PENGELOLAHAN AIR BERSIH DI DESA LAMONGREJO KABUPATEN LAMONGAN

PENGELOLAHAN AIR BERSIH DI DESA LAMONGREJO KABUPATEN
LAMONGAN
Oleh: Andy William Alle ( 02230102 )
government science
Dibuat: 2008-03-27 , dengan 2 file(s).

Keywords: PENGELOLAHAN AIR BERSIH
Seluruh makhluk hidup di muka bumi ini sangat tergantung dengan air. Air memiliki peran yang
cukup besar dalam menunjang kehidupan manusia dalam berbagai bidang misalnya: bidang
pertanian, industri, perikanan, tenaga listrik, pariwisata dan sebagainya. Kebutuhan makhluk
hidup terutama manusia terhadap air mudah untuk dipenuhi karena sumber air dapat dengan
mudah ditemukan, hampir tiga per empat dari luas muka bumi ini dipenuhi oleh air bahkan
kandungan air tanah juga sangat masih besar sehingga manusia tidak kesulitan untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya. Akan tetapi tidak semua air bisa dimanfaatkan oleh masyarakat dalam
rangka memenuhi kebutuhan dasar mereka seperti untuk makan dan minum. Ada wilayah
tertentu yang dengan mudah memenuhi kebutuhan air bersihnya dan ada sebagian wilayah
lainnya yang belum dapat memenuhi kebutuhan air bersih dengan baik. Pemahamaan terhadap
obyek yang telah diuraikan dalam latar belakang, maka peneliti dapat menetukan rumusan
masalah, yaitu bagaimana kerjasama antar desa dalam Pengelolaan Air Bersih di Desa
Lamongrejo Kabupaten
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah kerjasama antar Desa dan pengelolaan air

Bersih. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dengan
metode pengumpulan data berupa wawancara, dokumentasi, dan observasi.Wawancara
dilakukan dengan Kepala kelurahan Mondokan beserta aparatnya dan 6 (enam) kelompok tani di
kelurahan Mondokan. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis kualitataif dengan
reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Penelitian ini menunjukkan bahwa hasil penelitian yang dilakukan melalui tahapan-tahapan
penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti dapat diambil kesimpulan bahwa bentuk kerjasama
esa dalam Pengelolaan Air Bersih di Desa Lamongrejo Kabupaten Lamongan merupakan hasil
kesadaran diri yang dibangun oleh masyarakat antar desa tersebut. Kerja sama yang baik itu
timbul apabila orang menyadari bahwa mereka mempunyai kepentingan-kepentingan yang sama
dan pada saat yang bersamaan mempunyai cukup pengetahuan dan pengendalian terhadap diri
sendiri untuk memenuhi kepentingan-kepentingan tersebut melalui kerjasama, kesadaran akan
adanya kepentingan-kepentingan yang sama dan adanya organisasi merupakan fakta-fakta yang
penting dalam kerjasama yang dianggap memiliki manfaat/berguna individu atau kelompok
tersebut. Misalkan saja didalam pengaturan atau pengorganisasian pembayaran PDAM di ke
empat desa tersebut termasuk tingkat partisipasi masyarakat dalam pengelolaan air bersih itu
sendiri mereka mau terlibat dalam pengadaan pipa saluran air bersih yang akan dibuat di desa
tersebut. Kerjasama yang dibangun ini bukan hanya berbicara masalah persoalan teknik saja
melainkan juga sebagai salah satu cara untuk memberdayakan masyarakat pada aspek
lingkungan hidup dalam rangka mengelola kebutuhan hidup mereka sendiri. Dengan kerjasama

antar masyarakat dan dengan pemerintah diharapkan agar permasalahan yang dihadapi oleh
masyarakat dapat diatasi dengan baik. Disisi lain, isi kerjasama ini membicarakan juga tentang
penentuan tarif air, pengelolaan air dimana teknis opersionalnya dibantu oleh PDAM. Hasil dari
kerjasama ini berisikan keputusan bersama yakni tarif air disepakati sebesar Rp 250/m3 Tarif I

Rp 1.900 per meter kubik. Tarif II Rp 3.000 per meter kubik dasar pertimbangan isi keputusan
itu didasari atas pertimbangan pemiliharaan jasa lingkungan dan nilai kewajaran.
Dari hasil penelitian tersebut, terdapat beberapa hal yang peneliti sarankan, yaitu: Kerjasama
desa yang telah terbina pada masyarakat sekitar desa Lamongrejo tersebut harus tetap
dipertahankan dan sedapat mungkin dikembangkan kearah yang lebih baik lagi dimasa
mendatang; Proses kerjasama antar desa disekitar desa Lamongrejo ini harus terus dikaji dan
dievaluasi secara rutin dan berkesinambungan; Pemerintah sebagai pengayom masyarakat
hendaknya lebih memperhatikan dan lebih membantu secara riil terhadap bentuk kerjasama antar
desa ini; Guna menjaga dan melestarikan bentuk kerjasama antar desa ini agar tetap terjaga
dengan baik, pemerintah dapat membantu menjaga bentuk kerjasama antar desa ini.
On this earth very irrespective irrigate. Water have big enough role in supporting human life in
so many area for example: agriculture area, industrial, fishery, electric power, tourism etcetera.
Requirement of mortal especially human being to easy water to be fulfilled [by] because source
of water earn is easily found, almost three per four from wide of this earth is fulfilled by water
even ground water content also very still big so that difficulty human being don’t to fulfill

requirement of his life. However do not all water can be exploited by society in order to fulfilling
requirement of their base like to eat and drink. There’s] certain region which easily fulfill clean
amount of water required it and there are some other region which not yet earned to fulfill clean
amount of water required better. To Understanding obyek which have been elaborated in
background, hence researcher earn formulationj objects of his problem of, that is how
cooperation between countryside in Management of Clean Water in Countryside of Lamongrejo
Sub-Province.
Theory which is used in this research is cooperation between Countryside and management of
Clean water. This Research represent descriptive research with approach qualitative with data
collecting method in the form of interview, documentation, and observasi. Method analyse data
the used analysis of kualitatif, presentation of data and withdrawal of conclusion.
This research indicate that cooperation form Clean Water in Countryside of Lamongrejo SubProvince of Lamongan represent result of awareness of x'self woke up by society between
countryside. that good is same activity arise if people realize that they have it’s same
importances and at the (time) of which at the same time have enough operation and knowledge to
ownself to fulfill the importances pass cooperation, awareness there will be same importances
and existence of organization represent important facts in assumed cooperation have benefit /
good for individual or group of people. just Taking example in organization or arrangement
payment of PDAM to four countryside is including society participation storey;level in
management of clean water of itself they will got mixed up with levying of clean drain-pipe to be
made by countryside. woke up cooperation not merely speaking about problem of just technique

but also as one of the way of to be is powered of society environment aspect in order to
managing requirement of themselves life. With cooperation between society and with
government expected problems to faced by society can overcome better. Other side, this
cooperation content discuss also about determination of water tariff, management of water where
its technical them assisted by PDAM. Result of from this cooperation comprise decision with
namely water tariff agreed on equal to Rp 250 / Tariff m3 of I Rp 1.900 per meter cubic. Tariff
of II Rp 3.000 per elementary meter cubic of consideration of that decision content is constituted
of consideration of
From result of research, there are several things which is researcher suggest, that is: Countryside

cooperation which have constructive at society abouth countryside of Lamongrejo the have to
remain to be defended and is as possible developed toward better again period to come;
Cooperation process between countryside around countryside of Lamongrejo this have to
continue to be studied and evaluated routinely and is continual; Government as pengayom of
society shall be more pay attention and more assisting really to cooperation form between this
countryside; Utilize to take care of and preserve cooperation form between this countryside to be
remain to awake better, government can assist to take care of cooperation form of this sub
government