Kebijakan Redaksi Harian Malang Post Tentang Pemberitaan Arema Analisis Framing Pada Harian Malang Post Edisi 21 Maret 2006 Sampai 12 April 2006
Kebijakan Redaksi Harian Malang Post Tentang Pemberitaan Arema
Analisis Framing Pada Harian Malang Post Edisi 21 Maret 2006 Sampai
12 April 2006
Oleh: Grendis Jaya Saputra ( 00220295 )
Communication Science
Dibuat: 20070330 , dengan 3 file(s).
Keywords: Kebijakan Redaksi Pemberitaan Arema
Kebijakan redaksi merupakan dasar pertimbangan suatu lembaga media massa untuk
memberitakan suatu berita. kebijakan redaksi juga termasuk sikap redaksi suatu lembaga media
massa, terutama media cetak terhadap masalah aktual yang sedang berkembang. Kebijakan
redaksi itu penting untuk menyikapi suatu peristiwa karena dalam dunia pemberitaan yang
penting bukan saja peristiwa, tetapi juga sikap terhadap peristiwa itu sendiri. Kalau suatu media
tidak memiliki kebijakan redaksi, maka dapat dipastikan berita yang ada tidak konsisten, media
massa yang mempunyai nilai konsisten akan mendapat kreadibilitas dari khalayak.
Salah satu koran lokal tersebut adalah surat kabar Malang Post yang harus dapat menyesuaikan
diri, dengan mencoba menguasai situasi untuk kepentingan pangsa pasar. Selain itu Malang Post
harus dilengkapi dengan penerapan kebijakan redaksi yang konsisten agar dapat menciptakan
suatu penerbitan surat kabar yang selangkah lebih maju dari koran lokal lainnya.
Adanya penerapan kebijakan redaksi harian Malang Post yang ditunjukan dengan adanya fakta di
dalam rapat liputan dan rapat redaksi dalam mempertimbangkan kebijakan redaksi. Untuk itu,
standar professional harian Malang Post yang berhubungan dengan jaminan penekanan berita
yang disajikan adalah suatu kebenaran. Disini nilai ideologi harian Malang Post akan tampak
pada hasil kebijakan redaksi yang diputuskan. Dimana nama besar seperti klub sepakbola Arema
bisa menaikkan oplah penjualan Malang Post ketika ada pemberitaan tentang klub sepakbola
Arema. Dan hubungan yang dilakukan Malang Post dengan klub sepakbola Arema adalah
hubungan timbal balik antara pencari berita dan nara sumber.
Dari latar belakang tersebut dapat dirumuskan suatu permasalahan yaitu Bagaimana Pelaksanaan
Kebijakan Redaksi Malang Post dalam mengambil keputusan untuk pemberitaan klub
sepakboala Arema. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Kebijakan Redaksi
Malang Post dalam suatu konstruksi analisis wacana pada pemberitaan seputar isu klub
sepakbola Arema.
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian kualitataif yang mengacu pada
aplikasi analisis framing model Zhongdang Pan dan Gerald Kosicki. Peneliti dengan metode
analisis framing ini, sangat menarik untuk mencermati strategi seleksi. Penonjolan atau pertautan
fakta ke dalam berita agar lebih bermakna, lebih menarik, lebih berarti atau lebih diingat untuk
menggiring interprestasi khalayak sesuai perspektif media. Metode analisis framing yang
dikembangkan Pan dan Kosicki adalah memberikan buktibukti untuk menarik benang merah
atas kebijakan redaksi media.
Perangkat yang digunakan dalam penelitian ini adalah sintaksis, skrip, tematik, dan retoris.
Jumlah berita yang dianalisis dalam penelitian ini sebanyak 10 yang pada edisi 21 Maret sampai
12 April 2006, Malang Post lebih menyoroti pada persiapan Arema dalam menghadapi musim
transfer Windows kedua putaran I LIGINA 2006. Pengumpulan data dilakukan dengan cara
mendokumentasikan dan mengolahnya dengan analisis framing tersebut, peneliti berusaha
merelevansikan isi pemberitaan harian Malang Post.
Analisis Framing Pada Harian Malang Post Edisi 21 Maret 2006 Sampai
12 April 2006
Oleh: Grendis Jaya Saputra ( 00220295 )
Communication Science
Dibuat: 20070330 , dengan 3 file(s).
Keywords: Kebijakan Redaksi Pemberitaan Arema
Kebijakan redaksi merupakan dasar pertimbangan suatu lembaga media massa untuk
memberitakan suatu berita. kebijakan redaksi juga termasuk sikap redaksi suatu lembaga media
massa, terutama media cetak terhadap masalah aktual yang sedang berkembang. Kebijakan
redaksi itu penting untuk menyikapi suatu peristiwa karena dalam dunia pemberitaan yang
penting bukan saja peristiwa, tetapi juga sikap terhadap peristiwa itu sendiri. Kalau suatu media
tidak memiliki kebijakan redaksi, maka dapat dipastikan berita yang ada tidak konsisten, media
massa yang mempunyai nilai konsisten akan mendapat kreadibilitas dari khalayak.
Salah satu koran lokal tersebut adalah surat kabar Malang Post yang harus dapat menyesuaikan
diri, dengan mencoba menguasai situasi untuk kepentingan pangsa pasar. Selain itu Malang Post
harus dilengkapi dengan penerapan kebijakan redaksi yang konsisten agar dapat menciptakan
suatu penerbitan surat kabar yang selangkah lebih maju dari koran lokal lainnya.
Adanya penerapan kebijakan redaksi harian Malang Post yang ditunjukan dengan adanya fakta di
dalam rapat liputan dan rapat redaksi dalam mempertimbangkan kebijakan redaksi. Untuk itu,
standar professional harian Malang Post yang berhubungan dengan jaminan penekanan berita
yang disajikan adalah suatu kebenaran. Disini nilai ideologi harian Malang Post akan tampak
pada hasil kebijakan redaksi yang diputuskan. Dimana nama besar seperti klub sepakbola Arema
bisa menaikkan oplah penjualan Malang Post ketika ada pemberitaan tentang klub sepakbola
Arema. Dan hubungan yang dilakukan Malang Post dengan klub sepakbola Arema adalah
hubungan timbal balik antara pencari berita dan nara sumber.
Dari latar belakang tersebut dapat dirumuskan suatu permasalahan yaitu Bagaimana Pelaksanaan
Kebijakan Redaksi Malang Post dalam mengambil keputusan untuk pemberitaan klub
sepakboala Arema. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Kebijakan Redaksi
Malang Post dalam suatu konstruksi analisis wacana pada pemberitaan seputar isu klub
sepakbola Arema.
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian kualitataif yang mengacu pada
aplikasi analisis framing model Zhongdang Pan dan Gerald Kosicki. Peneliti dengan metode
analisis framing ini, sangat menarik untuk mencermati strategi seleksi. Penonjolan atau pertautan
fakta ke dalam berita agar lebih bermakna, lebih menarik, lebih berarti atau lebih diingat untuk
menggiring interprestasi khalayak sesuai perspektif media. Metode analisis framing yang
dikembangkan Pan dan Kosicki adalah memberikan buktibukti untuk menarik benang merah
atas kebijakan redaksi media.
Perangkat yang digunakan dalam penelitian ini adalah sintaksis, skrip, tematik, dan retoris.
Jumlah berita yang dianalisis dalam penelitian ini sebanyak 10 yang pada edisi 21 Maret sampai
12 April 2006, Malang Post lebih menyoroti pada persiapan Arema dalam menghadapi musim
transfer Windows kedua putaran I LIGINA 2006. Pengumpulan data dilakukan dengan cara
mendokumentasikan dan mengolahnya dengan analisis framing tersebut, peneliti berusaha
merelevansikan isi pemberitaan harian Malang Post.