Latar Belakang Perumusan Masalah

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan zaman yang semakin modern menuntut kita untuk lebih maju disegala bidang, khususnya dalam bidang elektromedik. Salah satu peralatan yang tidak pernah bisa lepas dalam bidang elektromedik adalah alat penghitung detak jantung. Memantau jantung sangat penting dilakukan karena tubuh kita secara terus-menerus melakukan sirkulasi darah ke seluruh tubuh. Dengan mengetahui denyut jantung, kita dapat mengetahui kondisi kesehatan seseorang. Detak jantung bervariasi, tergantung pada kebutuhan tubuh untuk menyerap oksigen dan mengeluarkan CO2 dalam berbagai keadaan. Dengan bisa mengetahui kecepatan detak jantung kita, maka akan diketahui apakah kita memiliki detak jantung normal atau abnormal. Abnormal adalah keadaan dimana jantung takikardi dan bradikardi. Takikardi adalah keadaan dimana detak jantung diatas normal sedangkan bradikardi adalah keadaan detak jantung dibawah normal. Untuk orang dewasa detak jantung normal adalah berkisar 60-100 BPM[1]. Jika denyut jantung lebih dari 100 kali tiap menit maka seseorang akan berisiko terserang penyakit jantung. Demikian pula ketika detak jantung seseorang dibawah 60 kali per menit, dia akan mengalami beberapa gejala, diantaranya mudah lelah, berdebar, rasa sakit pada dada, sesak napas, tekanan darah cenderung rendah dan juga berkunang-kunang[2]. Dari latar belakang tersebut mengingat pentingnya pemeriksaan detak jantung, penulis akan membuat alat penghitung detak jantung yang murah dan mudah dijangkau oleh masyarakat luas dalam bentuk karya tulis ilmiah dengan judul “PENGHITUNG DETAK JANTUNG DISERTAI DIAGNOSA TAKIKARDI DAN BRADIKARDI BERBASIS ATMEGA 8”.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat diambil rumusan masalah yaitu dibuat suatu alat penghitung detak jantung untuk mendiagnosa keadaan jantung apakah normal, dibawah normal, atau diatas normal dilengkapi dengan buzzer sebagai tanda selesainya perhitungan.

1.3 Pembatasan Masalah