24
Tabel 2. Daftar Siswa Kelas D2C SLB Langenharjo Grogol, Sukoharjo No
Nama Jenis Kelamin
1 Bm
Laki-laki 2
Fs Perempuan
3 Ny
Perempuan 4
Ws Perempuan
D. Teknik dan Alat Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang dipergunakan berbentuk teknik Observasi , test, dan wawancara. Teknik Obsevasi digunakan
untuk mengamati KBM, teknik test digunakan untuk menilai kemampuan menulis anak tuna grahita. Sedangkan wawancara digunakan untuk mewawancarai teman
sejawat dan siswa.
1. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang telah peneliti paparkan akan kami uraiakan sebagai berikut :
a. Observasi 1 Pengertian
Menurut Sapari Asyari 1983: 82 bahwa suatu pengamatan yang khusus dan pencatatan yang sistematis ditujukan pada suatu alam beberapa
masalah di dalam rangka penelitian dengan maksud untuk mendapatkan data yang diperlukan untuk pemecahan, persoalan yang dihadapi.
2 Jenis Observasi Menurut Cholid Narbuko 2005: 72-73 bahwa jenis
observasi ada 3:
a Observasi Partisipan b Observasi sistematik
c Observasi eksperimental Dari ketiga jenis observasi tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
commit to users
25
1 Observasi Partisipan Obsevasi ini sering digunakan dalam penelitian eksploratif. Yang
dimaksud dengan observasi partisipan adalah apabila observasi orang yang melakukan observasi turut ambil bagian atau berada dalam
keadaan objek yang diobservasidisebut observes. Apabila observasi partisipan tetapi jika unsur partisipan sama sekali ada. Pada observer
dalam kegiatannya maka disebut observasi non partisipan. 2 Observasi Sistematik
Ciri pokok observasi sistematik adalah adanya kerangka yang memuat faktor-faktor yang telah diatur kategorinya. Karenanya sering disebut
observasi berkerangkaobservasi bersturktur. Adapun sistematik pencatatan itu adalah meliputi:
a Materi b Cara-cara mencatat
c Hubungan observasi dengan observees. 3 Observasi Eksperimental
Observasi eksperimental adalah observasi yang dilakukan di mana ada observer mengadakan pengendalian unsur -unsur penting dalam situasi
sedemikian rupa sehingga situasi itu da pat diatur sesuai dengan tujuan penelitian dan dapat dikendalikan untuk menghindari atau mengurangi
timbulnnya faktor-faktor yang secara tak diharapkan mempengaruhi situasi iyu.
Ciri-ciri observasi ekperimental adalah : a Observer dihadapakan pada situasi per angsang yang dibuat
seseragam mungkin untuk semua observees b Situasi dibuat sedemikian rupa untuk memungkinkan timbulnya
tingkah laku yang akan diamati c Situasi dibuat sedemikian rupa sehingga observees mengetahui
maksud observasi yang sebenarnya.
commit to users
26
d Abserver aatau alat pencatat secara teliti mengenai cara -cara observees mengadakan aksi reaksi bukan bukan hanya jumlah aksi -
aksi semata-mata. Observasi dilakukan di kelas D2C SLB B -C Langenharjo Sukoharjo
untuk mendapatkan gambaran langsung mengenai kegiatan belaj ar mengajar di dalam kelas. Dengan observasi dapat mengetahui kegaiatan siswa dalam
mempersiapkan dan menerima pelajaran dari guru selama kegaiatan belajar mengajar berlangsung
b. Tes Untuk mengetahui adanya peningkatan kemampuan menulis
pembelajaran Bahasa Indonesia yang diperoleh siswa. Tes menulis diberikan pada awal penelitian untuk identifikasi kemampuan siswa dalam menulis dan
tes dilaksanakan untuk mengetahui tingkat perkembangan kemampuan menulis siswa sesuai dengan siklus yang ada.
1 Pengertian Tes Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan yang digunakan untuk
mngukur keterampilan pengetahuan, intelegensi dan bakat yang dimiliki oleh individu maupun kelompok.
Menurut Sumadi Suryabrata 1984: 22 pengertian test yaitu : ”test adalah pertanyaan -pertanyaan yang harus dijawab atau
perintah-perintah yang harus dijalankan yang mendasarkan harus bagaimana testee menjawab pertanyaan atau melakukan perintah -
perintah itu penyelidik mengambil kesimpulan dengan perintah - perintah itu penyelidik mengambil kesimpula n dengan cara
membandingan dengan standar atau testee yang lain”.
Sedangkan menurut Rahmad 1996:15 pengertian test atau ujian adalah sebagai berikut:
”Test atau ujian adalah merupakan seperangkat atau serangkaian tugas yang diberikan kepada siswa teste e yang berisi
bahan-bahan uji yang reprensentatif tentang sesuatu bidang study atau kemampuan psikis”.
Dari kedua pengertian di atas dapat penulis simpulkan bahwa test adalah seperangkat atau serangkaian pertanyaan -pertanyaan yang harus
commit to users
27
dijawab atau perintah-perintah itu penyelidik mengambil kesimpulan dengan cara membandingkan dengan standart atau testee yang lain.
2 Bentuk Test Menurut Rahmad Djatun 1996:15 test dapat dibagi menjadi tiga
jenis yaitu: a Test Tertulis
Dalam tedt tertulis, soal-soal maupun jawabannya disampaikan secara tertulis. Test tertulis untuk menilai kemampuan yang
bersifat kognitif. 1 Test karangan atau uraian atau esai dengan menggunakan
soal atau pertanyaan terbuka, semua ragam dapat digunakan. Data
yang dihasilkan dapat berdifat kuali tatisf atau kuantitatif
2 Test Objektif dengan menggunakan soal atau pertanyaan tertutup,
biasanya digunakan
ragam betul -salah,
menjodohkan dan pilihan ganda. Data yang dihasilkan bersifat kuantitatif
b Test Lisan Dalam test lisan soal-soal meupun jawabanny d isampingkan
secara lisan. Test lisan untuk menilai kemampuan yang bersifat kuantitatif. Corak soal atau pertanyaan terbuka, dengan ragam
pertanyaan yang menutut jawaban yang lebij panjang
c Test Perbuatan Dalam test perbuatan pertanyaan biasanya disampaikan dalam
bentuk tugas-tugas tersebut dalam test perbuatan, hendaknya disertai dengan lembaran yang disusun menurut format tertentu
atau disebut lembaran pengamatan. Sehingga penguji dapat langsung memberikan nilai terhadap proses dan hasil yang
dicapai dalam melaksanakan tugas yang diberikan . Test perbuatan untuk menilai kemampuan yang bersifat
psikomotor atau ketrampilan. Test perbuatan ada 2 macam yaitu :
1 Test dengan jawaban pekerjaan yang sederhana Test perbuatan ini boleh memuat satu atau dua pekerjaan .
Contoh : mengetuk pintu, mengambil penggaris. 2 Test dengan jawaban tugas dapat dipecah menjadi beberapa
pekerjaan. 3 Tugas-tugas ini dapat dipecah menjadi bagian -bagian yang
lebih kecil. Butir soal test perbuatan jenis ini sedapatdapatnya mengandung satu tuga s. Dalam setiap tugas dapat melakukan
analisis tugas. Contoh: Mengenakan pakaian, melepas pakaian, makan,
mandi dan sebagainya.
commit to users
28
Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis test tertulis yaitu untuk kemampuan menulis anak atau pretasi belajar sebelum dib eri
tindakan dan setelah diberi tindakan atau latihan. c. Wawancara
Menurut Denzin dalam Rachiati Wiraatmadja 2005: 117 wawancara merupakan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan secara verbal kepada orang -
orang yang dianggap dapat memberikan informasi atau p enjelasan mengenai hal-hal yang dipandang perlu. Pada penelitian ini yang diwawancarai adalah
teman sejawat.
2. Alat Pengumpulan Data