15
BAB II LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS
2.1 Kualitas Informasi Laporan Keuangan
PSAK 2009: 5 menyatakan bahwa karakteristik kualitatif merupakan ciri khas yang membuat informasi dalam laporan keuangan berguna bagi
pemakai.Terdapat empat karakteristik kualitatif pokok laporan keuangan yaitu: dapat dipahami, relevan, keandalan, dan dapat diperbandingkan.
Dapat dipahami Kualitas informasi yang ditampung dalam laporan keuangan berguna bagi
pemakai. Hal ini diasumsikan bahwa pemakai memiliki pengetahuan yang memadai tentang aktivitas ekonomi dan bisnis, akuntansi, serta kemauan
untuk mempelajari informasi dengan ketekunan yang wajar. Relevan
Informasi memilki kualitas relevan jika informasi tersebut dapat mempengaruhi keputusan ekonomi pemakai dengan membantu mereka
mengevaluasi peristiwa masa lalu, masa kini atau masa depan, menegaskan, atau mengoreksi, hasil evaluasi mereka di masa lalu. Informasi posisi
keuangan dan kinerja di masa lalu seringkali digunakan sebagai dasar untuk memprediksi posisi keuangan dan kinerja masa depan dan hal-hal lain yang
langsung menarik perhatian pemakai. Kemampuan laporan keuangan untuk membuat prediksi dapat ditingkatkan dengan menampilkan informasi
tentang transaksi dan peristiwa masa lalu.
SFAC no.2 1980 dalam Yosefa 2006 menyatakan suatu informasi dikatakan relevan jika informasi tersebut mengandung 1 Predictive value,
2 Feedback value. Predictive value mengandung arti bahwa informasi tersebut dapat digunakan untuk membuat suatu prediksi yang lebih teliti
untuk memperkirakan hasil yang timbul dari kejadian-kejadian sekarang maupun yang akan datang. Sedangkan feedback value mengandung arti
bahwa informasi tersebut dapat mendorong pemakai mengevaluasi kinerja atau harapan-harapannya yang telah ditetapkan sebelumnya.
Selain kedua unsur tersebut, SFAC menyatakan terdapat satu unsur lagi yang merupakan unsur penting pendukung relevansi informasi, yaitu
timeliness tepat waktu penyajian. Ketepatan penyajian saat informasi
merupakan hal yang sangat penting. Keterlambatan saat penyajian dapat mengakibatkan informasi tersebut tidak relevan meskipun informasi tersebut
memiliki predictive value dan feedback value. Tepat waktu mutlak diperlukan sebelum informasi tersebut kehilangan kemampuan untuk dapat
mempengaruhi keputsan-keputusan yang akan ditentukan. Keandalan
Informasi memiliki kualitas andal jika bebas dari pengertian yang menyesatkan, kesalahan material, dan dapat diandalkan pemakainya sebagai
penyajian yang tulus dan jujur faithful representation dari yang seharusnya disajikan atau yang secara wajar diharapkan dapat disajikan.
Dapat diperbandingkan Pemakai harus dapat memperbandingkan laporan keuangan perusahaan
antar periode untuk mengidentifikasikan kecenderungan posisi dan kinerja perusahaan. Para pemakai harus dapat memperbandingkan laporan
keuangan antar perusahaan untuk mengevaluasi posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan secara relatif. Implikasinya bahwa
pemakai harus mendapat informasi tentang kebijakan akuntansi yang digunakan dalam penyusunan lapran keuangan dan perubahan kebijakan
serta pengaruh perubahan tersebut.
2.2 Pasar Modal yang Efisien 2.2.1 Pengertian Pasar Modal yang Efisien