahim, 2006 : 46. “Penelitian hukum normatif adalah penelitian hukum yang
dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka atau data sekunder yang disusun secara sistematis, kemudian ditarik suatu kesimpulan” Soerjono
Soekanto, 2006 : 15. 2.
Sifat Penelitian “Ilmu hukum mempunyai karateristik sebagai ilmu yang bersifat
preskriptif dan terapan sebagai ilmu yang bersifat preskriptif, ilmu hukum mempelajari tujuan hukum, nilai-nilai keadilan, validitas aturan hukum,
konsep-konsep hukum dan norma- norma hukum” Peter Mahmud
Marzuki, 2006 : 22. Dengan sifat penelitian preskriptif ini diharapkan dapat menghasilkan argumentasi berupa rekomendasi yang dapat
digunakan untuk menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan penelitian ini.
“Penelitian hukum dilakukan untuk menghasilkan argumentasi, teori atau konsep baru sebagai preskripsi dalam menyelesaikan masalah”
Peter Mahmud Marzuki, 2007 : 22. 3.
Pendekatan Penelitian “Pendekatan Penelitian Kegiatan penelitian ditandai dengan objektif
dan logis. Kegiatan penelitian harus dilakukan secara cermat, teliti, dan sabar serta memerlukan kebenaran, sebab hasil penelitian kadangkala
berlawanan dengan norma tata aturan yang berlaku dalam suatu masyarakat dalam periode tertentu” Beni Ahmad Saebeni, 2008 : 16-17.
“Menurut Peter Mahmud Marzuki, pendekatan dalam penelitian hukum terdapat lima pendekatan yaitu pendekatan perundang-undangan
statue approach, pendekatan kasus case approach, pendekatan historis