PENERAPAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING BERBASIS MEDIA TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KEBAKKRAMAT TAHUN PELAJARAN 2010 2011

Pendidikan Biologi
Volume 3, Nomor 2
Halaman 17-25

Mei 2011

PENERAPAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND
LEARNING BERBASIS MEDIA TERHADAP KEMAMPUAN
KOGNITIF SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KEBAKKRAMAT
TAHUN PELAJARAN 2010/2011
IMPLEMENTATION OF CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING
APPROACH BASED MEDIA TOWARDS STUDENTS COGNITIVE
ACHIEVEMENT OF CLASS X AT SMA NEGERI 1 KEBAKKRAMAT IN
ACADEMIC YEAR 2010/2011
Reni Damayanti1), Muzayyinah2), Puguh Karyanto3)
1)

Pendidikan Biologi FKIP UNS, Email: renidamayanti@yahoo.com
Pendidikan Biologi FKIP UNS, Email: muzayyinah@gmail.com
3)
Pendidikan Biologi FKIP UNS, Email: karyarina@yahoo.co.id


2)

ABSTRACT – This research aims to find out the effect of the implementation of Contextual
Teaching and Learning approach based media towards students cognitive achievement of the
class X at SMA Negeri 1 Kebakkramat. This study is a quasi-experimental studies which use
Randomized Control Only Design. The independent variable in this research is the
application of Contextual Teaching and Learning approach based media whereas the
dependent variable is students cognitive achievement. Research population is all of students
on class X at SMA Negeri 1 Kebakkramat in academic year 2010/2011. The samples are
taken towards class X-2 as control group and class X-3 as treatment group. The sample is
taken by using Cluster Random Sampling method. The data are collected by using test. The
obtained data are analyzed by using t-test. The result shows that implementation Contextual
Teaching and Learning approach based media has taken good effect toward students
cognitive achievement in X at SMA Negeri 1 Kebakkramat.
Keywords: Contextual Teaching and Learning Approach, Learning
Achievement

perubahan


pada

tingkah

dasarnya
laku

adalah

berpengaruh berasal dari luar individu

seseorang.

tersebut. Salah satu faktor eksternal adalah

Perubahan tingkah laku orang tersebut
dapat diamati melalui 3 aspek, salah
satunya

adalah


Cognitive

eksternal merupakan segala sesuatu yang

PENDAHULUAN
Belajar

Media,

kemampuan

proses pembelajaran di kelas.
Suatu perubahan tingkah laku pada

kognitif.

seseorang merupakan perwujudan hasil

Proses perubahan tingkah laku dipengaruhi


proses belajar siswa dimana hasil belajar

oleh beberapa faktor, faktor internal dan

siswa tersebut merupakan tolok ukur

faktor

skeberhasilan suatu pembelajaran.

eksternal.

merupakan

segala

Faktor
sesuatu


internal

Hasil

yang

belajar siswa inilah yang akan menjadi

berpengaruh terhadap individu berasal dari

tujuan suatu pembelajaran. Hasil belajar

dalam individu tersebut. Sedangkan faktor

siswa juga dipengaruhi oleh faktor internal

18 Pendidikan Biologi Vol. 3, No. 2, hal 17-25

Dalam


dan juga faktor eksternal. Salah satu faktor

suatu

pembelajaran

eksternal yang mempengaruhi hasil belajar

diperlukan media.

siswa

agar proses pembelajaran berlangsung

adalah

penggunaan

media


secara efektif dan efisien karena media

pembelajaran.
Pembelajaran
(Contextual

Media ini ditujukan

kontekstual

Teaching

and

Learning)

adalah suatu perangkat yang digunakan
untuk

menyalurkan


informasi

merupakan konsep pembelajaran yang

(Koesnandar, 2003). Akan tetapi sampai

menekankan

saat

pada

keterkaitan

antara

ini

hasil


penelitian

yang telah

materi pembelajaran dengan kehidupan

dilakukan belum cukup kuat memberikan

peserta didik secara nyata, sehingga para

petunjuk tentang media apa yang paling

peserta didik mampu menghubungkan dan

baik dalam suatu situasi tertentu.

belajar

Penggunaan media yang beragam


dalam kehidupan sehari-hari (Mulyasa

akan lebih efisien karena siswa dapat

2006: 102). Contextual Teaching and

mengeksplorasi pengetahuan secara luas

Learning mampu memuaskan kebutuahn

sehingga dapat meningkatkan pengetahuan

otak untuk mengaitkan informasi baru

siswa yang mampu juga meningkatkan

dengan pengetahuan yang sudah ada, yang

kemampuan kognitif siswa.


menerapkan

kompetensi

hasil

merangsang pembentukan struktur fisik

Peneliti akan mencoba menerapkan

otak dalam rangka merespon lingkungan.

pendekatan

Contextual Teaching and

Selain itu,

Learning

Berbasis

Learning juga sesuai dengan cara kerja

mengetahui

perbedaan

alam, termasuk makhluk hidup yang

kognitif. Penerapan pendekatan Contextual

dipelajari dalam mata pelajaran biologi.

Teaching and Learning

Contextual Teaching and

Media merupakan kata jamak dari

diharapkan

mampu

Media

untuk

kemampuan

berbasis media
memberikan

medium yang berarti perantara. Media

peningkatan kemampuan kognitif siswa

merupakan suatu alat atau perantara dalam

dibandingkan

menyalurkan informasi dari sumber ke

mengajar dengan metode konvensional.

penerima

Dengan penerapan pendekatan Contextual

informasi.

Yang

bertindak

dengan

proses

belajar

sebagai sumber informasi adalah guru,

Teaching and Learning

siswa,

akan memicu anak untuk lebih aktif dan

buku,

Sedangkan

dan

yang

lain

sebagainya.

bertindak

sebagai

penerima informasi adalah guru, siswa
atau orang lain (Yamin, 2008).

berbasis media

dapat memahami materi secara maksimal.
Menurut Sudjana (2005:22) “Hasil
belajar adalah kemampuan-kemampuan

Reni Damayanti – Penerapan Pendekatan Contextual Teaching And Learning 19
Berbasis Media
yang dimiliki siswa setelah ia menerima

media yang dapat digunakan dalam suatu

pengalaman belajar”. Bukti keberhasilan

proses pembelajaran. Penggunaan media

siswa dalam belajar adalah dengan hasil

pembelajaran

belajar yang ditunjukkan dalam tiga ranah

pemilihan yang tepat. Sehingga dapat

yaitu ranah kognitif, ranah afektif, dan

memperbesar

ranah psikomotorik.

menunjang efektivitas dan efisiensi proses

Pembelajaran

kontekstual

atau

Contextual Teaching and Learning (CTL)

harus

arti

didasarkan

dan

fungsi

pada

dalam

pembelajaran (Sumiati dan Asra, 2008:
159).
Menurut Schramm dalam Yamin

merupakan konsep yang membantu guru
yang

(2008), dalam dunia pendidikan, konsep

diajarkannya dengan situasi dunia nyata

komunikasi tidak jauh berbeda kecuali

dan mendorong peserta didik membuat

dalam

hubungan

komunikasi

mengaitkan

antara

antara

materi

pengetahuan

yang

aspek

konteks
itu.

berlangsungnya
Dalam

proses

dimilikinya dengan penerapannya dalam

pembelajaran, sumber informasi adalah

kehidupan mereka(Suprijono, 2009: 79).

guru, dosen, mahasiswa, siswa, bahan

Dengan

demikian, pendekatan

bacaan, dan lain sebagainya. Penerima

pada

informasi mungkin juga dosen, guru,

aktivitas siswa secara penuh, baik fisik

mahasiswa, siswa, atau orang lain. Maka

maupun mental. CTL memandang bahwa

dalam hal ini media mendapat definisi

belajar

menghafal,

lebih khusus, yakni teknologi pembawa

mengingat fakta-fakta, mendemonstrasikan

pesan (informasi) yang dapat dimanfaatkan

latihan secara berulang-ulang akan tetapi

untuk keperluan pembelajaran.

proses berpengalaman dalam kehidupan

METODE PENELITIAN

pembelajaran

CTL

bukanlah

menekankan

kegiatan

nyata (Syaefudin,2009: 165).
Pembelajaran

Penelitian ini merupakan penelitian

kontestual

ini,

kuasi

eksperimen

mendorong siswa untuk mengerti apa

pendekatan

makna

Learning

belajar,

apa

manfaatnya

dan

yang

menerapkan

Contextual Teaching and
berbasis media. Media yang

bagaimana cara mencapainya. Diharapkan

digunakan adalah modul dan Macromedia

mereka sadar bahwa yang mereka pelajari

flash. Media pembelajaran ini disusun dari

itu berguna bagi hidupnya.

hasil penelitian di lapangan mengenai

Media pembelajaran merupakan
bagian

integral

pembelajaran.

Banyak

dalam
sekali

sistem
macam

keanekaragaman jenis Loranthaceae pada
famili Rutaceae sebagai pengembangan

20 Pendidikan Biologi Vol. 3, No. 2, hal 17-25

bahan

ajar

pada

pokok

bahasan

keanekaragaman hayati.

dan

Hasil penelitian biologi murni pada
pokok

bahasan

diketahui validitas, reliabilitas, daya beda

Tumbuhan

(Plantae)

taraf

penelitian
Design.

kesukarannya.
Randomized

Rancangan

Control

Only

Pengujian hipotesis dilakukan

disusun menjadi suatu media pembelajaran

dengan uji t dengan menggunakan Two-

yaitu macromedia flash dan modul untuk

Sample T-Test pada Minitab 16

menunjang

sebelumnya telah di uji dengan uji

pembelajaran

menerapkan

dengan

pendekatan

Contextual

Teaching and Learning

pada materi

normalitas menggunakan uji

yang

Anderson-

Darling dan homogenitas dengan uji
Leneve’s. Hasil uji

normalitas dan

Angiospermae yang akan digunakan dalam

homogenitas

bahwa varians

penelitian kuasi eksperimen di kelas.

populasi terdistribusi normal dan bersifat

Keanekaragaman

Hayati

sub

bab

Variabel bebas dalam penelitian ini
adalah penerapan pendekatan Contextual
Teaching and Learning

adalah

kemampuan kognitif siswa.
Populasi

homogen.
HASIL DAN PEMBAHASAN

berbasis media.

Sedangkan variabel terikatnya

Konsep
keanekaragaman

hasil

penelitian

famili

Loranthaceae

diimplementasikan sebagai sumber belajar
ini

dalam bentuk media pembelajaran yaitu

adalah seluruh siswa kelas X semester II

modul dan macromedia flash dalam mata

SMA

pelajaran biologi SMA kelas X pada

pelajaran

dalam

diketahui

penelitian

Negeri 1 Kebakkramat tahun
2010/2011.

Sampel

yang

pokok bahasan

digunakan adalah kelas X-2 sebagai kelas

Angiospermae.

kontrol,

yang

kelas

X-3

sebagai

kelas

Tumbuhan sub bab
Konsep hasil penelitian

dimaksud

meliputi

ciri-ciri

eksperimen dan X-5 sebagai kelas try out.

morfologi akar, batang, daun, bunga dan

Dari hasil analisis statistik dapat diketahui

buah, perbedaan Loranthaceae/ benalu

bahwa data-data penelitian tentang hasil

dengan tumbuhan tinggi lainnya, konsep

belajar

normal

siklus reproduksi/pertumbuhan pada famili

sehingga keputusan yang berlaku bagi

Loranthaceae dan peranan Loranthaceae

sampel dapat digeneralisasikan kepada

dalam kehidupan sehari-hari. Dan konsep

populasi.

hasil penelitian tersebut dijadikan sebagai

biologi

berdistribusi

Penelitian

ini

menggunkan

teknik tes digunakan untuk mengambil

model pembelajaran.

data hasil belajar ranah kognitif. Instrumen

Data

penelitian berupa tes diujicobakan untuk

pada

implementasi

hasil

penelitian dalam pembelajaran biologi

Reni Damayanti – Penerapan Pendekatan Contextual Teaching And Learning 21
Berbasis Media
berupa hasil belajar biologi siswa pada

normal sehingga keputusan yang berlaku

materi Tumbuhan sub bab Angiospermae

bagi

yang berupa ranah kognitif. Data-data

kepada populasi. Hasil uji homogenitas

tersebut diambil dari dua kelas sebagai

diketahui bahwa varians populasi bersifat

kelompok

homogen.

kontrol

dan

kelompok

sampel

dapat

digeneralisasikan

Perhitungan pada ranah kognitif,

eksperimen dengan jumlah 72 siswa dari
SMA N 1

HO ditolak  Ha diterima artinya hasil

Kebakkramat tahun pelajaran 2010/2011.

belajar ranah kognitif antara kelompok

Kelas X-3 sebagai kelompok eksperimen

kontrol dengan pembelajaran konvensional

dengan

dan

kelas X-3

dan X-2

pembelajaran

pendekatan

Contextual

diterapkan
Teaching

and

kelompok

pendekatan

eksperimen

Contextual

penerapan

Teaching

and

Learning berbasis media, media berupa

Learning

macromedia flash dan modul sebagai

sehingga penerapan penerapan pendekatan

tambahan

Contextual

sumber

belajar

dari

hasil

berbasis media berbeda nyata

Teaching

Learning

penelitian keanekaragaman. Kelas X-2

berbasis

sebagai kelompok kontrol tanpa penerapan

kemampuan kognitif siswa. Uji hipotesis

Contextual

Learning

implementasi

berbasis media tambahan sumber belajar

pembelajaran

dari hasil penelitian keanekaragaman.

Tumbuhan di kelas X SMA Negeri 1

Data penelitian mengenai hasil belajar

Kebakkramat tahun pelajaran 2010/2011

siswa ranah kognitif

menunjukkan

Teaching

and

materi pokok

media

and

berpengaruh

hasil

terhadap

penelitian

biologi

adanya

dalam

pada

materi

perbedaan

hasil

Tumbuhan kelompok kontrol pada siswa

belajar biologi siswa pada kelompok

kelas X-2

SMA Negeri Kebakkramat

eksperimen

dengan sampel sebanyak 36 siswa dan

Contextual

kelompok eksperimen pada siswa kelas X-

berbasis media

3

tanpa penerapan pendekatan

dengan sampel sebanyak 36

siswa.

penerapan
Teaching

Teaching and Learning

kognitifnya adalah 74, 47 dan pada

hasil

kelompok eksperimen nilai rata-

perhitungan,

Dari hasil analisis deskriptif dapat
bahwa

data-data

Learning

penelitian.
nilai

Contextual

berbasis media

Berdasarkan
probabilitasnya

hasil
(p-

value) adalah 0,000 yang artinya ada

kognitifnya adalah 74, 58.

diketahui

and

dan kelompok kontrol

Pada kelompok kontrol nilai rata-rata

rata

pendekatan

penelitian

tentang hasil belajar biologi berdistribusi

perbedaan nyata antara kelompok kontrol
dan kelompok eksperimen.

22 Pendidikan Biologi Vol. 3, No. 2, hal 17-25

Adanya perbedaan hasil belajar

menjadi tanggung jawab guru sebagai

siswa pada ranah kognitif antara kelompok

fasilitator dalam pembelajaran. Guru harus

kontrol dengan kelompok eksperimen

dapat

mempersiapkan

diatas disebabkan karena pada kelompok

dengan

memanfaatkan

eksperimen diberikan

belajar serta instruksi pembelajran yang

perlakuan berupa

pembelajaran
aneka

sumber

Contextual

dapat mendukung dan memperluas materi

Teaching and Learning berbasis media.

pelajaran yang diberikan kepada siswa,

Siswa dari kelompok eksperimen tidak

serta memberikan kesempatan kepada

hanya

siswa

penerapan

pendekatan

diberikan

pendekatan

perlakuan

Contextual

penerapan

Teaching

and

untuk

dapat

pengetahuannya

itu

mengembangkan
sendiri.

Sejalan

Learning saja tetapi juga diberikan media

dengan penelitian Marlina, Pipin T.P, dan

pembelajaran

Suciati

sebagai

sumber

belajar

(2011)

bahwa penggunaan

siswa yaitu berupa macromedia flash dan

pembelajaran Contextual Teaching and

modul pembelajaran.

Learning

Secara umum, pemanfaatan hasil
penelitian

pada

keanekaragaman

dapat

mendorong

siswa

membuat hubungan antara pengetahuan
yang dimilikinya dengan penerapannya

belajar

dalam kehidupan mereka sebagai anggota

berbasis media pada materi Tumbuhan

keluarga dan masyarakat. Dengan konsep

menunjukkan

ini, maka kemampuan kognitif siswa akan

Loranthaceae sebagai sumber

hasil

yang

lebih

baik

dibandingkan dengan pembelajaran tanpa

meningkat

dibandingkan

tambahan sumber belajar ini. Rata-rata

pembelajaran secara konvensional saja.

nilai kognitif sebesar 61,17. Rata-rata nilai

Salah

kognitif kelompok eksperimen mengalami

pembelajaran

perbedaan sebesar

lebih baik

Learning adalah pembelajaran kooperatif

dibandingkan dengan kelompok kontrol.

dan mandiri yang dapat menuntun siswa

Menurut Sumiati dan Asra, 2008: 159

menemukan

menyebutkan bahwa penggunaan media

jawaban. Pemberian tambahan sumber

pada

dapat

belajar dari hasil penelitian Loranthaceae

dalam

berupa modul dan

proses

memperbesar

7,50%

pembelajaran
arti

dan

fungsi

satu

dengan

keunggulan

dari

Contextual Teaching and

sendiri

konsep

ataupun

macromedia flash

menunjang efektivitas dan efisiensi proses

dapat memberikan tambahan pengetahuan

pembelajaran.

dan pengalaman secara mandiri bagi siswa.
instruksi pem-

Modul dan macromedia flash ini berupa

yang menarik dan inovatif

materi pengayaan mandiri yang mengacu

Pengembangan
belajaran

Reni Damayanti – Penerapan Pendekatan Contextual Teaching And Learning 23
Berbasis Media
Berdasarkan

pada hasil penelitian yang telah dilakukan

hasil

penelitian

guna mendukung atau memperluas materi

mengenai

yang ada di dalam buku paket yang biasa

Contextual

digunakan oleh siswa. Dengan demikian

berbasis

pengetahuan siswa terhadap materi yang

kognitif siswa kelas X SMA Negeri 1

sedang

berkembang

Kebakkramat dapat disimpulkan sebagai

sehingga dapat mengikuti perkembangan

berikut: Penerapan pendekatan Contextual

ilmu pengetahuan yang ada.

Teaching and Learning

dipelajari

dapat

penerapan
Teaching

media

pendekatan
and

terhadap

Learning
kemampuan

berbasis media

Penerapan pendekatan Contextual

memberikan pengaruh yang signifikan

Teaching and Learning berbasis media

terhadap kemampuan kognitif siswa kelas

merupakan perpaduan pembelajaran antara

X SMA Negeri 1 Kebakkramat.

pendekatan

dan

pembelajaran

penambahan

berupa

modul

media
dan

macromedia flash . Hal ini akan membuat

DAFTAR PUSTAKA

siswa aktif dan menambah motivasi belajar

Aunurrahman.2009.
Belajar
dan
Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

siswa. Sumber bahan ajar dalam bentuk
modul dan macromedia flash

ini dapat

memberikan gambaran jelas pengetahuan
yang barangkali susah untuk dipahami.
Dengan demikian siswa dapat menangkap
informasi lebih mudah dan lebih tertarik
dalam pembelajaran di skelas sehingga
pemahaman konsep siswa bertambah. Hal
ini

sejalan

dengan

Yan

Li

dalam

International Education Studies (2011),
media pembelajaran seperti multimedia
dapat menangkap perhatian siswa dan
ketertarikan siswa dalam pembelajaran
sehingga dapat merangsang motivasi siswa
untuk lebih aktif. Dengan demikian siswa
dapat memahami pelajaran dengan jelas.
KESIMPULAN

Arikunto, S. 2006. Dasar-Dasar Evaluasi
Pendidikan. Jakarta : Bumi
Aksara
Arisoesilaningsih, S dan Kiswojo.
Diversitas Asosiasi Inang Benalu
di Kebun Raya Purwodadi,
Pasuruan, Jawa Timur. Jurnal
Natural Vol. 4 (No.3)
Arsyad, A. 2007. Media Pembelajaran.
Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persaja
Bern,

G. and Ericskson, P.M.2001.
Contextual
Teaching
and
Learning: Preparing Students for
The
New
Economy.
The
Highlight Zone

Budiyono. 2004.
Statistika Untuk
Penelitian. Surakarta : UNS Press

24 Pendidikan Biologi Vol. 3, No. 2, hal 17-25

Gerlach, V.S; Ely, D.P; and Melnick, R.
Teaching and Media: a systematic
approach, New Jersey; Printice
Hall inc.
Gilbert, M. 2003. Loranthaceae. Flora of
China 5: 220-239
Koesnandar, A. 2003. Guru dan Media
Pembelajaran. Jurnal Teknodik
No. 13/VII
Lestari, E. 2007. Pengaruh Pemanfaatan
Software Macromedia Flash MX
sebagai
Media
ChemoEdutainmet
(CET)
pada
Pembelajaran dengan Pendekatan
Chemo Entrepreneurship (CEP)
terhadap Hasil Belajar Kimia
Siswa SMA Pokok Materi Sistem
Koloid. Semarang: UNNES.
Johnson, E.B. 2002. Contextual Teaching
and
Learning
Menjadikan
Kegiatan
Belajar
Mengajar
Mengasyikkan dan Bermakna.
Bandung: Kaifa.
Mae Sri dan Subagus. 1999. Skrining
Toksisitas dengan Menggunakan
Brine Shrimp Lethality (BST)
dari Beberapa Spesies Benalu
yang
Secara
Tradisional
Digunakan untuk Mengobati
Tumor di Indonesia.
Berkala
Ilmu Kedokteran: Vol.31, No. 1
Mbagwu, F.N. 2009. Loranthaceae.
Agricultural Journal 4 (3): 161163
Mulyasa. 2006.
Profesional.
Karya

Menjadi Guru
Bandung: Rosda

Muzayyinah. 2005. Keanekaragaman
Tumbuhan Tak Berpembuluh.
Surakarta: UNS Press
Nugraheni, T.E.2007. Pengembangan
Desain
Instruksional
dalam
Bentuk
Modul
Disertai
Macromedia Flash terhadap Hasil
Belajar Biologi Siswa dengan
KTSP Kelas X SMA Negeri 1
Surakarta
Tahun
Ajaran
2007/2008. Surakarta: UNS.
Pramono, A.2004. Berkreasi Animasi
dengan Macromedia Flash MX.
Yogyakarta: Persada.
Riduwan.
2004. Metode dan Teknik
Menyusun Tesis. Bandung :
Alfabeta
____________. 2009.
Belajar Mudah
Penelitian untuk Guru-Karyawan
dan Peneliti Pemula. Bandung :
Alfabeta
Sadiman, A. S dkk. 2009.
Media
Pendidikan. Jakarta: Rajawali
Pers
Syaefudin, U.2009. Inovasi Pendidikan.
Bandung: Alfabeta
Sappaile, B. 2006. Pengaruh Metode
Mengajar dan Ragam Tes
terhadap
Hasil
Belajar
Matematika dengan Mengontrol
Sikap Siswa. Jurnal Pendidikan
dan Kebudayaan Edisi Khusus
Sardiman.2010. Interaksi dan Motivasi
Belajar Mengajar. Jakarta : Raja
Grafindo Persada
Steenis, V. 2008. Flora. Jakarta : PT.
Pradnya Paramita Subana dan

Reni Damayanti – Penerapan Pendekatan Contextual Teaching And Learning 25
Berbasis Media
Sudrajat. 2009.
Dasar-Dasar
Penelitian Ilmiah. Bandung : CV
Pustaka Setia
Sudjana, N. 2006. Penilaian Hasil Proses
Belajar Mengajar. Bandung :
Remaja Roesdakarya.
Sumiati

dan Asra. 2007.
Metode
Pembelajaran. Bandung
:
Wacana Prima.

Sunaryo dan Rachman E. 2005. Laporan
Teknik Keanekaragaman Jenis
Benalu dan Tumbuhan Inangnya
di Kebun Raya Purwodadi, Jawa
Timur. Jakarta: LIPI
Suprijono, A. 2008.
Cooperative
Learning: Teori dan Aplikasi
PAIKEM. Jogjakarta: Pustaka
Pelajar.
Susiwi; Hinduan, A.A; Liliasari; Ahmad,
S.2009. Analisis Keterampilan
Proses Sains Siswa SMA pada
Model Pembelajaran Praktikum
D-E-H. Jurnal Pengajaran MIPA.
Vol: 14(2):1214-0917.
Tjitrosoepomo, G. Taksonomi Tumbuhan.
2007. Yogyakarta: UGM Press
Uji,

Sunaryo dan Rachman. 2007.
Keanekaragaman Jenis benalu
Parasit Pada Tanaman Koleksi di
Kebun Raya Eka Karya, Bali.
Berk. Penel. Hayati: 13(1-5)

Wibawa, Basuki dan Mukti. 2001. Media
Pengajaran.
Bandung: CV.
Maulana Winkel, W.S. 1996.
Psikologi Pengajaran. Jakarta: PT.
Gramedia

Yamin, M. 2008. Paradigma Pendidikan
Kontruktivistik. Jakarta : Gaung
Persada Press.
______________.
2009.
Pembelajaran
Kompetensi. Jakarta
Persada Press.

Strategi
Berbasis
: Gaung

Dokumen yang terkait

Penerapan Pendekatan Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (Ctl) Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS

0 5 205

Penagruh pendekatan contextual teaching laering (CTL) terhadap hasil bejaran biologi siswa kuasi Ekperimen di SMPN 1 Cisauk

0 7 208

Penerapan Strategi Contextual Teaching and Learning dalam Peningkatan Pemahaman Siswa Tentang Pelajaran Akidah Akhlak di SMPI Al-Hikmah Pondok Cabe

0 26 194

PENINGKATAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA DENGAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA SISWA KELAS X SMA MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2009/2010.

0 0 8

PENDAHULUAN PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI TEKNIK INQUIRY DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 CEPOGO BOYOLALI TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 0 9

PENERAPAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DENGAN MEMANFAATKAN MEDIA TELEVISI UNTUK MENINGKATKAN Penerapan Pendekatan Contextual Teaching and Learning dengan Memanfaatkan Media Televisi untuk Meningkatkan Kemampuan Mengarang Siswa Kelas IV S

0 0 15

PENDAHULUAN Penerapan Pendekatan Contextual Teaching and Learning dengan Memanfaatkan Media Televisi untuk Meningkatkan Kemampuan Mengarang Siswa Kelas IV SD Negeri 03 Kwangsan Kecamatan Jumapolo Semester II Tahun Pelajaran 2010/2011.

0 0 7

KEEFEKTIFAN PENERAPAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DAN PROBLEM-BASED LEARNING (PBL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS X SMA NEGERI 1 TEGAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008.

0 0 110

Penerapan Pendekatan Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (CTL) Dalam Pembelajaran Fisika Untuk Meningkatkan Kemampuan Analisis Siswa Kelas X SMA Al Islam 1 Surakarta.

0 0 18

PENERAPAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DENGAN MODEL PROBLEM POSING UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS X.2 SMA NEGERI 2 KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2011/2012.

0 0 11