1.1. Latar Belakang Eksistensi Proyek LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RUMAH BERMAIN DAN PENITIPAN ANAK DI YOGYAKARTA.

Lapo
poran
Penulisan Tu
Tugas
Ak
Akhir

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Ek
Eksistensi Proyek
Perkembangan
an zaman menimbulkan kesulitan dalam setiap
iap segi kehidupan
manusia, termasuk per
perekonomian. Kesulitan ekonomi mengakibatkann bbiaya hidup yang
semakin tinggi sehingga
gga setiap orang dituntut bekerja keras untuk mem
emenuhi kebutuhan
hidupnya. Sebagian besar

besa penduduk Indonesia terutama di kota-kota bes
besar menghabiskan
waktunya untuk bekerja
rja di kantor atau ditempat lain. Ibu rumah tangga
ga yang dulu hanya
mengurus anak dan be
bekerja di dapur, sekarang terpaksa harus bekerja
rja untuk membantu
suaminya membiayaii kebutuhan
ke
hidup sehari-hari. Pada umumnya
ya mereka bekerja
dengan jam kerja dariri pagi hingga sore hari. Jam kerja yang padatt m
mengurangi waktu
orang tua dalam mendid
ndidik dan mengasuh anak, sehingga mereka perlu
rlu untuk mengasuh
anak-anaknya sementar
tara mereka bekerja. Peran orang tua dalam mend
ndidik dan merawat

mulai tergantikan denga
gan kehadiran pengasuh anak atau yang lebih dike
ikenal dengan istilah
baby sitter. Sebagian an
anak diasuh oleh pengasuh, sebagian anak ”dititipka
ipkan” pada kerabat,
sebagian anak dititipka
ipkan pada Tempat Penitipan Anak dan sebagia
gian lagi dibiarkan
berkembang dengan sendirinya
se
dan tidak jarang anak diberikan penge
ngertian oleh orang
tuanya agar mereka bisa mandiri. Pengasuhan yang terarah dan keam
amanan merupakan
hal yang penting yang
ng dibutuhkan orang tua yang bekerja diluar rumah
ah. Pengasuh bayi
(baby sitter), keluargaa dan
d tempat penitipan anak tidak dapat menjamin

in ppengasuhan yang
terarah bagi anak-anak.
ak.
Pengasuhan yang
ya tepat sejak usia dini akan memberikan dam
dampak yang positif
bagi perkembangan anak
ana di masa yang akan datang. Pendidikan anakk bbukanlah hal yang
mudah, sehingga mem
emerlukan perhatian khusus. Sejak lahir anakk pperlu rangsangan
psikologis dan pendidika
idikan sehingga menjadi manusia yang berkualitas.
litas. Informasi awal
yang diterima anak cen
cenderung permanen dan menentukan perilaku ana
anak ketika menjadi
orang dewasa. Anak-an
anak yang tidak mendapat pengasuhan dan pend
endidikan yang baik
menjadi pemicu muncu

unculnya tindak kejahatan dikemudian hari. Be
Begitu pentingnya
pendidikan dan pengasu
asuhan yang tepat bagi anak sejak usia dini, sehingg
ingga bagi pasangan
suami-istri yang dua-du
duanya bekerja memerlukan tempat yang tepat
at untuk menitipkan
anaknya untuk sementa
ntara waktu ketika mereka bekerja. Tidak hanya
ya bbagi mereka yang

RUMAH
AH BERMAIN DAN PENITIPAN ANAK DI YOGYAKARTA
RTA

1

Lapo
poran

Penulisan Tu
Tugas
Ak
Akhir

bekerja, tetapi bagi se
semua orang tua yang memiliki anak yang m
masih kecil harus
mempertimbangkan untuk
unt memberikan pengasuhan dan pendidikan yan
yang tepat bagi anak
mereka. Selain di rumah
ahnya sendiri, anak bisa mendapatkan pendidikann ddiluar rumah yang
tepat yaitu yang dikenal
nal sebagai pendidikan prasekolah.
Pendidikan pra
prasekolah merupakan pendidikan bagi anak usi
usia dini sebelum
mereka memasuki duni
unia sekolah, jadi bukan merupakan pendidikan se

sekolah itu sendiri.
Pendidikan prasekolah
ah ada berbagai jenis seperti kelompok bermain,
in, taman penitipan
anak, dan taman balit
alita. Pendidikan prasekolah adalah pendidikann untuk membantu
pertumbuhan dan perke
rkembangan jasmani dan rohani anak didik diluar ling
lingkungan keluarga
sebelum memasuki pendidikan
pen
dasar, yang diselenggarakan dijalur pe
pendidikan sekolah
atau dijalur pendidikann luar
l sekolah. Jalur pendidikan sekolah adalah TK
TK, sementara jalur
pendidikan di luar seko
kolah adalah kelompok bermain, kebun anak-anak
ak, taman penitipan
anak, play group, dann semacamnya.

se
Kesadaran masyarakat akan pentin
ntingnya pendidikan
anak usia dini perlu terus
teru dikembangkan, mengingat pendidikan tersebu
but amatlah penting
untuk merangsang tumb
mbuh kembang otaknya. Pada hakekatnya pendidik
idikan usia dini lebih
diarahkan untuk mem
empersiapkan tumbuh kembang kepribadian da
dan meningkatkan
kreativitas anak.1
Jumlah pekerja
rja yang mempunyai balita dan anak di Yogyaka
akarta semakin hari
semakin meningkat. Hal ini disebabkan karena Yogyakarta termasuk sala
salah satu kota besar
di Indonesia. Selain itu Yogyakarta dikenal juga sebagai kota pelajar,
jar, karena sebagian

besar penduduk produ
duktifnya adalah pelajar dan banyaknya lembaga
aga pendidikan dari
berbagai tingkatan yang
yan terdapat di Yogyakarta (lihat tabel 1.1).. P
Pada awalnya di
Yogyakarta, hanya terda
erdapat kelompok bermain (KB) sebagai tempat ber
bermain dan belajar
bagi anak-anak. Tapii se
seiring berkembangnya zaman, mulai muncul ke
kelompok-kelompok
bermain(playgroup) bahkan
bah
tempat penitipan anak (TPA) untuk men
enjawab kebutuhan
orangtua masa kini yang
yan sibuk bekerja. Sebagian besar tempat-tempa
pat tersebut berdiri
sendiri-sendiri, hanya

ya se
sebagian kecil yang menggabungkan antara Pla
Playgroup dan TPA.
Untuk memenuhi kebut
butuhan orangtua yang sibuk bekerja yang meng
enginginkan adanya
sebuah tempat yang
ng menyediakan pengasuhan sekaligus penit
nitipan anak dan
mempersiapkan calon--calon pelajar memasuki dunia pendidikan yang sesungguhnya,
maka dirancang sebuah
uah taman bermain untuk balita dan anak-anak pra sekolah. Taman

1 http://info.balitacerdas.
das.com

RUMAH
AH BERMAIN DAN PENITIPAN ANAK DI YOGYAKARTA
RTA


2

Lapo
poran
Penulisan Tu
Tugas
Ak
Akhir

bermain ini terdiri dari
ari penitipan anak dan kelompok bermain serta
rta fasilitas-fasilitas
pendukungnya.

Tabel 1.1 Jumlah Pend
enduduk Berdasarkan Hasil Sensus Menurut Kelo
elompok Umur dan
Jenis kelamin di Provinsi
vinsi D.I Yogyakarta.
Kelompok Umur

ur
0-4
4-9
10-14
15-19
20-24
25-29
30-34
35-39
40-44
45-49
50-54
55-59
60-64
65-69
70-74
75+

2007

Laki-laki
Perempuan
Laki-laki
108,2
100,9
108,9
102,6
97,9
105,2
116,6
111,0
113,0
141,1
130,9
136,6
179,4
159,9
173,7
197,0
171,0
199,9
161,8
150,9
173,2
126,4
131,9
128,5
119,1
128,0
120,0
109,9
115,0
112,2
92,7
95,0
95,6
71,4
76,1
75,5
56,3
65,0
57,1
50,2
59,0
48,9
40,9
51,1
40,5
49,2
68,1
50,4
Sum
Sumber:
BPS D.I. Yogyakarta Tahun 2005

2008
08
Pe
Perempuan
103,0
98,3
108,0
128,6
155,6
173,0
157,4
132,8
129,2
118,8
98,7
79,3
64,7
58,7
51,2
70,4

Pendidikan ana
nak usia dini atau PAUD di Yogyakarta khususnya
ya tempat penitipan
anak dan kelompok bermain
be
belum dibangun secara khusus untuk me
melayani kebutuhan
anak akan fasilitas pen
endidikan anak usia dini. Selain itu juga anak-ana
anak pada usia dini
masih banyak yang belum
be
mendapatkan pendidikan usia dini, khusu
ususnya di Daerah
Istimewa Yogyakarta. Oleh
O karena itu di Yogyakarta perlu dibangun temp
mpat penitipan anak
dan kelompok bermain
in uuntuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan fasi
asilitas tersebut.

1.2. Latar Belakang Pe
Permasalahan
Anak manusia
sia menurut kodratnya adalah mahkluk sosial yan
yang membutuhkan
perlindungan dan bantu
ntuan orang lain yaitu orang tuanya. Terutama pa
pada usia bayi dan
kanak-kanak, ia sanga
gat membutuhkan tuntunan dan pertolongan ora
orang tuanya untuk
bertumbuh dan berkem
kembang dengan baik. Tanpa bantuan orang lain,
in, anak akan mati.
Melalui bantuan dan tuntunan
tu
orang lain tersebut ia akan menjadi m
manusia sempurna

RUMAH
AH BERMAIN DAN PENITIPAN ANAK DI YOGYAKARTA
RTA

3

Lapo
poran
Penulisan Tu
Tugas
Ak
Akhir

sehingga kelak dia juga
ga bisa berguna bagi orang lain. Seorang anak ya
yang berdiri sendiri,
dan terpisah total dariri lingkungan
li
sosial masyarakat tidak mungkin men
enjadi anak normal.
Lingkungan sosial inilah
ilah yang memberikan fasilitas dan arena bermain
in pada anak untuk
pelaksanaan realisasi
si ddiri. Anak akan menemukan diri sendiri dalam
m relasinya dengan
manusia lain; terutamaa dalam relasi dengan ibu, ayah, kakak-kakak, kel
keluarga dekat, dan
lingkungan tetangga. Maka
Ma keluarga (ayah, ibu, sanak saudara) dan ling
lingkungan sosial itu
dihayati oleh anak sebag
bagai bagian dari dirinya sendiri.
Pendidikan terb
erbaik didapatkan oleh anak ketika berada di ruma
mah melalui didikan
orang tua. Rumah adalah
ada
tempat yang paling nyaman bagi anak-an
anak, karena anak
mengenal rumah merek
reka sendiri dengan baik, sehingga anak merasa
asa nyaman berada
ditempat tersebut. Sela
elain di rumah anak pun bisa mendapatkan pe
pendidikan di luar
lingkungan keluarga ata
atau keluarganya yaitu melalui Pendidikan Anakk U
Usia Dini (PAUD)
yang bisa berupa tama
man penitipan anak, kelompok bermain, taman ba
balita dan lain-lain.
Pendidikan anak usiaa ddini (PAUD) dapat diselenggarakan melalui temp
mpat penitipan anak
dan kelompok bermain
ain; dimana melalui dua tempat tersebut anak m
mendapat stimulus
pendidikan awal padaa usia
u dini bagi si anak dalam perkembangan men
ental dan psikologi
anak melalui berbagai
ai fasilitas yang disediakan untuk aktivitas anak. Tempat penitipan
anak dan kelompok ber
bermain yang dirancang ini diperuntukkan untuk ana
anak berumur 1 – 5
tahun, yang dimulai dari
ari pukul 8.00 sampai pukul 18.00. Selain membutuh
utuhkan pengasuhan
dan pendidikan, anak-aanak membutuhkan rasa nyaman akan suatu tem
tempat. Secara fisik
anak-anak merasa nyam
yaman bila fasilitas yang disediakan sesuai dengan
an skala anak-anak,
sedangkan untuk memb
mberikan kenyamanan secara psikis maka psikolog
logi anak digunakan
sebagai pendekatan. Psikologi
P
anak (psikologi genetis atau psikolog
logi perkembangan)
adalah ilmu jiwa yang
ng mempelajari perkembangan anak dimulai deng
ngan periode masa
bayi, anak pemain, anak
ana sekolah, masa remaja, sampai periode adol
dolesens menjelang
dewasa. Setiap manusi
usia yang masih berada dalam masa anak-anak tid
tidak bisa bercerita
tentang keadaan dirinya
inya sendiri dan tidak mampu mengungkapkan keh
ehidupan psikisnya,
sehingga orang tua atau
tau pengasuh sebagai orang yang lebih dewasa di
diharapkan mampu
memahami dunia anak--anak melalui pengetahuan yang memadai akan Psi
Psikologi Anak.
Tempat penitip
itipan anak dan kelompok bermain ini diharapkan
kan dapat memberi
kenyamanan bagi anak
ak baik secara fisik maupun secara psikis, sehingga
ga anak-anak dapat
merasa nyaman berad
rada ditempat tersebut, dengan demikian anakk ddapat beraktifitas

RUMAH
AH BERMAIN DAN PENITIPAN ANAK DI YOGYAKARTA
RTA

4

Lapo
poran
Penulisan Tu
Tugas
Ak
Akhir

dengan baik. Untuk mewujudkan
me
kenyamanan baik secara fisik bagi
gi anak-anak maka
fasilitas yang disediaka
kan maupun ruang-ruangnya disesuaikan dengan
an skala anak-anak,
sedangkan kenyamanan
nan secara pskis diperoleh melalui pendekatan psi
psikologi anak yang
diterjemahkan kedalam
m bahasa Arsitektural, untuk kemudian ditransform
ormasikan ke dalam
desain.

1.3. Rumusan Permasa
asalahan
Bagaimana wuj
ujud rancangan Rumah Bermain dan Penitipan An
Anak Di Yogyakarta
yang memberikan keny
nyamanan fisik dan kenyamanan psikis bagi anak
ak melalui penataan
ruang dalam dan ruang
ng luar dengan pendekatan psikologis anak?

1.4. Tujuan dan Sasara
aran
1.4.1 Tujuan
Tujuan dari pen
enulisan ini adalah menghasilkan konsep rancangan
gan Rumah Bermain
dan Penitipan Anak Di Y
Yogyakarta yang memberikan kenyamanan fisik
sik dan kenyamanan
psikis bagi anak melal
elalui penataan ruang dalam dan ruang luar den
dengan pendekatan
psikologis anak.

1.4.2 Sasaran
-

Menciptakan rasa
ra aman dan nyaman bagi anak-anak secara
cara fisik dan psikis
sehingga merek
reka betah berada didalam Rumah Bermain dan Penitipan Anak
dengan memper
perhatikan psikologis anak.

-

Memenuhi kebu
ebutuhan anak akan kenyamanan secara fisik da
dan psikis melalui
penataan ruang
ng dalam dan ruang luar.

-

Mampu mewad
adahi aktifitas utama anak yaitu bermain denga
gan

menyediakan

sarana bermain
ain yang sesuai dengan kebutuhan anak-anak.

1.5. Lingkup Studi
Pembahasan ya
yang digunakan dalam perancangan Rumah Berm
rmain dan Penitipan
Anak di Yogyakarta men
enggunakan pendekatan psikologis Anak dalam pe
pembentukan ruang
dalam dan ruang luarr se
sebuah kompleks bangunan Taman Bermain Anak.
ak.

RUMAH
AH BERMAIN DAN PENITIPAN ANAK DI YOGYAKARTA
RTA

5

Lapo
poran
Penulisan Tu
Tugas
Ak
Akhir

1.6. Metoda Studi
1.6.1 Metoda Pengumpu
mpulan Data
1. Melalui literatur,
tur, yaitu mengumpulkan data melalui literatur yang
ng berkaitan dengan
psikologi anak,
k, kenyamanan fisik dan psikis bagi anak dan sara
sarana bermain yang
sesuai dengann anak-anak
a
pada tiap jenjang usianya. Selain itu,
u, jjuga mencari data
tentang Tempat
pat Penitipan Anak (TPA), kelompok bermain (playg
laygroup) yang telah
ada termasukk lin
lingkungannya dan fasilitas-fasilitas yang disediaka
kan.
2. Melalui wawanc
ancara, yaitu bertanya langsung kepada Tempat
pat Penitipan Anak,
kelompok berma
rmain yang telah ada tentang fasilitas-fasilitasnya da
dan lingkungannya.

1.6.2 Metoda Pembaha
hasan
Dalam menganalisis permasalahan
per
menggunakan dasar tinjauan sebagai
gai berikut:
A. Tinjauan menge
genai kenyamanan fisik dan psikis bagi anak usiaa 1 – 5 tahun.
B. Tinjauan menge
genai psikologis anak mulai dari usia 1 – 5 tahun.
C. Tinjauan menge
ngenai lingkungan memberikan kenyamanan fisik
sik dan psikis yang
sesuai dengann kebutuhan
ke
anak pada tiap jenjang usianya.
D. Psikologis anak
ak pada tiap jenjang usianya digunakan untuk me
menemukan syaratsyarat untuk me
memenuhi kenyamanan fisik dan psikis bagi anak-an
anak.
E. Desain ruangg dalam dan ruang luar yang sesuai deng
ngan syarat-syarat
kenyamanan fisik
fisi dan psikis bagi anak-anak.

RUMAH
AH BERMAIN DAN PENITIPAN ANAK DI YOGYAKARTA
RTA

6

Lapo
poran
Penulisan Tu
Tugas
Ak
Akhir

1.7. Kerangka Pola Pikir
Pik

- Orangtua kekurangan
an waktu
w
dalam mengasuh dan mendidik anak karena waktu mereka
ka ttersita untuk
bekerja keras memenu
enuhi kebutuhan hidup keluarganya.
- Pengasuh bayi(babyy sit
sitter), pembantu rumah tangga dan keluarga tidak dapat menjamin
in p
pengasuhan yang
terarah bagi anak-anak
nak.
Poten
otensi pengadaan proyek yang ditujukan bagi pengasuhan anak usia
ia di
dini yang memberi
damp
ampak positif bagi perkembangan anak dimasa yang akan datang.

LATAR BELAKANG
PENGADAAN PROYEK

- Setiap manusia melewat
wati
tahap-tahap menjadii ba
bayi,
balita, anak-anak, sebelu
belum
menjadi orang dewasa.
- anak memiliki kepribadia
adian
yang unik serta kesukaan
kaan
maupun ketidaksukaann
annya
sendiri, sejak dia dilahirk
hirkan

LATAR BELAKANG
PERMASALAHAN
RUMUSAN
PERMASALAHAN

BAB II TINJAUAN PROYE
OYEK

Pengadaan Rumah Bermain Dan Penitip
itipan Anak

Penataan ruang-ruang
akan memperhatikan
aspek kenyamanan
anak berdasarkan
kepribadian dan usia
anak.

- Metode pengasuhan
han yang baik adalah
metode yang dilakuka
kukan berdasarkan
pendekatan karakteri
kteristik jiwani
(psikologis) anak.
- Metode pengasuhan
han akan dapat
dilakukan dengan bai
baik, jika
dilaksanakan di dalam
alam ruang yang
memiliki suasana yan
yang nyaman bagi
anak.

Desain ruang yang dapat memberikan kenyamanan
nan fisik dan psikis
dengan pendekatan karakteristik jiwa(psikologis)) an
anak.

Bagaimana wujud rancangan Rumah Bermain dan Penitipan
an A
Anak di
Yogyakarta yang memberikan kenyamanan fisik dan psikis me
melalui penataan
ruang dalam dan ruang luar dengan pendekatan psikologiss an
anak?

Kegiatan

Kebutuhan Ruang

Penitipan Anak

Psikologi Anak
Kelompok Bermain

Kenyamanan Fisik

Kenyama
yamanan Fisik

Konsultasi Anak

BAB III TINJAUAN WILAYAH
WILAY

Elemen Desain

Tinjauan tentang
daerah Yogyakarta.

BAB VI. KONSEP PERENCAN
CANAAN DAN PERANCANGAN
KONSEP PERANCANGAN RUMAH
RUM BERMAIN DAN PENITIPAN
ANAK DI YOGYAKARTA
 Konsep Programatik
 Konsep Penekanan Desai
esain

KONSEP PERE
PERENCANAAN RUMAH
BERMAIN DAN
AN P
PENITIPAN ANAK DI
YOGYAKARTA

RUMAH
AH BERMAIN DAN PENITIPAN ANAK DI YOGYAKARTA
RTA

7

Lapo
poran
Penulisan Tu
Tugas
Ak
Akhir

1.8. Sistematika Pemba
mbahasan
Tahap-tahap yang
ya
direncanakan dalam pembahasan landa
ndasan konsepsual
perencanaan dan peran
rancangan adalah sebagai berikut.
1. BAB I : PENDAH
AHULUAN
Menjelaskan tentang
te
latar belakang pengadaan proyek,
k, latar belakang
permasalahan,
n, rumusan permasalahan, tujuan, sasaran, lingku
gkup pembahasan,
metode pembah
bahasan, diagram alur pemikiran dan sistematika pem
pembahasan.
2. BAB II : TINJAU
JAUAN FUNGSIONAL TEMPAT PENITIPAN ANAK
KD
DAN KELOMPOK
BERMAIN
Menjelaskan tentang
ten
fungsi kelompok bermain dan penitipan ana
nak.
3. BAB III : TEMPA
PAT TENTANG PSIKOLOGI ANAK
Menjelaskan te
tentang psikologi anak secara terperinci, kenya
nyamanan fisik dan
psikis bagi anak
ak, tempat penitipan anak, kelompok bermain dann ko
konsultasi anak.
4. BAB IV : PENDE
DEKATAN KONSEP PERENCANAAN DAN PERAN
ANCANGAN
Berisi tentangg ke
kebutuhan ruang, jumlah dan besaran ruang dan
an hubungan ruang,
pendekatan pem
pemecahan masalah pada tatanan bentuk masa ruan
uang dalam maupun
ruang luar yang
ng berkaitan dengan permasalahan.
5. BAB V : KONSE
SEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
Berisi tentangg konsep dasar perencanaan dan perancangan
an Rumah Bermain
berdasarkan hasil
ha analisis yang diwujudkan dalam bentuk
uk rancangan fisik
bangunan Ruma
mah Bermain dan Penitipan Anak Di Yogyakarta.

RUMAH
AH BERMAIN DAN PENITIPAN ANAK DI YOGYAKARTA
RTA

8