Bhinneka Tunggal Ika dalam Lambang Negara

1.


Bhinneka Tunggal Ika dalam Lambang Negara
Kata bhinneka berarti beraneka ragam atau berbeda beda. Kata neka atau
aneka dalam bahasa Sansekerta berarti macam. Kata tunggal berarti satu dan
kata ika berarti itu.

Jadi, Bhinneka Tunggal Ika bermakna meskipun berbeda-beda, tetapi
hakikatnya bangsa Indonesia tetap satu kesatuan.

Lambang negara yaitu Garuda, mengandung makna sebagai berikut :
1.
Memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan Indonesia
2.
Menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya pergaulan demi tetap kokohnya
persatuan dan kesatuan
3.
Memiliki sikap dan komitmen untuk saling menghormati dan mencintai antar
sesama
4.

Meningkatkan identitas dan kebangsaan sebagai bangsa Indonesia
5.
Meningkatkan nilai kegotongroyongan dan solidaritas
2. Pengertian dan Prinsip dalam Gotong Royong

Gotong royong merupakan sifat khas bangsa Indonesia.

Gotong royong berasal dari kata gotong yang berarti bersama-sama
membawa sesuatu, dan kata royong yang berarti membagi hasil kerja secara adil
sesuai besarnya sumbangan yang diberikan.

Gotong royong dapat diartikan sebagai suatu kegiatan yang dilakukan secara
bersama-sama dan bersifat sukarela sgar kegiatan yang dikerjakan dapat berjalan
dengan lancar, mudah, dan ringan.
3. Pentingnya Melestarikan Tradisi Gotong Royong sebagai Budaya
Bangsa

Gotong royong tidak terlepas dari kodrat manusia sebagai mahkluk social
yang tidak dapat hidup sendiri tanpa adanya bantuan dari orang lain.


gotong royong antar warga, baik di perkotaan maupun di desa kini sudah
mulai luntur. Hal ini disebabkan oleh beberapa factor berikut :
1.
adanya pergeseran pola hidup di tengah masyarakat yang enghendaki segala
sesuatu yang praktis dan instan.
2.
Sikap individualis yang mementingkan diri sendiri dan tidak memahami
kepentingan bersama.
3.
Sikap egois yang selalu ingin menang sendiri dan menyalahkan orang lain.
4.
Sikap materialistis yang selalu menilai segala sesuatu dengan material.
5.
Masuknya budaya asing yang tidak sesuai dengan nilai-nilai budaya
Indonesia.

upaya melestarikan budaya gotong royong harus dilakukan karena
terkandung nilai-nilai hidup bermasyarakat yaitu ;

1.

2.
3.
4.
5.

sikap tenggang rasa
sikap kekeluargaan dan silahturahmi
kemauan untuk tolong-menolong dan bekerja sama
kemauan berkorban untuk kepentingan bersama
memiliki kesadaran duduk sama rendah, berdiri sama tinggi bahwa semua
orang memiliki harkat dan derajat sama

Bagikan ini: